You are on page 1of 8

Makalah Fiqih tentang Sholat Jumat 2014

www.andrilamodji.wordpress.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Allah SWT telah menganugerahkan bermacam-macam keistimewaan dan keutamaan
kepada umat ini. Diantara keistimewaan itu adalah hari Jumat, setelah kaum Yahudi dan
Nasrani dipalingkan darinya. Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: Hari ini dinamakan Jumat, karena
artinya merupakan turunan dari kata al-jamu yang berarti perkumpulan, karena umat Islam
berkumpul pada hari itu setiap pekan di balai-balai pertemuan yang luas. Allah SWT
memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin berkumpul untuk melaksanakan ibadah
kepada-Nya. Allah SWT berfirman: Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk
menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. 62:9)
Sedangkan Shalat Jumat sendiri yaitu ibadah shalat yang dikerjakan di hari jumat dua
rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah khutbah. Shalat Jumat memiliki hukum wajib
ain bagi setiap muslim laki-laki / pria dewasa beragama islam, merdeka sudah mukallaf, sehat
badan serta muqaim (bukan dalam keadaan mussafir) dan menetap di dalam negeri atau tempat
tertentu.. Ini berdasarkan hadits Rasulallah SAW Shalat Jumat itu wajib bagi atas setiap
muslim, dilaksanakan secara berjamaah kecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya,
perempuan, anak kecil, dan orang sakit. (HR. Abu Daud, Dan Al Hakim)
Makalah Fiqih tentang Sholat Jumat 2014
www.andrilamodji.wordpress.com
B. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui keutamaan hari jumat
2. Untuk mengetahui syarat syah dan syarat wajib melaksanakan shalat jumat
3. Untuk mengetahui ketentuan shalat jumat
4. Untuk mengetahui hikmah shalat jumat
5. Untuk mengetahui sunat-sunat dalam shalat jumat
6. Untuk mengetahui hukum shalat jumat bagi musyafir
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mahasiawa dapat mengetahui pengertian shalat jumat ?
2. Agar mahasiswa dapat memahami syarat syah dan syarat wajib shalat jumat ?
3. Agar mahasiswa tahu tata cara shalat jumat ?
Makalah Fiqih tentang Sholat Jumat 2014
www.andrilamodji.wordpress.com
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEUTAMAAN HARI JUMAT
a. Pengertian hari jumat
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: Hari ini dinamakan Jumat, karena artinya merupakan
turunan dari kata al-jamu yang berarti perkumpulan, karena umat Islam berkumpul pada hari itu
setiap pekan di balai-balai pertemuan yang luas. Allah SWT memerintahkan hamba-hamba-Nya
yang mukmin berkumpul untuk melaksanakan ibadah kepada-Nya. Allah SWT berfirman: Hai
orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih
baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. 62:9) Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan
shalat Jumat dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan
cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang. Al-Hasan Al-Bashri berkata:
Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas
terlarang. Tapi yang diperintahkan adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh
hasrat dalam hati.
b. Adapun keutamaan hari jumat
1. Hari Terbaik
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabada: Hari terbaik dimana pada
hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan
surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat
2. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdoa.
Abu Hurairah r.a berkata Rasulullah y bersabda: Sesungguhnya pada hari Jumat
terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon
sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah
mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H. Muttafaqun
Alaih)
3. Sedekah pada hari itu lebih utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya.
Ibnu Qayyim berkata: Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada
enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya.
Hadits dari Kaab menjelaskan: Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari
selainnya.(Mauquf Shahih)
Makalah Fiqih tentang Sholat Jumat 2014
www.andrilamodji.wordpress.com
4. Hari tatkala Allah SWT menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.
Sahabat Anas bin Malik dalam mengomentari ayat: Dan Kami memiliki
pertambahannya (QS.50:35) mengatakan: Allah menampakkan diri kepada mereka setiap
hari Jumat.
