You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP), yang dimaksud dengan Standar Nasional pendidikan
adalah kriteria minimal tentang berbagai aspek yang relevan dalam pelaksanaan
sistem pendidikan nasional yang harus dipenuhi oleh penyelenggara danatau
satuan pendidikan yang belaku diseluruh !ilayah hukum Negara "esatuan #epublik
$ndonesia% SNP memungkinkan setiap &en&ang dan &alur pendidikan untuk
mengembangkan pendidikan se'ara optimal sesuai dengan karakteristik dan
kekhasan programnya% SNP men'angkup (a) standar isi( (b) standar proses( (')
standar kompetensi lulusan( (d) standar pendidik dan tenaga kependidikan( (e)
standar sarana dan prasarana( ()) standar pengelolaan( (g) standar pembiayaan(
dan (h) standar penilaian pendidikan% *erdasarkan pemikiran pendidikan sebagai
suatu sistem, terlihat bah!a standar nasional pendidikan men'angkup komponen
input, proses dan produk% (+epdiknas, 200, - 5)% Pengertian dari masing.masing isi
'akupan SNP tersebut adalah sebagai berikut%
(a) Standar Isi% /enurut PP Nomor 19 0ahun 2009 tentang SNP, yang
dimaksud dengan standar isi adalah men'angkup lingkup materi dan tingkat
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatanlulusan
pada &en&ang dan &enis pendidikan tertentu% Standar isi memuat kompetensi bahan
ka&ian, kompetensi mata pela&aran, dan silabus pembela&aran yang harus dipenuhi
oleh peserta didik, kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban bela&ar, kurikulum
tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikanakademik(
(b) Standar Kompetensi Llsan% Sebagaimana di&elaskan dalam PP
Nomor 19 0ahun 2005 tentang SNP, bah!a yang dimaksud dengan standar
kompetensi lulusan pendidikan adalah kuali)ikasi kemampuan lulusan yang
men'angkup sikap, pengetahuan dan keterampilan% Standar kompetensi lulusan
digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik
dari satuan pendidikan% Standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk
seluruh mata pela&aran atau kelompok mata pela&aran, termasuk komponen
memba'a dan menulis% "ompetensi lulusan men'angkup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pada &en&ang S/" diarahkan untuk meletakkan dasar
ke'erdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lan&ut (+epdiknas, 200, ( 11)%
(!) Standar Proses% +i&elaskan dalam PP Nomor 19 0ahun 2005 tentang
SNP, bah!a yang dimaksud dengan standar proses pendidikan adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembela&aran pada satu
satuan pendidikan untuk men'apai standar kompetensi lulusan% +alam proses
pembela&aran diselenggarakan se'ara interakti), inspirati), memotivasi,
menyenangkan, menantang, mendorong peserta didik untuk berpartisipasi akti),
serta memberikan ruang yang 'ukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan )isik serta
psikologisnya%
2ntuk terlaksananya proses pembela&aran yang e)ekti) dan e)isien setiap
satuan pendidikan melakukan peren'anaan, pelaksanaan, penilaian proses
pembela&aran, dan penga!asan yang baik% Peren'anaan harus didukung oleh
Analisis Konteks SMK Negeri 1 Sawan 1
sekurang.kurangnya dokumen kurikulum, silabus untuk setiap mata pela&aran,
ren'ana pelaksanaan pembela&aran, buku teks pela&aran, pedoman penilaian, dan
alatmedia pembela&aran% Pelaksanaan harus memperhatikan &umlah maksimal
peserta didik per kelas dan beban menga&ar maksimal per pendidik, rasio maksimal
buku teks pela&aran per peserta didik, dan rasio maksimal &umlah peserta didik per
pendidik (+epdinas, 200, - 10)%
(d) Standar Penilaian Pendidikan% +i&elaskan dalam PP Nomor 19 0ahun
2005 0entang SNP bah!a standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil bela&ar peserta didik% Penilaian
hasil bela&ar peserta didik dilakukan oleh pendidik se'ara berkesinambungan untuk
memantau proses, kemampuan, dan kema&uan hasil bela&ar% Penilaian hasil bela&ar
kelompok mata pela&aran keimanan, ketak!aan, dan akhlak mulia dan kelompok
