You are on page 1of 16

BUPATI GAYO LUES

QANUN KABUPATEN GAYO LUES


NOMOR 3 TAHUN 2011
TENTANG
PENATAAN RUANG KAWASAN PERKOTAAN KABUPATEN GAYO LUES
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
BUPATI GAYO LUES,
Menimbn! " a. bahwa Blangkejeren sebagai Ibu kota Kabupaten Gayo Lues
yang baru terbentuk, perlu diarahkan perkembangannya dan
pembangunannya sehingga dapat tercipta keadaan kota yang
tertib, nyaman, aman dan dapat mendukung suksesnya program
pembangunan;
b. bahwa perkembangan dan pertumbuhan Ibu kota Kabupaten
Gayo Lues sebagaimana dimaksud diatas tidak terlepas dari
berbagai permasalahan yang dapat menimbulkan beberapa
hambatan sehingga diperlukan suatu landasan hukum penataan
bagi pertumbuhan, perkembangan dan pengembangan Ibu kota
Kabupaten Gayo Lues;
c. bahwa untuk menjamin agar pertumbuhan dan perkembangan
Ibu kota Kabupaten Gayo Lues dapat terarah menuju
pemanfaatan ruang secara optimal, serasi, selaras dan seimbang
sesuai rencana, dipandang perlu untuk menetapkan anun
Kabupaten Gayo Lues tentang penataan ruang kawasan
perkotaan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan anun
Kabupaten Gayo Lues.
Men!in!# " !. "ndang#"ndang $omor % &ahun !'() tentang *okok#*okok
+graria ,Lembaran $egara -epublik Indonesia &ahun !'()
$omor !)., &ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia
$omor /).01;
/. "ndang#"ndang $omor %! &ahun !'() &entang Larangan
*emakaian &anah &anpa I2in yang Berhak atau Kuasanya
,Lembaran $egara -epublik Indonesia &ahun !'() $omor !%3,
&ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia $omor /!)(1;
0. "ndang#"ndang $omor !! tahun !'4. tentang *engairan
,Lembaran $egara -epublik Indonesia !'4. $omor (%,
&ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia $omor 0).(1;
.. "ndang#"ndang $omor % &ahun !'') tentang Konser5asi dan
6umber 7aya 8ayati dan 9kosistemnya ,Lembaran $egara
-epublik Indonesia &ahun !'') $omor .'1;
4. Undang-Undang.......
%. "ndang#undang $omor . &ahun !''/ tentang *erumahan dan
*ermukiman ,&ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia
&ahun !''/ $omor 0.0(1;
(. "ndang#"ndang $omor /0 &ahun !''4 tentang *engelolaan
Lingkungan 8idup ,Lembaran $egara -epublik Indonesia &ahun
!''4 $omor (3, &ambahan Lembaran $egara -epublik
Indonesia $omor 0(''1;
4. "ndang#"ndang $omor .! &ahun !''' tentang Kehutanan
,&ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia &ahun !'''
$omor !(41;
3. "ndang#"ndang $omor . &ahun /))/ tentang *embentukan
Kabupaten +ceh Barat 7aya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten
+ceh :aya, Kabupaten $agan -aya dan +ceh &amiang di
*ro5insi $anggroe +ceh 7arussalam ,Lembaran $egara
-epublik Indonesia &ahun /))/ $omor !4, &ambahan Lembaran
$egara -epublik Indonesia $omor .!4'1;
'. "ndang#"ndang $omor /3 &ahun /))/ tentang Bangunan
Gedung ,Lembaran $egara -epublik Indonesia &ahun /))/
$omor !0., &ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia
$omor ./.41;
!). "ndang#undang $omor 4 &ahun /)). tentang 6umber 7aya +ir
,Lembaran $egara -epublik Indonesia &ahun /)). $omor 0/,
&ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia $omor .0441;
!!. "ndang#"ndang $omor 03 &ahun /)). tentang :alan ,Lembaran
$egara -epublik Indonesia &ahun /)). $omor !0/, &ambahan
Lembaran $egara -epublik Indonesia $omor ....1;
!/. "ndang#"ndang $omor 0/ &ahun /)). tentang *emerintahan
7aerah ,Lembaran $egara -epublik Indonesia &ahun /)).
$omor !/%, &ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia
$omor ..041 sebagaimana telah diubah dengan "ndang#
"ndang $omor !/ &ahun /))3 tentang *erubahan Kedua +tas
"ndang#"ndang $omor 0/ &ahun /)). tentang *emerintahan
7aerah ,Lembaran $egara -epublik Indonesia &ahun /))3
$omor %', &ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia
$omor .3..1;
!0. "ndang#"ndang $omor 00 &ahun /)). tentang *erimbangan
Keuangan +ntara *usat dan 7aerah ,Lembaran $egara -epublik
Indonesia &ahun /)). $omor !/(, &ambahan Lembaran $egara
-epublik Indonesia $omor ..031;
!.. "ndang#"ndang $omor !! &ahun /))( tentang *emerintahan
+ceh ,Lembaran $egara -I &ahun /))( $omor (/, &ambahan
Lembaran $egara $omor .(001;
!%. "ndang#"ndang $omor /( &ahun /))4 tentang *enataan -uang
,Lembaran $egara -epublik Indonesia &ahun /))4 $omor (3,
&ambahan Lembaran $egara -epublik Indonesia $omor .4/%1;
!(. *eraturan *emerintah $omor // tahun !'3/ tentang &ata
*engaturan +ir.
