You are on page 1of 8

ANGGARAN DASAR

AIPTKLI



1
MUKADIMAH



Penyelenggara pendidikan tinggi kesehatan lingkungan di Indonesia sangat
menyadari pentingnya kerjasama untuk meningkatkan kualitas pendidikan
kesehatan lingkungan di Indonesia dalam rangka pelaksanaan Tri Darma Perguruan
Tinggi dan untuk memberi sumbangsih pemikiran bagi terciptanya lingkungan sehat
yang berkelanjutan. Kerjasama ini perlu diwujudkan secara formal dan dalam lingkup
Nasional untuk bersama-sama membangun kesetaraan dan pengakuan
Internasional, dan tetap menghormati nilai-nilai kearifan lokal yang ada.



















2
ANGGARAN DASAR
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI
KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA


BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Ketentuan Umum


Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan:
(1) Asosiasi adalah Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Lingkungan
Indonesia (AIPTKLI)
(2) AIPTKLI merupakan asosiasi tunggal yang memayungi perguruan tinggi
penyelenggara pendidikan kesehatan lingkungan di Indonesia
(3) Anggaran Dasar (AD) adalah Anggaran yang menjadi Dasar penentuan
kebijakan di dalam Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Lingkungan
Indonesia atau disingkat AD APTKLI

BAB II
ORGANISASI

Pasal 2
Nama

1. Organisasi dari institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi
kesehatan lingkungan ini dinamakan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi
Kesehatan Lingkungan Indonesia yang disingkat AIPTKLI
2. Untuk hubungan internasional dipakai terjemahan The Association of Indonesian
Environmental Health Education Center (AIEHEC)


Pasal 3
Tempat Kedudukan

Sekretariat organisasi ini berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia




3
Pasal 4
Lambang

1. Lambang AIPTKLI ditentukan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
tidak terpisah dari Anggaran Dasar ini.
2. Perubahan lambang organisasi dilakukan berdasarkan keputusan kongres.

Pasal 5
Waktu

Organisasi ini didirikan di Surabaya tanggal ...........untuk waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 6
Kekuasaan

1. Kekuasaan tertinggi AIPTKLI terletak pada Musyawarah Nasional.
2. Musyawarah Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
wewenang :
a. Mengubah dan menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga;
b. Menetapkan program kerja nasional; dan
c. Memilih pengurus, ketua dewan pertimbangan, dan ketua majelis etika
3. Pelaksana kekuasaan tertinggi organisasi dilakukan oleh perangkat organisasi
pusat.

Pasal 7
Perangkat Organisasi

1. Perangkat organisasi terdiri dari Dewan Penasihat dan Pengurus Harian
2. Dewan Penasihat adalah individu yang karena jabatannya atau profesinya
dianggap sangat penting dalam kemajuan pendidikan tinggi kesehatan
lingkungan di Indonesia
3. Pengurus harian terdiri atas sekurang-kurangnya 4 (empat) orang yang meliputi
jabatan Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
4. Ketua Pengurus Harian dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Anggota yang
tata caranya diatur dalam ART
5. Dewan Penasihat dan Pengurus Harian ditetapkan dalam rapat anggota tahunan
yang diselenggarakan dalam waktu selambat-lambatnya enam bulan setelah
Musyawarah Nasional.

4
6. Untuk melancarkan tugas-tugas keorganisasian Pengurus Harian dimungkinkan
membentuk Komisi dan Tim Ad-hoc
7. Hak dan Tugas masing-masing perangkat organisasi diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

Pasal 8
Pemberhentian Pengurus

Pengurus dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya selesai oleh rapat anggota
apabila terbukti telah melakukan tindakan melawan hukum dan atau bertentangan
dengan AD/ART Asosiasi.


