You are on page 1of 17

1

Sensor Suhu
Hidayat Nur Isnianto
Instrumentasi Industri
Pendahuluan
Pengukuran yang berkaitan dengan suhu banyak dipergunakan
di proses industri.
Suhu dibuat dalam bentuk skala.
Skala diperoleh dengan menentukan 2 titik yang berbeda
kemudian ditarik garis interpolasi.
Contoh :
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
2
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Satuan suhu menurut SI adalah K (Kelvin)
Tidak seperti
o
C dan
o
F, Kelvin tanpa tanda
o
.
Titik terendah pada Kelvin disebut nol mutlak
(zero absolute).
0 K =-273,16
o
C
273,16 K =0,01
o
C
Perubahan sebesar 1 K sama dengan 1
o
C
Sehingga K =
o
C +273,15
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Di industri penggunaan skala
o
C banyak
dipakai.
Konversi ke Kelvin diperlukan ketika volume
gas atau tekanan diubah ke tekanan
standart.
3
Prinsip Pengukuran Suhu :
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
1. Pemuaian karena suhu, dimana menghasilkan
perubahan panjang, volume, atau tekanan.
Bentuknya paling sederhana misalnya termometer
raksa atau alkohol.
2. Perubahan resistans karena suhu, digunakan pada
resistans termometer dan thermistor.
3. Perubahan potensial sambungan diantara metal
yang taksama akibat suhu, seperti pada
thermokopel.
4. Perubahan energi radiasi karena suhu, pada
optical dan radiasi pyrometer.
Termometer Pemuaian
Termometer Koefisien Pemuaian
Termometer Bimetal
Termometer Tekanan Gas
Termometer Tekanan Uap
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
4
Termometer Koefisen Pemuaian
Perubahan panjang
karena kenaikan
temperatur :
Nilai per
o
C adalah :
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Termometer Koefisen Pemuaian
Perubahan volume karena
kenaikan suhu adalah :
Nilai per
o
C adalah :
Perubahan V menyebabkan
h berubah, dirumuskan :
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
5
Termometer Bimetal
Metal A dan B diikat bersama.
Metal A memiliki koefisien
pemuaian lebih tinggi dari metal B.
Ketika suhu naik, metal A memuai
sehingga akan bengkok
menghasilkan defleksi sebesar d.
Murah, akurasi rendah
Tidak banyak dipakai di industri
karena tidak bisa di remote.
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Termometer Tekanan Gas
J ika gas yang diisikan ke vessel :
J ika V konstant, maka :
Biasanya dengan gas nitrogen
Ketelitian 2%
J arak 25 m dari bulb (bohlam/gelembung).
Tanpa listrik, sehingga cocok untuk kawasan
berbahaya
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
konstant
T
PV