!4. *eraturan *emerintah $omor !( &ahun !'') tentang
*enatagunaan &anah;
!3. *eraturan *emerintah $omor (' &ahun !''( tentang
*elaksanaan 8ak dan Kewajiban serta Bentuk dan *eran 6erta
;asyarakat 7alam *enataan -uang;
17. Peraturan .
!'. *eraturan *emerintah $omor 0. &ahun /))/ tentang &ata 8utan
dan *enyusunan -encana *engelolaan 8utan, *emanfaatan
8utan dan *engelolaan 8utan;
/). *eraturan *emerintah $omor .4 &ahun /))/ tentang -encana
&ata -uang <ilayah $asional;
/!. *eraturan *emerintah $omor 0. &ahun /))( &entang :alan;
//. anun +ceh $omor 0 &ahun /))4 tentang &ata =ara
*embentukan anun ,Lembaran 7aerah $anggroe +ceh
7arussalam &ahun /))4 $omor 01.
Den!n Pe$%e#&'&n Be$%m
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN GAYO LUES
(n
BUPATI GAYO LUES
MEMUTUSKAN "
Mene#)*n " QANUN KABUPATEN GAYO LUES TENTANG PENATAAN
RUANG KAWASAN PERKOTAAN KABUPATEN GAYO LUES+
BAB I
KETENTUAN UMUM
P%, 1
7alam anun ini yang dimaksud dengan >
!. 7aerah adalah 7aerah Kabupaten Gayo Lues;
/. *emerintah Kabupaten adalah *emerintah 7aerah Kabupaten Gayo Lues;
0. Bupati adalah Bupati Gayo Lues;
.. <akil Bupati adalah <akil Bupati Gayo Lues;
%. 7ewan *erwakilan -akyat Kabupaten adalah 7ewan *erwakilan -akyat
Kabupaten Gayo Lues yang selanjutnya disebut 7*-K;
(. Ibukota Kabupaten Gayo Lues adalah Blangkejeren;
4. Kawasan *erkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan
pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman
perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan
sosial dan kegiatan ekonomi;
3. -uang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang
udara; termasuk didalamnya tanah, air, udara dan benda lainnya serta daya dan
keadaan, sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan makhluk lainnya
hidup dan melakukan kegiatan memelihara kelangsungan hidupnya;
'. &ata -uang adalah wujud struktural dan pola pemanfaaan ruang, baik yang
direncanakan maupun tidak, yang menunjukan adanya hirarki keterkaitan
pemanfaatan ruang;
!). *enataan -uang adalah proses perencanaan, pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan ruang;
!!. -encana "mum &ata -uang Ibu kota Kabupaten Gayo Lues yang selanjutnya
disingkat -"&-K adalah rencana tata ruang di Kawasan *erkotaan Kabupaten
yang menggambarkan 2onasi alokasi pemanfaatan ruang, struktur pemanfaatan
ruang, sistem prasarana dan sarana, serta persyaratan teknis pengembangan
tata ruang kawasan;
10. Penataan
!/. Kawasan adalah suatu wilayah yang mempunyai fungsi dan atau aspek
pengamatan fungsional tertentu;
!0. Kawasan *ermukiman adalah kawasan diluar kawasan lindung yang diperlukan
sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan yang berada didaerah
perkotaan atau perdesaan;
!.. Bagian <ilayah Kota selanjutnya disebut adalah B<K yaitu satu kesatuan
wilayah dari kota yang bersangkutan yang merupakan wilayah yang terbentuk
secara fungsional dan administratif dalam rangka pencapaian daya guna
pelayanan kegiatan kota;
!%. 6istem *usat Kegiatan Kota adalah tata jenjang dan fungsi pelayanan pusat#
pusat kegiatan kota yang meliputi pusat kota, pusat bagian wilayah kota, pusat
sub#bagian wilayah kota, dan pusat lingkungan perumahan;
!(. -encana *emanfaatan -uang Kota adalah penetapan lokasi, besaran luas dan
arahan pengembangan tiap jenis pemanfaatan ruang untuk mewadahi berbagai
kegiatan kota baik dalam bentuk kawasan terbangun maupun kawasan?ruang
terbuka hijau;
!4. Kawasan &erbangun adalah ruang dalam kawasan permukiman perkotaan yang
mempunyai ciri dominasi penggunaan lahan secara terbangun atau lingkungan
binaan untuk mewadahi kegiatan perkotaan;
!3. Kawasan atau -uang &erbuka 8ijau adalah ruang#ruang dalam kota atau
wilayah yang lebih luas baik bentuk area?kawasan maupun dalam bentuk area
memanjang?jalur dimana dalam penggunaannya lebih bersifat terbuka yang
pada dasarnya tanpa bangunan. 7alam -uang &erbuka 8ijau ,-&81
pemanfaatannya lebih bersifat pengisian hijau tanaman atau tumbuh#tumbuhan
secara alamiah ataupun budidaya tanaman;
!'. <ilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap
unsur terkait pada yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek?pengamatan administratif pemerintah dan atau aspek?pengamatan
fungsional;
/). Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber
daya buatan;
/!. Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk
dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya
manusia dan sumber daya buatan;
//. 6truktur pemanfaatan ruang adalah susunan unsur#unsur pembentukan 2ona
lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan buatan yang digambarkan
secara hirarkis dan perhubungan satu dengan yang lainnya membentuk struktur
ruang kabupaten;
/0. *engendalian pemanfaatan ruang adalah kegiatan yang berkaitan dengan
pengawasan dan penertiban agar pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana
tata ruang yang telah ditetapkan. *engawasan dimaksudkan untuk menjaga
kesesuaian pemanfaatan ruang dengan fungsi ruang yang ditetapkan dalam
rencana yang diselenggarakan dalam bentuk pelaporan, pemantauan dan
e5aluasi pemanfaatan ruang. *enertiban pemanfaatan ruang adalah usaha
untuk mengambil tindakan agar pemanfaatan ruang yang direncanakan dapat
terwujud.
