Ditandai dengan adanya revolusi industri di Inggris,
mulai banyak diciptakan mesin-mesin besar yang sangat berguna untuk menunjang industri. Revolusi industri dapat didefinisikan sebagai periode peralihan dari dominasi modal perdagangan atas modal industri ke dominasi modal industri atas modal perdagangan (Dudley Diller 1987:22). Kapitalisme Lanjut Pergeseran dominasi modal dari Eropa ke Amerika
Macam dan Taraf Perkembangan Kapitalisme
Kapitalisme Tua Berlaku sepenuhnya persaingan bebas
Kapitalisme Modern Terdapat monopoli dagang serta ekspor modal Imperialisme dan Kolonialisme Pengertian Imperialisme Imperialisme berasal dari bahasa latin imperium yang berarti memerintah. Dr. J. Barstra Imperialisme adalah usaha suatu negara untuk memperluas daerah kekuasaannya, baik dengan cara menaklukkan negeri negeri maupun dengan cara merampas daerah daerah yang dapat dijadikan sebagai pasar yang baik atau tempat yang memberikan bahan bahan pokok untuk industri industri dalam negeri. Lanjutan J.A Habson Imperialisme adalah akibat dari sistem perekonomian yang buruk dengan adanya barang prodyksi yang melimpah di dalam negeri dan mendorong para produsen untuk mencari daerah pasaran. Ir. Sukarno, imperialisme adalah suatu keharusan yang di tentukan oleh tinggi rendahnya ekonomi suatu pergaulan hidup. Imperialisme bukan saja sistem atau nafsu menaklukkan negeri atau bnagsa lain, melainkan dapat juga hanya nafsu atau sistem memepengaruhi ekonomi negara dan bangsa lain. Jadi, imperialisme merupakan suatu kebijakan suatu negera untuk menguasai negara lain dengan tujuan mengeksploitasi sumber daya nya, penyebarkan agama, dan mendapatkan kejayaan serta untuk mendapatkan bahan baku dari negara tersebut dan menjadikan negara tersebut sebagai pasar bagi hasil produksinya.
Macam-macam Imperialisme 1. Imperilaisme kuno (ancien imperialisme) Merupakan suatu bentuk perluasan daerah jajahan untuk kepentingan 3 G, yakni Gospel, Gold, dan Glory. Pelopor imperialisme kuno ini adalah portugis dan spanyol 2. Imperialisme modern (modern imperialisme) Merupakan suatu bentuk perluasan daerah jajahan yang terdorong oleh kepentingan ekonomi. Pelopor imperialisme modern ini adalah Inggris, Perancis, Belanda Jepang Amerika dan Italia
Bentuk Imperialisme 1. Imperialisme politik Suatu imperialisme yang bertujuan untuk memperoleh pengawasan politik terhadap suatu bangsa atau negara dengan cara pembentukan pemerintahan kolonial.
2. Imperialisme Militer Imperialisme militer bertujuan memperoleh daerah yang strategis, pelabuhan, atau urat nadi lalu lintas. Daerah-daerah koloni dapat menghasilkan tenaga manusia dan dapat juga memegang peranan penting dalam menjamin kepentingan negara yang berkuasa.
3. Imperialisme Kebudayaan Suatu bentuk imperialisme yang berusaha menguasai jiwa dari suatu negara. Penjajah biasanya selalu berusaha merubah, melenyapkan atau bahkan mengganti kebudayaan suatu bangsa dengan kebudayaan penjajah
4. Imperalisme ekonomi Tujuan imperalisme ekonomi adalah penguasaan daerah yang terbelakang untuk penanaman modal yang berlebihan, pengambilan bahan mentah, dan pasaran industri.
Tujuan dan sasaran Imperialisme Dominasi diseluruh dunia Contoh : Imperialisme yang dilakukan oleh kekaisaran Romawi, Jengiskhan, Napoleon Bonaparte, dll. Sejarah Perkembangan Imperialisme Imperialisme Kuno sampe abad ke 18 Bentuk imperialisme kuno seperti Mesir Babylonia merupakan hasil dari penakhlukan bangsa sekitarnya. Kemudian melahirkan Imperium Romawi, kekuasaannya hingga Eropa barat, Asia Barat, Mesir dan seluruh Afrika Utara. Abad 8 dan 9 Arab menakhlukan afrika Utara. Abad 13 dan 14 Mongol berhasil menguasai Dunia, Abad 15 Amerika mulai berekspedisi. Imperialisme Abad ke 19 Ekspansi komersial dari revolusi Industri pada abad ke 18 berakibat terhadap imperialisme. Periode Antara 1880-1914 merupakan cirikhas ekspansi imperialisme modern. Imperium terbentuk dan banyak bangsa kulit berwarna kehilangan kemerdekaannya.
Imperialisme Amerika Amerika terhindar dari Imperialisme Eropa berkat Doctrin Monroe. Namun pada 1867 AS membeli Alaska dan Rusia. Imperialisme sesudah PD 1
Imperialisme Jepang Bermotifkan pada kemenangan militer, prestise politik, dan factor ekonomi. Jepang memerlukan koloni untuk pasaran hasil industrinya, pengambilan bahan mentah, penanaman modal, dan pemindahan penduduk. Imperialisme sesudah PD II Kemenangan sekutu dalam PD II maka imperium Italia, Jerman dan Jepang mengalami kehancuran. Setelah PD II banyak Negara Asia-Afrika memperoleh kemerdekaan baik dengan jalan damai maupun kekerasan. Setelah PD II timbul hal baru yakni Cold War Kolonialisme Abdulgani (1984:50) Kolonialisme adlah suatu rangkaian daya upaya suatu bangsa untuk menakhlukkan bangsa lain. Kansil dan yulianto (1986;7) kolonialisme adlah rangkaian nafsu suatu bangsa untuk menakhlukkan bangsa lain di bidang poltik, social ekonomi, dan kebudayaan dengan jalan dominasi poltik,eksploitasi ekonomi, dan penetrasi kebudayaan. Akibat Kolonialisme Abdulgani (1967;61) hamper semua Negara Asia pada abad 18 dan 19 kehilangan kemerdekaan politik dan kebebasan ekonominya juga bidng budaya sebagai dampak yang merugikan. Kartodirdjo (1999) Akibat kolonialisme adalah munculnya kaum elite baru, karena mereka mengalami mobilitas vertical lewat pendidikan dan profesi yang baru.