You are on page 1of 11

Laporan Tugas Akhir

Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai


Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014
10

BAB III
METODOLOGI

A. Alat dan Bahan
Alat dan bahan digunakan untuk perancangan alat dan pengoperasian
alat. Adapun daftarnya sebagai berikut:

1. Alat dan Bahan Perancangan
Dibawah ini merupakan daftar alat alat dan bahan yang digunakan
untuk membuat gas produser.
Tabel III.1. Alat dan Kegunaanya
No NamaAlat Jumlah Fungsi atau Kegunaan
1. Gas holder 1 Menampung gas
2. Unit gasifikasi fixed-
bed tanpa tenggorokan
1 Memproduksi gas produser
3. Ring blower HP 1 Menyuplai udara penggasifikasi kedalam
gasifier
4. Timbangan 5 Kg 1 Menimbang sabut kelapa dan sisa padatan
5. Pressuregauge 1 Sebagai indikator besarnya tekanan udara di
dalam alat
6 Thermometer payung 1 Sebagai pengukur besarnya suhu di dalam
alat
7. Ball Valve 3 Berfungsi untuk membuka dan menutup
aliran gas
8. Pipa dan penyambung
antar pipa
1 set Tempat mengalirkan gas
9 Pompa Air 1 Untuk menyuplai air dari tangkai
penampung ke tangki floating roof
10 Tangki Penampung
Air
1 Sebagai tempat penyimpan air yang akan di
suplai ke tangkai floating roof





11

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014



a. Bahan yang digunakan
Daftar bahan yang digunakan pada saat perancangan dapat
dilihat pada Tabel III.2.
Tabel III.2. Bahan dan Kegunannya
No Nama Bahan Jumlah Fungsi atau kegunaan
1. Plat holder gas dome 120 x 70 cm Membuat floating roof
2. Plat dinding luar
120 x 74cm
Membuat badan gas
holder bagian luar
3. Plat dinding dalam
120 x 66 cm
Membuat badan gas
holder bagian dalam
4. Roda
3 Buah
Menstabilkan floating
roof pada saat kondisi
maksimum
5. Pipe Foot
1 Buah
Mengalirkan gas pada
gas holder
6. MS Tee
1 Buah
Membagi aliran menjadi
dua aliran pada input
gas holder untuk
pengukuran laju alir
dengan manometer
7. Knee
3 Buah Menopang gas holder
8. Ball Valve
1 Buah
Mengatur aliran gas
masuk dan keluar gas
holder
9. Sock drat pressure
gauge
1 Buah
Mengencangkan
pressure gauge
10. Temperatur indicator 1 Buah Menganalisa temperatur
11. Water Seal 1 Buah
Mengatur tinggi air yang
ada dalam gas holder


12

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014




2. Alat dan Bahan Selama Pengoperasian
Dibawah ini merupakan daftar alat alat dan bahan yang digunakan
pada saat perancangan spray contactor dan filter.
a. Alat yang digunakan
Daftar alat yang digunakan pada saat perancangan dapat dilihat
pada Tabel III.3.
Tabel III.3 Alat Penelitian dan Kegunaanya
No Nama Alat Jumlah Fungsi atau Kegunaan
1. Unit gasifikasi 1 Menjalankan proses gasifikasi
2. Ring blower
HP
1 Menyedot gas produser dari
gassifier
3. Manometer pipa
U
2 Mengukur h air dan gas
produser
4. Termocouple 1 Mengukur suhu
5. Burner 1 Tempat pembakaran gas
produser
6. Selang 1 Mengalirkan gas produser dari
water scrubber dan filter
7. Penyulut api 1 Membakar gas produser
8. Stopwatch 1 Mengukur waktu gasifikasi
9. Timbangan 1 Menimbang bahan bakar dan
bahan isian filter
10. Palu 2 Memecahkan tempurung kelapa
11. Gergaji 2 Memotong sabut kelapa
11. Penggaris 2 Mengukur ukuran sabut kelapa
12. Oven 1 Mengeringkan bahan baku
13. Pipa Orifice 2 Menera laju alir air dan gas
14. Kain filter 3 Meletakkan isian filter
15. Gelas beaker dan
Gelas ukur
1 Mengukur volume air pada
peneraan debit air water scrubber

13

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014





b. Bahan yang digunakan
Daftar bahan yang digunakan pada saat perancangan dapat
dilihat pada Tabel III.4.

