You are on page 1of 25

Pengantar Tekn.

Sistem Informasi A 2012


Halaman 1
PENDAHULUAN

Sejarah Perkembangan Komputer
Sebelum ada pengertian tentang angka (1,2,3,4,...) juga tulis menulis, perhitungan menggunakan
kerikil.
Di Cina tahun 2600 SM mulai dikenal sempoa, di Eropa alat hitung dikenal dengan nama abacus,
dan di Jepang terdapat alat hitung dengan nama soroban. Kemudian tahun 1642 Pascal seorang
ahli matematika menciptakan mesin hitung mekanis berupa lempengan bundar yang mempunyai
angka 0 sampai 9. Alat ini digunakan dengan memutar lempengan berisi angka-angka tersebut.
Kemudian alat ini dikenal dengan Pascals Arithmetic Machine.
Tahun 1674 Gotfriend Leibnitz seorang Jerman menciptakan mesin hitung yang dapat melakukan
operasi perkalian dan pembagian. Alat ini kemudian dikenal dengan Leibnitz Calculation Machine.
Tahun 1812 seorang Perancis yaitu Charles Babbage menciptakan jenis mesin hitung yang
dinamakan Babbage Calculatin Machine dan telah menggunakan konsep yang terdapat pada
komputer. Pada mesin ini sudah terdapat storage (media penyimpanan), sanggup melakukan
perhitungan sederhana dalam trigonometri dan logaritma secara otomatis.

Perkembangan Teknologi/Generasi Komputer
Kemajuan yang dicapai manusia telah mengubah bentuk dan efisiensi kerja dari komputer-
komputer tersebut menjadi beberapa generasi. Tidak ada data valid yang menyebutkan bahwa
generasi komputer adalah 3, 4 atau 5.
Ciri-ciri Komputer Generasi I :
Komponen terbuat dari tabung hampa
Ukurannya besar
Banyak mengeluarkan panas
Bahasa yang digunakan adalah bahasa tingkat rendah
Kecepatan operasi lambat
Kapasitas penyimpanan data sangat kecil
Contoh : IBM 360, UNIVAC, MARK I, BIZMAC (RCA), HONEYWELL
Ciri-ciri Komputer Generasi II :
Komponen terbuat dari transistor (solid state device)
Ukurannya besar
Mulai digunakan index register
Mulai diperkenalkan bahasa tingkat tinggi
Kecepatan operasi relatif lambat
Kapasitas penyimpanan data lebih besar
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A 2012
Halaman 2
Untuk mengatasi peralatan digunakan prosesor masukan/keluaran
Mulai dipergunakan internal storage dan eksternal storage
Internal storage media yang digunakan Magnetic Disk
Eksternal storage media yang digunakan Magnetic Tape
Contoh : IBM 1401, UNIVAC III, HONEYWELL 800, NCR
Ciri-ciri Komputer Generasi III :
Komponen terbuat dari IC (Integrated Circuit)
Selain IC juga menggunakan MOS (Metal Oxide Semiconductor) dan SOS (Silicon Or Savier)
Microprogramming mulai digunakan dalam rancangan prosesor sehingga bentuk prosesor
semakin sederhana tetapi punya kemampuan yang tinggi.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa tingkat tinggi
Contoh : IBM, BURROGHS
Ciri-ciri Komputer Generasi IV :
Komponen terbuat dari LSI (Large Scale Integrated, merupakan gabungan beberapa IC dan
silikon)
Bahasa yang digunakan adalah bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi
Kecepatan operasi input/output lebih cepat
Usia masing-masing komponen lebih lama
Kapasitas penyimpanan data lebih besar
Contoh : IBM 370, APPLE II / III, BURROGHS 700, TRS-80 (Radio Shack)
Ciri-ciri Komputer Generasi V :
Komponen terbuat dari VLSIC (Very Large Scale Integrated Circuit, kemampuan sama
dengan7000 transistor)
Kecepatan operasi input/output lebih cepat dari generasi IV
Usia masing-masing komponen lebih lama
Kapasitas penyimpanan data lebih besar
Contoh : IBM S/36, IBM S/34, APPLE IV / V, TRS IV/ V

Pemanfaat Teknologi Komputer
Komputer adalah suatu alat yang dengan bantuan sistem operasi dan program akan mengubah
data menjadi informasi.

