You are on page 1of 11

Prodi Teknik Sipil

Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa


Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
BAB I
TANAH
1.1. UMUM
Mekanika Tanah adalah bagian dari geoteknik yang merupakan salah
satu cabang dari ilmu teknik sipil, dalam bahasa Inggris mekanika tanah
berarti soil mechanics atau soil engineering dan odenmechanik dalam
bahasa !erman"
Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi pada tahun
#$%& melalui bukunya 'Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher
Grundlage' (Mekanika Tanah berdasar pada Si)at-Si)at *asar +isik Tanah,,
yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan
men-adi dasar studi-studi lan-utan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut
sebagai 'apak Mekanika Tanah'"
*alam pandangan teknik sipil, tanah adalah himpunan mineral , bahan
organic, dan endapan-endapan yang relati.e lepas (loose), yang terletak di
atas batuan dasar (bedrock) butiran yang relati.e lemah disebut karbonat, /at
organic, atau oksida yang mengendap diantara partikel-partikel" Proses
pelapukan batuan atau proses geologi ataupun yang lainnya yang ter-adi
didekat permukaan bumi membentuk tanah dapat -uga bersi)at )isik maupun
kimia"
Umumnya pelaukan ter-adi akibat proses kimia yang dapat
dipengarungi oleh oksigen, karbondioksida, dan air (terutama yang
mengandung asam dan alkali," !ika hasil pelapukan masih berada di tempat
asalnya maka tanah ini disebut tanah residual (residual soil) dan apabila
tanah berpindah tempat nya disebut tanah terangkut (transported soil).
Istilah pasir, lempung, lanau atau lumpur digunakan untuk
menggambarkan si)at tanah yang khusus, sebagai contoh lempung adalah
-enis tanah yang bersi)at kohesi) dan plastis,sedangkan pasir digambarkan
sebagai tanah yang tidak kohesi)(granular).Ukuran partikel dapat ber.ariasi
dari lebih besar #00 mm sampai dengan lebih kecil dari 0,00#mm"
#
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
1.2. BERAT VOLUME TANAH DAN HUBUNGAN-HUBUNGANNYA
*alam tanah yang -enuh -uga terdapat dua bagian yaitu bagian
padat atau butiran dan air pori" *alam keadaan tidak -enuh, tanah terdiri dari
tiga bagian yaitu bagian dalam (butiran,, pori-pori udara dan air pori"
1ambar"*iagram )ase tanah"
*ari memperhatikan gambar tersebut dapat dibentuk persamaan 2
1. 3 s ! "
#. $ 3 $s ! $" ! $a
%. $v 3 $" ! $a
*engan2
s 3 erat butiran padat
" 3 erat air
$s 3 4olume butiran padat
$" 3 4olume air
$a 3 4olume udara
$v 3 4olume rongga
$ 3 4olume total
5ubungan6hubungan .olume yang serimg digunakan dalam mekanika
tanah adalah kadar air (")&angka pori (e)& porositas (n) dan dera-at ke-enuhan
(s).
%
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
Kadar air (")&adalah perbandingan anatara berat air (")& dengan
berat butiran padat (s)dalam tanah tersebut, nyatakan dalam persen
w (7, 3
#00
s
"
Porositas (n,, adalah perbandingan antara .olume rongga ($v) dengan
.olume total ($).8ilai n dapat dinyatakan dalam persen atau decimal
n 3
$
$v

9ngka pori (e)& dide)inisikan sebagai perbandingan antara .olume
rongga ($v)dengan .olume butiran ($s)& iasanya -uga dinyatakan denan
desimal
e 3
$s
$v
erat .uolume lembab atau basah, adalah perbandingan antara berat
butiran tanah termasuk air dan udara ()& dengan .olume total tanah ($).

$

b =
*engan ' " ! s ! a (a ' ().bila ruang udara terisi oleh air
seluruhnya ($a ' ( )&maka tanah men-adi -enuh
$
s
d =
erat .olume butiran padat , adalah perbandingan anatara berat butiran
padat (s) dengan .olume butiran padat ($s).
$s
s
s =
erat spesi)ik atau berat -enis (specific grafity)tanah (Gs)& adalah
perbandingan anatara berat .olume butiran padat , dengan berat .olume air ,
pada temperature : ;
1s 3
"
s

