You are on page 1of 25

KURS VALUTA ASING

Tugas Makalah Peng.Ilmu Ekonomi







Di susun oleh:

Asmadi Fikriansyah (2012050026)


Dosen Pembimbing: Reni Hindriari SE, MM.
PROGRAM STUDY EKONOMI MANAJEMEN SEMESTER 1
(S1)
UNIVERSITAS PAMULANG
1

Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan
kesempatannya kepada kita semua, terutama kepada penulis.Sehingga penulis
dapat menyelesaikan masalah ini.
Berikut ini, penulis persembahkan sebuah makalah yang berjudul KURS
VALUTA ASING. Penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca semua, terutama bagi penulis sendiri.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna,
oleh karena itu, penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini. Penulis
berharap semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca
dan khususnya untuk penulis sendiri.


Pamulang, Agustus 2012
Penulis,






2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang .................................................................... 1
I.2. Pembatasan Masalah ............................................................. 2
I.3. Perumusan Masalah. 2
I.4. Tujuan dan Kegunaan Penulisan ........................................ 2
I.5. Metode Penulisan. 3
I.6. Sistematika Penulisan 3
BAB II LANDASAN TEORI
II.I Pengertian kurs valuta asing ............................................... 4
II.2 Tujuan dan makna dasar valuta asing .................................. 7
II.3 Fungsi pasar kurs valuta asing............................................. 15
BAB III PEMBAHASAN
III.1 Perdagangan kurs valuta asing ............................................. 17
III.2 Pelaku Pasar kurs valuta asing ............................................. 18
BAB IV PENUTUP
IV.1 Kesimpulan .......................................................................... 21
IV.2 Saran ............................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA
3

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Kurs valuta asing merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang
memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya
(pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia
bursa selama 24 jam secara berkesinambungan.
Pergerakan pasar VALUTA ASI NG berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan
Australia yang berlangsung pukul 05.0014.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu
Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.0016.00 WIB, ke
pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.0022.00 WIB,
sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.3010.30 WIB.
Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan
cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh
kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral
dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing
mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. Apa yang diperdagangkan?
Yakni Currency Pair, yakni perbedaan mata uang suatu Negara dengan negara
lainnya. Forex / valas trading biasanya memang memperdagangkan dalam bentuk
Pairs atau pasangan mata uang.
Biasanya mata uang yang pair (cross) dengan US Dollar (USD) yang di kenal
sebagai the Majors Currency seperti Euro Dollar (EUR/USD); the British Pound
(GBP/USD); the Japanese Yen (USD/JPY); and the Swiss Franc (USD/CHF).
Ada pula komiditi lainnya seperti Canadian Dollar (USD/CAD) and the
Australian Dollar AUD/USD.
4

Sebelumnya, perdagangan/transaksi dari forex market ini hanya bisa
melalui telephone dengan Bank yang terkoneksi dgn jaringan Market Global,
melalui koorporasi perusahaan multinasional, para importer atau exporter, dan
para broker-broker Valas. Dahulu memang transaksi ini hanya bisa dilakukan oleh
kalangan yang sangat terbatas. Namun, sekarang beda.
I.2. Pembatasan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini penulis akan membatasi ruang
lingkup permasalahan kepada pokok persoalannya saja yaitu KURS VALUTA
ASI NG Adapun maksud diadakan pembatasan masalah ini adalah untuk
menjelaskan serta memaparkan isi penulisan makalah ini agar tidak terjadi
kesalahan dan penyimpangan dari pokok bahasan serta menghindari
meluasnya pembahasan.

I.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada pembatasan masalah di atas, pokok permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :
1). Untuk mengetahui bagaimana perdagangan kurs valuta asing.
2). Untuk mengetahui pelaku Pasar kurs valuta asing.

I.4 Tujuan dan Kegunaan Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana
perdagangan kurs valuta asing, bagaimana pelaku pasar kurs valuta asing
dan salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi.
2. Kegunaan Penulisan
Untuk menambah pengetahuan serta wawasan mengenai strategi
pemasarana khususnya periklanan terhadap KURS VALUTA ASI NG

5


I.5 Metode Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai suatu
permasalahan dan keadaan, maka dilakukan suatu metode penelitian. Dalam
penulisan makalah ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan
teknik Penelitian Kepustakaan (Library Research). Penelitian Kepustakaan
yang dilakukan penulis bertujuan untuk memperoleh data sekunder yang
diperoleh dari buku-buku, catatan kuliah, internet dan bahan pustaka lainnya
yang erat hubungan dengan penulisan makalah ini.

