You are on page 1of 13

Kelompok 3 :

Chindyan Anisa AdraI


Farah Laila R.
Puteri Selly

Teknik dan Dasar Pemahaman
Individu
Pemahaman Individu menurut
Aiken (1997:454)
Pemahaman individu adalah suatu cara
untuk memahami, menilai atau menaksir
karakteristik, potensi, dan atau masalah-
masalah (gangguan) yang ada pada
individu atau sekelompok individu.
Cara yang digunakan meliputi observasi,
interview, skala penilaian, daftar cek,
inventori, teknik projektif, dan beberapa
jenis tes.
Pemahaman individu oleh Aiken
(1997:454) diartikan
sebagaiAppraising the presence or
magnitude of one or more personal
characteristic. Assessing human
behavior and mental processes
includes such procedures as
observations, interviews, rating
scale, check list, inventories,
projective techniques, and tests.
Pemahaman atau penilaian tersebut
dimaksudkan untuk kepentingan
pemberian bantuan bagi
pengembangan potensi yang ada
padanya (developmental) dan atau
penyelesaian masalah-masalah yang
dihadapinya (klinis).
Dengan demikian pemahaman
individu adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang untuk
mengerti dan memahami individu lain.
Pemahaman individu dalam layanan bimbingan
dan konseling bertujuan agar :
1) Kita semakin mampu menerima keadaan
individu (siswa) seperti apa adanya dan
sekaligus keberadaan siswa baik dari segi
kelebihan maupun kekurangannya.
2) Kita semakin mampu memperlakukan siswa
sebagaimana mestinya dalam arti lain
mampu memberikan bantuan seperti yang
dikehendaki oleh siswa.
3) Kita terhindar dari gangguan komunikasi,
sehingga mampu menciptakan relasi yang
semakin baik.

Hal-hal yang perlu di kenal :
1. Latar Belakang Masyarakat
2. Latar Belakang Keluarga
3. Tingkat Intelegensi
4. Hasil Belajar
5. Kesehatan Badan
6. Hubungan antar Pribadi
7. Kebutuhan-kebutuhan emosional
8. Sifat-sifat kepribadian
9. Minat dan Bakat

Teknik Pengumpul Data
1. Pengamatan (observasi)
Pengamatan (observasi) adalah
suatu teknik yang dapat dilakukan
guru untukmendapatkan berbagai
informasi atau data tentang
perkembangan dan permasalahan
anak.
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik
pengumpulan data yang dapat
dilakukan guru untuk mendapatkan
informasi tentang perkembangan dan
permasalahan anak dengan cara
melakukan percakapan langsung baik
dengan anak maupun dengan orang
tua.
Dengan wawancara, guru dapat
menggali lebih jauh kondisi obyektif
anak.
3. Angket (kuesioner)
Angket (kuesioner) merupakan alat
pengumpul data berupa daftar
pertanyaan yang disampaikan
kepada orang tua untuk
mendapatkan data secara umum
tentang anak dan hal-hal yang
berkaitan dengan anak.
4. Sosiometri
Sosiometeri adalah teknik yang digunakan
untuk mengetahui bagaimana kedudukan
anak dalam berhubungan sosial diantara
anggota kelompok. Melalui teknik ini, guru
dapat mengetahui kedudukan dari :
a. anak yang populer atau yang banyak
disenangi temannya
b. anak yang terisolir atau yang tidak dipilih
atau tidak disenangi temannya,
c. anak yang berkelompok (klik) antara 2-3
orang anak
5. Catatan anekdot
Catatan anekdot adalah suatu
teknik pengumpulan data yang
bersifat pengamatan (observasi),
karena guru selaku pengamat
hanya mencatat berbagai peristiwa
yang terjadi selama proses
pembelajaran berlangsung atau
ketika anak bermain di luar kelas.
6. Pemeriksaan medis
Pemeriksaan medis merupakan
salah satu upaya yang dapat
dilakukan guru taman kanak-kanak
untuk mengetahui berbagai
kelemahan yang dimiliki anak didik
khususnya berkaitan dengan aspek
perkembangan fisiknya.
7. Kunjungan Rumah (Home
visit)
Kunjungan rumah (home visit)
merupakan salah satu teknik
yang dapat digunakan guru untuk
lebih memahami bagaimana
perkembangan dan permasalahan
yang dihadapi anak didik.

You might also like