You are on page 1of 21

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penduduk sering diibaratkan sebagai pisau bermata dua. Penduduk yang besar dan
berkualitas akan menjadi aset yang bermanfaat bagi pembangunan, sebaliknya
penduduk yang besar tapi rendah kualitasnya akan menjadi beban yang berat.
Pertambahan penduduk disebabkan oleh meningkatnya angka kelahiran dan
menurunnya angka kematian. Memiliki keturunan adalah bagian tidak terpisahkan dari
eksistensi manusia. Namun, memiliki keturunan dalam jumlah tidak terkendali, dapat
menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan eksistensi itu sendiri. Jumlah penduduk
yang tidak terkendali sering menyebabkan masalah, antara lain pengangguran,
permukiman kumuh yang dampaknya menyebar pada perambahan lahan akibat
kurangnya lapangan kerja dan lemahnya sumber daya manusia !"M#. !elain itu
memberi dampak buruk bagi kehidupan sosial$ekonomi masyarakat.
%saha kecil dan menengah %&M# merupakan salah satu kekuatan pendorong
terdepan dalam pembangunan ekonomi. 'erak sektor %&M amat (ital untuk
menciptakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan. %&M cukup fleksibel dan dapat
dengan mudah beradaptasi dengan pasang surut dan arah permintaan pasar. %&M juga
menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibandingkan sektor usaha lainnya.
"i dalam makalah ini dibahas )a)ancara kepada beberapa seorang franchise
yaitu kepada seorang pedagang mie dingin dan hot jeletot.
1.* +ujuan
,dapaun tujuan penulisan makalah yang berjudul -.irausaha)an "aerah
Bandung/ adalah untuk mengetahui peluang usaha yang ada disekitar rumah.
1.0 Manfaat
Page 1
,dapun manfaat dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
&uliah &e)irausahaan dan 1tika Bisnis dan untuk mengetahui )irausaha)an yang ada
di sekitar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
*.1 Manajemen Produksi
Menurut Basu !)asta dan 2bnu !ukotjo 1334 5 136#5 barang atau produk adalah
suatu sifat yang komplek bak dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk
bungkus, )arna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan
pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengadakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, untuk mengelola secara optimal,
faktor$ faktor produksi atau sumber daya manusia, mesin dan bahan baku yang tersedia.
Produksi adalah penciptaan atau penambahan faedah, bentuk, )aktu dan tempat
atas faktor$faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan
manusia. Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang ber)ujud barang dan jasa.
Produsen adalah orang atau badan ataupun lembaga lain yang menghasilkan produk.
Produkti(itas adalah suatu perbandingan dari hasil kegiatan yang sesungguhnya dengan
hasil kegiatan yang seharusnya.
Luas Produksi adalah kapasitas yang digunakan oleh perusahaan dalam suatu
periode tertentu. "apat diukur dengan kapasitas mesin, penyerapan bahan baku, jumlah
tenaga kerja, jumlah jam kerja, jumlah jam mesin dan unit keluaran. Bill of Material
adalah daftar dari seluruh bahan baku, bahan lain, onderdil dan komponen untuk
memproduksi dalam perusahaan. Job Lot !hop adalah perusahaan yang akan
Page 2
berproduksi atau pesanan yang masuk dalam perusahaan. Moss Production !hop adalah
perusahan$perusahaan yang berproduksi untuk persediaan atau untuk pasar. Produksi
tidak konstan, kadang bertambah, kadang berkurang. Luas Perusahaan adalah kapasitas
yang tersedia atau terpasang dalam suatu perusahaan. Perencanaan adalah serangkaian
keputusan yang diambil sekarang untuk dikerjakan pada )aktu yang akan datang.
7aktor$faktor yang mempengaruhi produksi yaitu alam, modal, tenaga kerja dan
teknologi.
Proses produksi yang berjalan dengan lancar dan baik merupakan suatu hal yang
sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. %ntuk me)ujudkan proses produksi agar
selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola
keseluruhan kegiatan produksi tersebut. Proses Produksi dapat ditinjau dari * segi yaitu5
Proses 8perasi 9 Produksi adalah serangkaian metode dan teknologi yang digunakan
dalam memproduksi barang atau jasa.