I.6 Sistematika Penulisan
Pada sub bab terakhir ini, penulis mencoba merangkum isi makalah
secara singkat dan garis besar. Susunan makalah ini dibagi menjadi tiga bab.
Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan
penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menguraikan tentang Pengertian kurs valuta asing,
Tujuan dan makna dasar valuta asing, dan Fungsi pasar kurs valuta
asing.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis mencoba untuk menjelaskan tentang
perdagangan kurs valuta asing dan pelaku Pasar kurs valuta asing.
BAB IV KESIMPULAN
Dalam bab terakhir ini merupakan kesimpulan penulis berdasarkan
atas pembahasan pada bab sebelumnya.

6

BAB II
LANDASAN TEORI
II.I Pengertian kurs valuta asing
Valuta Asing yang biasa disingkat Valas atau dalam bahasa inggris
dikenal sebagai forex ( singkatan dari Foreign Exchange ), yang berarti pertukaran
uang dari nilai mata uang yang berbeda. Pasar Valuta Asing ini menyediakan
pasar sarana fisik maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan
perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata uang asing, dan
menerapkan managemen mata uang asing.
Pasar Valuta Asing ini memiliki fungsi sebagai berikut:
Melakukan transfer mata uang sebuah negara dengan negara lain, agar bisa
dipergunakan di negara tersebut ( mentransfer daya beli antar negara )
Mendapatkan atau menyediakan kredit untuk membiayai transaksi
perdagangan internasional
Sebagai sarana untuk memperkecil resiko karena perubahan kurs.
Sebenarnya, kegiatan perdagangan dari valuta asing (valas) ini sudah hampir
dilaksanakan oleh semua orang di dunia sehingga sangat dekat dalam kegiatan
atau aktivitas sehari-hari. Contoh Anda pergi keluar negeri untuk bisnis atau
wisata, membeli barang diluar negeri, melakukan kegiatan ekspor barang ke luar
negeri maupun impor barang dari luar negeri. Semua ini melibatkan pertukaran
dan perdagangan mata uang asing. Pasar valuta asing ini merupakan bentuk pasar
keuangan terbesar di dunia.
Dan menurut hasil survei dari BIS ( Bank International for Settlement) atau
Bank Sentral Dunia, yang dilakukan tahun 2004, nilai transaksi spot forex ini
mencapai lebih dari US$1.500 miliar perharinya dan akhir-akhir ini sudah
7

mencapai lebih dari US$2.000 miliar perharinya atau setara dengan 1/3 dari
seluruh aktivitas keuangan di dunia.
Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an,
dunia menginginkan tercpainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada
tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai
tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods.
Setiap Negara memberlakukan kurs yang tetap darimata uangnya terhadap US.
Sejak saat itui ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat.
Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk
mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.
Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan
berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya
perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign
exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena
itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-
surat berharga jangka pendek diperdagangkan.
Dan dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di
perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat
pada awal dekade 70an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing
bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan
sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di
dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis
membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan
tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang
suatu negara tertentu.
8

3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana
telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk
berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar
meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari
pergerakan valuta asing.
Jenis Perubahan Nilai Kurs Valuta Asing
Perubahan nilai kurs valuta asing umumnya berupa:
1. Apresiasi atau depresiasi Naik atau turunnya nilai mata uang suatu negara
terhadap mata uang asing yang sepenuhnya tergantung pada kekuatan pasar
(permintaan dan penawaran valuta asing) baik dalam negeri maupun luar negeri.
2. Devaluasi atau revaluasi Naik atau turunnya nilai mata uang suatu negara
terhadap mata uang asing dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah.
Turunnya nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang asing yang terjadi
harian (depresiasi) sebenarnya mempunyai pengertian sebagaimana devaluasi,
tetapi karena perubahan tersebut sangat kecil, maka tidak dirasakan sebagai
devaluasi. Yang dianggap sebagai devaluasi adalah penurunan nilai mata uang
suatu negara terhadap mata uang asing yang dinyatakan secara resmi oleh
pemerintah, dilakukan secara mendadak, dan ada perbedaan selisih kurs yang
besar antara sebelum dan sesudah devaluasi. Hal ini berlaku juga untuk apresiasi
dan revaluasi.