BAB II
MAKSUD, TU-UAN DAN SASARAN
P%, 2
rencana
;aksud *enataan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten adalah terciptanya
penataan ruang yang tertib sesuai peruntukan dan kebutuhan pengembangan
Ibukota Kabupaten Gayo Lues sehingga memudahkan pemerintah dalam
pengendalian pemanfaatan ruang.
P%, 3
&ujuan *enataan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten adalah >
a. &erciptanya pola dan struktur kota Blangkejeren yang serasi dan optimal;
b. &erciptanya penyebaran fasilitas dan utilitas yang seimbang sesuai
peruntukan dan pengembangan kota;
c. &ersusunnya &ata -uang Ibukota Kabupaten yang mampu mengakomodasi
dan mengantisipasi segala kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan kota
secara seimbang, serasi dan adil;
d. &ersusunnya &ata -uang pada Bagian <ilayah *usat Kota menjadi kota
yang asri, aman, teratur, sehat dan berciri khas.
P%, .
6asaran yang ingin dicapai dari *enataan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten
adalah >
!. &erwujudnya fungsi dan peranan Kota Blangkejeren sebagai Ibukota
Kabupaten dalam konstelasi wilayah yang lebih luas, dimana pengembangan
Kota Blangkejeren ditujukan agar mampu berfungsi sebagai pusat
pengembangan wilayah Kabupaten;
/. &erbentuknya suatu pola struktur tata ruang dan sistem perwilayahan yang
seimbang sehingga mampu melayani kebutuhan#kebutuhan internal kota
maupun wilayah Kabupaten;
0. &erciptanya keseimbangan dan keserasian lingkungan kota, yang merupakan
upaya untuk menciptakan keserasian dan keseimbangan intensitas penggunaan
lahan antar bagian wilayah kota atau dalam bagian wilayah kota;
.. 7aya guna dan hasil guna pelayanan yang merupakan pemanfaatan ruang
secara optimum yang tercermin dalam penentuan jenjang fungsi pelayanan
kegiatan#kegiatan kota dan sistem jaringan jalan;
%. +rahan pembangunan kota yang lebih tegas, sehingga akan mempermudah
pengendalian dan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan fisik tiap
bagian wilayah kota;
(. ;emudahkan penyusunan rencana detail yang lebih terinci dan penyusunan
program#program pembangunan kota jangka menengah dan panjang, maupun
proyek tahunan pada masing#masing bagian wilayah kota yang diprioritaskan
pembangunannya;
4. ;engindikasikan prioritas bagian wilayah kota yang perlu penanganan segera
karena tingkat urgensi permasalahan kawasan dan pentingnya suatu kawasan;
3. +danya penegasan terhadap fungsi kawasan, seperti pusat perdagangan dan
jasa regional.
'. &erciptanya lingkungan yang sehat, teratur aman serta efisien dengan
memberikan fasilitas pelayanan yang lengkap dan tepat, namun tetap memenuhi
persyaratan dengan memperhatikan tertib bangunan, kondisi sosiokultural
setempat, berjati diri dan daya tampung yang diharapkan pada bagian wilayah
ini.
BAB III
RUANG LINGKUP
P%, /
8. Adanya
-uang Lingkup *enataan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten adalah Kawasan
*erkotaan Blangkejeren yang terdiri dari 0) ,tiga puluh1 kampung yang meliputi 0
,tiga1 kecamatan yaitu> Kecamatan Blangkejeren dengan !4 ,tujuh belas1 kampung,
Kecamatan Blangpegayon dengan !/ ,dua belas1 kampung dan Kecamatan
Kutapanjang ! ,satu1 kampung.
P%, 0
Lingkup ;ateri *enataan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten mencakup >
!. *emanfaatan ruang Ibu kota Kabupaten untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan pertahanan keamanan;
/. 6truktur pemanfaatan ruang yang meliputi distribusi penduduk, sistem pusat#
pusat pelayanan permukiman perkotaan dan sistem transportasi;
0. *ola pemanfaatan ruang yang meliputi kawasan lindung dalam kota ,ruang
terbuka transportasi, pariwisata, kawasan perindustrian1, dll;
.. *edoman perijinan pemanfaatan ruang, meliputi >
a. pedoman perijinan pemanfaatan ruang?pengembangan <ilayah Kota bagi
kegiatan pembangunan di <ilayah Kota ,pedoman pemberian ijin lokasi1;
b. pedoman pemberian kompensasi, serta pemberian insentif dan pengenaan
disinsentif di <ilayah Kota;
c. edoman pengawasan ,pelaporan, pemantauan, dan e5aluasi1 dan penertiban
,termasuk pengenaan sanksi1 pemanfaatan ruang <ilayah Kota.
