Professional Documents
Culture Documents
y
M " #
d%
y
garis netral
d%
y
)
maks
c
y
maks
'ambar (.3. !egangan Pada ,entur Murni
!anda negatip pada
maks
c
y
d%
5
"
4 6
=
A
maks
dA
c
y
6 .
=
A
maks
ydA
c
6
= =
A
A y ydA 6
y
adalah ordinat titik berat
7arena % tidak nol maka
y
harus nol.
Dengan demikian maka garis netral harus melalui titik berat penampang.
.8
M 4 6
M
luar
4 M
dalam
M 4
A
maks
y dA
c
y
.
M 4
A
maks
dA y
c
-
M 4
x
maks
I
c
x
maks
I
c M.
=
!anda negatip dapat dihilangkan dan disesuaikan saja dengan tanda momen yang
bekerja. %pabila momen yang bekerja positip maka serat ba*ah tertarik,
tegangan nya diberi tanda positip, dan serat atas tertekan, tegangannya diberi
tanda negatip.
$e)ara umum untuk tegangan sejauh y dari garis netral9
x
I
y M.
=
dengan9
9 tegangan normal akibat lentur
M 9 momen luar
y 9 jarak tegangan yang ditinjau ke garis netral
:
"
9 momen inersia terhadap sumbu "
". Bal#$ Dua Bahan
Dalam praktek, komponen struktur tidak hanya terdiri dari satu bahan saja seperti baja
atau kayu tetapi komponen struktur dapat juga terdiri dari kombinasi - bahan misalnya
bahan beton dikombinasi dengan bahan baja, )ontohnya antara lain beton bertulang.
Bahan kayu juga dapat dikombinasi dengan bahan baja, dengan bahan baja yang
ber+ungsi sebagai penguat.
%pabila sebuah penampang balok terdiri dari dua bahan (bahan 1 dan bahan -)
mengalami momen lentur, seperti pada 'ambar (...a, maka de+ormasi (regangan) yang
terjadi pada penampang akan tetap sebanding dengan jaraknya ke garis netral, 'ambar
(...b.
;alaupun regangan yang terjadi sama pada pertemuan kedua bahan, berdasarkan hukum
1ooke tegangan yang terjadi pada serat penampang pada masingmasing bahan akan
berbeda besarnya, hal ini diakibatkan oleh nilai modulus elastisitas yang berbeda pada
masingmasing bahan, 'ambar (...).
Dalam menghitung tegangan pada penampang dengan dua bahan maka penampang
dibuat menjadi salah satu bahan padanan dengan ukuran penampang sesuai dengan
perbandingan nilai modulus elastisitas kedua bahan tersebut (n 4<
1
=<
-
), terlihat pada
.>
'ambar (.(.a dan 'ambar (.(.b. $elanjutnya dihitung posisi garis netral sesuai dengan
prinsip penampang satu bahan. Nilai tegangan yang diperoleh disesuaikan dengan
perbandingan nilai modulus elastisitas kedua bahan tersebut.
a
a
<
1
1
(a)
-
h (b) ())
b
1
b
1
b
-
b
<
-
'ambar (... Diagram !egangan dan /egangan pada Penampang Dua Bahan
h
b
-
=n
b
1
nb
1
b
-
(a) (b)
'ambar (.(. (a) Padanan dalam bahan 1
(b) Padanan dalam bahan -
(6
%. &#n!#h'&#n!#h
&ontoh (.1.
Balok dengan penampang seperti tergambar, memikul beban sebesar . kN=m.
1. 1itunglah tegangan normal akibat momen lentur maksimum pada penampang
-. 'ambarkan diagram tegangan pada penampang
. kN=m
(6 mm 06 mm (6 mm
06 mm
1- m
-66 mm
06 mm
36 mm 06 mm 36 mm
Penampang Balok
Penyelesaian
!itik berat penampang akan berada pada sumbu simetri vertikal, oleh sebab itu untuk
menentukan titik berat hanya nilai ordinat saja yang perlu dihitung.
y
1
16.
1-6
"
16
1-. -
136
0
:
"
4 :
"
o
? %y
-
:
"
4
- 0
1-
1
- 0
1-
1
- 0
1-
1
1-. . 06 . 116 06 . 116 16 . -66 . 06 -66 . 06 16. . 06 . 1.6 06 . 1.6 + + + + +
:
"
4 1--0(6666 mm
3
Nilai jarak 1-. mm dan 16 mm semestinya ditulis minus, tetapi karena dik*adratkan,
dapat tidak ditulis
Momen maksimum balok M
maks
4 = =
-
8
1
-
8
1
1- . . . ql >6 kNm
(1
-( , 88
1--0(6666
1-6 . 16 . >6 .
