1/20/2011

1
ESP
ELECTRIC
SUBMERSIBLE
PUMP
FIELD CHECK
OUT
Instruktur
Haryanto
Production Engineer
0200460
EMP MALACCA STRAITS KONDUR PETROLEUM SA
JL H.R. RASUNA SAID KOMP RASUNA EPICENTRUM JAKARTA 12960
1/20/2011
2
1. Objektiv dan Target
2. Pendahuluan
3. Peralatan Permukaan
3.1. Transformer
3.2. Switchboard
3.3. Junction Box
3.4. Wellhead
4. Peralatan bawah Tanah ( Sub
Surface)
3.1. Motor
3.2. Protektor
3.3. Intake / Gas Separator
3.4. Pompa
3.5. Kabel Power
DAFTAR ISI
EMP MALACCA STRAITS KONDUR PETROLEUM SA
JL H.R. RASUNA SAID KOMP RASUNA EPICENTRUM JAKARTA 12960
1/20/2011
3
5. Ammeter Chart
6. Instalasi
7. Field Check Out
8. Problem dan Troubleshoot
9. Aplikasi
9.1. Hidrolik
9.2. Specific Gravity
9.3. Total Head
9.4. Prinsip dasar Perminyakan
9.5. Inflow Perfortmace Relationship (
IPR)
9.6. Sizing Pompa
9.7. Simulasi Software Tool
DAFTAR ISI
EMP MALACCA STRAITS KONDUR PETROLEUM SA
JL H.R. RASUNA SAID KOMP RASUNA EPICENTRUM JAKARTA 12960
1/20/2011
4
EMP MALACCA STRAITS KONDUR PETROLEUM SA
JL H.R. RASUNA SAID KOMP RASUNA EPICENTRUM JAKARTA 12960
PEMERIKSAAN LAPANGAN
Setiap kali melakukan pemeriksaan di lapangan , operator harus
selalu melihat pembacaan amper chart untuk mengetahui keadaan
ESP , readingan amper akan bisa menunjukkan keadaan ESP
beroperasi normal , erratic , gassy , fluktuasi , under load dsb.
Bila menemui keanehan terhadap amper chart misal ampere
mengarah ke penurunan tajam kemungkinan terjadi adl :
1. Tubing bocor
2. Twisted Pump Shaft ( shaft terpelintir ).
3. Gas Lock
4. Kondisi sumur telah berubah sifatnya .
Dg penurunan pembacaan amper dan di bandingkan dg hitungan
produksi yg menurun perlu dilaporkan ke Supervisor yg seterusnya
akan dikonsultasikan dg ESP Specialist guna menentukan ESP
dimatikan atau dilakukan tindakan bantuan lain,misal bleed off gas dll.
Sehingga kerusakan lebih parah dapat dicegah.
1/20/2011
5
EMP MALACCA STRAITS KONDUR PETROLEUM SA
JL H.R. RASUNA SAID KOMP RASUNA EPICENTRUM JAKARTA 12960
Catatan :
Mematikan ESP dimulai dr switch ON n OFF panel kontrol di switch
board selanjutnya baru mematikan di Breaker nya.
Jika fluida produksi terlihat normal , tapi amper renadah ,
kemungkinan fluida bercampur gas / chart ampere perlu dikalibrasi.
Jika Esp dihidupkan dan langsung mati , penyebabnya mungkin :
1. Valve mungin masih ada yg tertutup urface . Sub sureface.
2. Casing Pressure terlalu tinggi hingga level fluida tertekan hingga
dibawah pump intake.
3. Under current relay rusak.
4. Timer switch board rusak / setting tidak sesuai.
Semua itu harus di check operator lapangan , jika ada valve yg harus
nya terbuka tapi tertutup harus dibuka .
Jika gangguan kelistrikan laporkan ke supervisor yg selanjutnya
koordinasi dg elektrisian untuk memeriksa , memperbaiki kesalahan /
kerusakan peralatan listrik tsb.
1/20/2011
6
EMP MALACCA STRAITS KONDUR PETROLEUM SA
JL H.R. RASUNA SAID KOMP RASUNA EPICENTRUM JAKARTA 12960
Jika menjumpai sumur mati , lakukan pemeriksaan sbb :
1. Check ammeter bekerja atau tidak ?
2. Jika indikasi OVER LOAD , periksa fuse primer ( oleh ESP
Spesialist ).
3. Jika mati UNDER LOAD , dan tidak hidup otomatis setelah
timer nya berlalu , dapat dihidupkan manual satu kali saja. Jika
tidak bisa kemungkian under load relay di set kembali / rusak.
Operator produksi tidak boleh melakukan hal sbb :
1. Merubah setting Under dan Over Load.
2. Starting pompa berkali-kali.
3. Starting unit sebelum 10 menit mati untuk pompa dg check
valve diatas pompa. Dan 30 menit untuk pompa tanpa check
valve ( sedang dimonitor).
1/20/2011
7
EMP MALACCA STRAITS KONDUR PETROLEUM SA
JL H.R. RASUNA SAID KOMP RASUNA EPICENTRUM JAKARTA 12960