9


II. 2 faktor faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing
Pengertian selisih kurs menurut Standar Akuntansi Keuangan (1999:10.1)
adalah: Selisih yang dihasilkan dari pelaporan jumlah unit mata uang asing yang
sama dalam mata uang pelaporan pada kurs yang berbeda. Jadi, selisih kurs yang
terjadi akibat transaksi valuta asing (foreign exchange contract) harus dilaporkan
dalam nilai mata uang rupiah. Pengakuan selisih kurs menurut Standar Akuntansi
Keuangan ditentukan sebagai berikut: apabila terdapat perubahan kurs antara
tanggal transaksi dan tanggal penyelesaian (settlement date) pos moneter yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing. Bila timbulnya dan penyelesaian
suatu transaksi berada dalam periode akuntansi yang sama, maka selisih kurs
diakui pada periode tersebut. Namun, jika timbulnya dan diselesaikannya suatu
transaksi berada dalam beberapa periode akuntansi, maka selisih kurs harus diakui
untuk setiap periode akuntansi dengan memperhitungkan perubahan kurs untuk
masing-masing periode. (Standar Akuntansi Keuangan 1999:10.3) Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penyelesaian dalam suatu transaksi
mata uang asing harus dilakukan dalam periode akuntansi yang bersangkutan dan
juga harus memperhitungkan adanya selisih kurs yang terjadi dari transaksi
tersebut. Transaksi valuta asing dibukukan berdasarkan kurs pada tanggal
transaksi dan pada tanggal neraca, saldo aktiva dan kewajiban dalam valuta asing
harus dijabarkan dengan kurs pada tanggal neraca, dan selisih kurs yang timbul
ditampung dalam perhitungan laba rugi periode usaha yang bersangkutan.
Sedangkan selisih kurs yang terjadi pada saat transaksi sebagai akibat dari
devaluasi atau revaluasi dapat dibebankan atau dikreditkan baik langsung pada
periode berjalan atau ditangguhkan dan diamortisasi selama beberapa periode.
Pendekatan utama dalam melakukan analisa pasar mata uang adalah
analisa fundamental dan analisa teknikal. Fundamental berfokus pada teori-teori
keuangan dan ekonomi, serta perkembangan politik untuk mengukur kekuatan
permintaan dan penawaran. Teknikal melihat pada data harga untuk
10

memperkirakan pergerakan di masa depan. Perbedaan antara analisa itu adalah
analisa fundamental mempelajari penyebab pergerakan pasar, sementara analisa
teknikal mempelajari akibat dari pergerakan pasar.
1.FAKTOR FUNDAMENTAR- FAKTOR POLITIK
Contoh: Sebelum pemerintahan Ronald Reagan ( Partai Republik ), mata uang
USD terus melemah, tetapi sejak Ronald Reagan berhasil memperbaiki citra
sebagai Negara adi kuasa kepada dunia, mata uangnya cenderung naik.
*Terbunuhnya Presiden Kennedy, menyebabkan USD merosot.
*Perang Teluk dan segala jenis perang
*Pertemuan Presiden Amerika dan PM Jepang untuk membicarakan masalah nilai
tukar USD/JPY dan sebagainya.- FAKTOR EKONOMi
Contoh: Market menilai ekonomi suatu Negara dari pertumbuhan ekonominya,
dari data-data yang mereka keluarkan setiap bulannya, seperti: trade balance,
unemployment, CPI, PPI, retail sales, GDP, dan sebagainya.
2.FAKTOR TEKNIS Sebagian investor/ trader meramal pergerakan nilai tukar
dengan menggunakan data-data yang telah lalu ( historis ) yang tercermin dalam
bentuk chart . Para technical analyst yakin bahwa mereka dapat meramalkan
pergerakan di masa mendatang dengan dasar :
*Market action discount everything Variabel apapun yang mempengaruhi harga
akan tercermin pada chart. Jadi, yang penting adalah kemana harga akan bergerak,
bukan apa sebabnya harga bergerak. Dengan demikian, gambaran chart adalah
cermin psikologis peserta pasar.
*Price move in trend Harga bergerak dalam suatu pola trend yang berkelanjutan
sampai suatu saat harga tersebut berbalik ( reversal ) yang didahului dengan suatu
pola atau indicator tertentu.

