You are on page 1of 10

IvaVahriani Ilyas (D33112258)

Prasetyo Muhammad (D33112259)


Budi Satriawan (D33112260)
Pompa Torak
Pompa Torak
Pompa torak adalah sebuah pompa dimana energi mekanis
penggerak pompa dirubah menjadi energi aliran fluida yang
dipindahkan dengan menggunakan elemen yang bergerak bolak
balik didalam sebuah silinder. Fluida masuk melalui katup isap
dan keluar melalui katup buang dengan tekanan yang tinggi.
Pompa ini mengeluarkan cairan dalam jumlah yang terbatas
dengan debit yang dihasilkan tergantung pada putaran dan
panjang langkah torak. Volume cairan yang dipindahkan selama
satu langkah piston atau plunyer akan sama dengan perkalian
luas piston dengan panjang langkah.
Pompa torak adalah salah satu dari jenis positive
diplacement pump. Pompa torak digunakan untuk ;

Kapasitas fluida yang rendah
Viskositas liquid (liquid yang kental) dan slurrie
(lumpur)
Liquid yang mudah menguap (high volatile liquid)
Proses yang memerlukan head tinggi
Beroperasi pada tekanan tinggi (outlet)
Bagian bagian Pompa
Torak
1. Piston/plunger berfungsi untuk mengisap fluida ke dalam
dan menekannya
kembali keluar selinder.
2. Batang Piston berfungsi sebagai penerus tenaga gerak
dari mesin ke piston.
3. Mur Piston berfungsi untuk mengikat piston pada batang
piston.
4. Ring/seal berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida
dari dalam selinder
5. Selinder berfungsi sebagai tempat pergerakan piston
dan penampungan
sementara fluida.
6. Selinder liner berfungsi sebagai pelapis selinder yang
bagian dalamnya
harus mempunyai permukaan yang halus guna
memperlancar gerak piston.
7. Packing berfungsi sebagai pencegah kebocoran fluida
dari dalam selinder.
8. Perapat packing berfungsi sebagai penekan supaya
packing tetap pada
posisinya sewaktu batang piston bergerak.
9. Katup Isap berfungsi untuk mengatur pemasukan dan
penutupan fluida pada
saat piston langkah isap.
10.Katup buang berfungsi untuk mencegah kembalinya
fluida dari ruang outlet
ke dalam ruang selinder pada saat piston langkah tekan


Cara kerja Pompa Torak
Prinsip kerja piston dengan bolak balik hanpir sama
dengan motor bakar, hanya ada perbedaan pada zat
yang diprosesnya.
Disamping itu, pompa ini hanya butuh gerakan gerakan
piston saja, yaitu gerak langkah isap dan gerak langkah
tekan.
Pemasukan diatur oleh katup masuk dan hisap oleh
katup masuk dan dihisap oleh torak yang gerakannya
menjauhi katup kemudian didesak (didorong) kembali
kepiston.
Pada saat penekanan terjadilah pengisapan,katup masuk
terbuka dan katup buang tertutup. Saat penekanan
terjadilah posisi katup yang sebaliknya. Demikian
seterusnya sehingga dapat dicapai tekanan yang
diinginkan pada bak penampung atau pada tangki udara
bertekanan.


Pompa air piston digolongkan dalam beberapa jenis
berdasarkan aksi dan jumlah silindernya. Berdasarkan
aksinya, pompa air piston dibedakan:
1. Single-acting piston pump (Pompa piston aksi
tunggal).
Pada jenis ini, ruang silinder yang digunakan sebagai tempat
keluar - masuk air hanya sebelah saja. Setiap gerakan piston
maju atau mundur hanya memiliki fungsi tunggal. Misalnya,
saat piston bergerak mundur, air akan terhisap masuk ke
ruang silinder, dan saat piston bergerak maju air akan
terdorong keluar dari ruang silinder. Jadi masing-masing
gerakan piston memiliki satu fungsi saja.
2. Double-acting piston pump (Pompa piston aksi
ganda).
Pada jenis ini, ruang silinder yang digunakan untuk keluar
masuknya air terdapat di kedua sisi piston. Masing-masing
sisi memiliki lobang masuk dan keluar air, dan setiap
gerakan piston maju atau mundur memiliki fungsi ganda.
Saat piston bergerak mundur, air yang ada di sebelah kiri
piston terdorong keluar dan pada saat yang sama piston
menyedot air masuk ke ruang silinder sebelah kanan
piston. Saat piston bergerak maju, air yang ada di ruang
silinder sebelah kanan piston terdorong keluar dan
sekaligus menyedot air masuk ke ruang silinder sebelah kiri
piston.
Berdasarkan jumlah piston dan silinder, pompa air piston
dibedakan menjadi:

1. Simplex.
Berarti hanya menggunakan silinder / piston tunggal. Ini
merupakan pompa desak bolak-balik yang umumnya
dikenal, seperti pompa manual merk Dragon. Contoh pada
kedua animasi di atas adalah contoh pompa air simplex
(Simplex piston pump).

2. Duplex.
Berarti pompa tersebut menggunakan silinder dan piston
ganda. Seolah-olah memiliki dua mesin pompa yang
terpasang berdampingan namun berbeda 180 dalam
gerakan pistonnya. Saat piston pada silinder pertama
bekerja mendorong air keluar, piston pada silinder kedua
bekerja menghisap air. Begitu sebaliknya selalu
berbeda 180 antara piston pertama dan piston kedua.

You might also like