Data terdiri dari angka, huruf, tanda baca, simbol-simbol khusus, dan sebagainya.
Data
Input
Program
Proses
Informasi
Output
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A 2012
Halaman 3
Ada 4 hal yang harus terdapat pada suatu komputer :
1. Alat dengan konstruksi elektronika
2. Storage Internal
3. Sistem Operasi
4. Program
Berdasarkan Jenis Komputer dibedakan atas :
: Cara Kerja komputer terbagi 3 jenis yaitu :
Analog Computer, adalah komputer yang beroperasi berdasarkan besaran fisik dan angka-
angka. Komputer Analog biasa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kwalitatif.
Contoh : speedometer, voltmeter, temperatur, dan lain-lain.
Digital Computer, yaitu komputer yang bekerja berdasarkan operasi hitung, huruf, tanda
baca dan karakter khusus lainnya (+,-,*,/,\,=,#,dll). Pada komputer ini variabel dinyatakan
dengan angka-angka dan penyelesaian masalah dilakukan secara aritmatik dan logik.
Contoh : kalkulator, komputer.
Hybrid Computer, merupakan kombinasi antara komputer analog dengan komputer digital.
Komputer ini menggunakan sistem pengolahan data dalam digital dan akan menghasilkan
output dalam bentuk analog. Contoh : meteran bensin, meteran listrik, dan lain-lain.
: Kegunaan komputer terbagi 2 jenis yaitu :
Special Purpose Computer, adalah komputer yang bekerja berdasarkan aplikasi yang
spesifik. Contoh : keuangan.
General Purpose Computer, adalah komputer yang bekerja berdasarkan aplikasi yang lebih
umum. Contoh : keuangan, pendidikan, bisnis, aplikasi, dan lain-lain program.
: Kemampuan komputer terbagi 3 jenis yaitu :
Small Computer, Contoh : microcomputer Personal Computer
Medium Computer, Contoh : minicomputer
Large Computer, Contoh : mainframe

.
enganLar 1ekn. SlsLem lnformasl A 2012
LLLMLn uASA8 SlS1LM kCMu1L8
LnuAPuLuAn
ada prlnslpnya elemen-elemen dasar darl sebuah slsLem compuLer Lerdlrl darl 3 unsur yalLu
elemen hardware (perangkaL keras) kompuLer, elemen sofLware (perangkaL lunak) kompuLer,
dan elemen bralnware (pengendall) kompuLer.
Pardware (perangkaL keras) kompuLer adalah elemen-elemen kompuLer yang merupakan
kumpulan alaL-alaL rangkalan elekLronlk yang sallng LerlnLegrasl dan memlllkl fungsl maslng-
maslng dan menggunakan energl llsLrlk. Llemen-elemen hardware dlkelompokkan dalam 3 (Llga)
kaLegorl yalLu alaL masukan dan keluaran (lnpuL-ouLpuL devlce), medla penylmpanan (sLorage),
dan prosesor.
SofLware (perangkaL lunak) kompuLer yang berupa sysLem operasl, dan/aLaupun apllkasl-apllkasl
yang mendukung, unLuk mempermudah proses peker[aan. 8enLuk darl sebuah sofLware blasanya
dlslmpan dalam benLuk medla penylmpanan (sLorage). SofLware Lerbagl kedalam 2 (dua)
kaLegorl, yalLu SlsLem SofLware dan Apllkasl SofLware.
8ralnware (pengendall) kompuLer adalah orang yang menggunakan/mengoperaslkan sebuah
kompuLer unLuk membanLu menyelesalkan peker[aan. 1lngkaLan darl bralnware lnl LerganLung
darl kemampuan/keahllan (sklll) yang dlmlllkl oleh orang LersebuL. 1lngkaLan darl bralnware
Lerbagl aLas 3 (Llga) kaLegorl dasar yalLu user (operaLor), programmer (appllcaLlon
developmenL), dan analls (sysLem analls).
L8AnCkA1 kCMu1L8 (PA8uWA8L)
Sudah dlkeLahul bahwa kompuLer adalah serangkalan peralaLan elekLronlka yang Lerpadu
dan Lerkoordlnasl oleh suaLu slsLem operasl. SeperangkaL alaL elekLronlka lnl berupa mesln-
mesln/komponen-komponen yang secara lahlrlah dapaL dlllhaL.
ada umumnya suaLu kesaLuan perangkaL kompuLer haruslah Lerdlrl mlnlmal oleh
komponen-komponen sebagal berlkuL :
lnpuL/CuLpuL devlce

