KINGDOM FUNGI

Klasifikasi makhluk hidup

Which of the following is most closely related to
a mushroom (fungus)?

1. Eukariotik (memiliki inti sel)
2. Multiseluler
3. Reproduksi dengan
pembentukkan spora
4. Tubuh disusun oleh benang
benang yang disebut hifa. Hifa
hifa bersatu membentuk miselium.
Ada pula yang miseliumnya
berkembang membentuk tubuh
buah.
5. Habitat di tempat yang lembab.
The Characteristics of Fungi
Fungi are NOT plants

Hyphae = tubular units of construction
Heterotrophic by absorption
Reproduce by spores
Ecologically pivotal roles
Hyphae
Tubular
Hard wall of chitin
Crosswalls may
form compartments
( cells)
Multinucleate
Grow at tips
Heterotrophic by Absorption
Fungi get carbon from organic sources
Hyphal tips release enzymes
Enzymatic breakdown of substrate
Products diffuse back into hyphae
Product diffuses back
into hypha and is used
Nucleus hangs back
and directs
Modifications of hyphae
Fig 30.2 (dont worry
about the terms)
Hyphal growth
Hyphae grow from their tips
Mycelium = extensive, feeding web of hyphae

Mycelia are the ecologically active bodies of
fungi
This wall is rigid Only the tip wall is plastic and stretches
Reproduce by spores
Spores are reproductive cells
Sexual
Asexual
Formed:
Directly on hyphae
Inside sporangia
Fruiting bodies
Amanita fruiting body
Pilobolus sporangia
Penicillium hyphae
Hyphal growth from spore
mycelium
germinating
spore
Mycelia have a huge surface area
Hifa
Miselium
Badan Buah
Sel
Penghasil
Spora
Cell walls - made of chitin. Same material that is in the external skeletons of
arthropods - insects, arachnids, and crustaceans.
Cadangan makanan berupa glikogen
Absorptive heterotroph
Such as:
Detritivore
Parasite/pathogen
Symbiosys
Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :
1. Saprofit.
Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
2. Parasit.
Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
Hidup bersama makhluk hidup lainnya.
3. Simbiosis.
Jamur Parasit
Hifa
Cacing
Nematoda
Malang
Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae
1. Decomposers
D.2. Agricultural pests
Stem rust
Pink ear rot
ergot
Parasites Food spoilage
D.3. Food - morels, truffles, shitakes, common
button mushrooms
D.4. Medicinals
Penicillium, etc.


1. Chytridiomycota
2. Zygomicotina
3. Ascomicotina
4. Basidiomicotina
Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4
kelompok Fungi, yaitu :
1. Deuteromicotina
motile spores
zygosporangia
asci
basidia
Chytridiomycota chytrids
Simple fungi
Produce motile spores
Mostly saprobes and
parasites in aquatic
habitats
Could just as well be
Protists
Fig 31.5 Chytridium growing on spores
Heterotrof saprofit
Tubuh disusun oleh hifa dan miselium.
Hifa tidak bersekat.
Spora dihasilkan oleh sporangium.
Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung

Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.
Ciri Umum Zygomicotina.
Rhizopus

REPRODUKSI
ASEKSUAL
Hifa
Penyebaran
Spora
MEIOSIS
KONJUGASI
Key
Haploid (n)
Heterokaryotic (n + n)
Zygosporangium
Dewasa

REPRODUCTION
SEKSUAL
Hifa (+)
Hifa ()
50 m
Sporangium
Melakukan Konjugasi
1

Hasil konjugasi menghasilkan
Zigospora

2
Zigospora tumbuh menjadi
Zigospora dewasa

3
Sporangium
memancarkan
spora.
7
5
Tumbuh dan berkecambah
Membentuk sporangium seksual

Spora berkecambah
menjadi hifa

8
Siklus Hidup Jamur Rhizopus
Examples:
- Rhizopus
Pilobolus
Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa.
Ciri Umum Ascomicotina.
Heterotrof saprofit
Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler.
Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki
tubuh buah.
Hifa bersekat.
Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan
sel askus bila spora dihasilkan secara seksual.
Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung

(a) Ascomicotina dengan tubuh buah
of Aleuria aurantia.
(b) Tubuh buah
Morchella esculenta, biasanya
tumbuh dekat dengan anggrek.
(c) Tuber melanosporum
(d) Neurospora crassa atau
jamur oncom (SEM).
10 m
Anggota Jamur Ascomicotina.
Siklus Hidup Jamur Ascomicotina
Key
Konjugasi
Inti melebur
Meiosis
Contohnya : Neurospora
Haploid (1n)
Heterokaryotic (1n + 1n)
Diploid (2n)
Reproduksi Seksual
Reproduksi
Aseksual
Hifa (+)
Hifa (-)
Sel Ascus
menghasilkan
spora
Sel Ascus
Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea
Ciri Umum Basidiomicotina.
Heterotrof saprofit
Multiseluler.
Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah.
Hifa bersekat.
Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara
seksual.
Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung

a. Amanita muscaria), jamur
yang sangat beracun
b. Dictyphora sp

c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu
Yang sudah mati
d. Puffballs memancarkan
sporanya
Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina.
Key
Konjugasi
Peleburan Inti
Meiosis
Haploid (1n)
Heterokaryotic (1n + 1n)
Diploid (2n)
Reproduksi Seksual
Hifa (+)
Hifa (-)
Sel Basidium dgn
basidiospora
Basidiocarp
Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina
Sel Basidium,
penghasil
spora
Bawah tudung jamur
Basidiomicotina inilah spora
dihasilkan oleh sel basidium
Sel Basidium
Spora
Jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.
(Glomeromycota)
1. Not a true phylum (not a natural group): polyphyletic
2. Fungi with no known sexual reproduction
3. Asexual reproduction by conidia
Fungal mutualisms
Questions:
1. Definition of mutualism vs. symbiosis
2. What fungal and photosynthetic partners are
involved?
3. What is the currency of the mutualism? How
do the partners benefit?
4. What is the structure and/or morphology of the
organismal interaction?
5. What is the ecological importance?
Definitions:
Symbiosis - 2 organisms living together in
intimate physical contact
Mutualism - both organisms benefit from the
relationship
Parasitism - one benefits, one loses
Commensalism - one benefits, other not affected
Fungal mutualisms
A. Lichens
1. Partners
a. Fungal partner
- gives protection
- mostly Ascomycetes (~25,000 spp.)
- only found in lichens (not free-living)
b. Photosynthetic partner
- gives fixed carbon (sugars)
- green alga or cyanobacterium
- can be free-living
Lichens
medulla
a. most of lichen body is fungal hyphae
b. photosynthetic partner in a distinct layer
c. sexual reproduction of fungal partner only
d. asexual reproduction: soredia, fragmentation
Morphology
fruticose
foliose
crustose
Importance
a. rock weathering,
soil formation in
primary succession
- acid secretion
- trapping
particulates
- nitrogen fixation
(cyanobacteria)
A. Lichens
4. Importance
b. winter food for caribou and reindeer in
Arctic
Importance
c. Indicators: susceptible to pollutants
Lichens as biomonitors
Thalli act like sponges
Some species more sensitive
Which species are present can indicate air quality
(Most resistant species can also be analyzed for
pollutants)
Northwest Air Net Project
B. Mycorrhizae
mycor = fungus, rhizae = root

1. Partners
a. Fungus
- gets fixed carbon (sugars)
- both Zygomycetes and Basidiomycetes (a
few Ascos)
- relatively few Zygos: not plant species
specific
- many Basidios: fairly plant species specific
1. Partners
b. Plant
- gets nutrients (mostly P) and water
- about 80% of all plant species are
mycorrhizal!!
2. Structure: two types of fungal/plant contact
a. external (ectomycorrhizae)
- fungal sheath around root
- Basidiomycetes and about
5000 plant species (mostly woody)



Fig. 31.18
Smith 1999
Raven et al. 1999
2. Structure: two types of
fungal/plant contact
b. internal (endomycorrhizae)
- hyphae penetrate root cells
- Zygomycetes
- 80% of all plants (many
herbaceous)

2. Structure: fungal mycelium
dramatic increase in root
surface area 10,000:1

Raven et al. 1999
3. Benefits - is it worth it?

No mycorrhizae
With mycorrhizae
No mycorrhizae
With mycorrhizae
Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)
Fungi jenis tertentu dapat
bersimbiosis dengan algae
uniseluler membentuk lichen
(lumut kerak).
Simbiosis ini bersifat
menguntungkan.
1. Bagi algae : mendapatkan suplai
air dan mineral.
2. Bagi Fungi : mendapatkan
hasil fotosintesis berupa nutrisi.
Mikoriza merupakan simbiosis
antara fungi dengan akar tanaman.
Simbiosis ini menguntungkan bagi
keduanya.
1. Bagi tanaman : meningkatkan
penyerapan air dan mineral.
2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi
dari tanaman.
Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
Peranan Menguntungkan
1. Sebagai pengurai.
2. Dapat dikonsumsi.
3. Menghasilkan obat-obatan.
4. Dapat meningkatkan
kesuburan tanaman.
Peran Merugikan
1. Menyebabkan penyakit
pada manusia.
2. Menyebabkan kerusakan
pada tanaman.