<
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
Gs tidak berdimensi" erat -enis dari berbagai -enis tanah berkisara
antara %,=& sampai %,>&" 8ilai berat -enis Gs 3 %,=> biasanya digunakan
untuk tanah 6tanah tidak berkohesi) " sedang untuk tanah kohesi) tak organic
berkisar antara %,=? sampai %,>%"
5ubungan antara angka pori dengan porositas
e 3
n
n
#
atau n 3
e
e
+ #
1.3. MINERAL LEMPUNG
1.3.1 Susunan Tanah Lempung
Pelapukan tanah akibat reaksi kimia menghasilkan susunan
kelompok partikel berukuran koloid dengan diameter butiran lebih kecil dari
0,00% mm"yang disebut mineral lempung"
Kebanyakan tanah lempung terdiri dari silica tetrahydra dan
almunium oktahidra" Silika dan alumunium secara parsial dapat digantikan
oleh elemen yang lain dalam kesatuannya, keadaan ini dikenal sebagai
substitusi isomor)"
Kaolinite merupakan mineral dari kelompok kaolin, terdiri dari
susnan satu lembar silica tetrahedra dengan satu lembar alumunium
oktahedra dengan satuan susunan setebal >,% 9" )alloysite hampir sama
dengan kaolinite, tetapi kesatuan yang berurutan lebih acak ikatannya dan
dapat dipisahkan oleh lapisan tunggal molekul air"
*ontmorillonite , disebut -uga smectite, adalah mineral yanag
dibentuk oleh dua lembar silica dan satu lembar alumunium (gibbsite).
Tanah-tanah yang mengandung montmorillonite sangat mudah mengembang
oleh tambahan kadar air" Tekanan pengembangannya yang dihasilkan dapat
merusak struktur ringan dan perkerasan -alan raya"
:
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
+llite adalah bentuk mineral lempung yang teriri dari mineral-mineral
kelompok illite" entuk susunan dasarnya terdiri dari sebuah lembaran
alumunium oktahedra yang terikat diantara dua lembaran silica tetrahdra"
1.3.2 Pengaruh Air pada Tanah Lempung
9ir biasanya tidak banyak mempengaruhi kelakuan tanah non
kohesi) (granular,, Sebagai contoh2 kuat geser tanah pasir mendekati sama
pada kondisi kering maupun -enuh air" Tetapi, -ika air berada pada lapisan
pasir yang tidak padat, beban dinamis seperti gempa bumi dan getaran
lainya sangat mempengaruhi kuat gesernya"
Terdapat < mekanisme yang menyababkan molekul air dipolar dapat
ditarik oleh permukaan partikel lempung secara elektrik 2
#" Tarikan antara permukaan bermuatan negati.e dari partikel lempung
dengan u-ung positi) dari polar"
%" Tarikan antara kation-kation dalam lapisan ganda dengan muatan
negati.e dari u-ung polar" Kation-kation ini tertarik oleh permukaan
partikel lempung yang bermuatan negati.e"
<" 9ndil atom-atom hydrogen dalam molekul air, yaitu dengan ikatan
hydrogen antara oksigen dalam partikel lempung dan atom oksigen
dalam molekul-molekul air"
9ir yang tertarik secara elektris, yang berada disekitar partikel
lempung, disebut air lapisan ganda (,ouble-layer "ater). Si)at plastis tanah
lempung adalah akibat ekstensi dari lapisan ganda" 9ir lapisan ganda pada
bagian paling dalam yang sangat kuat melekat pada partikel lempung ,
disebut air serapan (absorbed "ater).Partikel tanah yang disusun oleh
mineral lempung akan sangat dipengaruhi oleh besarnya -aringan muatan
negati.e pada mineral, tipe, konsentrasi, dan distribusi kation-kation yang
ber)ungsi untuk mengimbangkan muatannya"
&
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
1.4. SUSUNAN TANAH GRANULER
utiran tanah ang dapat mengendap pada suatu larutan suspensi secara
indi.idu, tak bergantung pada pada butiran yang lain akan berupa susunan
tunggal" Sebagai contoh tanah pasir, kerkil, atau beberapa campuran pasir
dan lanau" Kera)atan relati.e sangat berpengaruh pada si)at-si)at teknis tanah
granuler"
1.5. ANALISIS UKURAN BUTIRAN
Si)at-si)at tanah sangat bergantung pada ukuran butiannya" esarnya
butiran di-adikan dasar untuk pemberian nama dan klasi)ikasi tanah" @leh
karma itu, analisis butiran ini merupakan pengu-ian yang sangat sering
dilakukan"
9nalisis ukuran butiran tanah adalah adalah penentuan persentase berat
butiran pada suatu unit saringan, dengan ukuran diameter lubang tertentu"
a" Tanah erbutir Kasar
b" Tanah berbutir 5alus
*istribusi ukuran butiran tanah berbutir halus atau bagian berbutir
kasar dari tanah,dapat ditentukan denagan cara sedimentasi" Metode ini
didasarkan pada hokum .tokes&yang berkenaan dengan kecepatan
mengendap butiran pada larutan suspensi"
Menurut .tokes& kecepatan mengendap butiran dapat ditentukan dari
persamaan 2
. 3
%
#
,
s
" s