Tabel III.4 Bahan Penelitian dan Kegunaanya
No Nama Bahan Jumlah Fungsi atau Kegunaan
1. Sabut kelapa 2 kg/run Bahan baku gasifikasi
2. Tempurung kelapa 2 kg/run Bahan baku starter
3. Arang kayu 1 kg/run Bahan baku starter
4. Arang kayu 400
gram/run
Bahan isian filter pertama
5. Sekam padi 400
gram/run
Bahan isian filter kedua
6. Kain perca 200
gram/run
Bahan isian filter ketiga
7. Gas butena - Pemicu saat penyalaan
pertama


B. Lokasi Pembuatan Alat dan Pengoperasian
Karena keterbatasan tenaga dan peralatan yang dimiliki oleh
mahasiswa maka pembuatan Water Scrubber dan Filter ini dikerjakan oleh
pihak bengkel Pak Sugeng di Pasar Besi Kusumodilagan, Pasar Kliwon
Surakarta.
14

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014

2
6
Pengoperasian unit gasifikasi yang telah ditambahkan spray contactor
dan filter berlokasi di Power House Teknik Kimia Fakultas Teknik,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

C. Gambar Rangkaian Alat

Gambar 3.1 Skema Alat Pembuatan Gas Holder
Keterangan :
1. Input
2. Pressure Gauge
3. Air
4. Water Seal
5. Output
6. Blowdown






1
4
5
3
15

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014

D. Cara Kerja
Cara kerja yang dilakukan meliputi langkah pembuatan alat dan
pengoperasian alat.
1. Langkah Pembuatan Alat
Alat yang dirancang adalah gas holder. Gas holder berfungsi
sebagai unit penampung gas produser gasifikasi sabut kelapa dan
tempurung kelapa.
Pembuatan Gas holder
Berikut merupakan proses pembuatan gas holder :
- Memilih tipe gas holder yang akan dibuat.
- Mendesain bentuk dan ukuran gas holder.
- Melakukan pemilihan material gas holder, material yang dipilih
adalah Plat holder gas dome, Plat dinding luar, Plat dinding dalam,
Roda, Pipe Foot, MS Tee, Knee, Ball Valve, Sock drat pressure
gauge, Temperatur indicator, Water Seal.
- Memotong Plat holder gas dome sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan.
- Memotong plat dinding luar dan plat dinding dalam sesuai dengan
ukuran yang telah ditentukan
- Memasang roda yang akan berfungsi sebagai penahan floating
roof.
- Memasang semua asesoris (Pipe Foot, MS Tee, Knee, Ball Valve,
Sock drat pressure gauge, Temperatur indicator, Water Seal).
- Menguji kerja dari gas holder dengan blower.





16

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014

2. Langkah Pengoperasian Alat
Perangkaian alat dan pemipaan dilakukan dengan benar kemudian
dilakukan percobaan pada masing-masing peralatan. Gasifikasi dilakukan
setelah semua peralatan siap digunakan.
a. Merangkai Alat dan Pemipaan
- Mengisi tangki penyimpan air, water seal gasifier dan water seal
spray contactor dengan air.
- Meletakkan gasifier diatas bak penampung sampai bagian bawah
gasifier (cone) tercelup air.
- Memasang double naple pada blower.
- Melilitkan selotip pada double naple agar gasnya tidak bocor.
- Menyambung pipa dari gasifier ke spray contactor, tangki
penyimpan air ke spray contactor, spray contactor ke filter I, Filter
I ke Filter II, dan Filter II ke Filter III.
- Menyambung selang dari Filter III ke blower dan blower ke gas
holder.
- Mengencangkan semua mur pada tutup gasifier, spray contactor,
dan filter dengan kunci pas.
b. Percobaan Alat
Percobaan alat dilakukan dengan cara melakukan peneraan
pada laju alir udara dan alju alir air pada gas holder.
- Peneraan Laju Alir Udara
Menyiapkan manometer pipa U
Memasang selang manometer pipa U pada input dan output gas
holder.
Menyalakan Ring Blower dan mengatur kecepatannya dengan
mengatur putaran kran.
Mengukur perbedaan tinggi (h) pada manometer pipa U
17