BAB I1
TU-UAN, KEBI-AKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
KAWASAN PERKOTAAN KABUPATEN
B!in Pe$#m
T&'&n Pemn2#n R&n! K3%n Pe$*4#n Kb&)#en
P%, 5
&ujuan pemanfaatan ruang Kawasan *erkotaan Kabupaten, adalah>
!. &erwujudnya pemanfaatan ruang yang sesuai dengan fungsi kota sebagai
pusat pemerintahan kabupaten dan pusat perdagangan dan jasa serta tanggap
terhadap dinamika perkembangan kota yang pesat;
/. ;engembangkan kawasan perumahan dan permukiman yang berkelanjutan
dan harmonis baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun daya dukung lingkungan;
0. ;embangun dan mengembangkan sarana dan prasarana umum sesuai
dengan kebutuhan, terutama untuk air bersih, telekomunikasi dan transportasi;
.. ;eningkatkan pelayanan sarana dan prasarana umum yang dapat dijangkau
oleh segenap warga;
%. &erlaksananya pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif dan efesien
dengan mempertahankan aspirasi masyarakat;
(. ;erangsang dan mendorong pengembangan sektor#sektor kegiatan ekonomi
di Ibukota Kabupaten ,Kota Blangkejeren1 yang diperkirakan mempunyai skala
pelayanan kecamatan dan kabupaten, sehingga diharapkan terbina hubungan
saling ketergantungan yang saling menguntungkan antar kawasan;
4. -encana pemanfaatan Kawasan *erkotaan Kabupaten ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
B!in Ke(&
Kebi'*n (n S#$#e!i Pen#n R&n!
K3%n Pe$*4#n Kb&)#en
4. Meningkatkan.
P%, 6
*enataan 6truktur -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten meliputi >
a. *engembangan dan 7istribusi *enduduk;
b. 6istem pusat#pusat pelayanan permukiman perkotaan;
c. 6istem prasarana transportasi.
P%, 7
*engembangan dan 7istribusi *enduduk sebagaimana dimaksud dalam pasal 3
huruf a, mencakup >
a. B<K *usat Kota yang meliputi Kota Blangkejeren, Kampung :awa, Bacang,
Bukit, *enampaan "ken, *enampaan, Bustanussalam, Kutelintang, 7urin, dan
*orang yang selayaknya kepadatan penduduknya 004 :iwa?Km
/
.
b. B<K *enggalangan yang meliputi 7esa Gele, -aklunung, 6epang, =empa,
6ere, Lempuh, *enggalangan, dan *alok yang selayaknya kepadatan
penduduknya 03 :iwa?Km
/
.
c. B<K =inta ;aju yang meliputi 7esa Bener Baru, Blangbengkik, Gantung
Geluni, Kong, Kute Bukit, *orang +yu, +nak -eje, +kang 6iwah, -aklintang,
=inta ;aju, dan &etingi selayaknya kepadatan penduduknya %. :iwa?Km
/
.
P%, 10
6istem pusat#pusat pelayanan permukiman perkotaan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 3 huruf b, mencakup>
a. *usat Kota, merupakan jenjang I, diarahkan pada B<K *usat Kota yang
terdapat di Kampung Blangkejeren, dengan kegiatan yang dikembangkan adalah
>
!. pusat perdagangan dan jasa regional, seperti > pasar, pasar induk, pertokoan,
swalayan, supermarket dan pelayanan jasa keuangan;
/. pusat *emerintahan Kabupaten Gayo Lues;
0. pusat *elayanan "mum, seperti > pendidikan sampai dengan
perguruan tinggi ,akademi dan diploma1, kesehatan sampai dengan rumah
sakit ,minimal type c1 dan peribadatan;
.. pelayanan rekreasi dan olah raga skala pelayanan kabupaten berupa
lapangan olah raga, ruang terbuka, alun#alun kota, taman kota dan
sebagainya.
b. 6ub *usat Kota sebagai pendukung pusat kota, dikembangkan pada B<K
*enggalangan dan =inta ;aju, dengan kegiatan yang dikembangkan adalah>
!. perkantoran pemerintah tingkat desa serta bangunan umum lainnya;
/. pendidikan sampai dengan sekolah lanjutan tingkat atas;
0. kesehatan sampai dengan puskesmas;
.. kerdagangan skala bagian wilayah kota dan desa;
%. pelayanan rekreasi dan olah raga skala bagian wilayah kota dan desa.
c. *usat Lingkungan?Kampung sebagai pelayanan langsung jasa distribusi
barang#barang kebutuhan untuk kebutuhan sehari#hari. Kegiatan#kegiatan yang
dikembangkan pada pusat ini antara lain >
!. kegiatan jasa dan *erdagangan skala kampung dan lingkungan;
/. pendidikan sampai dengan sekolah lanjutan tingkat pertama;
0. kesehatan skala lingkungan ,posyandu sampai dengan puskesmas
pembantu1;
.. pelayanan rekreasi dan olah raga skala lingkungan ,taman dan
lapangan olah raga1.
P%, 11
2. pendidikan..
*usat pelayanan umum sebagaimana dimaksud pada pasal !) huruf a angka 0,
bangunan yang telah didirikan sebelum @anun ini disahkan tetap menjalankan
fungsinya sebagaimana mestinya.
P%, 12
6istem prasarana transportasi dan ijin mendirikan bangunan di luar daerah
pengawasan jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat ,01, sebagai berikut >
a. :alan +rteri *rimer, yaitu jalan yang menghubungkan secara berdaya guna antar
pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah, mempunyai kapasitas
5olume lalu lintas yang lebih besar dari rata#rata, jarak jauh dan didesain dengan
lebar di atas !! m untuk satu jalur.
