You are on page 1of 7

Islam & Plagiarism

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak


menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat (An-Nisa 58)
Islam & Plagiarism
Islam merupakan agama yang sangat
menerapkan proses citation, terbukti dari
budaya Isnad dalam hadist.
Dalam perowian hadist terdapat istilah tadlis,
yaitu ketika perawi menyembunyikan atau
tidak menyebutkan sumber hadist yg
diperolehnya.

Islam & Plagiarism
Tadlis sangat dibenci dalam seni periwayatan
hadist. Seorang ulama hadist ternama Syubah
mengatakan : tadlis adalah saudara berdusta.
Jika diqiyaskan ke hukum tadlis, plagiarism
juga memiliki status hukum yang sama, yaitu
diibaratkan dengan berdusta atau tidak
amanah.



Orang yang (berpura-pura) berpenampilan
dengan sesuatu yang tidak diberikan
kepadanya bagaikan orang yang memakai dua
pakaian palsu (kedustaan). (Muttafaq Alaih)




Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga)
janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (Al-Anfal
27)
WALLAHU ALAM

You might also like