mata pela&aran le!arganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan
terhadap perubahan prilaku dan sikap untuk menilai perkembangan a)eksi dan
kepribadian peserta didik, serta u&ian, ulangan, danatau penugasan untuk mengukur
aspek kogneti) peserta didik%
Penilaian hasil bela&ar kelompok mata pela&aran ilmu pengetahuan dan
teknologi diukur melalui u&ian, ulangan, penugasan, danatau bentuk lain yang
sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai% Penilaian hasil bela&ar kelompok
mata pela&aran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan prilaku
dan sikap untuk menilai perkembangan a)eksi dan ekspresi psikomotorik peserta
didik% Penilaian hasil bela&ar kelompok mata pela&aran &asmani, oleh raga, dan
kesehatan dilakukan melalui - pengamatan terhadap perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan psikomotorik dan a)eksi peserta didik( dan u&ian, ulangan,
danatau penuigasan untuk mengukur aspek kogneti) peserta didik% 2ntuk mengikuti
u&ian akhir satuan pendidikan, peserta didik harus mendapatkan nilai yang sama
atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi yang dirumuskan oleh *SNP,
pada kelompok mata pela&aran keimanan, ketak!aan, dan akhlak mulia, kelompok
mata pela&aran estetika, serta kelompok mata pela&aran &asmani, olah raga dan
kesehatan%
(e) Standar Pengelolaan Pendidikan% Seperti di&elaskan dalam PP Nomor
19 0ahun 2005 tentang SNP bah!a yang dimaksud dengan standar pengelolaan
pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
peren'anaan, pelaksanaan, dan penga!asan kegiatan pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, kabupatenkota, provinsi, atau nasional agar ter'apai e)isiensi
dan e)ektivitas penyelenggaraan pendidikan% Pengelolaan satuan pendidikan
men&adi tanggung &a!ab kepala satuan pendidikan% Pengelolaan S/" menerapkan
mana&emen berbasis sekolah yang ditu&ukan dengan kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam peren'anaan program,
penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kegiatan pembela&aran,
pendayagunaan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan, penilaian kema&uan hasil bela&ar, dan penga!asan%
Pada satuan pendidikan S/" kepala satuan pendidikan dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh empat orang !akil kepala satuan pendidikan
dan satu orang kepala program keahlian pada masing 3 masing kompetensi
keahlian% "eputusan akademik pada satuan pendidikan ditetapkan oleh rapat de!an
pendidik% #apat de!an pendidik dilakasanakan atas dasar prinsip musya!arah
Analisis Konteks SMK Negeri 1 Sawan 2
mu)akat yang berorientasi pada mutu, dan apabila keputusan dengan prinsip
musya!arah mu)akat tidak ter'apai, pengambilan keputusan ditetapkan atas dasar
suara terbanyak% Pada &en&ang pendidikan S/" melibatkan "omite Sekolah% "omite
Sekolah sekurang.kurangnya terdiri dari anggota masyarakat yang me!akili orang
tua!ali peserta didik, tokoh masyarakat, praktisi pendidikan, dan pendidik, yang
memiliki !a!asan, kepedulian dan komitmen terhadap peningkatan mutu
pendidikan% (+epdiknas, 200, - 15.14)
(") Standar Pendidik dan #enaga Kependidikan% Standar Pendidik dan
0enaga kependidikan menurut PP No% 19 0ahun 2005 0entang SNP adalah kriteria
pendidikan pra&abatan dan kelayakan )isik maupun mental, serta pendidikan dalam
&abatan% Pendidik harus memiliki kuali)ikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembela&aran, sehat &asmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
me!u&udkan tu&uan pendidikan nasional% "uali)ikasi akademik adalah tingkat
pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan
dengan i&a5ah danatau serti)ikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan
perundangan yang berlaku% "ompetensi adalah tingkat kemapuan minimal yang
harus dipenuhi seorang pendidik untuk dapat berperan sebagai agen pembela&aran%
"ompetensi sebagai agen pembela&aran pada &en&ang S/" meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi pro)esional, dan kompetensi sosial