"ntuk Kawasan *erkotaan Kabupaten didesain / jalur dengan lebar di atas /) m
yaitu >
!. Blangkejeren#Kutacane#;edan > !.%mA(mA/mA(mA!.%mA*aritA"tilitas
/. Blangkejeren#&akengon#B.+ceh > !.%mA(mA/mA(mA!.%mA*aritA"tilitas
0. Blangkejeren#Kab. +bdya?+.Barat > !.%mA(mA/mA(mA!.%mA*aritA"tilitas
.. Blangkejeren#+.&imur?&amiang > !.%mA(mA/mA(mA!.%mA*aritA"tilitas
b. :alan Kolektor *rimer, yaitu jalan yang membutuhkan secara berdaya guna antar
pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lokal. ;empunyai kapasitas lalu
lintas rata#rata dan didesain dengan lebar di atas ' m;
c. :alan Lokal *rimer, adalah jalan#jalan yang menghubungkan secara berdaya
guna antar pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lingkungan dan
didesain di atas 4.% m. "ntuk Kota Blangkejeren didesain dengan lebar !m A
%.%m A !.%m A *arit A "tilitas
d. :alan Lingkungan *rimer adalah semua jaringan jalan yang menghubungkan
antar pusat kegiatan di dalam kawasan pedesaan dan didesain dengan lebar di
atas (.%m.
e. "ntuk Kota Blangkejeren didesain dengan lebar !m A ..%m A !m A *arit A
"tilitas.
P%, 13
7alam hal untuk mendirikan bangunan di daerah ruang pengawasan jalan diberikan
ijin sebagai berikut >
!. :alan +rteri *rimer !% ,lima belas1 meter;
/. :alan kolektor primer !) ,sepuluh1 meter;
0. :alan Lokal *rimer 4 ,tujuh1 meter;
.. :alan Lingkungan *rimer % ,lima1 meter;
%. :alan arteri sekunder !% ,lima belas1 meter;
(. :alan kolektor sekunder % ,lima1 meter;
4. :alan lokal sekunder 0 , tiga1 meter;
3. :alan lingkungan sekunder / ,dua1 meter;
'. :embatan !)) ,seratus1 meter ke arah hilir dan hulu.
P%, 1.
6arana penunjang sistem transportasi adalah terminal utama dan sub terminal yang
dibangun di setiap pusat B<K.
P%, 1/
-ute +ngkutan "mum di Kawasan *erkotaan Kabupaten adalah >
!. +ngkutan "mum -egional, menghubungkan Kawasan *erkotaan
Blangkejeren dengan ibu kota kabupaten lainnya diarahkan ke terminal utama
dengan melewati jalan negara.
4. Jalan

/. +ngkutan "mum Luar Kota, menghubungkan Kawasan *erkotaan


Blangkejeren dengan ibukota kecamatan lainnya, diarahkan dari terminal utama
menuju sub terminal di setiap pusat B<K.
0. +ngkutan "mum 7alam Kota , menghubungkan pusat kota dengan pusat#
pusat pemukiman dan pusat kegiatan, diarahkan dari terminal utama menuju
sub#sub terminal, melewati jalan lingkar dan jalan kolektor.
P%, 10
Basilitas "mum yang dibutuhkan berada di Kawasan *erkotaan Kabupaten adalah >
a. Basilitas *endidikan !(3 unit
b. Basilitas Kesehatan sebanyak /.4 unit
c. Basilitas *eribadatan sebanyak (3 unit
d. Basilitas Clahraga dan -uang &erbuka 8ijau sebanyak 0%3 unit
e. Basilitas *elayanan "mum dan *erkantoran
P%, 15
:aringan 6istem "tilitas yang dibutuhkan Kawasan *erkotaan Kabupaten adalah>
!. :aringan Listrik
/. :aringan &elekomunikasi
0. :aringan +ir Bersih
.. 6aluran +ir Buangan dan 7rainase
%. &empat *embuangan 6ampah
B!in Ke#i!
Pemn2#n R&n!
P%, 16
*emanfaatan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten meliputi >
!. *emanfaatan Kawasan Lindung dan;
/. *emanfaatan Kawasan Budidaya.
P%, 17
*emanfaatan Kawasan Lindung sebagaimana dimaksud dalam pasal !4 ,ayat !1,
mencakup>
!. :alur 8ijau 6empadan 6ungai, yang ditetapkan yaitu >
a. !)) meter di kiri dan kanan untuk sungai besar ,diluar kawasan permukiman1;
b. %) meter di kiri dan kanan untuk sungai kecil?anak sungai ,diluar kawasan
permukiman1;
c. !)#!% meter dari kiri dan kanan untuk sungai besar ,didalam kawasan
permukiman1;
d. 0#% meter di kiri dan kanan sungai kecil?anak sungai ,didalam kawasan
permukiman1.
/. Kawasan 8utan Kota diarahkan pada kawasan di perkotaan yang memiliki
kemiringan diatas 0)D, dan setiap Kawasan *erkantoran, *emukiman,
*endidikan, Kesehatan, :asa dan *erdagangan, *erindustrian, lainnya harus
mengalokasikan minimal 0)D dari luas kawasan untuk -uang &erbuka 8ijau.
0. Kawasan 8utan Kota dan atau -uang &erbuka 8ijau yang akan
dikembangkan antara lain adalah >
a. &aman kota dikembangkan pada setiap pusat B<K dan pusat lingkungan
yang dilengkapi dengan tempat bermain;
b. -uang terbuka terdiri dari ruang terbuka pemakaman dan ruang terbuka
untuk alun#alun kota ,lapangan terbuka?blang1;
1. Jalur
c. Kawasan hijau dikembangkan pada desa#desa yang memiliki tingkat
kemiringan tinggi seperti 7esa Kampung :awa, *angur dan desa yang
memiliki lahan dengan tingkat kemiringan diatas 0)D.