Jenis produksi dapat diklasifikasikan menurut perbedaan dalam proses$proses
operasinya. Barang$barang produk berdasarkan apakah proses operasinya
mengkombinasikan sumber daya atau dipecah menjadi beberapa bagian komponen. &ita
dapat menjabarkan jasa berdasarkan tingkat kontak dengan pelanggan yang dibutuhkan.
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang
mempunyai peran dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan.
%ntuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan$keputusan yang berhubungan
dengan usaha$usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang direncanakan. "engan demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
*.1.1 :uang Lingkup Manajemen Produksi
Page 3
*.1.* +ujuan Manajemen Produksi
Menurut ;ani ;andoko 1331, pp *<#, manajemen produksi dan operasi
mempunyai empat tujuan utama, yakni5
1. Biaya, Biaya merupakan hal yang penting dalam melaksanakan operasi$
operasi= dan secara kasar dapat disamakan dengan efisiensi. Bila biaya$biaya
untuk suatu keputusan dinilai, maka semua biaya rele(an harus dimasukkan.
&onsep biaya rele(an menyatakan bah)a biaya$biaya yang ber(ariasi
dengan keputusan$ keputusan. Biaya$biaya yang tidak dipengaruhi oleh
keputusan dapat diabaikan.
*. &ualitas, >ang dimaksud dengan kualitas disini, berkaitan dengan kualitas
produk atau jasa yang dihasilkan oleh operasi$operasi. +ujuan ini
dipengaruhi oleh desain produk maupun cara produk dibuat dalam operasi$
operasi. !ebaliknya, kualitas dipengaruhi serangkaian keputusan operasi,
yang mencakup keputusan$keputusan tentang produk, proses, tenaga kerja
dan pendekatan yang diambil untuk penga)asan kualitas.
0. "ependability, "ependability sebagai suatu tujuan menyangkut dapat
diandalkannya suplai barang atau jasa. "alam operasi$operasi, dependability
dapat diukur dengan persentase kekurangan bahan, persentase pemenuhan
janji$janji pengiriman, dan criteria lainnya. "ependability juga dipengaruhi
Page 4
Perencanaan sistem
produksi
Sistem pengendalian
produksi
Sistem inormasi
produksi
? Perencanaan produksi ? Pengendalian proses
produksi
? !truktur organisasi
? Perencanaan lokasi
produksi
? Pengendalian bahan baku ? Produksi atas dasar
pesanan
? Perencanaan letak
fasilitas produksi
? Pengendalian tenaga kerja ? Produksi untuk
persediaan
? Perencanaan
lingkungan kerja
? Pengendalian biaya
produksi
? Perencanaan standar
produksi
? Pengendalian kualitas
pemeliharaan
berbagai keputusan yang dibuat dalam operasi$operasi, mulai dari keputusan$
keputusan desain proses, scheduling sampai persediaan.
6. 7leksibilitas, 7leksibilitas menyangkut kemampuan operasi$operasi untuk
membuat perubahan$ perubahan dalam desain produk atau dalam kapasitas
produksi, dan sebagainya, untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan$
perubahan yang terjadi. 7leksibilitas dapat diukur dengan jumlah )aktu yang
dibutuhkan untuk mengubah desain produk atau mengubah tingkat kapasitas
produksi.
*.* Manajemen &euangan
Pengertian manajemen keuangan cukup beragam sesuai dengan pihak yang
menafsirkan. Menurut Prof. "r. Bambang :iyanto manajemen keuangan adalah -
semua akti(itas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang
dibutuhkan oleh perusahaan dan usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien
mungkin/. "ari aspek manajemen pengertian tersebut berarti manajemen keuangan
menyangkut kegiatan perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan
perusahaan.
Manajemen &euangan merupakan manajemen terhadap fungsi$ fungsi keuangan.
7ungsi$fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana raising of fund#
dan bagaimana menggunakan dana tersebut allocation of fund#. Manajer keuangan
berkepentingan dengan penentuan jumlah akti(a yang layak dari in(estasi pada berbagai
akti(a dan pemilihan sumber$sumber dana untuk membelanjai akti(a tersebut.
Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah akti(a yang layak dari
in(estasi pada berbagai akti(a dan pemilihan sumber$sumber dana untuk membelanjai
akti(a$akti(a tersebut. %ntuk membelanjai kebutuhan dana tersebut, manajer keuangan
dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaan dan dapat juga yang
berasal dari dalam perusahaan. !umber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal,
yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan pihak yang dapat menyediakan
dana. "ana yang berasal dari pasar modal ini dapat berbentuk hutang obligasi# atau
modal sendiri saham#. !umber dari dalam perusahaan berasal dari penyisihan laba
perusahaan laba ditahan#, cadangan, maupun depresiasi. !etelah dana diperoleh, dana
Page 5
tersebut harus digunakan untuk membelanjai operasi perusahaan. "ana akan tertanam
pada berbagai kekayaan riil perusahaan.
*.*.1 7ungsi Manajemen &euangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung ja)ab
manajer keuangan. +ugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan
tentang in(estasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian de(iden suatu perusahaan,
dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memaksimumkan nilai perusahaan.
&egiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut
empat 6# aspek yaitu5
Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan
harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung ja)ab atas
perencanaan umum perusahaan.
&edua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
in(estasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
&etiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
&eempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer
keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat
diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
"ari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bah)a tugas pokok manajer
keuangan berkaitan dengan keputusan in(estasi dan pembiayaannya. "alam
menjalankan fungsinya,
tugas manajer keuangan
Page 6
berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
'ambar *.1 !kema hubungan antara manajemen keuangan dengan fungsinya
*.*.* ,nalisis !umber "ana dan Penggunaannya
,nalisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi
manajer keuangan. ,nalisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana
digunakan dan asal perolehan dana tersebut. !uatu laporan yang menggambarkan asal
sumber dana dan penggunaan dana. ,lat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui
kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan
perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua )aktu. Laporan tersebut
menggambarkan perubahan dari masing$masing elemen tersebut yang mencerminkan
adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam
jenis yaitu 5
:asio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi ke)ajiban finansial jangka pendeknya.
:asio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana
yang di$supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana
yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
:asio ,kti(itas, rasio ini digunakan untuk mengukur efekti(itas manajemen
dalam menggunakan sumber dayanya. !emua rasio aktifitas melibatkan
Page 7
perbandingan antara tingkat penjualan dan in(estasi pada berbagai jenis
harta.
:asio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan
in(estasi perusahaan.
:asio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik
perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan
industri.
:asio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang
paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh
dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
*.0 Manajemen Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat indi(idu atau
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
mena)arkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala
kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai
konsumen.
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga
tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan
kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. !asaran dari pemasaran adalah
menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik,
mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan
pelanggan.
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan,
mengkoordinir# serta menga)asi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu
organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. "i dalam fungsi
Page 8
manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa
besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.
*.0.1 7ilasofi Manajemen Pemasaran
,da falsafah yang sebaiknya digunakan sebagai pedoman usaha pemasaran ini
untuk mencapai pertukaran yang didambakan dengan pasar sasaran. Pemberian bobot
yang harus diberikan pada organisasi, pelanggan dan masyarakat yang
berkepentingan seringkali saling bertentangan. !ehingga perlu ada landasan dari
aktifitas pemasaran organisasi tersebut. "alam &ottler 133@#, landasan ini
dikelompokkan dalam lima konsep alternatif antara lain5
1. &onsep Produksi
7alsafah bah)a konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya
terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi
dan efesiensi distribusi. &onsep ini adalah falsafah paling tua digunakan dalam
penjualan. &onsep ini masih berlaku dan bermanfaat pada dua situasi, yaitu
situasi pertama, bila permintaan akan produk lebih besar dari pena)arannya=
situasi kedua, terjadi kalau biaya produk terlalu tinggi dan perbaikan
produktifitas diperlukan untuk menurunkannya. ,kan tetapi, perusahaan yang
bekerja dengan falsafah ini menghadapi resiko tinggi dengan fokus terlalu
sempit pada operasinya sendiri. Bila perusahaan berusaha menurunkan harga,
yang pasti dilupakan adalah kualitas, padahal yang di inginkan konsumen adalah
harga rendah dengan barang yang menarik.
*. &onsep Produk
7alsafah bah)a konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat
paling ino(atif dan bah)a organisasi harus mencurahkan energi untuk terus
menerus melakukan perbaikan produk.
0. &onsep Penjualan
7alsafah bah)a konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam
jumlah yang cukup kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi
berskala besar. &onsep ini biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari,
yaitu barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen,
Page 9
contoh5 ensiklopedia, asuransi, dll. 2ndustri ini harus mahir dalam melacak calon
pelanggan dan menjual manfaat produk kepada konsumen. +ujuannya adalah
menjual yang perusahaan buat, bukan produk apa yang dibutuhkan masyarakat
konsumen.
