You are on page 1of 2

Screen banyak digunakan baik untuk meningkatkan skala dan intensitas turbulensi,

menghasilkan atau mengurangi kecepatan yang berskala besar atau tekanan yang tidak seragam
(nonuniformities) dan mengubah arah aliran. Penelitian dari screen dapata dikategorikan sebagai
berikut.: (1) sifat dari aliran pada screen, (2) karakteristik grid yang digunakan untuk
menghasilkan turbulensi, dan (3) memodifikasi profil kecepatan rata-rata oleh screen.
Karakteristik dari turbeulensi diantarnya adalah (1) turbulensi pada upstream yang melewati
screen, (2) turbulensi yang dihasilkan oleh screen itu sendiri dan (3) tegangan geser yang
dihasilkan turbulensi akibat ketidak seragaman watu rata-rata yang dihasilkan.

Tingkat turbulensi yang dihasilkan berbanding lurus dengan penurunan tekanan (pressure drop)
pada screen ( perubahan energy yang melewati screen). Oleh karena itu secara langsung
berkaitan dengan Sceen Solidiy Ratio. Dua parameter tersebut akan membantu dalam mencari
spesifik karakteristik dari screen dan koefisien hambatnya, k () dan koefisien pembelokan
(())

()


Dan
()
Dimana p
1
dan p
2
adalah tekanan di depan dan di belakang screen, adalah masa jenis (density),
U
1
adalah kecepatan yang melewati screen, sedangkan dan adalah sudut antara aliran dengan
normal screen di bagian depan dan belakang dari screen. Terdapat dua koefisien yang
ditunjukkan pada gaya normal dan gaya paralel (berkenaan dengan bidang dari screen) yang
diberikan oleh screen ketika fluida melewatinya. Aliran fluida yang datangdan memiliki sudut
akan dibelokkan ke garis normal screen.

Loss coefficient, k(), yang dating dengan sudut didefinisikan sebagai
()


Dimana k
0
adalah loss coefficient pada sudut normal ( = 0). Itu adalah fungsi dari screen
porosity, Reynolds Number, Mach Number, dan geometri screen.
Hubungan antara bilangan Reynolds dengan porosity screen ditunjukkan oleh beberapa peneliti
dan di review oleh Pinker dan Herbert (1967). Bentuk umum dari hubungan tersebut adalah:

) (

) (

)
Diaman adalah screen porosity. Pinker dan Herbert (1967) menemukan bahwa variasi dari k
0
dengan

bilangan

Reynolds pada bilangan Mach yang tetap. Mereka menemukan persamaan diatas
dengan nilai yang konstan yaitu 0,52.
Momentum normal dari screen telah ditetapkan. Sehingga, drag (D) hanya dipengaruhi oleh
pressure drop yang melewati screen. Drag coefficient dari sebuah screen ditunjukkan dengan
persamaan non dimensional sebagai berikut:


Dimana S adalah mesh solid area yang dirumuskan sebagai
( )


Dan porosity () adalah:
(


Dimana d dan l adalah diameter kawat dan jarak antar kawat.

You might also like