P%, 20
*emanfaatan Kawasan Budidaya dan sebagaimana dimaksud dalam pasal !4 ayat
,/1, mencakup >
!. Kawasan permukiman kapling besar diarahkan dijalan +rteri *rimer dan
Kolektor *rimer dan pusat B<K, sedangkan perumahan sedang dan kecil
diarahkan berada di sub pusat kota dan pusat lingkungan maupun antara pusat
kota dengan sub pusat kota. *engembangan kawasan perumahan terutama
diarahkan di Kelurahan Blangkejeren, *enggalangan dan &etingi;
/. Kawasan fasilitas pelayanan umum terdiri dari pendidikan, kesehatan dan
peribadatan. "ntuk fasilitas pelayanan umum skala kabupaten seperti kawasan
pendidikan ,6L&* hingga 6L&+1 diarahkan menyebar di setiap B<K, Kesehatan
,-umah 6akit1 diarahkan dijalan utama kota tepatnya sekitar Kelurahan
Blangkejeren dan 7esa *angur, untuk fasilitas pelayanan umum skala
lingkungan seperti &aman, <arung?Kios, &K dan *osyandu diarahkan pada
setiap pusat#pusat lingkungan;
0. Kawasan perdagangan yang ada di Kelurahan Blangkejeren tetap
dipertahankan menjadi kawasan perdagangan, dan ditingkatkan pelayanannya
menjadi *usat *erdagangan dan :asa -egional ,Central Buine !itrict"CB!#
yang terdiri dari pertokoan, pasar tradisional, supermarket, pelayanan jasa
keuangan dan perbankkan. *enting diperhatikan adalah permasalahan
kemacetan yang akan ditimbulkan, sehingga peningkatan fungsi kawasan
perdagangan tersebut tidak terganggu;
.. Kawasan pemerintahan?perkotaan ,Ci$ic Center1 yang terdiri dari kantor
*emerintah Kabupaten, Kantor 7*-K, kantor dinas dan instansi lainnya yang
ada dilingkungan *emerintah Kabupaten direncanakan berada pada satu
kawasan. +lokasi rencananya diarahkan di Kampung :awa ,B<K Blangkejeren1,
tepatnya disekitar kawasan yang sudah ditetapkan sebelumnya dan memiliki
akses yang lancar ke kampung#kampung di Kabupaten pada umumnya;
%. Kawasan cadangan merupakan lahan#lahan pertanian dan perkebunan yang
pada saat ini dapat dapat dipertahankan untuk kegiatan pertanian dan
perkebunan. Kawasan ini juga merupakan lahan cadangan pengembangan fisik
perkotaan dimasa mendatang. Berdasarkan lokasinya lahan#lahan yang
dikembangkan sebagai kawasan cadangan adalah pada bagian &imur Kota
tepatnya di kampung Badak, pada bagian 6elatan berada di Kampung *orang,
Kampung Gele, Kampung 6epang, Kampung Lempuh dan Kampung
*enggalangan.
P%, 21
*engaturan 6empadan Bangunan yang merupakan seperangkat ketentuan yang
diperuntukkan bagi pengaturan batas lahan yang dapat dibangun dengan lahan
yang tidak dapat dibangun agar terwujud letak bangunan yang teratur dan
memenuhi kriteria keamanan, kelestarian dan keindahan lingkungan.
P%, 22
*enggunaan tanah bagi kawasan perumahan dirinci sebagai berikut >
!. *erumahan &ipe Besar >
# "ntuk bangunan perumahan besar rengang dengan konstruksi permanen,
bangunan perumahan flat, bangunan kantor renggang.
# Garis sempadan bangunan depan sekurang#kurangnya % m
# Garis sempadan bangunan belakang sekurang#kurangnya / m
# Luas persil .)) E %)) m
/
%. &a'aan....
/. *erumahan &ipe 6edang >
- "ntuk bangunan perumahan sedang rengang dengan konstruksi
permanen, bangunan perumahan flat, bangunan perumahan berhimpitan dan
bangunan kantor berhimpitan
# Garis sempadan bangunan depan sekurang#kurangnya % m
# Garis sempadan bangunan belakang sekurang#kurangnya / m
# Luas persil /)) E .)) m
/
0. *erumahan &ipe Kecil >
- "ntuk bangunan perumahan dengan konstruksi semipermanen dan
sementara, bangunan perumahan berhimpitan, bangunan rumah sedang
berhimpitan?gandeng lebih dari dua rumah dan bangunan kantor berhimpitan
- Garis sempadan bangunan depan sekurang#kurangnya 0 m
- Garis sempadan bangunan belakang sekurang#kurangnya !.% m
# Luas persil !)) E /)) m
/
B!in Keem)#
Pen!#&$n Bn!&nn
P%, 23
*engaturan Kepadatan Bangunan ditentukan dengan nilai Koefisien 7asar
Bangunan ,K7B1, Koefisian Lantai Bangunan dan :umlah Lantai ;aksimum dalam
suatu pengunaan lahan pada kawasan tertentu.
P%, 2.