6. &onsep Pemasaran
7alsafah manajemen pemasaran ini berkeyakinan bah)a pencapaian sasaran
organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
dan penyampaian kepuasan didambakan itu lebih efektif dan efisien daripada
pesaing. &emungkinan konsep ini membingungkan bila dibandingkan dengan
konsep penjualan.
A. &onsep Pemasaran Ber)a)asan 'lobal
7alsafah bah)a organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat
pasar serta menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan
efisien daripada pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau
memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat. &onsep ini mengajak
pemasar membangun pertimbangan sosial dan etika dalam praktek pemasaran
mereka. ;al ini agar dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan 0 faktor yang
penting, yaitu5 laba perusahaan, pemuas keinginan konsumen dan kepentingan
publik.
*.0.* Bauran Pemasaran
!alah satu perencanaan taktis menggunakan konsep Marketing Mix atau Bauran
pemasaran, Marketing mix adalah perangkat alat pemasaran tektis yang dapat
dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang
diinginkan pasar sasaran. Marketing mix adalah semua faktor yang dapat dikuasai oleh
seorang manajer pemasaran dalam rangka mempengaruhi permintaan konsumen
terhadap barang dan jasa.
7aktor$faktor yang mempengaruhi yaitu5 Product, Place, Price, Promotion (4P),
Produk adalah sesuatu yang dita)arkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran, harga
adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh pelanggan untuk memperoleh produk
tersebut, tempat termasuk aktifitas yang mengkonsumsikan keunggulan produk dan
membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
Page 10
'ambar *.*. Bauran Pemasaran &otler and ,mstrong *BB4##
Berkaitan dengan konsep bauran pemasaran -6P/ sebelumnya, :obert
Luaterborn mengatakan bah)a faktor 6P berhubungan dengan 6C customer need and
want, cost to customer, convenience, communication) pelanggan dan tidak bisa
dipisahkan untuk mencapai tujuan yang masksimal.
1. Producta customer need and want
Produk yang dihasilkan harus melihat kebutuhan dan keinginan para penggunanya.
2. Price Cost to Customer
;arga selalu berhubungan dengan biaya pelanggan yang akan ditentukan. 8leh
karena itu, lembaga yang memproduksi informasi harus mempertimbangkan
keseimbangan antara informasi yang diberikan dengan biaya pelanggan.
3. Place Convience
+empat berhubungan dengan kemudahan keberadaan tempat pemasaran, seperti5
a. Lokasi gedung yang strategis dengan penempatan perabot yang tidak
mengganggu kelancaran (lay out) tugas petugas karya)an dan pustaka)an#
serta akti(itas pengguna yang datang.
b. Penempatan bahan pustaka di rak$rak filling dapat dijangkau serta penyajian
dan sumber$sumber informasi melalui jaringan kerja perpustakaan untuk
menjangkau masyarakat yang tidak dapat datang ke perpustakaan.
4. Promotion Communication
Promosi harus dikomunikasikan kepada pengguna seperti yang
Page 11
BAB III
!ET"DE
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah yang berjudul
-.irausaha)an "aerah Bandung/ adalah metode pengumpulan data berdasarkan studi
pustaka dan )a)ancara dengan pelaku usaha di Bandung, yaitu pedagang mie dingin
dan hot jelelot.
Page 12
BAB I#
PE!BAHASAN
&arakter yang melekat dalam diri seorang )irausaha)an dikemukakan oleh
McClelland 13<1# yaitu pribadi yang memiliki moti(asi besar untuk mencapai
kesuksesan dan dorongan yang kuat untuk selalu membangun diri. !ementara Collins
dan Moore 13@B# berdasarkan pengamatannya terhadap 1AB )irausaha)an
menyimpulkan bah)a )irausaha)an adalah mereka yang keras, orang$orang pragmatis
yang yang didorong oleh kebutuhan untuk kebebasan dalam berkarya dan pencapaian
sukses. http599)ikipreneurship.eu#
"alam kaitannya dengan proses ino(asi, ,udretsch dan &eilbach *BB6, *BBA#
menyebutkan bah)a ji)a ke)irausahaan adalah sangat krusialdalam mendorong proses
pemilihan ino(asi, juga dalam penciptaan keragaman pengetahuan yang selanjutnya
akan membantu sebagai jalan untuk penyebaran pengetahuan itu kepada yang lain.