11

*History repeats itself Harga akan cenderung mengulangi perilakunya yang
hamper sama dari waktu ke waktu.
Analisa teknikal dapat dibagi menjadi 2 bentuk utama :
-Analisa Kuantitatif : menggunakan bermacam-macam statistic untuk membantu
mengevaluasi tingkat overbought/oversold.
-Chartism grafik : menggunakan garis dan informasi untuk
mengidentifikasikantrend dan pola dalam formasi tingkat mata uang
3.FAKTOR PSIKOLOGIS Para pelaku pasar berdasarkan perkiraan mengenai
perkembangan kurs di masa mendatang memiliki kebiasaan yang hampir sama.
Pada saat kecenderungan mata uang menguat ( bull market ) orang akan membeli
( buy/long ), dan sebaliknya pada saat kecenderungan menurun orang akan
menjual ( sell/short ).
INDIKATOR-INDIKATOR EKONOMI UNEMPLOYMENT (TINGKAT
PENGANGGURAN)
Merupakan tingkat persentase tenaga kerja produktif yang tidak mendapatkan
pekerjaan. Kasus yang sering didapatkan, tingkat pengangguran yang rendah
terjadi dalam ekonomi suatu Negara yang sedang berkembang pesat dan suatu
tingkat pengangguran yang tinggi terjadi dalam ekonomi sutau Negara yang
berkembang lamban atau menurun.
NON-FARM PAYROLL Merupakan perhitungan jumlah atas tenaga kerja
bukan pertanian yang bertambah atau berkurang dalam suatu periode waktu
tertentu, biasanya tiap bulan. Data ini merupakan salah satu indicator paling
penting bagi pengukuran trend ekonomi suatu Negara.
TRADE BALANCE Secara singkat, trade balance merupakan selisih antara
jumlah ekspor dan impor. Biasanya, trade balance tidak menyertakan baranng-
barang tidak kelihatan atau jasa ( invisible) dan hanya neraca dari barang-barangn
merchandise. Apabila nilai ekspor lebih besar dari nilai impor, maka trade balance
12

surplus dan begitui pula apabila terjadi sebaliknya, maka akan menghasilkan trade
balance yang defisit. Peningkatan trade surplus atau pengurangan trade defisit
lebih memberikan gambaran yang baik bagi perekonomian suatu Negara, tetapi
peningkatan trade defisit atau menurunnya trade surplus menyatakan suatu
kondisi yang kurang disukai.
INDUSTRIAL PRODUCTION Merupakan standar perhitungan out put dari
industri-industri AS, dikurangi sector listrik dan gas. Output nya dinyatakan
dalam persentasi berdasarkan produksi tahunannya. Data ini membantu untuk
menentukan tingkat harga secara umum ( tingkat inflasi) dari sudut pandang
penawaran.
FACTORY ORDERS Merupakan jumlah keseluruhan dari order pembelian baru
yang diterima pabrik-pabrik untuk periode tertentu, sebagai contoh periode
bulanan. Data ini juga memberikan perhitungan atau gambaran bagaimana retailer
dan eksportir memenuhi kebutuhan konsumennya pada periode yang akan datang,
berdasarkan order yang mereka buat pada periode sekarang.
PERSONAL INCOME Merupakan rata-rata pendapatan bersih individual dalam
satu Negara, yang sudah diperhitungkan dengan pengurangan atas pembayaran
pajak yang dikenakan. Perubahan dari personal income secara mendasar
dipengaruhi dari hasil perubahan gerakan tingkat upah atas keuntungan-
keuntungan perusahaan dan kebijaksanaan perpajakan
BUSINESS INVENTORY Barang-barang hasil produksi yang tidak terkonsumsi
pada suatu wilayah atau Negara. Data ini menyajikan indikasi mengenai
permintaan barang-barang industri dan tingkat output yang mungkin diproduksi
pada periode berikutnya. Data inventory yang lebih tinggi menggambarkan
tingkat permintaan pasar yang rendah sehingga kurang baik bagi pertumbuhan
ekonomi Negara bersangkutan. Dan begitu pula sebaliknya, yang terjadi apabila
data inventory tersebut memberikan aktualisasi yang lebih rendah, akan makin
menguntungkan tingkat pertumbuhan ekonominya.
13

RETAIL SALES Indeks ini dimaksudkan untuk mengukur perubahan tingkat
harga dari barang-baranng akhir industri manufaktur sebelum barang-barang
tersebut dikonsumsi. Indeks ini juga penting untuk mengetahui laju inflasi.