Intensitas *enggunaan -uang Kawasan *erkotaan Blangkejeren adalah >
!. Kawasan *emukiman ; K7B maksimal ()D
/. Kawasan *emerintahan ; K7B maksimal ()D
0. Kawasan :asa dan *erdagangan ; K7B minimal .)D di jalan arteri
dan 3)D di jalan lokal
.. Basilitas 6osial ; K7B maksimal ()D
P%, 2/
*engaturan Ketinggian Bangunan adalah >
!. Kawasan :alan +rteri *rimer > maksimum !! lantai
/. Kawasan :alan Kolektor *rimer dan +rteri 6ekunder > maksimum !) lantai
0. Kawasan :alan Kolektor *rimer dan 6ekunder > maksimum % lantai
.. Kawasan :alan Lokal > maksimum 0 lantai
P%, 20
Guna menjamin kenyamanan pengguna dan lingkungan di sekitarnya setiap
pembangunan perumahan dan gedung agar menggunakan konstruksi tahan gempa.
BAB 1
PEDOMAN PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
PEMAN8AATAN RUANG
P%, 25
!. Guna menjamin tercapainya tujuan dan sasaran rencana sebagaimana yang
dimaksud dalam pasal / dan 0 dalam @anun ini, maka pengendalian dan
pengawasan pemanfaatan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten menurut
@anun ini dilakukan oleh Bupati;
/. Keterpaduan pelaksanaan *enataan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten
di koordinasikan oleh Badan Koordinasi *enataan -uang 7aerah ,BK*-71
Kabupaten.
Paal 2%..
0. BK*-7 Kabupaten sebagaimana disebut pada pasal /( ayat ,/1 ditetapkan
dengan Keputusan Bupati.
P%, 26
!. *engendalian dan pengawasan pembangunan fisik di kawasan budidaya
dilakukan melalui kewenangan peri2inan yang ada pada instansi *emerintah
Kabupaten;
/. *elaksanaan tindakan penertiban dilakukan oleh *emerintah Kabupaten
berdasarkan atas anun &ata -uang Ibu kota Kabupaten;
BAB 1I
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG IBU KOTA KABUPATEN
P%, 27
*elaksanaan *enataan -uang Ibu kota Kabupaten dilaksanakan secara bertahap,
setiap tahapan perencanaan dicantumkan dalam program pembangunan daerah
dan dijabarkan melalui +*BK.
P%, 30
Biaya pelaksanaan *enataan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten bersumber
dari +*BK sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
P%, 31
*elaksanaan *enataan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten sebagaimana
dimaksud pada pasal /( dilaporkan Kepada Bupati dan 7*-K.
P%, 32
,!1. -"&-K berlaku selama /) ,dua puluh1 tahun.
,/1. "ntuk menghindari terjadinya penyimpangan#penyimpangan dalam
pelaksanaan *enataan -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten akan dilakukan
peninjauan kembali ,e5aluasi1 secara berkala setiap lima tahun sekali.
,01. +pabila diadakan re5isi setelah peninjauan ,e5aluasi1 sebagaimana dimaksud
dalam ayat ,/1, maka re5isi tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
*eraturan *erundang#undangan yang berlaku.
BAB 1II
PERUBAHAN REN9ANA
P%, 33
,!1. -encana "mum &ata -uang Kawasan *erkotaan Kabupaten yang telah
ditetapkan dapat dire5isi maksimal ! ,satu1 kali dalam % ,lima1 tahun selama
masih dalam ruang lingkup -encana &ata -uang <ilayah;
,/1. *erubahan sebagaimana dimaksud pada ayat ,!1, ditetapkan dengan anun
Kabupaten.
BAB 1III
HAK, KEWA-IBAN DAN PERAN MASYARAKAT
P%, 3.
*enyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan
berbagai unsur seperti masyarakat, pihak swasta, dunia usaha, kelompok profesi,
Paal (2..
L6; yang selanjutnya disebut peran masyarakat, memiliki hak dan kewajiban dalam
penataan ruang, baik pada tahap penyusunan rencana tata ruang, pemanfaatan
ruang, maupun tahap pengendalian pemanfaatan ruang.
P%, 3/
6etiap orang dalam penataan ruang berhak >
a. ;engetahui rencana tata ruang wilayah kabupaten;
b. ;enikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat penataan ruang;
c. ;emperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat
pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang;
d. ;engajukan keberatan kepada pejabat yang berwenang terhadap pembangunan
yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang di wilayahnya;
e. ;engajukan tuntutan pembatalan i2in dan penghentian pembangunan yang tidak
sesuai dengan rencana tata ruang kepada pejabat yang berwenang;
f. ;engajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah dan?atau pemegang i2in
apabila kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang
menimbulkan kerugian.
P%, 30
6etiap orang dalam penataan ruang wajib >
a. ;entaati -"&-K yang telah ditetapkan;
b. ;emanfaatkan ruang sesuai dengan i2in pemanfaatan ruang dari pejabat yang
berwenang;
c. ;ematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan i2in pemanfaatan ruang;
d. ;emberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan peraturan
perundang#undangan dinyatakan sebagai milik umum.
P%, 35
,!1. *eran masyarakat dalam penataan ruang Ibukota Kabupaten meliputi setiap
tahapan penataan ruang, yaitu perencanaan tata ruang, pemanfaatan rencana
tata ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang;
,/1. *eran masyarakat dalam penataan ruang sebagaimana dimaksud dalam ayat
,!1 disampaikan dalam bentuk pemberian saran, pertimbangan, pendapat,
tanggapan, keberatan, atau masukan;
,01. *enyampaian informasi, saran, pertimbangan, pendapat, tanggapan, keberatan,
atau masukan sebagaimana dimaksud pada ayat ,/1 dilakukan secara tertulis
dan?atau lisan kepada pemerintah Kabupaten.