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014

Mencari besar laju lair udara (Q), dengan memasukkan h pada
tabel hubungan antara h dengan laju alir (Q) yang telah ada.
Menghitung laju alir air pada input maupun output gas holder


dengan: Q = Laju alir air water scrubber (mL/s)
V = Volume air yang tertampung (mL)
t = Waktu (sekon)

c. Gasifikasi Sabut Kelapa
Tahap gasifikasi merupakan tahap paling penting karena pada
tahap ini dilakukan pengambilan data.Tahap gasifikasi meliputi start up
dan shutdown. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Start Up
Menimbang biomassa (Sabut kelapa 3kg, starter arang kayu 2kg,
dan landasan tempurung kelapa 1kg).
Memasukkan landasan dan starter kedalam gasifier.
Membakar landasan dan starter, hingga terbentuk bara api dan
tercapai temperatur sekitar 800C.
Memasukkan sabut kelapa kedalam gasifier.
Menutup bagian atas gasifier dan mencatat waktunya sebagai
waktu start up.
Mengatur kran blower (laju alir udara) kemudian mengukur h
pada manometer pipa U tepat di 1,2cm dan mengatur kran aliran
air Spray contactor dengan variasi 8.11 ml/s, 24.45 ml/s, 46.92
ml/s, 70.62 ml/s, 110.11 ml/s dan 142.03 ml/s .
Mengukur temperatur reaktor, gas produser inlet spray contactor,
dan gas produser outlet spray contactor dengan termocouple.
18

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014

Sedangkan air inlet dan air outlet spray contactor diukur dengan
termometer raksa.
Mencatat waktu gasifikasi.
- Shut Down
Memastikan sudah tidak ada gas produser yang dihasilkan
(visualisasi)
Mematikan Ring Blower
Mematikan pompa air suplai spray contactor
Membuka penutup ketiga filter
Membuka penutup gasifier
Setelah proses gasifikasi berakhir, memisahkan sisa arang yang
telah dingin, menyaring air water seal pada gasifier dan spray
contactor sebelum dibuang ke lingkungan.
Menimbang selisih berat bahan isian ketiga filter.

C. Analisis Data
1. Temperatur Reaktor
Temperatur reaktor didapat dengan cara memasukkan
termocouple digital pada gasifier dan mencatat hasilnya per 15 menit
selama proses berlangsung.
2. Temperatur Gas Produser
Temperatur gas produser didapat dengan cara memasang
termocouple digital pada pipa yang dilalui gas produser dan mencatat
hasilnya per 15 menit selama proses berlangsung.
3. Temperatur air pendingin
Temperatur air pendingin didapat dengan cara mencelupkan
termometer raksa pada tangki penyimpan air. Pengukuran dilakukan
pada saat air belum dialirkan.
4. Temperatur Gas Produser
19

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014

Temperatur air hasil gas produser didapat dengan cara melihat
thermocouple yang dipasang pada input maupun output gas holder.
5. Berat Arang Yang Terbentuk
Adapun lagkah-langkah penentuan berat arang yang terbentuk
sebagai berikut:
a. Berat arang didapat dengan mengambil arang tersisa pada gasifier .
b. Menyaring air hasil dalam water seal untuk diambil arang yang
jatuh ke bawah dengan menggunakan kain saring.
c. Mencampur arang pada gasifier dan pada kain saring.
d. Mengeringkan kain saring + arang sampai kering.
e. Menimbang beratnya.

D. Perhitungan-Perhitungan
a. Persentase Sisa Padatan (% char)
Persentase sisa padatan yaitu perbandingan banyaknya arang
yang dihasilkan engan banyaknya biomassa yang dibutuhkan.
% char dapat dihitung menggunakan rumus :
x100%
(gram) biomassa berat
(gram) arang
%char

b. Specific Grafity Ratio (SGR)
SGR mengindikasikan banyaknya biomassa rata-rata yang dapat
tergasifikasi dalam gasifier. Jika SGR semakin besar maka proses
gasifikasi tidak berjalan secara sempurna, sebaliknya jika SGR semakin
kecil maka proses gasifikasi berjalan lambat.
SGR dapat dihitung dengan cara:




20

Laporan Tugas Akhir
Modifikasi Prototipe Gas Holder J enis Floatingroof Model Bodem Sebagai
Penampung Gas Produser Gasifikasi Tempurung Kelapa


Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2014

Luas tangki dapat dihitung dengan cara:


dengan: L = Luas (m
2
)
= 3,14
D = diameter reaktor (m
2
)

You might also like