You are on page 1of 12

Nama : Andri K Tantrie

NIM : 1105022065
Kelas : SI-4A

Kode Etik Pada Asosiasi Perusahaan dan Asosiasi
Profesi

1. AKLI (ASOSIASI KONTRAKTOR LISTRIK DAN MEKANIKAL
INDONESIA)

KODE ETIK SAPTA SETIA
1. Kami kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia yang berazaskan
Pancasila adalah bagian dari kekuatan ekonomi dan berperan aktif
di bidang kelistrikan dan mekanikal.
2. Kami kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia sebagai abdi
masyarakat, lebih mengutamakan kepentingan masyarakat
didalam memberikan jasa dibidang kelistrikan dan mekanikal.
3. Kami kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia senantiasa
menjaga kesatuan dan persatuan, bersedia saling membantu
sesama rekan anggota berlandaskan moral atau etika didalam
mencapai kemajuan usahanya.
4. Kami kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia, akan
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan peraturan/ketentuan yang
berlaku.
5. Kami kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia akan
menghormati sesama rekan kontraktor listrik dan mekanikal baik
yang sedang mengadakan hubungan hukum dan atau moral
dengan pihak lain dan tidak akan mempengaruhi secara langsung
atau tidak langsung kepindahan karyawan dari satu anggota ke
anggota lainnya.
6. Kami kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia jika mengetahui
dengan mempunyai bukti yang jelas bahwa rekan kontraktor listrik
dan mekanikal telah melanggar Kode Etik, maka keterangan
tentang hal tersebut hanya akan dilaporkan kepada pengurus AKLI
setempat.
7. Kami kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia akan selalu
menjunjung tinggi serta melaksanakan secara konsekuen dengan
penuh rasa tanggung jawab bila dikemudian hari terbukti
melanggar Kode Etik bersedia diberikan sangsi/hukuman yang
ditetapkan oleh dewan pengurus AKLI.

2. INKINDO BALI (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia)
Kode Etik Mukadimah
Sejalan dengan norma-norma tata hidup yang berlaku umum, maka
ditetapkanlah Kode Etik IKATAN NASIONAL KONSULTAN
INDONESIA untuk mempertinggi pengabdian para Anggotanya
kepaada Tanah Air, Masyarakat dan lingkungannya, yang selaras
dengan dasar Negara Republik Idonesia, berlandarkan Pancasila dan
mengutamakan kejujuran, keahlian, dan keluhuran budi.

3. GAPEKSINDO (Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional
Indonesia)
KODE ETIK PANCA DHARMA
1. Berjiwa Pancasila dan memiliki kesadaran yang tinggi dengan
mentaati per-Undang Undangan dan Peraturan yang berlaku.
2. Mematuhi dan menghormati serta bertanggung jawab terhadap
kesepakatan kerja.
3. Tidak melakukan persaingan yang tidak sehat dalam melakukan
kegiatan usaha dan dalam memperoleh kesempatan kerja.
4. Tidak menyalahgunakan kedudukan, wewenang dan kepercayaan
yang diamanatkan oleh organisasi.
5. Dalam menjalankan usaha dan melaksanakan pekerjaannya, wajib
berupaya agar pekerjaan yang dilaksanakan tepat waktu dan tepat
mutu sehingga berdaya guna serta berhasil guna.

4. AKSDAI (Asosiasi Kontraktor Sumber Daya Air Indonesia)
KODE ETIKNAWA PRASETYA
1. Berjiwa pancasila yang berarti satunya kata dan perbuatan didalam
menghayatidan mengamalkannya.
2. Memiliki wawasan nusantara kebangsaan yang tinggi dalam negara
kesatuanrepublik indonesia.
3. Profesional dan mandiri serta menghindarkan diri dari perbutan tercela
ataumelanggar hukum.
4. Kesetaraan dan kebersamaan serta saling menghormati dalam
masyarakatpengguna jasa.
5. Melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan tepat mutu serta berorientasi
padatujuan pembangunan bangsa dan negara.
6. Mematuhi segala ketentuan kontrak kerja yang telah disepakati dengan
segalakonsekuennya.
7. Tidak menyalah-gunakan wewenang yang diberikan organisasi kepadanya.
8. Memegang teguh disiplin, solidaritas usaha, jujur dan dapat dipercaya.
9. Memiliki kepedulian sosial dan kesetia-kawanan serta peduli pada
programpelestarian lingkungan hidup.