SLorage unlL

rocessor, dan

CCu (CommunlcaLlon ConLrol unlL)
CCu adalah suaLu peralaLan unLuk memancarkan slnyal-slnyal daLa darl suaLu LempaL/kompuLer
ke LempaL/kompuLer laln.
halaman 1
enganLar 1ekn. SlsLem lnformasl A 2012
lnpuL & CuLpuL uevlce
lnpuL devlce adalah baglan/komponen kompuLer yang berfungsl unLuk memberlkan masukan daLa
maupun lnsLruksl-lnsLruksl pada kompuLer. ConLoh lnpuL devlce anLara laln : Card 8eader, MlC8
(MagneLlc lnk CharacLer 8eader), CC8 (CpLlcal CharacLer 8eader)
CuLpuL devlce adalah suaLu komponen kompuLer yang berfungsl LempaL mengeluarkan hasll-
hasll pengolahan yang dllakukan kompuLer. ConLoh ouLpuL devlce anLara laln : rlnLer, loLLer,
Card unch, dan laln-laln
Selaln lLu ada [uga devlce yang dapaL berfungsl sebagal lnpuL dan sekallgus berfungsl
sebagal ouLpuL anLara laln MagneLlk 1ape, MagneLlk ulsk, aper 1ape.
SLorage unlL
SLorage unlL aLau medla penylmpanan aLau blsa [uga dlsebuL memorl, dlsk aLau Lape dlbedakan
aLas 2 baglan yalLu :

lnLernal SLorage, adalah medla penylmpanan yang LerleLak dl dalam aLau berhubungan
langsung dengan CenLral rocesslng unlL. SLorage lnl Lerdlrl darl Maln SLorage, Ceneral
SLorage, ConLrol 8eglsLer, lloaLlng olnL 8eglsLer 8elocaLable ConLrol SLorage dan 8uffer.

LksLernal SLorage, adalah medla penylmpanan yang Lerplsah aLau Lldak berhubungan
langsung dengan CenLral rocesslng unlL, mlsalnya MagneLlc 1ape dan MagneLlc ulsk.