sesuai Standar Nasional pendidikan, yang dibuktikan dengan serti)ikat pro)esional
pendidik, yang diproleh melalui pendidikan pro)esi guru sesuai ketentuan
perundang.undangan yang berlaku%
"ompetensi pedagogik merupakan kemampuan mengelola pembela&aran
peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, peran'angan dan
pelaksanaan pembela&aran, evaluasi hasil bela&ar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya% "ompetensi
kepribadian men'erminkan kepribadian yang mantap, stabil, de!asa, ari), dan
ber!iba!a, men&adi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia% "ompetensi
pro)esional merupakan penguasaan materi pembela&aran se'ara luas dan
mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan% "ompetensi
sosial merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul se'ara e)ekti) dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orangtua!ali peserta didik, dan masyarakat sekitar%
Seseorang yang tidak memiliki i&a5ah danatau serti)ikasi keahlian tetapi memiliki
keahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapat diangkat men&adi pendidik setelah
mele!ati u&i kelayakan dan kesetaraan% "uali)ikasi akademik pendidikan minimum
untuk pendidik pada tingkat S/" adalah diploma empat (+.$6) atau sar&ana (S1)%
(g) Standar Sarana dan Prasarana% Pengertian standar prasarana dan
sarana pendidikan menurut PP Nomor 19 tahun 2005 0entang SNP adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang, lahan, ruang
bela&ar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel
ker&a, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber bela&ar lain,
yang diperlukan untuk menun&ang proses pembela&aran, termasuk penggunaan
teknologi in)ormasi dan komunikasi
(+epdiknas, 200, - 17)
Sehubungan dengan kondisi ideal suatu sekolah yang menga'u pada
Standar Nasional Pendidikan (SNP), maka kondisi real sekolah S/" Negeri 1
Analisis Konteks SMK Negeri 1 Sawan 3
Sa!an %dapat diuraikan sebagai berikut ( ( a) standar isi( antara kondisi ideal
dengan kondisi riil sebagian besar sudah terpenuhi, maka perlu diidenti)ikasi dan
dianalisis se'ara berkelan&utan% (b) standar proses( kenyataan yang ter&adi pada
kondisi riil di S/" Negeri 1 Sa!an Proses pembela&aran belum memenuhi standar
nasional pendidikan, tentunya hal ini diperlukan adanya bimbingan dan pelatihan% (!)
standar kompetensi llsan( Prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar
nasional pendidikan (""/) diba!ah ,5 8 Prestasi non akademik sekolah masih
rendah belum men'apai ke&uaraan tingkat kabupaten% Pengembangan standar
kelulusan baru sebagian terlaksana% (d) standar sarana dan prasarana( Sebagian
belum memenuhi standar nasional pendidikan, seperti belum memiliki perabot dan
in)rastruktur yang diperlukan, memiliki baru satu gedungruang praktik serta
beberapa peralatan untuk pembela&aran produkti) khususnya kompetensi keahlian
kepera!atan, belum memiliki gedung untuk kantor, administrasi, perpustakaan, dan
ruang penun&ang lainnya( Penggunaan teknologi in)ormasi dan komunikasi sekitar
90 8( Peningkatan dan pengembangan media pembela&aran masih kurang,
Pengembangan lingkungan bela&ar yang kondusi) masih dalam tara) penataan% (e)
standar pengelolaan( :ungsi.)ungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi standar
nasional pendidikan dan terlaksana baru ,5 8, seperti -Pengembangan dan
administrasi sekolah $mplementasi /*S ,Pelaksanaan /;N<6 oleh "epala Sekolah
,Pelaksanaan Supervisi klinis oleh kepala sekolah, Penggalangan Partisipasi
/asyarakat, Pembuatan =aringan $n)ormasi >kademik di $nternal sekolah ()) standar
penilaian pendidikan, Pengembangan perangkat model Penilaian masih rendah,
$mplementasi model Penilian belum terlaksana, Pengembangan $nstrumen atau
perangkat soal.soal untuk berbagai model <valuasi belum terlaksana %
B. Dasar Kebi$akan
+asar "ebi&akan landasan hukum yang digunakan dalam menyusun
?aporan analisis "ontek adalah sebagai berikut -
