You are on page 1of 12

INTEGRAL NUMERIK INTEGRAL NUMERIK

Metode Reimann
Metode Trapesium
Metode Simpson
Penerapan Integral Numerik
PERMASALAHAN INTEGRASI
Integral digunakan untuk menghitung luas daerah
yang dibatasi oleh kurva y = f (x) dan sumbu x.
Pada beberapa permasalahan perhitungan integral
dapat dihitung secara manual, tetapi ada juga yang
tidak bisa dihitung secara manual sehingga perlu
metode numerik untuk menyelesaikannya.
Luas daerah yang diarsir
dapat dihitung dengan :
y=f (x)

=
b
a
dx x f L ) (
PERMASALAHAN INTEGRASI
Pada penerapannya,
integral digunakan untuk
menghitung luas area pd
peta, volume permukaan
tanah, menghitung luas
dan volume benda putar
dimana f (x) tidak ditulis
akan tetapi hanya
digunakan gambar untuk
menyajikan nilai f (x).
Contoh foto daerah sbb :
METODE REIMANN
Metode Reimann merupakan metode utk menghi-
tung integral berdasarkan aturan persegi yaitu
dengan membagi area kurva pada range x = [a,b]
sebanyak n bagian yg berbentuk persegi.

=
=
n
i
i
b
a
L dx x f
0
) (

=
=
n
i
i
b
a
x f h dx x f
0
) ( ) (
dengan :
n
a b
h

=
=
=
f(x)
METODE REIMANN
Contoh :
Hitung luas yang
dibatasi y = x
2
dan sumbu x
untuk range x =
[0,1]
Jawab :
range x = [0,1]
dibagi menjadi 10
bagian
0,385
0,1 1 1
0,081 0,81 0,9
0,064 0,64 0,8
0,049 0,49 0,7
0,036 0,36 0,6
0,025 0,25 0,5
0,016 0,16 0,4
0,009 0,09 0,3
0,004 0,04 0,2
0,001 0,01 0,1
0 0 0
h f(x
i
) f(x
i
) x
i
METODE REIMANN
Jika dihitung secara matematis (kalkulus) maka
diperoleh hasil :
Kesalahan yang terjadi :
= 0,33333 0,385 = -0,05167
Kesalahan relatif :
33333 , 0
3
1
1
0
3
1
0
2
= = =

x dx x L
% 5 , 15
% 100
33333 , 0
385 , 0 33333 , 0
=

=
r

METODE TRAPESIUM
Metode Trapesium digunakan untuk menghitung
integral dengan membagi area kurva pd range x =
[a,b] sebanyak n bagian yg berbentuk trapesium.
[ ]h x f x f L
i i i
) ( ) (
2
1
1 +
+ =
Luas trapesium ke i :
Luas keseluruhan :

=
=
1
0
n
i
i
L L
=
=
f(x)
METODE TRAPESIUM
Sehingga :
1
1
0
1
1
0
2
) ( ) (
2
1
) (
+

=
+

=
+ = + =

i
n
i
i i
n
i
i
b
a
f f
h
x f x f h dx x f
dengan :
n
a b
h

=

+ + =


=
1
1
0
2
2
) (
n
i
i n
b
a
f f f
h
dx x f
METODE TRAPESIUM
Kesalahan hasil dari metode trapesium terhadap
nilai sebenarnya dihitung dengan :
dimana :

=
=
1
0
3
) (
12
n
i
i
f
h

1 +

i i i
x x
METODE TRAPESIUM
Contoh :
Hitunglah
dengan interval h = 0,1
Jawab :
range x = [0,1] dibagi
menjadi 10 bagian
dx x

1
0
3
2
0,505
0,1000 2 1
0,1458 1,458 0,9
0,1024 1,024 0,8
0,0686 0,686 0,7
0,0432 0,432 0,6
0,0250 0,250 0,5
0,0128 0,128 0,4
0,0054 0,054 0,3
0,0016 0,016 0,2
0,0002 0,002 0,1
0 0 0
h kf
i
f
i
x
i
METODE TRAPESIUM
Jika dihitung secara matematis (kalkulus) maka
diperoleh hasil :
Kesalahan yang terjadi :
= 0,5 0,505 = -0,005
Kesalahan relatif :
5 , 0
2
1
2
1
0
4
1
0
3
= = =

x dx x L
% 1
% 100
5 , 0
505 , 0 5 , 0
=

=
r

METODE SIMPSON
Metode Simpson adalah pengembangan dr metode
Trapesium, yaitu pembagian area kurva berbentuk 2
buah trapesium dg menggunakan pembobot berat
di titik tengahnya.
( ) ( )
( )
1 1
1 1
4
3
2
3
2
3
+
+
+ + =
+ + + =
i i i
i i i i
f f f
h
f f
h
f f
h
L
Bobot f
i
sbg titik tengah
dikalikan 2, shg luas bangun :
y
x
x
i
x
i-1
x
i+1
h h
f
i
f
i-1
f
i+1
METODE SIMPSON
( ) ( )
( ) ( )
n n n n
f f
h
f f
h
f f
h
f f
h
L
+ + + +
+ + + + =
1 1 2
2 1 1 0
2
3
2
3
2
3
2
3
K
Luas keseluruhan :