(
= = =
x
a
a
I
y M
MPa (tekan)
>2 , 16-
1--0(6666
136 . 16 . >6 .
(
= = =
x
b
b
I
y M
MPa (tarik)
a singkatan dari atas
@% 4 y
1
A
1
+ y
2
A
2
+ y
3
A
3
@ (1.6.06 ? -66.06 ? 116.06) 4
1.6.06.-3. ? -66.06.106 ? 116.06.1.
@ 4
136
10866
1>0-666
=
mm
b singkatan dari ba*ah
88,-( MPa
16-,>2 MPa
Diagram !egangan Pada Penampang
&ontoh (.-
Balok overstek, terjepit di % dengan penampang seperti tergambar, memikul beban
terbagi rata sebesar A
1. 1itung besar beban A (dalam kN=m) apabila tegangan lentur maksimum pada
penampang di perletakan jepit sebesar 136 MPa
-. 'ambarkan diagram tegangan normal lentur pada penampang di perletakan jepit.
A
-. mm
-,. m
--. mm
-. mm 1.6 mm -. mm
(-
Penyelesaian9
y
1 -. mm
>>,63
"
- -
--. mm
1.6,>(
-. mm 1.6 mm -. mm
:
"
4 :
"
o
? %yB
-
:
"1
4
- 0
1-
1
.3 , 8( . -. . -66 -. . -66 . + 4 0226(-23,(2 mm
3
:
"-
4
- 0
1-
1
3( , 08 . --. . -. . - --. . -. . . - + 4 (3161(18,66 mm
3
?
:
"
4 1618628>-,(2 mm
3
M
maks
4 C A.l
-
4 C .A.-,.
-
x
b
b
I
y M.
=
(dipakai y
b
supaya tegangan pada serat ba*ah akan maksimum 136 MPa)
136 4
2 , 1618628>-
>( , 1.6 . 16 . . , - . .
( -
-
1
q
A 4 06,-1 kN=m
M
maks
4 C .06,-1.-,.
-
4 >3,36(-. kNm
83 , >1
2 , 1618628>-
63 , >> . 16 . 36(-. , >3 .
(
= = =
x
a
a
I
y M
MPa
136
2 , 1618628>-
>( , 1.6 . 16 . 36(-. , >3 .
(
= = =
x
b
b
I
y M
MPa
(0
>1,83 MPa
garis netral
136 MPa
Diagram !egangan Pada Penampang
&ontoh (.0.
Balok baja dengan penampang : dibebani dengan dua beban terpusat seperti tergambar.
%kibat beban maka serat ba*ah penampang mengalami perpanjangan sebesar 6,1- mm,
yang diamati pada titik ukur % dan B. 1itung besar beban P, < baja 4 -66 'Pa
P P
-66 mm
% B
- m - m - m
1( mm
16 mm
3(6 mm
1( mm
1>1 mm
(3
Penyelesaian9
,uas penampang,
% 4 1>1.1(.- ? 3-8.16 4 160>- mm
-
Momen :nersia
:
"
4 :
"
o
? %yB
-
:
"
4 -(
1-
1
.1>1.1(
0
? 1>1.1(.---
-
) ?
1-
1
.16.3-8
0
4 0(((8>8-3 mm
3
1ukum 1ooke
E . =
0
16 . -66
-66
1- , 6
=
4 1-6 MPa
M 4 P.-666
I
y M.
=
1-6 4
0(((8>8-3
-06 . . -666 P
P 4 >.(.8 N 4 >.,(.8 kN
&ontoh (.3
$ebuah balok dengan penampang terdiri dari dua bahan, bagian atas adalah kayu dengan
ukuran 1.6 mm " -.6 mm sedangkan bagian ba*ah terdiri dari baja dengan ukuran 1.6
mm " 16 mm, seperti terlihat pada gambar. %pabila penampang balok memikul momen
lentur sebesar 06 kNm, hitunglah tegangan maksimum dalam dalam kayu dan baja.
< kayu 4 16 'Pa, < baja 4 -66 'Pa.
-.6 mm
16 mm
1.6 mm
(.
Penyelesaian9
Perbandingan < baja dengan < kayu9
-6
16
-66
= = =
Ekayu
Ebaja
n
7edua bahan tersebut dijadikan satu bahan yaitu bahan padanan baja, sehingga ukuran
penampang menjadi9
t
b
-.6 mm t
b
4
mm
n
. , 2
-6
1.6 1.6
= =
16 mm
1.6 mm
Menghitung garis netral
@.% 4 y
1
%
1
? y
-
%
-
@.(1.6.16 ?-.6.2,.) 4 ..1.6.16 ? 10..-.6.2,.