CONSUMER PRICE INDEX ( CPI ) Indeks ini dimaksudkan untuk mengukur
biaya hidup, yangn diukur dari perubahan tingkat harga sekelompok barang-
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen untuk mencapai suatu standar
hidup tertentu. Pengukuran tingkat inflasi lebih sering menggunakan data CPI ini.

WHOLESALES PRICE INDEX ( WPI ) Merupakan kombinasi dari indeks
komoditi-komoditi industri dan komoditi-komoditi pertanian. Dengan kata lain,
indeks tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan tingkat harga dari seluruh
komoditi.

PRODUCER PRICE INDEX ( PPI Input ) Indeks ini mengukur perubahan
harga dari bahan-bahan mentah yang digunakan dalam proses industri
manufaktur. Indeks yang lebih rendah lebih disukai oleh industri manufaktur ( dan
juga bagi perekonomian ) apabila ditinjau dari segi biaya produksi yang harus
dikeluarkan.

PRODUCER PRICE INDEX ( PPI OUTPUT ) Indeks ini mengukur level
perubahan harga pada barang-baranng setengah jadi dan barang jadi yang
dihasilkan oleh industri manufaktur. Indeks yang lebih rendah mencerminkan
biaya produksi dan atau upah pekerja yang lebih rendah pula sehingga dapat
membantu mengatasi inflasi. Dengan teori yang sama, indeks yang lebih tinggi
memberikan indikasi meningkatnya tekanan inflasi.
GDP Merupakan kependekan dari Gross Domestic Product, yang berarti niali
keseluruhan produk, pendapatan atau pengeluaran suatu Negara yang dihasilkan
dalam batas-batas Negara
14

GNP Merupakan kependekan dari Gross National Product, yang dihitung dari
nilai GDP ditambah faktor pendapatan dari luar negeri, pendapatan yang
dihasilkan dari investasi atau bekerja di luar negeri. Pertumbuhan ekonomi suatu
Negara diukur dari nilai GNP.
GNP DEFLATOR Suatu tingkat ( biasanya dalam persentase ), dengan
menghilangkan pengaruh-pengaruh inflasi dalam perhitungan suatu GNP yang
riil, sementara GNP nominal menyertakan perhitungan terhadap pengaruh inflasi
atas selulruh harga-harga, penerimaan-penerimaan dan pembayaran-pembayaran.
Sedangkan nilai GNP nominal yang dikurangi GNP deflator disebut sebagai suatu
nilai GNP riil yang dipastikan atas dasar perhitungan tahunan yang dijalani,
sehingga nilai GNP dalam tahun-tahun yang berbeda dapat diperbandingkan.
CURRENT ACCOUNT Neraca bersih dari pembayaran-pembayaran
internasional suatu Negara yang berasal dari ekspor dan impor atas barang dan
jasa digabung dengan pemindahan-pemindahan sepihak ( contoh: hadiah-hadiah,
pengiriman uang dari warga Negara bersangkutan yang berada di luar negeri ),
tetapi tanpa menyertakan perhitungan atas terjadinya lalu lintas modal.
CAPITAL ACCOUNT Penerimaan-penerimaan sejumlah uang yang berupa
seluruh valuta asing dikurangi pembayaran-pembayaran berupa seluruh valuta
asing untuk transaksi-transaksi dari lalu lintas keuangan, baik jangka panjang
maupun jangka pendek. Secara umum, lalu lintas capital biasanya dikaitkan
dengan investasi dalam bentuk asset ( fisik ), saham atau dengan deposito
berjangka pendek.
BALANCE OF PAYMENT Suatu laporan sistematis atas transaksi-transaksi
ekonommi dalam suatu kurun waktu tertentu antara suatu Negara dengan Negara
lain. Laporan ini meliputi penghasilan dari lalu lintas sumber riil, perubahan
dalam hutang-huutang dan asset yang dimiliki suatu Negara yang berasal dari
transaksi ekonomi dan transfer yang tidak dikembalikan. Transaksi-transaksi
ekonomi yang dimasukan balance of payment dapat dikelompokan dalam
beberapa cara hingga neraca perdagangan dan current account dapat ditunjukan
15