Maln SLorage merupakan LempaL unLuk menylmpan program dan daLa. Sebelum proses, program
dan daLa harus dl load" (dlmasukkan ke dalam Maln SLorage Lerleblh dahulu, melalul lnpuL
uevlce. SaaL eksekusl, lnsLruksl (baglan darl program) dl Maln SLorage dlbawa ke ConLrol SecLlon
unLuk dlanallsa, kemudlan daLa yang dlperlukan unLuk proses dlambll darl Maln SLorage unLuk
dlbawa ke ALu (ArlLhmaLlc Loglcal unlL). uaLa lnl dlproses sesual dengan yang dlberlkan dl dalam
ALu, seLelah selesal, hasll dlkemballkan ke Maln SLorage lagl dan proses dllan[uLkan unLuk
lnsLruksl selan[uLnya.
ualam suLau slsLem kompuLer, secara flslk, lokasl Maln SLorage blsa Lerplsah aLaupun men[adl saLu
dengan Cu, hal lnl LerganLung pada modelnya.
rocessor
rocessor aLau yang blasa dlsebuL Cu adalah suaLu senLral konLrol darl suaLu kompuLer.
rocessor mempunyal beberapa faslllLas anLara laln memberl address daLa dan program dl
dalam Maln SLorage, mengambll dan memasukkan daLa, memproses daLa secara arlLmaLlk dan
loglkal, melaksanakan lnsLruksl secara beruruL-uruL dan dapaL merupakan penghubung anLara
Maln SLorage dengan lnpuL/CuLpuL uevlce.
uua baglan yang penLlng pada Cu adalah ConLrol SecLlon dan ArlLhmaLlc Loglcal unlL (ALu).
ConLrol SecLlon secara langsung dapaL mengambll lnsLruksl-lnsLruksl secara berLuruL-LuruL dan
mengkoordlnasl pelaksanaan lnsLruksl, serLa mangambll daLa darl SLorage. Sedangkan ALu
halaman 2
enganLar 1ekn. SlsLem lnformasl A 2012
merupakan operasl ArlLmaLlka dan Loglka. Cperasl arlLmaLlka dan loglka dapaL dlbagl men[adl
4 kelas :
1. ueclmal ArlLhmaLlc
2. llxed-olnL ArlLhmaLlc
3. lloaLlng-olnL ArlLhmaLlc
4. Loglc CperaLlons
Maslng-maslng kelas berbeda dl dalam lormaL uaLa, an[ang lleld yang dlgunakan,
macam reglsLer yang akan dlgunakan dan macam-macam operasl yang dlker[akan.
CCu (CommunlcaLlon ConLrol unlL)
karena kema[uan Leknologl yang Lerus berkembang dan kebuLuhan orang akan lnformasl [uga
berLambah LeruLama dalam hal kecepaLan penyampalan lnformasl maka dlperlukan suaLu alaL laln
yang dapaL menyampalkan daLa/ lnformasl ke dan darl kompuLer sl pemohon secara cepaL pula.
AlaL lnllah yang dlsebuL CCu yalLu suaLu peralaLan unLuk memancarkan slnyal-slnyal daLa darl
suaLu LempaL/kompuLer ke LempaL/kompuLer laln. uengan adanya alaL lnl maka umumnya
kompuLer-kompuLer sekarang lnlpun selalu melengkapl alaL lnl sebagal kesaLuan slsLem
kompuLernya.
halaman 3
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A IV
2012 - 1
MEMORI

PENDAHULUAN
Memori adalah bagian komputer diluar CPU tempat menyimpan program data. Bagian memori
yang langsung dapat diraih CPU disebut memori utama. Besar memori yang dapat diraih lang sung
CPU bergantung lebar bus adres, misal mikroprosesor 8080 yang menggunakan bus adres 16 bit,
sehingga dapat diraih langsung sebanyak 216 = 65536 lokasi memori, atau secara kasar 64 KB.
Dengan perangkat keras khusus dapat dibuat agar meraih memori lebih dari 64 KB, yang disebut
Memory Management Unit (MMU).
Memori utama terdiri dari ROM (Read Only Memory) dan ada pula yang dapat dibaca maupun
ditulis yaitu RAM (Random Access Memory).
PROM (Programmable Read Only Memory) yaitu ROM yang dapat diisi sendiri oleh pemakai. UV-
EPROM (Ultra VioletErasable Programmable Read Only Memory) ialah ROM yang dapat
diprogram sendiri dan dapat pula dihapus dengan sinar ultra violet. EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory) adalah ROM yang dapat diprogram sendiri dan dapat pula
dihapus dengan pulsa tegangan listrik.
Dahulu RAM dibuat dengan menggunakan teras ferit berupa cincin kecil yang dapat
dimagnetisasikan (tulis) dan dibaca arah magnetisasinya (baca). Memori jenis ini dikenal sebagai
memori teras ferit (Ferrito Coro Memory) atau Core Memory, dan tidak hilang isinya bila daya
listrik dimatikan (unvoletile / tidak mudah menguap).
Dewasa ini kebanyakan RAM terbuat dari transistor-transistor yang membentuk untai flip-flop.
Tiap bit pada suatu lokasi memori terbuat dari beberapa transistor, MOSFET (Metal Oxide
Semiconductor Fiels Effect Transistor), RAM ini disebut MOSRAM yang bersifat volatile.
MOSRAM ada yang dinamik, informasi disimpan dalam muatan listrik pada kapasitas yang terjadi
pada gate dalam MOSFET, meskipun ada daya listrik yang akan bocor ke luar, sehingga dalam
waktu beberapa milidetik akan hilang. Untuk mencegah harus disegarkan tiap 2ms, yaitu dengan
memcaca danmenuliskan lagi isi tiap lokasi memori (refresh). MOSRAM ada yang statik tiap bit
data disimpan pada untai flip-flop yang dapat berbeda pada satu dari dua keadaan selama ada
daya listrik, maka tidak perlu refresh.
EVOLUSI KEMAMPUAN
Perkembangan kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan
kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh prosessor
sekaligus sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh prosessor, kemampuan
memori dalam mengelola data tersebut sangatlah penting. Percuma saja sebuah sistem PC
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A IV
2012 - 2
dengan prosessor berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang
sepadan.
Ketidak tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat menyebabkan inefisiensi
bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang mampu mengolah arus data sebanyak 100
instruksi per detiknya, sementara kita memiliki memori dengan kemampuan menyalurkan data ke
prosessor sebesar 50 instruksi per detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami
bottleneck. Prosessor harus menunggu data dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat
dikerjakan dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena kemampuan memori yang terbatas.
Untuk itulah, seiring dengan perkembangan kemampuan prosessor, kemampuan memori juga
berkembang. Berikut merupakan perkembangan jenis memori beserta sedikit penjelasan
singkatnya.
RAM
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard
dan diproduksi secara besar - besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan
oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya,
RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan
waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
DRAM
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri
merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis
memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau
isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

