You are on page 1of 2

Dayanara Wiena Lopita -021111160-

MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN


Manajemen berasal dari kata managie yang artinya melakukan dengan tangan (manus =
tangan, agree = melakukan). Manajemen adalah usaha perencanaan, pengorganisasian dan
pengkoordinasian sumber daya dari suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur atau mengelola proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Tiga
aspek manajemen yaitu manajemen merupakan suatu bentuk kerja, suatu sistem kerja dan suatu
fungsi kerja. Terdapat tiga hal penting dalam manajemen yaitu adanya tujuan yang ingin dicapai,
pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan serta pengendalian kegiatan manusia agar
dapat menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan. Dalam mencapai tujuan, efisiensi dan
efektivitas sangat dibutuhkan. Efisiensi merupakan suatu kemampuan untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan
yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi manajemen adalah elemen dasar yang selalu ada dalam proses manajeman
sehingga dijadikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Secara garis
besar, fungsi manajemen adalah (1) fungsi perencanaan (planning) yaitu suatu proses sistematik
pengambilan keputusan dengan memperhitungkan perubahan apa yang akan terjadi. Fungsi dari
perencanaan adalah mengarahkan perhatian pada tujuan, memastikan suatu kegiatan dan sarana
kesehatan. (2) fungsi pengorganisasian (organizing) adalah proses dalam mengelompokkan
kegiatan-kegiatan ke unit-unit tertentu. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara
menentukan tugas yang akan dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan serta bagaimana tugas
tersebut dikelompokkan. (3) fungsi penggerakan pelaksanaan (actuating,directing) yaitu proses
menjalankan kegiatan dalam organisasi, fungsi ini adalah tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota organisasi berusaha untuk mencapai sasaran sesuai tujuan. (4) fungsi pengawasan
(controlling) yaitu proses menilai apakah tugas telah selesai sesuai rencana.
Untuk mencapai tujuan, diperlukan sarana atau yang disebut unsur manajemen. Sarana
tersebut yaitu Man, Money, Materials, Machines, Methods dan Market. Man atau manusia
(SDM) adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Money adalah unsur
pembiayaan dari suatu organisasi. Materials adalah prasarana atau alat bahan sebagai sarana
mencapai tujuan. Machines adalah mesin yang digunakan untuk memberi kemudahan,
keuntungan yang lebih besar dan menciptakan efisiensi kerja. Methods adalah cara atau metode
yang digunakan untuk mengarahkan jalannya pekerjaan. Market adalah tempat organisasi
memasarakan produk dari organisasi tersebut.
Manajemen pelayanan kesehatan adalah manajemen yang diterapkan dalam upaya
kesehatan demi terciptanya suatu keadaan yang sehat. Manajemen pelayanan kesehatan tidak
bisa berjalan sendiri, namun harus berjalan dan didukung oleh berbagai komponen yang lain.
Secara garis besar sifat interrelationships ini dapat dikelompok menjadi dua kelompok besar
yaitu unsur manajemen dan fungsi manajemen. Unsur manajemen pelayanan kesehatan
diantaranya teridiri dari para pimpinan (manajer), manajer lini bawah, sarana manajemen (dana,
material, permesinan dan peralatan laboratorium, tenaga paramedis, tenaga administrasi, tenaga
pendukung dan tenaga riset dan pengembangan), unsur pemerintah dan tenaga pendukung yang
lain. Sedangkan fungsi manajemen pelayanan kesehatan tidak melepaskan fungsi-fungsi
manajemen secara umum yang meliputi perencanaan tenaga kerja, perencanaan target sasaran
pengorganisasian, penempatan dan pembinaan staf yang sesuai, sistem penganggaran, sistem
pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi.
Dayanara Wiena Lopita -021111160-

DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Pelatihan Keterampilan Manjerial SPMK. Manajemen Pelayanan Kesehatan. Januari
2003.
Handayani, Lina, Surahma Asti, Nani Nurdianis. 2008. Evaluasi Program Pemberian Makanan
Tambahan Anak Balita. Jurnal Manajemen Kesehatan Vol.11 No.1 Maret. hal. 21-26.
Suyadi. 2011. Manajemen Pelayanan Kesehatan : Suatu Pendekatan Interdisipliner. Disampaikan
pada Seminar Nasional Pergeseran Paradigma Manajemen :Tinjauan Dari Berbagai
Disiplin Ilmu Tanggal 9 Desember 2011. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.

You might also like