*engan 2
=
*engan 2
v 3 Kecepatan, sama dengan -arakAwaktu ( IAt,
"
3 erat .olume 9ir (gAcm
<
,
s
3 erat .olume butiran padat (gAcm
<
,

3 Kekentalan air absolute (g"detAcm


%
,
, 3 *iameter butiran tanah (mm,
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
1.6. BATAS CAIR (LIQUID LIMIT
atas cair (//)&dide)iisikan sebagai kadar air tanah pada batas antara
keadan cair dan keadan plastis, yaitu baas atas dari daerah plastis , atas cair
biasanya ditentukan dari u-i 0asagrand test (#$:?,"
1.6.1. Batas Plastis (Plastic Limit)
atas plastis (1/), dide)inisikan sebagai kadar air pada kedudukan
antara daerah plastis dan semi padat, yaitu persentase kadar air dimana tanah
dengan diameter selinder <,% mm mulai retak-retak ketika digulung"
1.6.2. Batas Susut (Shringkage Limit)
atas susut (./)& dide)inisikan sebagai kadar air pada kedudukan
antara daerah semi padat dan padat, yaitu persentase kadar airdimana
pengurangan kadar air selan-utnya tidak mengakibatkan perubahan .olume
tanah" Percobaan batas susut dilaksanakan dalam laboratorium dengan
cawan porselin diameter ::,: mm dengan tinggi #%,> mm" agian dalam
cawan dilapisi dengan pelumas dan diisi dengan tanah -enuh sempurna "
Kemudian dikeringkan dalam o.en, .olume ditentukan dengan
mencelupkannya dengan air raksa "
atas susut dinyatakan dalam persaman 2
./ 3 B
%
," % # (
%
, % # (
*
$ $
*
* *

C#007
*engan 2
m1 3 erat tanah basah dalam cawan percobaan (g,
m# 3 ert tanah kering dalam o.en (g,
v1 3 4olume tanah basah dalam cawan (cm
<
,
v# 3 4olume tanah kering dalmam o.en (cm
<
,
"
3 erat .olume air (gAcm
<
,
>
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
5ubungan .ariasi kadar dan .olume total tanah pada kedudukan
batas cair, batas plastis dan batas susut" atas-batas atterberg sanagat
berguna untuk identi)ikasi dan klasi)ikasi tanah" atas-batas ini sering
digunakan secara langsung dalam spesi)ikasi, guna mengontrol tanah yang
akan digunakan untuk membangun stuktur urugan tanah"
1.6.3 Indeks Plastisitas (Plasticit Indeks)
Indeks plastisitas (1+)&adalah selisih batas cair dan batas plastis"
1+ ' // 2 1/
Indeks plastisitas (1+) merupakan inter.al kadar air dimana tanah
masih bersi)at plastis" Karena itu, indeks plastisitas menun-ukkan si)at
keplastisan tanah" !ika tanah mempunyai (1+) tinggi, maka tanah
mengandung banyak butiran lempung dan -ika tanah mepunyai (1+)&
rendah ,seperti lanau , sedikit penurangan kadar air berakibat tanah men-adi
kering"
1.6.! Indeks "air (Li#uidit Indeks)
Kadar air tanah asli relati.e pada kedudukan plastis dan cair dapat
dide)inisikan oleh indeks cair (li3uidity indeks),/+& dan dinyatakan menurut
persamaan 2
DI 3
1+
1/ "4
1/ //
1/ "4
=

*engan 2
n 3 Kadar air dilapangan
!ika n ' //, maka /+ ' 1,sedangkam -ika n ' 1/ ,maka /+ ' ("
!adi untuk lapisan tanah asli yang didalam kedudukan plastis " nilai // 5n
5 1/"!ika kadar air bertambah dari 1/ menu-u // ,maka /+ bertambah dari
0 sampai #" lapisan tanah asli dengan "4 5 /+ ,akan mempunyai // 5 1"
Tapi -ika "4 kurang dari 1/ &/+ akan negati.e"
?
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
1.!. AKTIVITAS
Ketebalan air mengelilingi butiran tanah lempung tergantung dari
macam mineralnya" !adi, dapat diharapkan plastisitas tanah lempung
tergantung dari 2
#" Si)at mineral lempung yang ada paeda butiran
%" !umlah mineralnya
ila ukuran butiran semakin kecil, maka luas permukaan butiran
semakin besar" Pada konsep 9tterberg,-umlah air yang tertarik oleh
permukaan partikel tanah akan bergantung pada -umlah partikel lempung
yang ada didalam tanah" erdasarkan alasan ini , Skempton
(#$&<,mendei)inisikan akti.itas sebagai perbandingan antara indeks
plastisitas dengan persen )raksi ukuran lempung (yaitu persen dari berat
butiran yang lebih kecil dari 0,00% mm atau %