"alam kaitannya dengan aspek kerjasama antar )irausaha)an, Casson 133A#
menyebutnya sebagai sesuatu hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam upaya
menemukan ide dan memecahkan masalah bisnis yang semakin komplek. "alam
tingkatan kerjasama industri, pentingnya strategi bekerjasama dalam menciptakan
industri yang berdaya saing juga dikemukakan dengan jelas oleh Porter 133B# dalam
diamond model nya yang sudah diakui kehandalannya oleh banyak kalangan pengusaha
dan ilmu)an. "alam model Porter itu, salah satu faktor penentu daya saing industri
adalah perlunya kerjasama dengan industri terkait dan industri pendukung. ;al senada
Page 13
disampaikan oleh Cho *BB0# yang menggambarkan keberadaan industri terkait dan
industri pendukung yang mempunyai daya saing merupakan salah satu faktor penentu
dalam menciptakan suatu industri nasional yang kompetitif. Lebih lanjut dia
menyebutkan bah)a para pemasok industri terkait dan industri pendukung# yang
terpusat di negara asal yang secara internasional kompetitif akan menciptakan
keunggulan dalam industri hilir dalam beberapa cara.
Pertama, mereka mengirimkan input yang paling efektif dalam suatu cara yang
efisien, a)al, cepat dan lebih disukai.
&edua, daya saing dalam negeri pada industri terkait dan industri pendukung akan
memberikan manfaat dalam aliran informasi dan saling tukar dalam masalah teknis
yang akan mempercepat tingkat ino(asi dan pembaharuan termasuk keterampilan baru.
6.1 ;asil .a)ancara
;asil )a)ancara yang kami lakukan secara langsung. .a)ancara ini dilakukan
oleh ,nita di Bandung pada hari !enin, ** ,pril *B10 yang dimana )a)ancari tersebut
mengenai manajemen produksi dan manajemen keuangan. Berikut hasil )a)ancara5
1. Mie "ingin %reshi B0
Pada )a)ancara ini, kami melakukan )a)ancara dengan Pak ;alim
selaku DBosE Mie "ingin %reshi B0. Mie "ingin %reshi B0 ini terletak di Jl.
Jupiter Barat Blok M 22, Bandung. Mie "ingin %reshi B0 ini biasa disebut Mie
"ingin %reshi B0 !atu :asa. !ebenarnya mie dingin itu tidak hanya Mie "ingin
%reshi B0 !atu :asa, tetapi ada juga Mie "ingin %reshi B1 juga Mie "ingin
%reshi B*. >ang membedakannya adalah rasanya. Mie "ingin %reshi B0 !atu
:asa di setiap franchise memiliki rasa yang sama karena bahan pokok yang
dipakai untuk membuat mie dingin tersebut diperoleh dari tempat yang sama
yaitu Jakarta. !ebenaranya banyak juga bahan pokok seperti jelly yang dijual di
s)alayan tetapi pasti rasanya berbeda. Mie "ingin %reshi B0 tersebut telah
memiliki <B franchise di &ota Bandung, tetapi franchise yang dimiliki oleh DBos
atau pemilikE %reshi B0 hanya @. !edangkan franchise yang lainnya terdapat di
Batam, !umedang, Jakarta,Cicalengka dan Bandung. Mie "ingin %reshi B0 ini
Page 14
berpusat di Cija)ura, Bandung. Mie "ingin %reshi B0 ini buka dari pukul 1B.BB
F *1.BB sedangkan di hari Minggu pukul B@.BB F *1.BB.
Produk Mie "ingin %reshi B0 ini baru berumur @ bulan. Modal a)al
untuk memulai bisnis ini adalah 4 juta belum bersama toples untuk menyimpan
bahan pembuat mie dingin. ;arga untuk 1 cup mie dingin dengan satu rasa
adalah :p. A.BBB,BB sedangkan untuk pendapatannya saja sekitar :p.
@BB.BBB,BB9hari. "iketahui di franchise lainnya, pendapatan perharinnya adalah
:p. ABB.BBB,BB tetapi apabila hari minggu tiba, pendapatan akan meningkat
menjadi :p. 1.BBB.BBB,BB. DBosE Menjual makanan tersebut karena dapat
terbilang a)et, belum mempunyai banyak saingan dan unik.