5. PAKLINA (Persatuan Kontraktor Listrik Nasional)
KODE ETIK PANCA ETIKA
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila,
memiliki semangat Nasionalisme dan Patriotisme serta memiliki
rasa kepedulian sosial yang tinggi.
2. Senantiasa menghormati, mentaati dan mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku, serta selalu berupaya untuk
menghindarkan diri dari perbuatan tercela dan tindakan melawan
hukum.
3. Menjunjung tinggi nilai etika organisasi, bersikap santun dalam
mengembangkan profesi serta bersikap jujur, adil dan bijaksana.
4. Berpikiran maju dalam meningkatkan kemampuan serta bersikap
profesional untuk meraih predikat sebagai pengusaha yang
tangguh dan mandiri.
5. Selalu menjaga dan meningkatkan rasa solidaritas antar sesama
anggota dan kesetiakawanan rekan seprofesi.

6. APKENAS (Asosiasi Perusahaan Kontraktor Elektrikal dan
Mekanikal Nasional)
Kode Etik Sapta Darma
1. Menjunjung tinggi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan
Perundangan lainnya serta berpegang teguh pada norma-norma
organisasi, maupun masyarakat dalam tiap langkah da kerja.
2. Mengedepankan solidaritas anggota dan menciptakan kemitraan
yang sinergis dengan sesama pengusaha yang telah ada, maupun
terhadap pengusaha-pengusaha baru.
3. Mendarmabaktikan pengetahuan dan kemampuannya untuk
kepentingan kemajuan klistrikan nasional, pemerintah maupun
masyarakat.
4. Senantiasa meningkatkan kemampuan dan profesionalisme kerja baik
dalam pelayanan masyarakat maupun dalam organisasi.
5. Senantiasa memegang teguh kehormatan Asosiasi, menjaga
integritas dan martabat profesi serta asosiasi.
6. Melakukan sistem penyelenggaraan kerja dengan mengutamakan
peraturan profesi dengan good corporate governance.
7. Menjalankan bisnis yang manusiawi dan berupaya menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta mendorong tumbuhnya
pengusaha-pengusaha baru di daerah.

7. AKJI (Asosiasi Kontraktor Jalan dan Jembatan Indonesia)
KODE ETIK SAPTA BRATA
1. jujur dan bersikap ksatria serta pandaimenyimpan rahasia
2. Satunya kata dan perbuatan dalam perbuatansehari-hari
3. Saling hormat menghormati kepada sesama pengusaha jasa
konstruksi dan bersaingsecara sehat, tidak merampas hak
dankesempatan sesama anggota
4. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan
kepadanya sesuai kontrak danpetunjuk dari pemberi kerja
5. Mentaati dan mematuhi semua perundang-undangan dan
peraturan-peraturan yangberlaku, serta menghindarkan diri
dariperbuatan yang tercela ataupun melawanhukum
6. Tidak semata-mata mengejar keuntunganmelainkan wajib
berupaya agar pekerjaan yang dilaksanakan dapat berhasil guna
danberdaya guna
7. Tidak menyalahgunakan wewenang yangdiberikan organisasi
kepadanya serta memiliki kepedulian sosial, kesetia-kawanandan
peduli pada program pelestarianlingkungan.



8. AKGEPI (Asosiasi Kontraktor Gedung dan Pemukiman
Indonesia)

KODE ETIK PANCA BRATA

1. satunya kata dan perbuatan, memegang teguhdisiplin,loyal dan
jujur serta dapatdipercaya,
2. profesional dan mandiri sertamenghindarkan diri dari perbuatan
tercelaatau melawan hukum,
3. tidak melakukan persaingan tidak sehat ataumerampas hak dan
kesempatan sesamaanggota,
4. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaanyang diberikan
kepadanya sesuai kontrak danpetunjuk dari pemberi kerja, serta
tidaksemata-mata mencari keuntungan tetapiwajib berusaha agar
pekerjaan yangdilaksanakannya bermanfaat bagimasyarakat
banyak,
5. tidak menyalah gunakan kedudukan danwewenang yang
diberikan kepadanya,memiliki kepedulian sosial, kesetia-
kawanandan peduli pada program pelestarianlingkungan hidup.



