ENZIM Enzim : Protein yang memiliki aktivitas katalitik suatu reaksi kimia (BM: 1200-1jt) Fungsi : Biokatalisator (mempercepat reaksi ; 10 8 - 10 11 kali) Lokasi Enzim : - Sel (Mis: Sel Hati, Sel Pangkreas, Sel Usus) - Organel sel (Mis: Sitoplasma, Mitokondria, Lisosom, Ribosom, badan Golgi, Inti sel) Teknik Isolasi : Sentrifugasi berkecepatan Tinggi + Histokimia (Histoenzimologi) Peranan: Kesehatan dan penyakit (Mis: Keterlibatan enzim pada proses pencernaan dan penyerapan makanan (KH,Lipid, Protein), metabolisme obat)
Gugus Prostetik: Koenzim dan ion logam terikat kuat/secara pernanen pada protein enzim
Enzim Mengandung: 1. Koenzim: molekul organik kompleks 2. Kofaktor: molekul anorganik+koenzim 3. Apoenzim : Bagian protein dari enzim 4. Haloenzim: Apoenzim + kofaktor enzim aktif lengkap dg komponenya Contoh-contoh Enzim Lipase, amilase, protease, malat dehidrogenase, RNA polimerase, Fruktokinase, Sitrat sintetase, Fosfoglukoisomerase dll
KOENZIM Enzim memerlukan Koenzim pada suatu proses pemindahan gugus dan reaksi lainnya. Koenzim : Molekul Organik komplex/ Molekul organik sekunder Fungsi: 1. Sebagai pembawa sementara atom spesifik/gugus fungsional 2. Meningkatkan aktivitas katalititk enzim Koenzim berikatan dengan enzim melalui ikatan kovalen KOENZIM SENYAWA YG DIPINDAHKAN 1.Tiamin pirofosfat 2. Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) 3. Nikotinamida adenin dinukleotida 4. Piridoksal fosfat 5. 5-Deoksiadenosilkobalamin (Koenzim B12) 6. Biositin 7.Tetrahidrofosfat 8. Koenzim A Aldehid Atom hidrogen
Ion Hidrida (H-) Gugus Amino Atom H dan gugus alkil
CO2 Gusus satu karbon lainnya Gugus Asil
Contoh Enzim yg memerlukan KOFAKTOR Fe +2 atau Fe +3
Cu +2
Zn +2
Mg +2
Mn +2
K +
Se Ni +
Oksidase sitokrom Katalase Peroksidase Oksidase sitokrom Polimerase DNA Dehidrogenase Alkohol
Pemindahan elektron Pemindahan gugus fungsionil Reaksi hidrilisis Penambahan gugus ikatan ganda Pembentukan isomer Pembentukan ikatan C-C, C-S, C-O, C-N Reaksi kondensasi dan penguraian ATP
TABEL 2. PENAMAAN ENZIM IUB ( Commision on Enzymes of the International Union of Biochemistry): penggolongan enzim berdasarkan fungsinya)--- lihat tabel 2. Nama Trivial (Biasa) Cont: Tripsin, Khimotripsin, Pepsin, Renin dll Disesuaikan dengan nama substratnya substrat + ase contoh: Amilum + ase ----- amilase Fumarat + ase ---- Fumarase Disesuaikan dengan reaksinya (reaksi + ase) cont: Hidrolisis + ase ---- Hidrolase Oksidase + ase ---- Oksidase
Bagaimana enzim bekerja? Reaksi tanpa enzim: Lambat Membutuhkan suhu yang tinggi Tekanan yang tinggi Reaksi enzimatis Enzim memberikan suatu lingkungan yg spesifik di dalam sisi aktifnya, sehingga reaksi secara energetik dapat lebih mudah terjadi AKTIVITAS ENZIM Spesifik (suatu enzim bekerja secara khas terhadap suatu substrat tertentu), contoh: - Enzim urease hanya bekerja untuk substrat urea - Enzim Arginase bekerja terhadap arginin Kekhasan ini disebabkan oleh Apoenzim bukan disebabkan oleh koenzim cont: Koenzim Enzim dekarboksilase dan transaminase sama yaitu: piridoksilase Tiap enzim hanya bekerja pada satu reaksi, walaupun beberapa reaksi terjadi bersamaan.