*. ;ot Jeletot
.a)ancara kali ini dilakukan dengan Pak Nunung yang berasal dari
+asikmalaya. 'ehu atau tahu hot jeletot ini terkenal dengan rasanya yang enak
dan leGat juga namanya yang membuat penasaran. ;ot jeletot ini dikepalai oleh
sebuah perusahaan di daerah 'arut. %ntuk &antornya sendiri diketahui bah)a
ada sekita 6 koridor di &ota Bandung. Perusahaan yang menaungi hot jeletot ini
sudah mempunyai 6 kantor cabang dan sudah A tahun berdiri. Modal a)al untuk
mendirikan satu penjualan hot jeletot diberikan langsung oleh perusahaaan.
6.* 2ntisari Jurnal
Peranan %saha &ecil dan Menengah %&M# dalam penyediaan lapangan kerja
sangat signifikan. Peranan ini harus disertai dengan langkah$langkah perbaikan
untuk meningkatkan daya saing %&M. Permasalahan yang sering terjadi pada %&M
diantaranya kesulitan akses pada sumber dana, pemasaran, serta manajemen produksi.
!elain itu, i(entory sangat terasa bagi %&M karena makin banyak in(entory
menyebabkan modal usaha yang tertahan makin besar. !edangkan di sisi lain, perolehan
modal usaha merupakan salah satu masalah yang dihadapi %&M. ;asil penelitian
menggambarkan bah)a karakteristik produksi dari %&M khususnya produksi
makanan ringan adalah produksi yang terus menerus dilakukan selama bahan baku
tersedia sedangkan pengadaan bahan baku dilakukan tanpa perencanaan yang baik yakni
Page 15
sangat tergantung kebiasaan dan ketersediaan dana. ;al ini menyebabkan terjadi
produksi berlebih dan menimbulkan in(entory produk jadi.
!alah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan in(entory adalah
menerapkan manajemen produksi yang tepat dengan kriteria Hero 2n(entory. %ntuk
menentukan bagaimana manajemen produksi yang tepat maka harus diketahui
karakteristik produksi yang terjadi, berapa besar rata$rata in(entory yang terjadi saat ini,
serta berapa kerugian yang timbul akibat in(entory.
!elanjutnya pada proses pemasaran secara umum, tindakan yang perlu dilakukan
berkaitan dengan pemasaran produk adalah langkah perluasan pasar, baik dengan
memperbanyak konsumen tetap maupun dengan memperluas daerah jangkauan. Perlu
juga dipikirkan untuk masuk ke pasar retail dengan memasarkan produk ke tempat$
tempat )isata, pusat jajanan dan oleh$oleh, dengan menggunakan merk sendiri. ,kan
tetapi hal ini tentunya memerlukan kajian lebih mendalam untuk kelayakannya.
,dapun langkah$langkah dari model yang dikembangkan adalah5
Peramalan 7orecasting#5 dilakukan untuk menentukan (olume permintaan
pasar pada periode mendatang. ;asil dari langkah ini adalah ramalan
permintaan.
Perencanaan Produksi5 dilakukan untuk menentukan apakah kapasitas
yang tersedia dapat memenuhi permintaan berdasarkan peramalan dan pesanan
order#. Jika kapasitas tersedia tidak dapat memenuhi permintaan, maka
diperlukan tindakan untuk meningkatkan kapasitas. ;asil dari langkah ini adalah
rencana produksi yaitu kuantitas produk yang dapat dihasilkan.
Perencanaan &ebutuhan Material M:P#5 dilakukan untuk menghitung
kebutuhan produk jadi, produk setengan jadi, dan bahan baku berdasarkan
kuantitas produk yang dapat dihasilkan untuk memenuhi permintaan pada
periode tertentu. ;asil dari langkah ini adalah rencana kebutuhan material.
&egiatan Produksi5 langkah ini dilakukan untuk mengkon(ersi bahan baku
menjadi produk jadi berdasarkan kebutuhan pada tahap 0.
&egiatan Pembelian5 langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
bahan baku yang digunakan pada kegiatan produksi.
Page 16
"engan model ini diharapkan masalah$masalah di atas dapat diatasi dengan
beberapa perbaikan yang dita)arkan model, seperti 5

Produksi dilakukan lebih akurat dengan berdasarkan ramalan permintaan.