secara jelas. Bagaimanapun juga, dalam cara penggunaan yang biasa, Balance of
payment sering berarti sebagai (1) Balance of payment atas current account atau
(2) Current account ditambah perubahan kapital tertentu. Neraca dasar atau the
basic balance menyertakan perhitungan current account ditambah perubahan-
perubahan kapital jangka panjang.
MONEY SUPPLY Definisi Money Supply meliputi pengertian sebagai berikut :
M1= Mata uang beredar yang dimiliki masyarakat bukan bank dan kertas-kertas
berharga (cek, Giro, dll). M2= M1 + deposito berjangka bank komersial dikurangi
sertifikat deposito yang dapat dipindah tangankan. M3= M2 + deposito dari
lembaga keuangan lainnya dan surat-surat berharga. Jika bank sentral menambah
target money supply, maka tingkat bunga mungkin diturunkan, dan begitu juga
sebaliknya jika target money supply diturunkan.
OFFICIAL RESERVES Cadangan berupa mata uang dan emas yanng
dipertahankan oleh kementrian treasury atau bank sentral. Hal itu dipergunakan
untuk memberikan suatu dasar penciptaan kredit bagi bank komersial, menambah
atau mengurangi pertumbuhan money supply dan berbagai operasi pasar seperti
tindakan pembelian atau penjualan suatu mata uang khusus dalam pasar uang.
Kecenderungan yang perlu diperhatikan dalam cadangan tersebut, yang
merupakan hasil bersih dari pinjaman-pinjaman dan pembayaran-pembayaran
kembali kadang-kadang dilihat oleh peserta pasar yang sebagai indikasi intervensi
bank sentral dalam pasar uang.
CORPORATE PROFIT Merupakan rata-rata perubahan dari keuntungan-
keuntungan perusahaan. Suatu tingkat corporate profit. Yang lebih tinggi berarti
suatu pendapatan tahunan investasi yang lebih tinggi. Hal itu berarti juga
pemerintah menerima lebih banyak pendapatan dari sektor pajak.
DURABLE GOODS ORDERS Indikator ini diartikan sebagi barng-barang
yanng mempunyai ketahanan 3 tahun atau lebih. Contohnya barang-barang logam,
peralatan listrik dan lain sebagainya.
16

Meningkatnya sektor durable goods akan mendorong kegiatan ekonomi sehingga
akan meningkatkan permintaan kredit. Konsekuensinya, akan menaikan tingkat
suku bunga. HOUSI NG STARTS Merupakan jumlah total unit perumahan yang
dihasilkan pada periode tertentu jenis single dan family, dimana dengan
meningkatnya sektor perumahan akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan
permintaan kredit. Sehingga The Fed berusaha untuk mengetatkan kebijaksanaan
moneternya.

LEADING INDICATOR Merupakan suatu komposisi dari 10 indikator utama
yang dapat digunakan untuk perkiraan pertumbuhan ekonomi di masa yanng akan
datang.Kesepuluh indikator itu adalah:
1.Average manufacturing workweek
2.Average weekly initial claim.
3.Manufacturing
4.Consumer goods
5.Materials new orders
6.Vendor performance
7.Plant sensitive crude materials price (PPI)
8.Stock price index
9.Percent change in total liquid asset
10.Money Supply Sebagian investor percaya bahwa perkembangan politik dan
ekonomi suatu negara dapat mempengaruhi nilali tukar mata uang negara yang
bersangkutan terhadap mata uang lainnya.
17

Sekarang ini, informasi-informasi tersebut bisa dengan mudah diperoleh sejalan
dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi, seperti misalnya : Reuters,
Telerate, Knightrider, Bloomberg, dan sebagainya.
II. 3 Fungsi kurs valuta asing
Fungsi Valuta Asing adalah suatu mekanisme dimana orang dapat
mentransfer daya beli antar negara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk
transaksi perdagangan internasioanal, dan meminimalkan kemungkina resiko
kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang, dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi valuta asing antara lain:
1. Transfer daya beli
2. Penyediaan kredit
3. Mengurangi resiko valuta asing