Gambar memori EDO RAM
EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access
Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat
mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO
mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun
keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A IV
2012 - 3
Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta
Pentium generasi awal.

Gambar memori EDO RAM
S I M M
Kependekan dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan
pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30
dan 72 buah.
SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi
akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama
prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB,
16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.

Gambar memori DIMM
SD RAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 - 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat
bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada
prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous
Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66
karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang
membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan
sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh
Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. istem
berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 - P266MMX) maupun compatibelnya
dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan enggunakan memori
pC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan istem memori SDRAM
PC66.
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A IV
2012 - 4

Gambar memori SDDRAM PC66
SD RAM PC 100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat
standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini
diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistemSlot 1 yang juga
diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz.
Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel
Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz
sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka
dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti
pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem
komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem
berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa
yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7
adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel
Celeron II generasi awal.

Gambar memori SDDRAM PC100
SD RAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah
ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai
dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz denganaccess
time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133
dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan
pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada
frekuensi tersebut.
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A IV
2012 - 5

Gambar memori SDRAM PC133
DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua
kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle
frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama.
Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang rekuensi. Jika
pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM
menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari
itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate
Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 - 133 MHz akan bekerja
secara efektif pada frekuensi 200 - 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis
AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang
pertama kali memanfaatkannya.

Gambar memori DDR SDRAM
DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam
meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika
meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk
menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya
dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk
mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR
RAM pada motherboardnya.

Gambar memori DDR RAM
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A IV
2012 - 6
DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya
kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam
teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur
akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan
kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency
mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan
secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor
maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5
Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2
ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan
baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini
tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada
komputer yang memang mendukung DDR2.
DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal
tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang
diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori,
kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock
efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-
1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang
memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun,
produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard
yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot
DIMM.

Gambar memori DDR2 RAM Gambar memori DDR3 RAM


Pengantar Tekn. Sistem Informasi A 5
Copylefttsetiaji 2012 1
REPRESENTASI DAN ALUR PEMROSESAN DATA

Idealnya, kita ingin berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa lisan atau tertulis. Dalam prakteknya,
kita harus mengubah data ke bentuk yang lebih bisa siap diterima oleh mesin.
KARAKTER
Set huruf, digit (angka), dan simbol lain digunakan untuk merepresentasikan item data ! disebut character
set (set karakter).
Ex:
Tombol space bar dan tombol delete pada keyboard dianggap sebagai bagian dari set karakter dan
direpresentasikan dengan space dan del.
Bits & Bytes
Bagian data terkecil disebut dengan Bit yang mempunyai nilai; 1 & 0
Komputer bekerja dengan koleksi bit tersebut yang digrupkan untuk memwakili sebuah simbol,
misalkan huruf dalam deretan alpabet
Delapan bit data disebut satu Byte (1 byte = 1 bit)
Satu byte data cukup untuk mewakili satu tabel alphanumeric character
Dengan satu byte data komputer dapat menyimpan 256 simbol & karakter yang berbeda
TRANSMISI KARAKTER
Ketika tombol (key) pada keyboard dari perangkat input komputer ditekan, perangkat tersebut
menghasilkan sinyal elektris yang merepresentasikan karakter tombol ke komputer. Transmisi tersebut
melewati kabel dari perangkat tersebut ke komputer dan sinyal untuk setiap karakter merupakan rangkaian
pulsa elektris yang disebut pulse train (lihat Gambar 1).