1% 2ndang.2ndang #epublik $ndonesia Nomor 20 0ahun 2007 tentang Sistem
Pendidikan Nasional 9 =uli 2007% Pasal 1 ayat (19)( Pasal 19 ayat (1), (2),
(7), (1)( Pasal 72 ayat (1), (2), (7)( Pasal 75 ayat (2)( Pasal 74 ayat (1), (2),
(7), (1)( Pasal 7, ayat (1), (2), (7)( Pasal 79 ayat (1),
2% Peraturan Pemerintah #epublik $ndonesia Nomor 19 0ahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan tanggal 14 /ei 2005% Pasal 1 ayat (5), (17),
(11), (15)( Pasal 5 ayat (1), (2)( Pasal 4 ayat (4)( Pasal , ayat (1), (2), (7),
(1), (5), (4), (,), (9)( Pasal 9 ayat (1), (2), (7)( Pasal 10 ayat (1), (2), (7)(
Pasal 11 ayat (1), (2), (7), (1)( Pasal 17 ayat (1), (2), (7), (1)( Pasal 11 ayat
(1), (2), (7)( Pasal 14 ayat (1), (2), (7), (1), (5)( Pasal 1, ayat (1), (2)( Pasal
19 ayat (1), (2), (7)( Pasal 20%
7% "eputusan /enteri Pendidikan Nasional No% 22 0entang Standar $si
2ntuk satuan pendidikan +asar dan /enengah 0anggal 27 /ei 2004
1% Standar $si men'akup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
men'apai kompetensi lulusan pada &en&ang dan &enis pendidikan tertentu%
0ermasuk dalam S$ adalah - kerangka dasar dan struktur kurikulum,
Standar "ompetensi (S") dan "ompetensi +asar ("+) setiap mata
pela&aran pada setiap semester dari setiap &enis dan &en&ang pendidikan
dasar dan menengah%
Analisis Konteks SMK Negeri 1 Sawan 4
5% "eputusan /enteri Pendidikan Nasional No% 27 0entang Standar
"ompetensi ?ulusan tanggal 27 /ei 2004
4% S"? merupakan kuali)ikasi kemampuan lulusan yang men'akup sikap,
pengetahuan dan keterampilan%
,% Peraturan /enteri Pendidikan Nasional No 4 0ahun 200, tentang
pelaksanaan Peraturan /enteri Pendidikan Nasional No 22 tahun 2004
tentang Standar $si untuk Satuan Pendidikan +asar +an /enengah dan
Peraturan /enteri Pendidikan Nasional No 27 0ahun 2004 tentang Standar
"ompetensi ?ulusan untuk Satuan Pendidikan +asar dan /enengah
9% Peraturan /enteri Pendidikan Nasional No 19 0ahun 200, tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh satuan Pendidikan +asar dan /enengah
9% Peraturan /enteri Pendidikan Nasional No 20 tahun 200, tentang Standar
Penilaian Pendidikan%
10% Permendiknas No% 21 0ahun 200, tentang Standar Sarana dan Prasarana
11% Peraturan /enteri Pendidikan Nasional No 11 0ahun 200, tentang Standar
Proses
12% Panduan Penyusunan "urikulum 0ingkat Satuan Pendidikan ("0SP)%
*adan Standar Nasional Pendidikan (*SNP)(
17% "eputusan +irektur =enderal /ana&emen Pendidikan +asar dan /enengah
+epartemen Pendidikan Nasional N;/;# - 12@"<P022009
11% Peraturan +aerah No% 7 0ahun 1992 tentang Penga&aran *ahasa *ali dan
*udi Pekerti di ?ingkungan +inas Pendidikan Provinsi *ali
15% "eputusan "epala +inas Pendidikan Pemudan dan ;lahraga Provinsi *ali
Nomor 1204741+isdikpora, tertanggal 29 /ei 2012 tentang "alender
Pendidikan *agi Sekolah/adrasah +alam ?ingkungan +inas Pendidikan
Pemuda +an ;lahraga Provinsi *ali 0ahun Pela&aran 20122017
%. #$an dan &an"aat
1% 0u&uan Penyusunan ?aporan >nalisis "onteks
>dapun yang men&adi tu&uan penyusunan laporan ini adalah -
- 2ntuk memperoleh gambaran bagaimana perbandingan kondisi ideal
sekolah sesuai SNP dengan kondisi riil S/" Negeri 1 Sa!an
- /engupayakan langkah.langkah pemenuhan kondisi ideal yang
diharapkan berdasarkan kondisi riil yang sudah dan akan
ditindaklan&uti
2% /an)aat yang diharapkan
/an)aat yang diharapkan dari laporan ini se'ara umum adalah untuk
memperoleh gambaran perbandingan kondisi sekolah ideal sesuai SNP
dengan kondisi riil di S/" Negeri 1 Sa!an
Se'ara "husus man)aat yang diharapkan adalah -
a% *agi pendidik
. sebagai a'uan dalam memperbaiki kiner&a pendidik dalam kegiatan
pembela&aran, baik peren'anaan, pelaksanaan, maupun penilaian%
b% *agi "epala Sekolah
. sebagai a'uanbahan dasar melakukan pembinaan terhadap guru
. mengetahui kema&uan dan perkembangan sekolah
Analisis Konteks SMK Negeri 1 Sawan 5
Analisis Konteks SMK Negeri 1 Sawan 6

You might also like