5. Hari besar yang berulang setiap pekan.
Ibnu Abbas berkata : Rasulullah S.A.W bersabda: Hari ini adalah hari besar yang
Allah tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jumat
hendaklah mandi terlebih dahulu . (HR. Ibnu Majah)
6. Hari dihapuskannya dosa-dosa
Salman Al Farisi berkata : Rasulullah S.A.W bersabda: Siapa yang mandi pada hari
Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu
berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk
dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya
diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat. (HR. Bukhari).
7. Orang yang berjalan untuk shalat Jumat akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya,
setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.
Aus bin Aus r.a berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: Siapa yang mandi pada hari
Jumat, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan
kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan
shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah. (HR. Ahmad dan
Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh IbnuHuzaimah).
8. Wafat pada malam hari Jumat atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu
dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah S.A.W bersabda:Setiap muslim
yang mati pada siang hari Jumat atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya
dari fitnah kubur. (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).
B. Shalat Jumat
1. Pengertian Shalat Jumat
Shalat Jumat adalah ibadah shalat yang dikerjakan di hari jumat dua rakaat secara
berjamaah dan dilaksanakan setelah khutbah. Shalah Jumat memiliki hukum wajib ain bagi
setiap muslim laki-laki / pria dewasa beragama islam, merdeka sudah mukallaf, sehat badan serta
Makalah Fiqih tentang Sholat Jumat 2014
www.andrilamodji.wordpress.com
muqaim (bukan dalam keadaan mussafir) dan menetap di dalam negeri atau tempat tertentu. Ini
berdasarkan hadits Rasulallah SAW: Shalat Jumat itu wajib bagi atas setiap muslim,
dilaksanakan secara berjamaah kecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan,
anak kecil, dan orang sakit. (HR. Abu Daud, Dan Al Hakim)
Dalil Al-quran Surah Al-Jumah ayat 9 : Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru
untuk menunaikan shalat pada hari jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah
dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
1. Perintah Untuk Mengerjakan Shalat Jumat
Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi saw. bersabda, Barangsiapa yang mandi,
kemudian datang ke (masjid untuk) shalat jumat, lalu shalat (intidzar) semampunya,
kemudian memperhatikan (imam) hingga selesai dari khutbahnya, kemudian shalat
bersamanya, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terjadi antara Jumat itu dengan
Jumat berikutnya ditambah dengan tiga hari.
2. Ancaman Keras Agar Tidak Melalaikannya
Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah r.a. bahwa keduanya pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda sedang beliau bersandar pada tongkat di atas
mimbarnya, Hendaklah orang-orang itu benar-benar berhenti dan meninggalkan shalat
Jumat, atau Allah benar-benar menutup rapat hati mereka, kemudian mereka benar-
benar akan menjadi orang-orang yang lalai.
3. Waktu Shalat Jumat
a. Waktu shalat jumat yang paling utama adalah: setelahtergelincirnya matahari
hingga akhir waktu shalat dzuhur,dan boleh dilakukan sebelum tergelincir
matahari.
b. Yang lebih baik antara adzan pertama untuk shalat jumat dan adzan kedua ada
tenggang waktu yang cukup bagi umat islam terutama yang jauh, orang yang tidur
dan lalai untuk bersiap-siap untuk shalat dengan melaksanakan adab-adabnya, dan
sunnah-sunnahnya.
Waktu pelaksanaan shalat Jumat adalah waktu shalat dzuhur, namun boleh juga
dilaksanakan sebelumnya. Dari Anas bin Malik r.a., bahwa Nabi SAW biasa shalat
jumat ketika matahari tergelincir (bergeser ke arah barat).
4. Khutbah Jumat
Khutbah Jumat, hukumnya wajib, karena Rasulullah selalu mengerjakannya dan
tidak pernah meninggalkannya. Di samping itu, Rasulullah bersabda, Shalatlah kamu
sebagaimana kamu melihat saya shalat. Dua khotbah itu sebagai pengganti dua rokaat
yang ada pada sholat dhuhur.