Transfer Daya Beli (Transfer of purcahsing power) Sangat diperlukan terutama
dalam perdagangan internasioanal dan transaksi modal yang biasanya melibatkan
pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki mata uang yang berbeda.
Penyediaan Kredit Pengiriman barangantarnegara dalam perdagangain
ternasional membutuhkan waktu, oleh karena itu haru ada suatu cara untuk
membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah
barang sampai ke tempat tujuan yang basanya memerlukan beberapa waktu untuk
membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah
barang sampai ke tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk
kemudian dijual kepada pembeli.
Mengurangi Resiko Valas. Importir mengharapkan memperoleh keuntungan
dalam usaha perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang
tidak diperkirakanmisalnya terjadi perubahan kurs. yang tiba-tiba sehingga
mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.
18

Peserta Dalam Pasar Valas Transaksi di pasar valuta asing terdiri atas dua jenis
tingkatan, yaitu : antarbank atau wholesale market dan klien atau retail market.
Transaksi individu dalam pasar antarbank biasanya berjumlah sangat besar
misalnya dalam kelipatan jutaan dolar. Sedangkan kontrak antar bank dengan
nasabahnya biasanya dibuat dalam jumlah tertentu dan bisa dalam jumah yang
relatif kecil. Peserta yang aktif melakukan transaksi pada dua tingkatan pasar
diatas terdiri atas 4 golongan yaitu sebagai berikut :
Dealer Valas Bank dan Non Bank : Sering berfungsi sebagai market maker.
Mereka bersedia menjual dan membeli valas yang mereka khususkan.
Perusahaan dan Individu : Menggunakan pasar valas untuk mempermudah
pelaksanaan transfer investasi atau komerial. Tersiri dari importir, investor
portofolio internasional, perusahaan multinasional. Pasar valuta asing
digunakan mereka untuk tujuan investasi.
Spekulator dan Arbitrase : Melakukan transaksi dalam pasar valuta asing untuk
memperoleh keuntungan.
Bank sentral : Menggunakan pasar ini untuk memperoleh cadangan devisa dan
juga mempengaruhi harga dimana mata uangany diperdagangkan. Bank sentral
mungkin melakukan langah-langkah yang semata-mata dimaksudkan untuk
mendukung atau menongkrak nilai mata uang sendiri.







19

BAB III
PEMBAHASAN
III.1 Perdagangan kurs valuta asing
Karena pasar valuta asing ( Valas ) adalah pasar yang tidak punya lokasi
fisik, transaksi di pasar ini biasanya dilakukan oleh bank dengan menggunakan
sistem jaringan antar bank ( interbank trading ). Ada beberapa jenis pasar yang
terjadi dalam perdagangan valuta asing dan masing-masing mempunyai komposisi
yang berbeda.
Pasar Perdagangan Valuta Asing:
Pasar Spot
Pasar spot melibatkan pertukaran mata uang dalam bentuk cek yang ditarik
pada rekening dengan denominasi mata uang yang berbeda. Instruksi untuk
menukarkan mata uang di pasar spot dilakukan dalam bentuk wesel bank yaitu
cek yang dikeluarkan bank dan dicairkan dalam 1 atau 2 hari kerja setelah cek
dikeluarkan.
Pasar Forward
Sama seperti pasar spot, pasar forward tidak harus berwujud tempat secara
fisik. Pasar ini menampung transaksi forward yang biasanya dilakukan untuk
membatasi resiko valuta asing. Transaksi forward dapat dilakukan antarbank dan
kliennya adalah individu atau lembaga, baik dari bank maupun nonbank. Jika
dilihat dari masa kontrak, transaksi forward antar bank memiliki dimensi waktu
kelipatan 30, yaitu bermasa kontrak 30 hari, 90 hari, dan 180 hari. Sedangkan
transaksi forward antara bank dan klien nonbank biasanya bermasa kontrak bukan
kelipatan 30 hari.