P%, 36
*eran serta masyarakat dalam proses pemafaatan ruang dapat dilakukan melalui
pelaksanaan program dan kegiatan pemanfaatan ruang ibukota Kabupaten,
meliputi>
a. *emanfaatan ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara berdasarkan -"&-K
yang telah ditetapkan;
b. Bantuan pemikiran dan pertimbangan berkenaan dengan pelaksanaan
pemanfaatan ruang wilayah; dan
c. Bantuan teknik dan pengelolaan dalam pemanfaatan ruang.
P%, 37
*eran serta masyarakat dalam proses pengendalian pemanfaatan ruang dapat
dilakukan melalui >
a. *engawasan dalam bentuk pemantauan terhadap pemanfaatan ruang dan
pemberian informasi atau laporan pelaksanaan pemanfaatan ruang;
b. Bantuan pemikiran atau pertimbangan berkenaan dengan penertiban
pemanfaatan ruang.
d. Me)*erikan....
BAB I:
KETENTUAN SANKSI
P%, .0
*engenaan sanksi diberikan terhadap >
a. *emanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana struktur ruang dan pola
ruang wilayah kabupaten;
b. *elanggaran ketentuan umum peraturan 2onasi kawasan lindung, kawasan
budidaya, sistem nasional dan pro5insi;
c. *emanfaatan ruang tanpa i2in;
d. *emanfaatan ruang tidak sesuai dengan i2in pemanfaatan ruang yang
diterbitkan berdasarkan -"&-K;
e. *elanggaran ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan i2in pemanfaatan
ruang yang diterbitkan berdasarkan -"&-K;
f. *emanfataan ruang yang menghalangi akses terhadap kawasan yang oleh
peraturan perundang#undangan dinyatakan sebagai milik umum; dan?atau
g. *emanfaatan ruang dengan i2in yang diperoleh dengan prosedur yang tidak
benar dan?atau tidak sah.
P%, .1
!. &erhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam *asal 0' dapat dikenakan
sanksi pidana dan sanksi administratif.
/. *engenaan sanksi pidana diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang#
undangan.
0. 6anksi administratif sebagaimana yang dimaksud ayat ,!1 dapat berupa >
a. *eringatan tertulis;
b. *enghentian sementara kegiatan;
c. *enghentian sementara pelayanan umum;
d. *enutupan lokasi;
e. *encabutan i2in;
f. *embatalan i2in;
g. *embongkaran bangunan;
h. *emulihan fungsi ruang; dan?atau
i. 7enda administratif.
BAB :
KETENTUAN PENYIDIKAN
P%, .2
!. 6elain oleh pejabat penyidikan umum, penyidikan atas tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam pasal 0' @anun ini, dapat juga dilakukan oleh
penyidik *egawai $egeri 6ipil di lingkungan *emerintah Kabupaten yang
pengangkatannya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
/. 7alam melaksanakan tugas penyidikan, *enyidik *egawai $egeri 6ipil
sebagaimana dimaksud pada ayat ,!1 pasal ini berwenang >
a. ;enerima laporan akan pengaduan dari seseorang tentang adanya
tindak pidana;
b. ;elakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian serta
melakukan pemeriksaan;
c. ;enyuruh berhenti pelaku dan memeriksa tanda pengenal diri pelaku;
Paal 41....
d. ;elakukan penyitaan benda atau surat;
e. ;engambil sidik jari dan memotret seseorang;
f. ;emanggil seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka
atau saksi;
g. ;endatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungan dengan
pemeriksaan perkara;
h. ;enghentikan penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik
umum bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan
merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik umum
memberitahukan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau
keluarganya;
i. ;engadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat
dipertanggungjawabkan.
0. *enyidik *egawai $egeri 6ipil membuat berita acara setiap tindakan tentang
>
a. *enyitaan benda;
b. *emeriksaan surat;
c. *emeriksaan saksi;
d. *emeriksaan di tempat kejadian; dan mengirimkannya kepada *ejabat
*enyidik *olisi $egara -epublik Indonesia.
BAB :I
KETENTUAN PERALIHAN
P%, .3
7engan berlakunya anun ini, maka semua ketentuan yang bertentangan dengan
anun ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
BAB :II
KETENTUAN TAMBAHAN
P%, ..
7engan disahkannya @anun ini, setiap bangunan baru harus memiliki I2in
;endirikan Bangunan ,I;B1, apabila tetap dibangun tanpa I;B, maka terhadap
penerapan @anun ini tidak akan dikenakan ganti rugi.
BAB :III
KETENTUAN PENUTUP
P%, ./
8al#hal yang belum diatur dalam anun ini, akan diatur kemudian dengan *eraturan
Bupati sepanjang mengenai peraturan pelaksanaannya dengan memperhatikan
ketentuan dan pedoman yang berlaku.
P%, .0
anun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
+gar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan anun ini
dengan penempatannya dalam Lembaran 7aerah Kabupaten Gayo Lues.
7isahkan di Blangkejeren
pada tanggal,
// :uli /) !! ;
/) 6yaFban !.0/ 8
BUPATI GAYO LUES,
BAB +,....
H+ IBNU HASIM
7iundangkan di Blangkejeren
pada
tanggal,
)! +gustus /) !! ;
)! -amadhan !.0/ 8
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN GAYO LUES,
H+ ABUBAKAR D-ASBI
-.MBA/A0 !A./A1 &ABUPA2.0 3A45 -U.6 2A1U0 2011 05M5/ (7

You might also like