BAB II
AZAS DAN SIFAT

Pasal 9
Azas

1. AIPTKLI berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945


Pasal 10
Sifat

AIPTKLI berorientasi pada kebutuhan anggota dan masyarakat dalam mewujudkan
sistem penyelenggaraan pendidikan kesehatan lingkungan berstandar nasional dan
internasional, menjamin terselenggaranya perkembangan keilmuan, kualitas sumber
daya dan kegiatan riset pada semua pusat pendidikan kesehatan lingkungan,
menjalin kerjasama setara dengan institusi pendidikan kesehatan lingkungan di
negara lain serta menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan
lingkungan di Indonesia.







5
BAB III
TUJUAN , PERAN DAN KEGIATAN

Pasal 11
Tujuan

AIPTKLI bertujuan memberdayakan setiap institusi pendidikan kesehatan lingkungan
menjadi penyelenggara pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas,
bermartabat dan bermanfaat bagi masyarakat melalui konstribusi individu, maupun
kelompok dalam pengembangan keilmuan dan teknologi kesehatan lingkungan
untuk kepentingan masyarakat.

Pasal 12
Peran

1. AIPTKLI sebagai mitra pemerintah, organisasi profesi dan lembaga lain dalam
pengaturan dan penyelenggaraan institusi pendidikan kesehatan lingkungan.
2. AIPTKLI berperan sebagai pusat pembinaan penyelenggaraan pendidikan
kesehatan lingkungan di Indonesia, penelaah kebijakan yang berlaku bagi
pendidikan tinggi kesehatan lingkungan, inisiator kerjasama dengan pusat
pendidikan kesehatan lingkungan di luar negeri, pemprakarsa berbagai aspek
dalam sistem penyelenggaraan pendidikan kesehatan lingkungan di Indonesia.


Pasal 13
Kegiatan

1. Untuk mencapai tujuannya, AIPTKLI menyelenggarakan kegiatan pembinaan
Tridarma Pendidikan Tinggi, Jejaring antar Perguruan Tinggi Penyelenggara
Pendidikan Kesehatan Lingkungan, Kerjasama dengan pihak-pihak terkait
Pendidikan Kesehatan Lingkungan baik Nasional maupun Internasional
2. Untuk mencapai tujuannya, AIPTKLI menyelenggarakan kegiatan
keorganisasian berupa Musyawarah Nasional, Rapat Anggota Tahunan,
Pertemuan Anggota, dan Rapat Kerja Pengurus
3. Perincian kegiatan AIPTKLI ditetapkan dalam Anggaran Rumah tangga





6
BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 14
Anggota

1. Anggota adalah Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Lingkungan di Indonesia
yang memiliki ijin resmi dari pemerintah.
2. Keberadaan institusi anggota tersebut diwakili oleh seorang pimpinan atau
individu yang diberi mandat oleh institusi yang bersangkutan
3. Syarat, prosedur dan jenis keanggotaan AIPTKLI diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.


BAB VI
PENDANAAN DAN KEKAYAAN

Pasal 15
Sumber Pendanaan dan Kekayaan

1. Sumber pendanaan AIPTKLI diperoleh dari:
a. Uang Pangkal Anggota;
b. Uang Iuran Anggota;
c. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat;
d. Usaha-usaha AIPTKLI yang sah
2. Seluruh harta kekayaan asosiasi harus dipertanggungjawabkan oleh pengurus
yang tata caranya diatur dalam ART

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar

1. Perubahan Anggaran Dasar AIPTKLI hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah
Anggota
2. Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan atas persetujuan oleh sekurang-
kurangnya (setengah) plus satu dari jumlah anggota.
3. Tatacara perubahan AD diatur lebih lanjut dalam ART

7
BAB VIII
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 17
Pembubaran AIPTKLI

Pembubaran AIPTKLI hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Anggota yang
khusus diselenggarakan untuk itu.


BAB IX
PENGESAHAN DAN ATURAN TAMBAHAN


Pasal 18
Pengesahan

Pengesahan anggaran dasar AIPTKLI ditetapkan pada Musyawarah Anggota.


Pasal 19
Aturan Tambahan

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar AIPTKLI dimuat dalam
Anggaran Rumah Tangga AIPTKLI sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar AIPTKLI.

You might also like