=
=
1
0
n
i
i
L L
Sehingga :

+ + + =

n
i
i
i
i
b
a
f f f f
h
dx x f
genap ganjil
0
2 4
3
) (
dengan :
n
a b
h

=
=
=
f(x)
METODE SIMPSON
Kesalahan hasil dari metode Simpson terhadap nilai
sebenarnya dihitung dengan :
dimana :

=
=
1
0
) 4 (
5
) (
180
n
i
i
f
h

1 +

i i i
x x
Catatan :
Metode Simpson akan didapatkan hasil yang
baik jika diambil n genap.
Metode Simpson mempunyai kesalahan yang
paling kecil dibandingkan dg metode lainnya.
METODE SIMPSON
Contoh :
Hitunglah
dengan interval h = 0,1
Jawab :
range x = [0,1] dibagi
menjadi 10 bagian
( )dx x x

+
1
0
3 4
5 10 5
3,500067
0 0 1
0,13207 0,9905 0,9
0,12853 1,9280 0,8
0,36940 2,7705 0,7
0,23253 3,4880 0,6
0,54167 4,0625 0,5
0,29920 4,4880 0,4
0,63607 4,7705 0,3
0,32853 4,9280 0,2
0,66540 4,9905 0,1
0,16667 5 0
h kf
i
/3 f
i
x
i
METODE SIMPSON
Jika dihitung secara matematis (kalkulus) maka
diperoleh hasil :
Kesalahan yang terjadi :
= 3,5 3,500067 = -0,000067
Kesalahan relatif :
( ) 5 , 3 5 5 , 2 5 10 5
1
0
4
1
0
5
1
0
3 4
= + = +

x x dx x x
% 0019 , 0
% 100
5 , 3
500067 , 3 5 , 3
=

=
r

PENERAPAN INTEGRAL NUMERIK


1. Hitunglah luas daerah dari gambar peta berikut
ini :
0 5 10 14
4
8
Skala 1: 100000
Jika 1 kotak = 1 mm, maka dg skala yg tertera
panjang 1 kotak adalah 100 m.
PENERAPAN INTEGRAL NUMERIK
Mulai dari sisi kiri = grid ke 0 sampai sisi kanan =
grid ke n (n=14), maka tinggi setiap grid sbb :
6,2 3,9 3,4 6,5 4,4 3,3 2,5 0,5 y
i
7 6 5 4 3 2 1 0 x
i
0,6 3,7 6,7 6,2 5 6 7 y
i
14 13 12 11 10 9 8 x
i
PENERAPAN INTEGRAL NUMERIK
Luas area gambar dihitung dengan 3 metode :
1. Metode Reimann
2. Metode Trapesium
3. Metode Simpson
9 , 65
14
1
= =

= i
i
y h L
35 , 65 2
2
13
1
14 0
=

+ + =

= i
i
y y y
h
L
167 , 65 2 4
3
genap ganjil
14 0
=

+ + + =

i
i
i
i
y y y y
h
L
PENERAPAN INTEGRAL NUMERIK
2. Hitunglah luas dan volume benda putar berikut
ini :
Satuan : cm
Luas benda putar :
Volume benda putar :

=
b
a
dx x f L ) ( 2
[ ]

=
b
a
dx x f V
2
) (
PENERAPAN INTEGRAL NUMERIK
Gambar dibagi menjadi 2 bagian, dimana bagian I
adalah bentuk silinder yang dapat langsung
dihitung tanpa menggunakan integral dan bagian
II dihitung dengan integral numerik.
Bagian I : jari-jari = 1, tinggi = 4
Bagian II :
3,7 2 3 3,3 3,3 2,9 1 y
i
10 9 8 7 6 5 4 x
i
2 3,8 4,5 4,9 5 4,9 4,5 y
i
17 16 15 14 13 12 11 x
i
PENERAPAN INTEGRAL NUMERIK
Bagian I :
Bagian II : gambar dibagi menjadi n bagian dg n
ganjil, maka agar diperoleh hasil yg teliti digunakan
gabungan metode Simpson dan metode Trapesium


4 ) 4 ( ) 1 (
8 ) 4 )( 1 ( 2
2
I
I
= =
= =
V
L
( )


3 , 47
2
2 2 4
3
2
17 16
genap ganjil
16 4 II
=
+ +

+ + + =

y y
h
y y y y
h
L
i
i
i
i
PENERAPAN INTEGRAL NUMERIK
Jadi :
( )


167 , 187
2
2 4
3
2
17
2
16
genap
2
ganjil
2 2
16
2
4 II
=
+ +

+ + + =

y y
h
y y y y
h
V
i
i
i
i
3 , 55 3 , 47 8
II I
= + = + = L L L
167 , 191 167 , 187 4
II I
= + = + = V V V

You might also like