9. GAKINDO (Gabungan Kontraktor Indonesi)

Kode Etik Sapta prasetya :
1. Berjiwa pancasila serta taat dengan perundang-undangan yang
berlaku di negara kesatuan republik Indonesia
2. Memiliki kesadaran nasional yang tinggi serta menjungjung
tinggi pembangunan di seluruh wilayahrepublik Indonesia
3. Di dalam menjalankan usaha ,senan tiasa memperhatikan
kualitas dan ketepatan waktu s erta berdaya guna ,berhasil
guna untuk kepentingan masyarakat
4. Tidak melakukan persaingan yang tidak sehat,yang dapat
merugikan sesama kontraktor
5. Senantiasa taat dan tundukterhadap kesepakatan kerja yang di
beri olehpemberi kerja
6. Senantiasa membangun dan memelihara kemitraan dengan
pemerintah ,BUMN,BUMD untuk meningkatkan
mutu,kemampuan dan pengabdian usaha
7. Tidak menyalah gunakan kedudukan,wewenang dan
kepercayaan serta memegang teguh disiplinkesetiakawanan
dan solidaritas organisasi



10. Asosiasi kontraktor bangunan kontruksi indonesia
AKBARINDO
SAPTA ETIKA
1. Kami warga ASOSIASI KONTRAKTOR BANGUNAN KONSTRUKSI
INDONESIA, adalah insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjunjung tinggi kode etik ASOSIASI KONTRAKTOR BANGUNAN
KONSTRUKSI INDONESIA sebagai wadah profesi dalam bidang jasa
konstruksi.
3. Mentaati ketentuan organisasi serta akan menjaga nama baik organisasi
dimanapun berada
4. Tidak akan merebut atau menyerobot usaha-usaha yang dilaksanakan
oleh rekan-rekan kerja dengan cara apapun, baik disengaja atau tidak
disengaja.
5. Memantapkan rasa damai selaku pelaku ekonomi dalam bidang jasa
konstruksi
6. Bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepada
penyedia jasa konstruksi
7. Mendahulukan kepentingan umum / negara diatas kepentingan pribadi



11. ISI (Ikatan Surveyor Indonesia)
KODE ETIK SANDIMAN
1. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945 serta pemerintah
NKRI.
2. Sandiman senantiasa berjiwa patriotik serta mengutamakan
pengabdian pada negara dan bangsa
3. Sandiman senantiasa dapat dipercaya dalam melaksanakan tugas
persandian negara dengan memegang teguh amanah yang
diemban.
4. Sandiman senantiasa memiliki kemampuan menyimpan rahasia.
5. Sandiman senantiasa dapat diandalkan dalam menunaikan tugas.
6. Sandiman senantiasa berdedikasi dengan mencurahkan tenaga
dan pikiran kepada persandian negara.
7. Sandiman senantiasa berdisiplin, rajin dan jujur dalam kehidupan
sebagai pribadi, sandiman, juga sebagai anggota masyarakat.
8. Sandiman senantiasa memiliki rasa tanggung jawab untuk
melindungi segala sesuatu yang bersifat rahasia dalam
pekejaannya
9. Sandiman senantiasa memiliki jiwa korsa untuk memupuk rasa
persatuan, kesatuan, kebersamaan dan kesetiakawanan antar
sesama sandiman dalam lingkungan tugas persandian Negara
10. Sandiman senantiasa berjiwa mandiri dalam pekerjaan dan
pengembangan diri.




12. PII (Persatuan Insinyur Indonesia)

KODE ETIK CATUR KARSA & SAPTA DHARMA
1. Kode CATUR KARSA, PRINSIP-PRINSIP DASAR :
1. Mengutamakan keluhuran budi
2. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan
masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
3. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan
keahlian profesional keinsinyuran.


2. SAPTA DHARMA, TUJUH TUNTUNAN SIKAP :
1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan,
kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat
2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan
kempetensinya.
3. Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat
dipertanggung jawabkan.
4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya
pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.
5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi
berdasarkan kemampuan masing-masing.
6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan,
integritas dan martabat profesi.
7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan
profesionalnya.