Bahan baku disediakan sesuai dengan kebutuhan produksi
Jad)al produksi disesuaikan dengan permintaan
2n(entory diminimasi
&inerja finansial meningkat
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari penelitian yang dilakukan adalah
sebagai berikut 5
1. Model manajemen produksi yang tepat untuk %&M khususnya industri
kecil makanan ringan adalah model M:P 22 dengan penyesuaian pada
karakteristik produksi.
*. Jad)al produksi disusun dengan memperhatikan permintaan, kapasitas dan
sumber daya yang dimiliki perusahaan sehingga tidak terjadi produksi
berlebih yang akan menimbulkan in(entory .
0. Produksi yang dilakukan dengan manajemen yang baik akan mengurangi
in(entory menuju Gero in(entory. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan
adalah membuat jad)al produksi yang tepat berdasarkan perkiraan
Page 17
permintaan dan kapasitas yang dimiliki serta membuat jad)al pembelian
bahan.
6. Langkah$langkah apa yang harus dilakukan untuk menerapkan manajemen
produksi tepat guna sehingga memberikan dampak signifikan pada kinerja
finansial adalah 5
,dministrasi yang baik sederhana, jelas, menyeluruh# untuk semua
proses baik keuangan, pengadaan bahan baku, produksi, pemasaran, serta
tenaga kerja.
Melakukan perencanaan produksi dengan baik berdasarkan ramalan
permintaan dan kapasitas yang dimiliki.
Melakukan produksi sesuai jad)al yang telah dibuat.
Page 18
BAB #
PENUTUP
A.1 &esimpulan
Manajemen F manajemen tersebut merupakan suatu hal yang menting dimana jika
kita membuka usaha, kita harus memperhitungkan aspek$aspek diatas. %saha kecil dan
menengah %&M# merupakan salah satu kekuatan pendorong terdepan dalam
pembangunan ekonomi. 'erak sektor %&M amat (ital untuk menciptakan pertumbuhan
dan lapangan pekerjaan. %&M cukup fleksibel dan dapat dengan mudah beradaptasi
dengan pasang surut dan arah permintaan pasar. %&M juga menciptakan lapangan
pekerjaan lebih cepat dibandingkan sektor usaha lainnya. ;al ini jika menggunakan
manajemen yang sebaik mungkin, usaha$usaha tersebut akan menghasilkan suatu
produk yang akan dikenal oleh masyarakat dan mendapatkan hasil yang cukup tinggi.
&onsep konsep yang dikemukan akan menjadi suatu bahan masukan yang akan
menambah pengetahuab di masyarakat khususnya untuk pebisnis.
Page 19
DA$TA% PUSTAKA
,nonim. *B1*. Fungsi dan u!uan Mana!emen "euangan.
http599menarailmuku.blogspot.com9 diakses ** ,pril *B10#
,nonim. IIII. Mana!emen Pemasaran. http599id.)ikipedia.org9 diakses ** ,pril *B10#
,nonim. IIII. Landasan eori. http599repository.usu.ac.id9 diakses ** ,pril *B10#
;ombar. *B1*. u!uan M#na!emen Produksi dan $perasi.
http599pengertiandaninfo.blogspot.com9 diakses ** ,pril *B10#
,nonim. IIII. %efenisi Mana!emen "euangan. http599))).aGamku.com9 diakses **
,pril *B10#
2ndra, :.+. *B10& Mana!emen Produksi. http599indraputrabintan.blogspot.com9 diakses
** ,pril *B10#
2r. ,gustina !hinta, M.P.. *B11. Mana!emen Pemasaran& Malang' (niversitas
)rawi!aya Press. http599shinta.lecture.ub.ac.id diakses ** ,pril *B10#
"r. +omy Perdana. *B1*. Modul *istem #gri+isnis. %ni(ersitas Padjajaran
Muhammad, ChaGnin :., :ukmana, ,sep Nana, ,maranti, :eni. *B11. Model
Mana!emen Produksi epat ,una Pada ("M *ektor -ndustri Makanan .ingan
dengan "riteria /ero -nventory. %ni(ersitas 2slam Bandung.
http599prosiding.lppm.unisba.ac.id diakses ** ,pril *B10#
Page 20
L,MP2:,N
1. Mie "ingin %reshi B0


*. ;ot Jeletot

Page 21

You might also like