P E R A L ATA N D A N P E N G A N G K U TA N TA MB A N G B A WA H TA N A H
Ahmad Helmi, S.T., M.Eng.
Hoisting System Hoisting system adalah cara pengangkutan yang dilakukan pada vertical shaft ataupun inclined shaft Type dari Hoisting ; 1. Drum Hoist 2. Friction Hoist Untuk menggerakkan drum dipakai : 1. Motor listrik (menggunakan listrik) 2. Motor yang digerakkan udara bertekanan (Compressed air) Gambar Konsep Pengangkutan dengan Hoist HOIST ROPE adalah berupa wire rope type rounded, flattenend, atau Locked Coil Rope. Hoist rope harus mampu : 1. Menarik berat cage 2. Menarik berat muatan 3. Mengatasi friksi pada wheel, drum 4. Menahan berat wire rope sepanjang kedalaman shaft Motor untuk menggerakkan drum ditentukan dayanya berdasarkan : 1. Kemiringan dan kedalaman shaft 2. Berat cage 3. Jarak hoisting 4. Kecepatan Hoisting 5. Dimensi drum 6. Berat wire rope Hoist Rope
Spesifikasi utama pengerek (hoist) Tipe : Pengerek sumuran miring drum tunggal Dimensi utama Diameter drum : 2.961,5 mm Lebar drum : 2.692,8 mm Diameter rim (bag. pinggir) : 3.935 mm Spesifikasi motor listrik Jenis : Motor sinkron magnet permanen sistem medan magnet putar Tipe : GDS 5134T-16 Daya : 800 kW Nominal : Kontinu, beban lebih 200% 1 menit Voltase : 937 V/962 V Arus listrik : 583 A/502 A Frekuensi : 9,97 Hz/11,68 Hz Putaran : 34,7 rpm (11 tahap)/43,8 rpm (2 tahap) Spesifikasi rem Tipe : Rem regenarasi motor listrik dan rem cakram sistem pengatur hidraulik Penggerak : Sistem listrik dan sistem pengatur hidraulik Peruntukan : Rem biasa Rem regenerasi motor listrik dan rem cakram sistem pengatur hidraulik Rem darurat Rem cakram sistem pengatur hidraulik Spesifikasi tali kawat (wire rope) Jenis : Strand rope berbeda diameter kawat Konstruksi : T6 7 jalinan Z Lang jenis B Diameter tali : 33,5mm Luas penampang : 531 mm 2
Diameter kawat : 4,0 mm Kekuatan putus : 89,4 tf Berat satuan : 4,62 kgf/m Panjang tali : 8.100 m Dan lain-lain : Pengerjaan pra tarik (pre tension) Faktor keamanan : Beban statis maksimum F1 = 9,01 Beban total maksimum F2 = 5,18
Berat muatan yang dapat diangkut cage dihitung dengan rumus : Sl = [(D/V) + (0,4V) + 12]/(3600/TPH) Keterangan Rumus : Sl = Jumlah muatan yang dapat diangkut, ton D = Kedalaman Shaft, ft V = Kecepatan hoist, ft/detik TPH = Kapasitas angkut, ton/jam A. Berat Muatan (Net Weight of Load) Untuk menentukan ukuran WR pada sistem Hoisting dipakai rumus : d = [(SL + SW)/{[(K1/SF) (K2D)]/N}] 0,5 Keterangan Rumus : d = diameter rope, inchi () SL = Muatan cage, ton SW = Berat cage, ton D = Kedalaman shaft, ft N = Jumlah rope SF = Safety Factor K1, K2= Faktor rope B. Menentukan Ukuran Wire Rope Type Rope K 1 K2 Rounded rope 41,8 0,00084 Flattened WR 46,0 0,00040 Locked Coil 61,6 0,00122 TABEL FAKTOR K Pemilihan WR bergantung pada harga Safety Factor yang akan diambil. Setiap WR memiliki Breaking Strength dan WR tersebut mampu mengatasi beban yang ditarik. Kemampuan WR untuk menarik beban dinamakan Rope Pull Static (RPS). Pemilihan WR pada Sistem Hoisting RPS = [(x + y + z)sin] + [(y + z)cos(0,025)] + [(0,1)(x)(cos )]
Keterangan : x = berat WR (lb) y = berat cage/skip (lb) z = berat muatan (lb) = sudut kemiringan shaft ()
SF = Breaking Strength Rps RUMUS YG DIPAKAI UNTUK MENGHITUNG RPS Ditentukan berdasarkan lebar drum (Ld) dan diameternya (d). Ld ada dua rumus, masing-masing dipakai untuk menghitung single drum dan double drum. Single Drum Ld = S x D + 15S x d Double Drum Ld = S x D + 75 x d S = groove pitch (lebar lekukan) drum = 1,05 d d = Wire Rope
Dimensi Drum Perbandingan antara diameter drum (D) dan diameter Wire Rope (d) sangat bergantung pada jenis WR yang digunkan.
Tabel Perbandingan (D) terhadap (d) (/ d ratio) Jenis WR
Kedalaman Shaft Rounded / Flat Rope Locked Coil Rope 1000 60 80 2000 70 80 3000 78 80 4000 78 80 P E R A L AT A N D A N P E N G A N G K U T A N T A MB A N G B A WA H T A N A H