T P
6
Menggunakan tekanan gas
dari cairan yang tidak
mudah menguap.
Contohnya : methyil cloride
Pada gambar tekanan 1 :
100 setara dengan variasi
suhu sampai 100
o
C.
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Resistans Termometer
Dasar Teori
Resistansi elektrikdari metal
akan naik jikatemperatur naik.
R
T
=R
o
(1+T+T
2
+)
Penerapannya pangkat lebih
dari 1 diabaikan: R
T
=R
o
(1+T)
Sesuai pada 0<T,150
o
C
adalahkoefisientemperatur.
Metal
Platinum 0.0039
Cooper 0,0043
Nickel 0,0068
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
7
Resistans Temperature Detector
Temperature transducer seperti
model diatas disebut RTD.
Dikenal sebagai interval fundamental
0
o
C sampai 100
o
C.
RTD Platinum memiliki resistansi
100 pada 0
o
C (sensor PT100), dan
138,5 pada 100
o
C.
Interval fundamental 38,5
Range -200
o
C sampai 800
o
C
Ketelitian 0,5 % untuk temperature
0
o
C sampai 100
o
C, dan 3% untuk
temperature diatasnya.
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Kelebihan Thermometer Resistans
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
1. Pengukurannya akurat
2. Dapat sebagai indikator, direkam, atau sebagai bagian kendali
3. Dapat dipasang lebih dari satu element (digabung)
4. Mudah diinstal dan diganti
5. Ketelitiannya mudah dicek dengan cara mengganti dengan resistor
standar
6. Dapat dipergunakan untuk mengukur beda temperatur
7. Ketelitian tetap pada range -200
o
C sampai 600
o
C
8. Dapat dipakai sebagai sensor dan indikator jarak jauh
9. Tanggapan waktu 2-10 detik
10. Error 0,25%
11. Ukuran diameter 6 12 mm
12. Tidak memerlukan kompensasi temperature
13. Stabil untuk pemakaian waktu yang lama
8
Kekurangan Thermometer Resistans
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
1. Harganya mahal
2. Memerlukan untai jembatan dan sumber
tenaga
3. Dimungkinkan adanya pemanasan sendiri
Disipasi Daya =P (W) =I
2
.R
Thermistor
(THERMally sensitive resISTOR)
Sebagian besar resistans berubah
karena perubahan suhu.
Dengan memilih bahan yang peka
terhadap perubahan suhu, maka
sensor suhu dapat diwujudkan.
Thermistor adalah resistor non
logam (bahan semikonduktor)
dibuat dari campuran metallic
oxidide seperti manganin
(manganese), nickel, kobalt,
cooper, dan uranium.
Thermistor memiliki koefisien suhu
negatif (Negative Temperature
Coefficient, NTC).
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
9
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
BEADS (manik2) :
Yang terkecil seperti
kancing 0,15 mm
(0,006 in)
Diberi selubung kaca
Untuk mengukur cairan
Panjang 6-50 mm
Range 300 100 M
DISC
Diameter 10 mm
Untuk temperature control
Resistansi 1 1 M
Selubungnya silver
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
10
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Kelebihan
1. Ukurannya kecil
2. Harganya murah
3. Respons cepat pada range
temperature yang sempit.
4. Sensitivitas baik di daerah
NTC
5. Tanpa memerlukan
kompensasi sambungan
dingin
Kekurangan
1. karakteristik temperature
dan resistansi tidak linear.
2. Tidak sesuai untuk range
temperatur lebar
3. Arus eksitasi harus sangat
rendah untuk menghindari
pemanasan sendiri
4. Memerlukan perlindungan
pada saluran listrik, filter
Perubahan resistansi pada PTC
thermistor
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
11
Semikonduktor Dioda
Karakteristik V
F
terhadap
temperatur pada PN
junction.
Linieritas bergantung dari
V
F
dan I
S
juga sensitivitas
terhadap temperatur.
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Temperatur Sensor dengan IC
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
12
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Thermokopel
Efek thermoelektrik :
Dua metal yang tak sama disambung di kedua ujungnya.
J ika kedua ujung memiliki temperature yang berbeda, maka
akan mengalir arus listrik.
Arus bergantung dari jenis bahan dan besarnya temperature
Disebut seebeck effect atau thermoelectrik effeck
Alat ini disebut thermocouple.
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
13
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Cara Kerja Thermokopel
Untuk mengukur
temperatur yang tinggi
biasanya dengan
termokopel.
Ujungpenghantar yang
digandeng dipanaskan,
maka diantara kedua
ujung yang lain yang
terbuka akan dihasilkan
beda potensial.
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
14
Tipe Thermokopel :
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Thermokopel tipe T dengan
Sambungan Referensi
Menggunakan bahan
cooper dan constantan
(campuran nickel dan
cooper).
Cooper pada sisi positif
dan constantan pada
sisi negatif.
Error muncul
disebabkan dari
referensi sambungan
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
15
Kompensasi sambungan dingin
Referensi sambungan
ditempatkan pada rendaman
es agar diketahui
temperaturnya.
Referensi tegangan pada
0
o
C.
Referensi tegangan dapat
diprediksi dari kurva
kalibrasi termokopel tipe T
tersebut.
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Tipe J dengan Blok Isothermal
Themokopel J menggunakan besi dan
constantan sebagai elemen.
Kemudian dihubungkan dengan 2
kawat tembaga.
Menyebabkan adanya 2 sambungan
cooper.
Hal ini mudah diatasi dengan
menggunakan isothermal blok.
Blok ini dibuat dari bahan bukan
penghantar listrik tetapi penghantar
panas.
Sehingga sambungan Iron-Cooper
akan memiliki temperatur yang sama,
sehingga tegangan Seeback tetap
tanpa ada beda tegangan pada Iron-
Cooper.
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
16
Kompensasi Pada Sambungan
Referensi
Isothermal memiliki 2
referensi dan thermistor.
Resistansi thermistor adalah
fungsi temperatur.
Digunakan sebagai
kompensasi tegangan untuk
2 sambungan referensi.
Biasanya disebut Electronic
ice point reference
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
Blok isothermal dan Sambungan
Referensi
Sistem pengukuran
dengan termokopel
biasanya menggunakan
sambungan dingin
Banyak digunakan
pada sistem akuisisi
data dan data logger
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro
17
Kelebihan
Konstruksinya keras
Range temperatur -270
o
C
sampai 2700
o
C
Menggunakan sambungan dan
kabel kompensasai
Dapat mengukur temperatur
jarak jauh
Tanpa untai jembatan
Kalibrasi dan cek mudah
Biayanya murah
Kecepatan respon tinggi
Ketelitian tinggi
Kekurangan
Sambungan dingin dan kompensai
penting untuk pengukuran yang
teliti.
Karakteristik antara temperatur
dan emf tidak linear.
Untuk menghindari tegangan yang
tidak dinginkan, kawat termokopel
dan sambungan penghantar harus
diperhatikan.
Dimungkinkan adanya tegangan
dari luar.
Memerlukan penguat
Instrumentasi Industri
Hidayat Nur Isnianto
ProgramDiploma Teknik Elektro

You might also like