Teori untuk menjelaskan kerja enzim: Lock and Key analogy Enzim memiliki struktur sisi spesifik yang cocok dengan substrat. Mampu menerangkan spesifitas ensim ttp tidak dapat menerangkan stabilitas fase transisi ensim Induced Fit theory mempertimbangkan fleksibilitas protein, sehingga pengikatan suatu substrat pada enzim menyebabkan sisi aktif mengubah konformasinya sehingga cocok dgn substratnya. dpt menerangkan fase transisi ES komplek PUSAT AKTIF ENZIM (tapak katalitik) Konfigurasi molekul substrat mirip dengan sisi aktif dari enzim shg memungkinkan tjd reaksi enzimatik Emil Fisher: Model kunci dan anak kunci Koshald: model induced fit:substrat menginduksi perub bentuk/konformasi dalam enzim begitu juga dengan enzim (spt pemakaian sarung tangan) Tapak aktif terdapat di dalam celah Cont: lisozim, ribonuklease Asam amino yang sering terdapat pada sisi aktif enzim: Glu,Asp,Lis ,arg (bersifat hidrosiklik, asidik dan alkalik: bekerja sebagai nukleofilik, katalisator asam/basa, akseptor gugus yang dipindahkan) Lock and key model Induced Fit model
Efisien (mempercepat reaksi 10 8 - 10 11 kali jika tanpa katalis ) Kondisi aktivitas spesifk enzim 1. pH Optimum 2. Temperatur optimum Denaturasi (perubahan konformasi molekul enzim) menyebabkan penurunan aktivitas enzim disebabkan PH& Temperatur terlalu extrim
CARA IKATAN ENZIM DAN SUBSTRAT Enzim dan substrat berikatan melalui 1. Interaksi hidrofobik antara gugus R nonpolar 2. Ikatan hidrogen 3. Ikatan ion 4. Ikatan vanderwaals Gambar sisi aktif enzim dan asam amino yang terlibat Sisi aktif mempunyai 2 bagian yg penting: Bagian yang mengenal substrat dan kemudian mengikatnya Bagian yang mengkatalisis reaksi, setelah substrat diikat oleh enzim
Asam amino yang membentuk kedua bagian tersebut tidak harus berdekatan dalam urutan secara linear, tetapi dalam konformasi 3D mereka berdekatan Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim? 1. Konsentrasi enzim 2. Konsentrasi substrat 3. Suhu 4. pH 5. Inhibitor (tugas.)
A. Konsentrasi Enzim Kecepatan reaksi bertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim
Konsentrasi enzim A k t i v i t a s
e n z i m
B. Konsentrasi substrat Persamaan Michaelis-Menten :
E + S ES ES P + E
Vo = V maks [S] Km + [S] Ket: E= Enzim S= Substrat P= Produk ES= Kompleks Enzim dan substrat Vo= Kecepatan awal Vmaks= Kecepatan maksimum Km= Tetapan Michaelis Menten enzim/ konsentrasi substrat tertentu pada saat enizm mencapai kecepatan maksimumnya
Konsentrasi substrat K e c e p a t a n
a w a l
Vmaks Vmaks Teori Michaelis Menten : Pada Konsentrasi enzim tetap maka pertambahan konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan reaksi, akan tetapi pada batas konsetrasi tertentu kecepatan reaksi akan tetap walaupun konsentrasi substrat diperbesar
C. Suhu Tiap enzim memp suhu optimum - suhu rendah--- reaksi lambat - suhu tinggi--- reaksi lbh cpt - proses denaturasi --- menurunkan kec reaksi
D. pH - struktur kompleks ES tergantung pada pH lingkungannya. - pH terlalu tinggi dapat menybkn denaturasi--- penurunan aktivitas enzim
pH/suhu optimum : suatu daerah pH/suhu yang menybkn kec reaksi paling tinggi
Suhu Optimum K e c e p a t a n
r e a k s i
pH Optimum K e c e p a t a n
r e a k s i
Proenzim/ zimogen Enzim inaktif (prekursor inaktif enzim yang diaktifkan oleh proses pemecahan proteolitik spesifik) Cont: Enzim Zimogen Insulin : Proinsulin Pepsin : Pepsinogen Tripsin : Tripsinogen Khimotripsin : Khimotripsinogen Beberapa protein tertentu disekresikan dalam bentuk inaktif karena: protein tersebut ada yang dibutuhkan hanya sekali-sekali (interminen) yang terjadi sebagai reaksi terhadap kebutuhan fisiologik atau patofisiologik seperti Pada proses pencernaan makanan Pembekuan darah
ISOZIM Isozim (isoenzim) Def: enzim yang berbeda secara fisik tetapi memiliki aktivitas katalitik yang sama atau bentuk ganda suatu enzim yang berbeda satu sama lain dalam hal afinitas terhadap substrat, aktivitas maksimum atau dalam sifat-sifat pengaturannya Ditermukan dalam serum dan jaringan semua vetebrata, insekta, tumbuhan dan orgganisme subselular manusia Cont: isozim dehidrogenase, oksidase, transaminase, fosfatase, transfosforilase dan enzim proteolitik.
Tugas Faktor Inhibitor terhadap aktivitas enzim Enzim alosterik? Enzim plasma fungsional dan nonfungsional, contoh untuk diagnosis klinik Contoh perhitungan kinetika enzim, Vmak,Km dan Vo Terimakasih