Shinta Puspita N.H 2011710048 Universitas Muhammadiyah Jakarta Public Health 2011 Penyakit akibat agent mikroorganisme Cara masuk ke dalam tubuh Contoh penyakit bakteri Contoh penyakit parasit Contoh penyakit yang disebabkan oleh virus Pada dasarnya dari seluruh mikroorganisme yang ada di alam, hanya sebagian kecil saja yang merupakan Patogen Mikroorganisme Organisme yang sangat kecil Patogen adalah organisme atau mikroorganisme yang menyebabkan penyakit pada organisme lain. Kemampuan patogen untuk menyebabkan penyakit disebut dengan patogenitas. Bakteri (eubactera, archaebacteria) Fungi (yeasts, molds) Virus Protozoa Microscopic algae Beberapa macam cacing (helmints). Mikroorganime dapat ditemukan di semua tempat yang memungkinkan terjadinya kehidupan disegala lingkungan hidup manusia. Tanah Lingkungan Akuatik Udara Makanan Mikroorganisme dapat menguntungkan inangnya tetapi dalam kondisi tertentu dapat juga menimbulkan penyakit. 3 jalan mikroorganisme memasuki tubuh manusia Sistem Pernapasan Sistem Pencernaan Kontak Kulit Kuman-kuman ini datang ke manusia melalui bermacam- macam media penularan, antara lain : Melalui pangan atau makanan Air minum Udara Melalui binatang Melalui manusia 1. Diare Buang air besar berulang dengan konsistensi cairan encer lebih dari 3 kali per hari.
Penyebab : virus, bakteri, parasit
Cara penularan : Air dan pangan yang tercemar, tangan yang kotor, kontak langsung dengan feses. 2. Pneumonial Pneumokokal Infeksi bakteri akut ditandai dengan serangan mendadak dengan demam menggigil, sesak nafas, batuk. Pada anak kecil disertai kejang.
Penyebab : bakteri Streptococcus pneumonia.
Cara penularan : Medium udara, percikan ludah, kontak langsung lewat mulut, dan melalui kontak benda-benda yang digunakan bersama Parasit kelompok organisme yang hidup, berkembang biak, & menghisap makanan dari organisme lain yg ditumpanginya.
1. Aspergillosis penyakit pernafasan yang disebabkan oleh jamur dan tersifat oleh adanya ganguan penafasan yang berat.
Jamur bisa menyerang keseluruh organ, namun umumnya menyerang system pernapasan.
Media utama kontak : Udara 2. Filariasis Cacing nematoda adalah cacing yang menyebabkan filariasi pada manusia, khususnya di Indonesia. Penyakit ini ditransmisi oleh nyamuk Cx quinquefasciatus, Anopheles gambiae, An. Funestus, An. Scapularis, dan An. Pseudoscutellaris. Nyamuk menggigit penderita filariasis Cacing tinggal dalam sistem limfatik/ saluran kelenjar limfa Cacing betina menghasilkan mikrofilaria yang dapat mencapai aliran darah Mikrofilaria menyumbat saluran limfe Terjadi pembesaran Berikut merupakan beberapa jenis penyakit lain yang disebabkan oleh parasit, antara lain :
Pediculosis disebabkan oleh kutu penghisap darah, serangga dan parasit lainnya Schistosomoasis disebabkan oleh parasit Trematoda Amubiasis disebabkan oleh Amoeba Ascariasis disebabkan oleh parasit Ascaris Lumbricoides (cacing usus) Anchilostomiasis disebabkan oleh parasit Ancylostoma Duodenale (cacing tambang) Enterobiasis disebabkan oleh parasit Enterobius Vermicularis (cacing kremi) 1. Dengue Demam Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Ada empat jenis dengue yang diberi nomor 1, 2, 3, dan 4. Siklus penyebaran yang normal dari dengue adalah dari manusia ke manusia melalui nyamuk. Ae aegypti adalah vektor yang mendapat perhatian terbesar karena distribusinya dan hubungan yang erat dengan manusia. Larvanya ditemukan di air bersih, di wadah yang dibuat oleh manusia seperti ban, kaleng, tangki air hujan, tong air, mata air, vas dan botol-botol. 2. Japanese Encephalitis Merupakan penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya radang otak pada hewan dan manusia.
Gejala : Demam, sakit kepala, muntah, dan penurunan tingkat kesadaran. Pada anak-anak biasa juga muncul perilaku yang abnormal karena adanya kerusakan saraf pada otak. Penyebaran penyakit : Melalui gigitan nyamuk Culex. Culex umumnya berkembang biak pada genangan air yang banyak ditumbuhi tanaman seperti sawah dan saluran irigasinya, selokan yang dangkal atau kolam yang sudah tidak terpakai.
Pencegahan : Tindakan vaksinasi merupakan salah satu langkah efektif dalam mencegah penyakit ini.