Gambar 1.
Gambaran sederhana dari data yang sedang ditransmisikan dari perangkat keyboard ke komputer.
RINCIAN PENTRANSMISIAN KODE
Sekarang kita akan melihat pulse train (rentetan pulsa) secara lebih rinci. Gambar 2 memberi gambaran
rinci mengenai kode pulsa untuk "T" yang ditunjukkan pada Gambar 1.
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A 5
Copylefttsetiaji 2012 2

Gambar 2.
Rincian transmisi tak-sinkron dari karakter ASCII T.
Rentetan pulsa lengkap pada Gambar 2 terdiri atas sepuluh pulsa yang berada dalam rangkaian,
dimana masing-masing berada pada tingkat tinggi atau tingkat rendah. Dua tingkat ini berturut-
turut direpresentasikan dengan 1-an dan 0-an.
BIT. Sistem perepresentasian tingkatan pulsa dengan simbol "0" dan "1" sama dengan sistem
perepresentasian bilangan yang disebut binary number system (sistem bilangan biner). Sistem
bilangan biner juga hanya menggunakan dua simbol "0" dan "1". Perlu diingat bahwa Binary diglTS
disebut BITS dan perlu dicatat bahwa pulsa pada Gambar 2 direpresentasikan dengan sepuluh bits,
yang dilabeli dengan Bit 0 sampai Bit 9.
Character Codes (kode karakter). Kombinasi biasa dari 0-an dan 1-an digunakan untuk bit 1 sampai
7 yang ada pada Gambar 2 telah dipilih untuk merepresentasikan karakter "T". Jadi, kita memiliki
"7-bit code yang merepresentasikan karakter "T".
ASCII. Kode 7-bit yang baru dideskripsikan sesuai dengan suatu standart yang disebut ASCII. ASCII
kependekan dari American Standard Code for Information Interchange. Kode ASCII banyak
digunakan di kalangan industri komputer. Set karakter ASCII ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3.
Set karakter ASCII
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A 5
Copylefttsetiaji 2012 3
Start Bits and Stop Bits. Bit 0 dalam Gambar 2 disebut "start bit". la merupakan bit pertama dalam
rentetan pulsa yang akan ditransmisikan. Tujuannya adalah untuk menandai awal pentransmisian karakter
ke receiver atau penerima (dalam hal ini komputer). Bit 9, yakni "stop bit", menandai akhir dari
pentransmisian.
Start bit dan stop bit selalu merupakan polaritas yang berlawanan (yakni. jika salah satu adalah 1,
maka yang lain adalah 0), sehingga perubahan tingkal pulsa akan terjadi ketika start bit
ditransmisikan. Pada beberapa sistem digunakan dua stop bit.
Alur Pemrosesan Data

Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Proses
Register
- Sejumlah area memori kecil yang digunakan untuk menyimpan instruksi selama proses berlangsung
- Ukuran dari register (work size) sesuai dengan jumlah data yang bisa diproses dalam satu satuan
waktu
- PC register saat ini 32 bit, artinya komputer mampu untuk memproses 4 byte data sekali jalan.
Register akan terus berkembang ke 64 bit
Input Storage
RAM
Working
Storage
Program
Storage
Instruction
Register
General Purpose
Register
ALU Accumulator
Output Storage
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A 5
Copylefttsetiaji 2012 4
RAM
- Ukuran RAM berpengaruh langsung pada speed
- Semakin besar ukuran RAM pada PC akan semaki banyak data disimpan di memori
- Jika aplikasi tidak cukup di load ke memori, maka secara bergantian dipindahkan ke secondary
storage proses ini disebut swapping
The System Clock
- Satu Tick dari clock dibutuhkan untuk merubah transistor dari On ke Off disebut dengan Clock
Cycle
- Clock Cycle ukuran dalam Hertz (Hz) untuk mengukur Cycle per second. Jika PC mempunyai
kecepatan 300 Mhz, then its system clock ticks 300 milion times every second
- Jika lebih cepat PC Clock berjalan, maka semakin banyak perintah-perintah yang dieksekusi
The Bus
- Sebuah path diantara komponen dan komputer setiap data yang dikirimkan antar komponen
melewati path
- Lebar Bus data menentukan seberapa banyak data ditransmisikan diantara CUP dan device lain
- Peripheral devices are connected to the CPU by an expansion bus
Chace Memory
- Memory kecepatan tinggi untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi oleh CPU
- Lokasi Chace langsung pada CPU diantara CPU dengan RAM sehingga lebih cepat dibandingkan
dengan RAM
- CPU Resident chace is called level-1(L1) chace. External chace is called level-2 (L2) chace
- Kapasiatas Chace memory sangat berpengaruh pada kecepatan komputer
.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi (A) 6
IT011416 III Halaman 1



KONVERSI BILANGAN DESIMAL
Desimal ke Biner
Ada beberapa metode untuk mengkonversikan desimal ke biner. Yang pertama dengan
cara membagi dengan nilai 2 dan sisa baginya meripakan digit biner. Metode ini disebut
metode sisa (remainder method).
ex: bilangan 45.
45 : 2 = 22 sisa 1
22 : 2 = 11 sisa 0
11 : 2 = 5 sisa 1
5 : 2 = 2 sisa 1
2 : 2 = 1 sisa 0
101101
Cara lainnya adalah dengan menjumlahkan bilanganbilangan pangkat dua yang
jumlahnya sama dengan desimal yang akan dikonversikan.
ex: bilangan 45.
2
0
= 1 1
2
2
= 4 100
2
3
= 8 1000
2
5
= 32 + 100000 +
45 101101
Kemudian bilangan pecahan yang dikonversikan ke bilangan biner berbeda dengan
bilangan yang utuh.
ex: bilangan 0,4375.
0,4375 x 2 = 0 ,875
0,875 x 2 = 1 ,75
0,75 x 2 = 1 ,5
0,5 x 2 = 1
0 1 1 1
Bilangan desimal pecahan 45,4365 terdiri dari bilangan 45 + 0,4365 maka dalam
bilangan biner adalah :
BASIS BILANGAN
(TEORI & KONVERSI BILANGAN)
Pengantar Teknologi Sistem Informasi (A) 6
IT011416 III Halaman 2
45 = 101101
0,4375 = 0,0111 +
45,4375 = 101101,0111

Desimal ke Oktal
Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah basis dari
bilangan oktal yaitu 8 maka bilangan desimal dapat dikonversikan ke basis bilangan oktal.

ex: bilangan 158
158 : 8 = 19 sisa 6
19 : 8 = 2 sisa 3
2 3 6
maka 158
10
= 236
8


Desimal ke Hexadesimal
Dengan menggunakan remainder method, dengan pembaginya adalah basis dari
bilangan hexadesimal yaitu 16 maka bilangan desimal dapat dikonversikan ke basis bilangan
oktal.
ex: bilangan 1583
1583 : 16 = 98 sisa 15 = F
98 : 16 = 6 sisa 2 = 2
6 2 F
maka 1583
10
= 62F
16


KONVERSI BILANGAN BINER
Biner ke Desimal
Dari bilangan biner dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan
masingmasing bit dalam bilangan position valuenya.
ex: bilangan 101101
2

101101
2
= 1 x 2
5
+ 0 x 2
4
+ 1 x 2
3
+ 1 x 2
2
+ 0 x 2
1
+ 1 x 2
0

Pengantar Teknologi Sistem Informasi (A) 6
IT011416 III Halaman 3
= 1 x 32 + 0 x 16 + 1 x 8 + 1 x 4 + 0 x 2 + 1 x 1
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 45
Kalau bilangan biner yang akan dikonversikan dalam bentuk pecahan biner, maka
dapat dikonversikan dengan cara mengalikan masingmasing bit dalam bilangan negatif
position valuenya:
ex: bilangan 0,0111
2