2. Syarat Sah Melaksanakan Shalat Jumat
1. Shalat jumat diadakan di tempat yang memang diperuntukkan untuk shalat jumat.
Tidak perlu mengadakan pelaksanaan shalat jumat di tempat sementara seperti tanah
kosong, ladang, kebun, dll.
2. Minimal jumlah jamaah peserta shalat jumat adalah 40 orang
Makalah Fiqih tentang Sholat Jumat 2014
www.andrilamodji.wordpress.com
3. Shalat Jumat dilaksanakan pada waktu shalat dzuhur dan setelah dua khutbah dari
khatib
3. Syarat Wajib Shalat Jumat
1. Islam
2. Laki-laki
3. Merdeka (Bukan Hamba Sahya)
4. Baligh (Cukup Umur)
5. Aqil (Berakal)
6. Sehat (Tidak Sakit)
7. Muqim (Penduduk Tetap) bukan seorang musafir
4. Ketentuan shalat Jumat
Shalat jumat memiliki isi kegiatan sebagai berikut :
1. Mengucapkan hamdalah
2. Mengucapkan shalawat Rasulullah SAW
3. Mengucapkan dua kalimat syahadat
4. Memberikan nasihat kepada para jamaah
5. Membaca ayat-ayat suci Al-quran
6. Membaca doa
5. Hikmah Shalat Jumat
1. Simbol persatuan sesama Umat Islam dengan berkumpul bersama, beribadah
bersama dengan barisan shaf yang rapat dan rapi
2. Untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antar sesama manusia. Semua
sama antara yang miskin, kaya, tua, muda, pintar, bodoh, dan lain sebagainya
3. Menurut hadits, doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT akan dikabulkan
4. Sebagai syiar Islam
6. Sunat-Sunat Shalat Jumat
1. Mandi sebelum datang ke tempat pelaksanaan shalat jumat
2. Memakai pakaian yang baik (diutamakan putih) dan berhias dengan rapi seperti
bersisir, mencukur kumis dan memotong kuku
3. Memakai pengaharum / pewangi (non alkohol)
4. Menyegerakan datang ke tempat shalat jumat
5. Memperbanyak doa dan shalawat Nabi
6. Membaca Al-Quran dan dzikir sebelum khutbah jumat dimulai
7. Hukum Shalat Jumat Bagi Musafir
Ad-Daaruquthniy rahimahullah berkata : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr
Asy-Syaafiiy : Telah menceritakan kepada kami Ismaaiil bin Al-Fadhl : Telah
menceritakan kepada kami Al-Qawaariiriy : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr
Al-Hanafiy, dari Abdullah bin Naafi, dari ayahnya, dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW
beliau bersabda : Tidak ada kewajiban shalat Jumat bagi musafir.
Makalah Fiqih tentang Sholat Jumat 2014
www.andrilamodji.wordpress.com
Makalah Fiqih tentang Sholat Jumat 2014
www.andrilamodji.wordpress.com
BAB III
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas dapat kami simpulkan bahwa Shalat Jumat adalah ibadah
shalat yang dikerjakan di hari jumat dua rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah
khutbah. Shalah Jumat memiliki hukum wajib ain bagi setiap muslim laki-laki / pria dewasa
beragama islam, merdeka sudah mukallaf, sehat badan serta muqaim (bukan dalam keadaan
mussafir) dan menetap di dalam negeri atau tempat tertentu dan shalat jumat juga memiliki
syarat-syarat wajib dan syarat syah nya yang harus dilaksanakan, supaya shalat jumat nya
menjadi sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Salat_Jumat
http://organisasi.org/pengertian-shalat-jumat-hukum-syarat-ketentuan-hikmah-dan-sunah-solat-
jumat
http://artikelassunnah.blogspot.com/2010/02/panduan-praktis-shalat-jumat-menurut.html

You might also like