m,"
1.". KLASI#IKASI TANAH
5asil penyelidikan si)at-si)at ini kemudian dapat digunakan untuk
menge.aluasi masalah-masalh tertentu seperti 2
#" Penentuan penurunan bangunan, yaitu dengan menentukan
kompresibilitas tanah" *rai sini , selan-utnya digunakan dalam
persamaan penurunan berdasarkan pada teori konsolidasi, misalnya teori
ter/aEhi
%" Penentuan kecepatan air yang mengalir lewat benda u-i guna menghitung
koe)isien permeabilitas, dari sini kemudian dihubungkan dengan hokum
*ar;y dan -arring arus (flo" net)&untuk menentukan debit aliran yang
lewat pada struktur tanah"
<" Untuk menge.aluasi stabiitas tanah yang miring , yaitu dengan
menentukan kuat gaser tanah, dari sini kemudian disubtitusikan dalam
rumus statiska (.tabilitas lereng).
$
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
Klasi)ikasi tanah sangat membantu perancang dalam memberikan
pengarahan melalui cara empiris yang tersedia dari hasil pengalaman yang
telah lalu" Tetapi, perancang harus berhati-hati dalam penerapannya, karena
penyesuaian stabilitas , kompresi (penurunan,, aliran air yang didasarkan
pada klasi)ikasi tanah sering menimbulkan kesalahan"
Umumnya klasi)ikasi tanah didasarkan atas ukuran partikel yang
diperoleh dari analisis saringan dan u-i sedimentasi kemudian -uga
plastisitas" Terdapat dua system klasi)ikasi yang sering digunakan, yaitu
6nifield .oil 0lasification .istem dan 99S5T@ (7merican 7ssoction 8f
.tate )igh"ay 7nd Transfortation 8fficials). Sistem-sistem ini mnggunakan
si)at-si)at indeks tanah yang sederhana seperti distribusi ukuran butiran ,
batas air cair dan indeks plastisitas"
1.$.1 Sistem %lasi&ikasi 'ni&ield
Pada system uni)ield, tanah diklasi)ikasikan kedalam tanah berbutir
kasar (kerikil dan pasir,, -ika kurang dari &0 7 lolos saringan nomor %00,
dan sebagai tanah berbutir halus (lanauAlempung,, -ika lebih dari &07 lolos
saringan nomor %00"
Selan-utnya , tanah diklasi)ikasikan dalam se-umlah kelompok atau
sub kelompok" Simbol-simbol yang dapat digunakan 2
G 3 Kerikil (gravel)
. 3 Pasir (.and)
0 3 Dempung (0lay)
* 3 Danau (.ilt)
8 3 Danau atau lempung organik (8rganik .ilt 8r 0lay)
1t 3 Tanah gambut dan tanah organic tinggi (1eat 7nd )ighly
8rganiks .oil)
3 1radasi baik (ell-Graded)
1 3 1radasi buruk (1oorly-Graded)
) 3 Plastisitas tinggi ()igh-1lasticity)
/ 3 Plastisitas rendah (/o"-1lastisitas)
#0
Prodi Teknik Sipil
Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa
Kabupaten Kuantan Singingi - Riau
1.$.2 Sistem %lasi&ikasi AAS(T)
Sistem klasi)kasi 99S5T@ (7merican 7ssociation 8f .tate
)igh"ay 7nd Transportation) erguna untuk menentukan kwalitas tanah
untuk perencanaan timbunan -alan& .ubbase dan .ubgrade"
Sistem klasi)ikasi 99ST5@ membagi tanah kedalam ? kelompok ,
9-# sampai 9-? termasuk sub-sub kelompok" Tanah-tanah dalam tiap
kelompoknya die.aluasi terhadap indeks kelompoknya yang dihitung
dengan rumus-rumus empiris" Pengu-ian yang digunakan adalah analisis
saringan batas-batas 9tterberg"
Indeks kelompok (Group indeks)(G+) *igunakan untuk
menge.aluasi lebih lan-ut tanah-tanah dalam kelompoknya" Indeks
kelompok dihitung dengan persamaan 2
1I 3 (+-<&,F0,% G 0,00&,(DD-:0,HG0,0# (+-#&,(PI-#0,
*engan2
G+ 3 Indeks kelompok (group indeks,
9 3 Persen butiran lolos saringan no"%00(0,>& mm,
// 3 atas cair
1i 3 Indeks plastisitas
##

You might also like