,0111
2
= 0 x 2
1
+ 1 x 2
2
+ 1 x 2
3
+ 1 x 2
4

= 0 x 0,5 + 1 x 0,25 + 1 x 0,125 + 1 x 0,0625
= 0 + 0,25 + 0,125 + 0,0625
= 0,4375

Biner ke Oktal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan
mengkonversikan tiaptiap tiga buah digit biner.
ex: bilangan 11010100
2

11010100
2
= 11 010 100
= 1 x 2
1
+ 1 x 2
0
0 x 2
2
+ 1 x 2
1
+ 0 x 2
0
1 x 2
2
+ 0 x 2
1
+ 0 x2
0

= 3 2 4
maka 11010100
2
= 324
8


Biner ke Hexadesimal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan
mengkonversikan tiaptiap empat buah digit biner.
ex: bilangan 11010100
2

11010100
2
= 1101 0100
= 1 x 2
3
+ 1 x 2
2
+ 0 x 2
1
+ 1 x 2
0
0 x 2
3
+ 1 x 2
2
+ 0 x 2
1
+ 0 x 2
0

= 8 + 4 + 0 + 1 0 + 4 + 0 + 0
= 13 4
= D 4
maka 11010100
2
= D4
16


Pengantar Teknologi Sistem Informasi (A) 6
IT011416 III Halaman 4
KONVERSI BILANGAN OKTAL
Oktal ke Desimal
Dari bilangan oktal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan
masingmasing digit dalam bilangan dengan position valuenya.
ex: bilangan 324
8

324
8
= 3 x 8
2
+ 2 x 8
1
+ 4 x 8
0

= 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1
= 192 + 16 + 4
= 212
10


Oktal ke Biner
Konversi dari bilangan oktal ke bilangan biner dapat dilakukan dengan
mengkonversikan masingmasing digit oktal ke tiga digit biner.
ex: bilangan 6502
8

6502
8
= 6 5 0 2
= 110 101 000 010
= 110101000010
2


Oktal ke Hexadesimal
Konversi dari bilangan oktal ke bilangan biner dapat dilakukan dengan cara merubah
dari bilangan digit oktal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, kemudian dikonversi ke
bilangan hexadesimal.
ex: bilangan 2537
8

2537
8
= 2 5 3 7
= 010 101 011 111
= 0101 0101 1111
= 5 5 F
maka 2537
8
= 55F
16



Pengantar Teknologi Sistem Informasi (A) 6
IT011416 III Halaman 5
KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL
Hexadesimal ke Desimal
Dari bilangan hexadesimal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara
mengalikan masingmasing digit dalam bilangan dengan position valuenya.
ex: bilangan B6A
16

B6A
16
= 11 x 16
2
+ 6 x 16
1
+ 10 x 16
0

= 11 x 256 + 6 x 16 + 10 x 1
= 2816 + 96 + 10
= 2922
10

Apabila bilangan hexadesimal yang akan dikonversikan dalam bentuk pecahan, maka
dapat dikonversikan dengan cara mengalikan masingmasing digit dalam bilangan negatif
position valuenya.
ex: bilangan 0,C5
16

C5
16
= 12 x 16
1
+ 5 x 16
2

= 11 x 0,0625 + 6 x 0,00390625
= 0,6875 + 0,0234375
= 0,7109375
10


Hexadesimal ke Biner
Konversi dari bilangan hexadismal ke bilangan biner dapat dilakukan dengan
mengkonversikan masingmasing digit hexadesimal ke empat digit biner.
ex: bilangan D4
16

D4
16
= 13 4 basis 10
= 1101 0100
= 11010100
2


Hexadesimal ke Oktal
Konversi dari bilangan hexadismal ke bilangan Oktal dapat dilakukan dengan cara
merubah dari bilangan digit hexadesimal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, kemudian
dikonversi ke bilangan oktal.
ex: bilangan 55F
16

Pengantar Teknologi Sistem Informasi (A) 6
IT011416 III Halaman 6
55F
16
= 5 5 F basis 10
= 0101 0101 1111
= 010 101 011 111
= 2 5 3 7
maka 55F
16
= 2537
8


.

You might also like