20

Pasar Futures
Pasar ini memiliki dua jenis objek transaksi, yaitu valuta asing ( financial
futures market ) dan komoditi ( commodity futures market ). Sama seperti pasar
forward, pasar ini juga berguna untuk membatasi resiko ( hedging ) dan tujuan
spekulatif. Sebuah kontrak adalah kesepakatan memperdagangkan atau
menukarkan valuta asing, dimana pernyerahan valuta asing dilakukan pada masa
yang akan datang dalam jumlah, waktu, tempat dan harga tertentu.
Pasar Opsi
Berbeda dari pasar forward dan futures di mana pada saat jatuh tempo
akan ada penyelesaian transaksi berupa penyerahan mata uang dan pembayaran.
Kontrak opsi memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual
mata uang tertentu. Keputusan untuk menjalankan hak yang dimiliki sepenuhnya
ditentukan oleh pemegang opsi. Jadi, transaksi di pasar opsi tidak harus diikuti
dengan penyelesaian transaksi sebagai mana yang terdapat pada kontrak forward
dan futures.
III.2 Pelaku Pasar Valuta Asing
Pelaku Valas
Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke
waktu karena hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar
yang mempunyai berbagai kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara lain adalah :
1. Perusahaan.
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan
selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru
dan yang lebih murah. Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan impor.
Dan perusahaan juga akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market untuk
21

memperluas jaringan distribusi barang dan jasa yang telah di produksi oleh
perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan timbul pendapatan dalam mata uang
lain. Biasanya kita menyebut kegitatan tersebut dengan ekspor. Karena ada
kegiatan impor dan ekspor inilah perusahaan kadang memerlukan mata uang
negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
2. Individu
Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di
sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi,
yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk
memperoleh keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat
berada di luar negeri. Contoh saja ada sebuah keluarga yang melakukan
perjalanan keluar negeri sebut saja negara Amerika. Pada saat mereka akan
melakukan kegiatan konsumsi di Amerika maka mereka tidak bisa membayarnya
dengan rupiah karena mata uang yang berlaku di Amerika adalah dolar Amerika,
sehingga mereka mau tidak mau harus menukarkan uangnya terlebih dahulu ke
dalam dolar Amerika. Contoh lainnya adalah seorang ayah yang akan membiayai
sekolah anaknya di Australia maka sang ayah harus menukarkan uangnya
kedalam bentuk Australian dolar terlebih dahulu.
3. Bank Umum.
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan
antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk
mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.
4. Pialang Pasar valas atau Broker.
Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi
valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.

22

5. Pemerintah.
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara
lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang
harus di tukarkan lagi kedalam mata uang local.
6. Bank Sentral.
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas
menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta
asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut
dengan kegiatan intervensi.
7. Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas.
Peran serta Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh
motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang
terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis
atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.







23

BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari penjabaran pemahaman kerangka berfikir terhadap Pancasila ditinjau dari
segi Ideologi Terbuka diatas, patutlah kiranya diambil kesimpulan sebagai
berikut: Dari tulisan diatas kita dapat menarik kesimpulan diantaranya :
1. Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pertukaran valuta
sehingga mempermudah transaksi perdagangan jual beli perdagangan
internasional.
2. Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan
Bursa Valuta Asing
3. Jenis jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency Futures, dan
Pasar Currency Options
4. Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank umum, broker,
pemerintah,bank sentral, spekulan, dan arbitraser.
5. Ada terdapat keuntungan dan juga kerugian yang harus diperhatikan dalam
melakukan transaksi valas. Karena bila kita kurang memahaminya, maka kita
hanya akan dirugikan.
IV.2 SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca.
24

DAFTAR PUSTAKA
Brealey, Richard.A. Steward Myers. Alan Marcus. 2006.
Dasar-dasar Manajemen Keuangan Peruasahaan. Jilid 1 Edisi 5. Jakarta:Erlangga.
Anorimous, 2000. Cetak Biru Pasar Modal Indonesia. Dep Keu. RI. Bapepam
Bekerjasama dengan Capital Mark Society of Indonesia (CMS). Jakarta.Gramedia
Darmawi, Herman. 2006. Pasar FinansialdanLembaga-Lembaga Finansia.Jakarta:
Bumi Aksara
Hidayat, Taufik, SE, M.Si. 2005. Learn to Earn Trading Valas Via Internet.
Yogyakarta: Penerbit Andi.

You might also like