13. IAMPI (Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia)
Kode Etik IAMPI
Setiap Anggota IAMPI, wajib selalu bersikap, bertingkah laku dan
bertindak berdasarkan etika umum seorang Ahli Profesional, yaitu:
1. Penuh perhatian terhadap sesama(Caring for Others)
2. Jujur terhadap diri sendiri dan lingkungannya (Honesty),
3. Bertanggungjawab atas semua pikiran, ucapan dan tindakan
yang dilakukannya (Accountability),
4. Menepati janji (Promise Keeping),
5. Bekerja dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang baik dan
sempurna (Pursuit of Excellence),
6. Bersikap setia dan taat asas (Loyalty)
7. Bersikap adil (Fairness),
8. Mempunyai integritas dan komitmen terhadap tugas dan
tanggung jawabnya (Integrity and Commitment),
9. Dapat menghargai dan menerima pendapat orang lain (Respect
for Others)
10. Bersikap, bertingkah laku dan bertindak sebagai warga Negara
yang baik dengan penuh tanggung jawab (Responsible
Citizenship) atas semua akibat yang mungkin terjadi.



14. APMI (Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak,Gas dan
Panas Bumi)
KODE ETIK APMI
1. Etika hubungan dengan sesama anggota APMI
2. Etika hubungan dengan pemberi kerja
3. Etika hubungan dengan pekerja/karyawan
4. Etika hubungan dengan pihak ketiga (pemasok/supplier, konsultan
dan lain sebagainya)
5. Etika hubungan dengan Pemerintah Pusat maupun Daerah




15. ASKINDO Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia
KODE ETIK ASKINDO
1. Berorientasi pada pembangunan ekonomi serta pemberdayaan
masyarakat, bertindak jujur serta independen dan penuh dedikasi
melayani Pemberi Tugas maupun Masyarakat luas, untuk
pekerjaan-pekerjaan yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai
aturan agama, sosial dan budaya yang berlaku.
2. Menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik
profesi konsultan dalam hubungan kerja dengan Pemberi Tugas,
rekan konsultan dan masyarakat luas pada umumnya.
3. Menghindari dari kepentingan pribadi maupun kelompok dan
keputusan yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
4. Menjaga kerahasiahan lembaga Pemberi Tugas yang menjadi
mitra atau klien.
5. Taat pada peraturan dan kesepakatan yang berlaku pada
organisasi Asosiasi serta menghormati prinsip imbalan jasa yang
layak dan memadai bagi konsultan.
6. Taat dan patuh pada hukum dan perundang-undangan yang
berlaku dengan tidak melakukan tindakan yang menyimpang.
7. Melaksanakan sekuat tenaga serta kemampuan terhadap ikrar
yang telah diucapkan.


16. INKINDO ikantan konsultan nasional indonesia
Kode Etik INKINDO
1. Menjunjung tinggi kehormatan, kemuliaan dan nama baik profesi
konsultan dalam hubungan kerja dengan pemberi tugas, sesama
rekan konsultan dan masyarakat.
2. Bertindak jujur dan tidak memihak serta dengan penuh dedikasi
melayani pemberi tugas dan masyarakat.
3. Tukar menukar pengetahuan bidang keahliannya secara wajar
dengan rekan konsultan dan kelompok profesi, meningkatkan
pengertian masyarakat terhadap profesi konsultan, sehingga dapat
lebih menghayati karya konsultan.
4. Menghormati prinsip pemberian imbalan jasa yang layak dan
memadai bagi konsultan, sehingga diyakini dapat
dipertanggungjawabkan secara profesional dan moral yang
menjamin dapat dilaksanakannya tugas yang dipercayakan dengan
memenuhi semua persyaratan yang terkait dengan keahlian,
kompetensi dan integritas yang tinggi.
5. Menghargai dan menghormati reputasi profesional rekan konsultan
serta setiap perjanjian kerja yang berhubungan dengan profesinya.
6. Mendapatkan tugas terutama berdasarkan standar keahlian
profesional tanpa melalui cara-cara persaingan yang tidak sehat.
7. Bekerjasama sebagai konsultan hanya dengan rekan konsultan
atau tenaga ahli lain yang memiliki integritas yang tinggi.
8. Menjalankan azas pembangunan berkelanjutan dalam semua aspek
pelayanan jasa konsultan sebagai bagian integral dari tanggung
jawabnya terhadap sesama, terhadap lingkungan kehidupan yang
luas dan terhadap generasi yang akan datang.

You might also like