You are on page 1of 21

Injeksi Surfaktan

Jenis surfaktan
Konsentrasi surfaktan
Penyerapan surfaktan
Kebasahan batuan
Permeabilitas relatip
Bilangan Kapiler

INJEKSI KIMIA
Injeksi kimia atau micellar/polymer proses adalah injeksi
kemikal yang mengandung surfactant active agents atau
surfactant ke reservoar.
Komponen Kemikal sistim (miceller, microemulsion
solution) adalah, surfactant, cosurfactant, hydrocarbon,
water, electrolytes.
Sistim kemikal tersebut sebagai fluida pendesak
mempunyai interfacial tension (IFT) rendah (10
-2
-10
-3
dyne/cm) dibandingkan crude oil yang didesak. Typical IFT
waterflood adalah 10-20 dyne/cm.
IFT rendah akan menurunkan Sor secara signifikan.

Drive
Water
Mobility
Buffer
Micellar
Slug
Oil
Water
Injection
Production
Stabilized Bank
Oil and Water Flow
Drive
Water
Mobility
Buffer
Micellar
Slug
Oil
Water
Injection
Production
Stabilized Bank
Oil and Water Flow
Micellar/Polymer Displacement Process
Drive
Water
Mobility
Buffer
Micellar
Slug
Oil
Water
Injection
Production
Water
Flow
Stabilized Bank
Oil and Water Flow
Tertiary
Drive
Water
Mobility
Buffer
Micellar
Slug
Oil
Water
Injection
Production
Oil
Flow
Stabilized Bank
Oil and Water Flow
Secondary
Micellar/Polymer Displacement Process
Micellar solution didesain sedemikian sehingga
mobility ratio ada diantara micellar slug dan oil
bank. Typical volum adalah 3 30% dari PV flood
pattern. Kadang ditambahkan polymer untuk
memperbaiki viscositas.
Mobility buffer adalah larutan polymer didalam
air. Volum yang diinjeksikan bisa hingga 100%
dari flood pattern PV.
Oil Cut performance?
Cumulative oil recovery?

Micellar/Polymer Displacement Process
Surfactant atau surface-active agents adalah jenis kemikal
yang dapat teradsorbsi dipermukaan atau interface
permukaan fluida bila konsentrasinya rendah.
Surfactant akan merubah IFT secara signifikan.
Surfactant terdiri atas nonpolar (hydrocarbon) dan polar
(ionic) portions. Hydrocarbon portion disebut tail. Ionic
portion disebut head.


Surfactant
Head
Tail (chain)
Klasifikasi surfactant berdasarkan pada sifat ionic head
group.
Anionic: sodium dodecyl sulfate (C
12
H
25
SO
4
Na
+
). Dalam
larutan aqueous, akan memiliki negative charge.
Cationic: dodecyltrimethyl ammonium bromide
(C
12
H
25
Na+Me
3
Br
-
). Dalam larutan aqueous, akan memiliki
positive charge .
Nonionic: dodecylhexaoxyethylene glycol monoether
(C
12
H
25
[OCH
2
CH
2
]
6
OH).
Anionics dan nonionic banyak digunakan dalam EOR proses
karena terserap rendah dalam batuan reservoar.
Nonionic digunakan sebagai cosurfactant. Toleran terhadap
salinitas tinggi, tetapi tidak sebaik anionic dalam hal
menurunkan IFT.


Klasifikasi dan Struktur Surfactant
-
Reduction IFT oleh Surfactant
-
Critical Micelle Concentration
(CMC)
I
F
T

Surfactant Concentration
Reduction IFT oleh Surfactant
Klasifikasi surfactant berdasarkan pada sifat ionic head
group.
Anionic: sodium dodecyl sulfate (C
12
H
25
SO
4
Na
+
). Dalam
larutan aqueous, akan memiliki negative charge.
Cationic: dodecyltrimethyl ammonium bromide
(C
12
H
25
Na+Me
3
Br
-
). Dalam larutan aqueous, akan memiliki
positive charge .
Nonionic: dodecylhexaoxyethylene glycol monoether
(C
12
H
25
[OCH
2
CH
2
]
6
OH).
Anionics dan nonionic banyak digunakan dalam EOR proses
karena terserap rendah dalam batuan reservoar.
Nonionic digunakan sebagai cosurfactant. Toleran terhadap
salinitas tinggi, tetapi tidak sebaik anionic dalam hal
menurunkan IFT.


Klasifikasi dan Struktur Surfactant
-
INJEKSI KIMIA
SURFAKTAN
POLIMER
ALKALINE
Surfaktan
Sifat surfaktan: Suka Air dan Tidak
suka air.
Surfaktan terdiri dari: Kepala dan
ekor.

Injeksi Surfaktan : Micellar,
Mikroemulsi
Jenis surfaktan
Anionik : AOS
Non ionik
Kationik
Zwiterionik
Penentuan Kepekatan Surfaktan

Kepekatan misel minimum
Jenis surfaktan
Suhu
Salinitas brine
Elektrolit
Penyerapan Surfaktan
Kurva KMM VS Penyerapan Surfaktan
Kebasahan Batuan
Basah Minyak
Basah Air

Sudut kontak
Tegangan antara permukaan
Peran Sifat Kebasahan Pada
Injeksi Surfaktan
Terjadi perubahan sifat kebasahan
batuan
Misalnya : basah air-- basah
minyak
Permeabilitas Relatip
Kro/Krw Vs Sw

Teori Bukcley-Leverrett
Front yang terjadi di dalam injeksi
Surfaktan
Bilangan Kapiler
Nc Vs So
Besarnya Nilai Nc

Faktor-faktor yang mempengaruhi
Nc
Lapangan minyak yang
menggunakan Injeksi Surfaktan

Optimisasi Perolehan minyak
dengan Injeksi Surfaktan
Konsentrasi surfaktan
Pola sumur yang digunakan
Laju injeksi dan produksi
Kehetrogenan batuan
Kandungan Clay

You might also like