@4
-- , 22
002.
-(6(-.
=
mm
y
18-,28
.2,28 mm
"
2-,--mm 22,-- mm
:
"
4 :
"
o
? %yB
-
:
"
4
1-
1
.2,..-.6
0
?2,..-.6..2,28
-
?
1-
1
.1.6.16
0
? 1.6.16.2-,--
-
:
"
4 -08(13.8,0. mm
3
((
3> , 11
0. , -08(13.8 . -6
28 , 18- . 16 . 06 .
(
= = =
x
a
kayu
nI
y M
MPa
68 , >2
0. , -08(13.8
-- , 22 . 16 . 06 .
(
= = =
x
b
baja
I
y M
MPa
11,3> MPa
garis netral
>2,68 MPa
Diagram !egangan Pada Penampang
&ontoh (...
1itung tegangan maksimum pada beton dan baja untuk balok beton bertulang dengan
penampang seperti tergambar. Balok memikul momen positip sebesar 1-6 kNm. ,uas
penampang baja total sebesar 0666 mm
-
. Perbandingan < baja terhadap < beton adalah
1., atau n 41..
>66 mm
166 mm
>66 mm
366 mm
Penyelesaian9
Beton adalah bahan yang mampu memikul tegangan tekan, tetapi lemah dalam memikul
tegangan tarik, bahkan apabila terjadi retak maka tegangan tarik pada beton akan hilang.
%kibat lentur maka penampang diatas garis netral akan tertekan sedangkan diba*ah
garis netral akan tertarik. Dleh sebab itu penampang beton diba*ah garis netral dianggap
(2
tidak ada. Bahan yang ada diba*ah garis netral hanya baja, sebab baja mampu memikul
tegangan tarik.
>66 mm
166 mm
"
garis netral
>66 mm
%s
366 mm
7edua bahan tersebut dijadikan satu bahan yaitu bahan padanan beton.
,uas baja setelah dijadikan padanan beton menjadi %s 4 0666.1. 4 3.666 mm
-
Pada garis netral berlaku9
6 =
A
ydA
sehingga9
>66.166(".6) ? ("166) 366
-
166 x
4 3.666 (1666 ")
>.16
3
" E 3,..16
(
? ("166)
-
.-66 4 3..16
(
3..16
0
"
>.16
3
" E 3,..16
(
? -66" E 3.16
3
" ? -.16
(
4 3..16
(
3..16
0
"
-66 "
-
? >.666 " E 32,..16
(
46
"
-
? 32. " E-02.66 4 6
"
1-
4
-
-02.66 . 3 32. 32.
-
+
" 4 063,(0 mm
Momen inersia
:
"1
4
1-
1
.>66.166
0
? >66.166.-.3,(0
-
4 .>,160.16
8
mm
3
:
"-
4
1-
1
.366.-63,(0
0
? 366.-63,(0. 16-,01
-
4 11,3-3.16
8
mm
3
:
"0
4 3.666.(>.,02
-
? 6 4 -12,.>.16
8
mm
3
?
:
"
total 4 -88,1-.16
8
mm
3
(8
!egangan maksimum pada beton dan baja9
-( , 1
16 . 1- , -88
(0 , 063 . 16 . 1-6 .
8
(
= = =
x
beton
I
y M
MPa
33 , 30
16 . 1- , -88
02 , (>. . 16 . 1-6
1.
.
8
(
= = =
x
baja
I
y M
n
MPa
1,-( MPa
garis netral
30,33 MPa
Diagram !egangan Pada Penampang
(>
$oalsoal
1. Balok terletak pada sendirol dengan penampang seperti tergambar, memikul beban
terbagi rata sebesar A
1. 1itung besar beban A (dalam kN=m) apabila tegangan lentur maksimum pada
penampang di tengah bentang sebesar 1.6 MPa
-. 'ambarkan diagram tegangan normal lentur pada penampang di tengah bentang
8 m
1-6 1. 06 1. 1-6
1.
1( 6
Penampang balok (ukuran dalam mm)
-. Penampang balok beton bertulang berongga seperti tergambar. ,uas tulangan baja
sebesar 0(66 mm
-
, dan n 4 1-. Bila tegangan tekan maksimum dalam beton akibat lentur
sebesar . MPa, maka hitunglah9
1.!egangan tarik pada baja
-. Momen yang bekerja pada penampang
1-6 366 1-6
1-6
1666
Penampang Balok (ukuran dalam mm)