Seluruh Honorer K2 Asli yang Ikut Tes Diangkat jadi CPNS
JAKARTA--Honorer kategori dua (K2) yang akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanyalah honorer yang ikut tes November 2013. Tanpa ikut tes, jangan berharap honorer K2 bisa dapat kursi CPNS meski yang bersangkutan termasuk honorer asli. Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto menyikapi desakan Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) agar pemerintah mengangkat seluruh honoer K2 menjadi CPNS. "Ya tidak mungkin diangkat semuanya. Kan yang ikut tes 605 ribu orang itu ada yang bodong dan asli. Yang asli (dari 605 ribu itu, red) pasti akan diangkat semuanya," kata Tasdik kepada media ini, Minggu (18/5). Dijelaskannya, kalaupun ada penambahan 25 ribu orang honorer, tidak akan mempengaruhi kuota yang ditetapkan pemerintah sebesar 30 persen. Sebab, dari honorer K2 yang diumumkan kelulusannya banyak bodongnya. "Kalaupun ada ketambahan 25 ribu orang dari honorer yang tidak lulus, kuotanya mungkin tidak bergeser dari 30 persen. Seandainya pun bergeser naik dari 30 persen, tidak akan terlalu banyak karena perkiraan kami honorer asli itu hanya sekitar itu saja," bebernya. Lebih lanjut dikatakan, honorer K2 yang akan dimasukkan dalam daftar kelulusan CPNS hanya peserta tes (3 November) saja. Yang tidak ikut tes, jangan berharap dimasukkan dalam daftar kelulusan meski sebenarnya dia honorer asli. "Ya meski dia honorer asli kalau tidak ikut tes ya tidak bisa diangkat. Yang akan kita angkat ini adalah honorer asli yang ikut tes, entah dia lulus tes atau tidak," tandasnya. (esy/jpnn)
Minggu, 18 Mei 2014 , 04:47:00
Penetapan Kelulusan Honorer K2 Target Tuntas Mei
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) tidak ingin penetapan kelulusan honorer kategori 2 berlarut-larut. Mereka berharap penentuan status kepegawaian honorer K2 menjadi CPNS segera tuntas. Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, kepastian penetapan status honorer K2 tidak boleh diulur-ulur. "Kami berharap secepatnya tuntas. Perkiraan kami seluruh instansi sudah mengumumkan kelulusan honorer K2 menjadi CPNS Mei ini," kata dia kemarin.
Herman menuturkan bahwa pengumuman kelulusan honorer K2 di instansi daerah (kabupaten, kota, dan provinsi) sudah selesai. "Masalahnya tinggal di intansi pusat," paparnya. Herman menjelaskan bahwa instansi pusat yang belum mengumumkan kelulusan honorer K2 adalah Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Kemenag menjadi instansi pusat dengan jumlah kuota pengangkatan tenaga honorer K2 terbanyak, yakni dengan jumlah hampir 60 ribu orang. Herman mengatakan kecepatan pengumuman kelulusan tenaga honorer K2 juga dipengaruhi kinerja instansi masing-masing.
Dia menuturkan bahwa semakin cepat instansi itu menuntaskan validasi data honorer K2 yang mengikuti tes tulis menjadi CPNS, maka pengumuman kelulusannya bisa semakin cepat. Sebaliknya jika instansi tadi lambat dalam melaukan validasi keabsahan honorer K2, maka pengumumannya juga semakin lama.
Herman menegaskan bahwa validasi keabsahan status tenaga honorer K2 itu sifatnya mutlak. "Sebab dipakai untuk memastikan tidak ada honorer palsu atau siluman yang lolos menjadi CPNS," ujarnya.
Hasil validasi itu juga harus ditunjang dengan surat pernyataan tanggung jawab penuh dari pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing instansi. Dengan adanya surat pernyataan itu, PPK di setiap instansi pusat atau daerah siap diproses pidana maupun administrasi jika ternyata di kemudian hari ada tenaga honorer siluman yang lolos menjadi CPNS.
"Kalau memang tenaga honorer K2-nya benar-benar valid, pejabat pembina kepegawaian tidak perlu takut," kata Herman. Menurutnya keputusan pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS ini harus segera beres. Sebab beberapa bulan lagi, Kemen PAN-RB memiliki agenda akbar lainnya. Yakni rekrutmen CPNS 2014 dari saringan pelamar umum. (wan)