You are on page 1of 11

1

KESEHATAN MENTAL PADA ANAK USIA


SEKOLAH DASAR
Dosen:
...............
Oleh:
..............
JURUSAN .......
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS UHAMKA
JAKARTA
2011
1
A I
PENDAHULUAN
A. L!"!# el!$!n% M!s!l!h
Sekolah merupakan salah satu lembaga sekunder yang mempunyai peranan
penting terhadap perkembangan jiwa anak. Hal ini karena interaksi anak dengan
guru di sekolah cukup ontensif dan berlangsung lama dalam setiap harinya.
Karena itu sekolah tidak hanya berfungsi untuk mencerdasakan, melainkan juga
membentuk watak dan kepribadian anak.
Berbagai riset mengungkapkan bahwa berkisar 7-!" anak-anak mengalami
gangguan mental yang membutuhkan penanganan secara khusus #Hoare $
%clntosch, &&'(. )ika dijumlahkan dengan mereka yang mengalamai gangguan
yang tidak terlalu berat angka pre*alensinya dapat mencapai +,". Hal ini
menunjukan bahwa anak-anak sangat banyak yang terganggu mentalnya, namun
kurang memperoleh perhatian dari banyak kalangan. )ika para anak yang
terganggu ini tidak mendapatkan perhatian secara khusus dapat berakibat buruk
bagi perkembangan anak selanjutnya. -iperkiran sebayak !," dari anak-anak
yang terganggu ini tetap berlangsung hingga masa remaja dan bahkan hingga
dewasa.
Berdasarkan fenomena diatas dapat disimpulkan bahwa gangguan mental pada
anak-anak ini kurang memperoleh perhatian pada masyarakat kita, sekalipun
banyak yang menyadari bahwa gangguan mental itu tidak kalah gawatnya dengan
gangguan fisik.
. T&'&!n Pen&l(s!n
.dapun tujuan dari penulisan karya tulis ini#makalah( ini adalah untuk
mengetahui bagaimanakah kesehatan mental pada anak di sekolah dan bagaimana
peranan sekolah dalam menyikapi siswa-siswa yang mengalami gangguan mental.
1
). R&*&s!n M!s!l!h
.dapun rumusan masalah yang tertuang dalam makalah ini adalah,
. .pakah Kesehatan %ental itu/
0. .pakah anak usia sekolah dasar/
'. Bagaimana kesehatan mental pada anak usia sekolah dasar/
1
A II
KESEHATAN MENTAL PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
A. PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL
%enurut 1rof. Syamsu 2usuf #0,,&3 &( mengatakan bahwa mental hygiene
merujuk pada pengembangan dan aplikasi seperangkat prinsip-prinsip praktis
yang diarahkan kepada pencapaian dan pemeliharaan unsur psikologis dan
pencegahan kemungkinan timbulnya kerusakan mental atau maladjustment.
Kesehatan mental terkait dengan #( bagaimana kita memikirkan, merasakan,
menjalani kehidupan sehari-hari4#0( bagaimana kita memandang diri sendiri dan
orang lain4#'( bagaimana kita menge*aluasi berbagai alternatif dan mengambil
keputusan. Seperti halnya kesehatan fisik, kesehatan mental sangat penting bagi
setiap fase kehidupan. Kesehatan mental meliputi upaya-upaya mengatasi stres,
berhubungan dengan orang lain, dan mengfambil keputusan.
5akiyah -arajat #&7!( mengemukakan, bahwa kesehatan mental merupakan
terwujudnya keharmonisan antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai
kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang terjadi dan merasakan
secara positif kebahagiaan dan kemampuan di dirnya. Selain itu kesehatan mental
juga merupakan pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk
mengembangkan dan memanfaatkan potensi, bakat dan pembawaan yang ada
semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang
lain, serta terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa.
%enurut %.Buchori, kesehatan mental #mental hygiene( adalah ilmu yang
meliputi sistem tentang prinsip-prinsip, peraturan-peraturan serta prosedur-
prosedur untuk mempertinggi kesehatan ruhani. 6rang yang sehat mentalnya ialah
orang yang dalam ruhani atau dalam hatinya selalu merasa tenang, aman, dan
tenteram. )alaluddin dengan mengutip H.7. 8itherington menambahkan,
permasalahan kesehatan mental menyangkut pengetahuan serta prinsip-prinsip
1
yang terdapat lapangan psikologi, kedokteran, psikiatri, biologi, sosiologi, dan
agama.
. KONSEP ANAK USIA SEKOLAH DASAR
1. Pen%e#"(!n An!$ Us(! Se$ol!h D!s!#
.nak usia sekola adalah sekolah dasar #-isingkat S-( adalah jenjang paling dasar
pada pendidikan formal di 9ndonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu +
tahun, mulai dari kelas sampai kelas +. Saat ini murid kelas + diwajibkan
mengikuti :jian ;asional #-ahulu <btanas( yang mempengaruhi kelulusan siswa.
=ulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah
pertama #.tau sederajat(. 1elajar sekolah dasar umumnya berusia 7-0 tahun. -i
9ndonesia, setiap warga negara berusia 7-! tahun tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar, yakni sekolah dasar #atau sederajat( + tahun dan sekolah
menengah pertama #.tau sederajat( ' tahun. Sekolah dasar diselenggarakan oleh
pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun
0,,, pengelolaan sekolah dasar negeri #S-;( di 9ndonesia yang sebelumnya
berada di bawah -epartemen 1endidikan ;asional, kini menjadi tanggung jawab
pemerintah daerah kabupaten>kota. Sedangkan -epartemen 1endidikan ;asional
hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan.
Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit pelaksana teknis -inas
1endidikan Kabupaten>Kota. #http3>>www.-<1-9K;.S , 0,,!(
2. Pe#"&*+&h!n ,!n Pe#$e*+!n%!n P!,! An!$ Us(! Se$ol!h
1ertumbuhan dan perkembangan pada masa sekolah akan mengalami proses
percepatan pada umur ,-0 tahun, dimana penambahan berat badan 0,! kg dan
ukuran tinggi berat badan sampai !cm per tahunnya. 1ada usia sekolah ini secara
umum akti*itas fisik pada anak semakin tinggi dan memperkuat kemampuan
motoriknya. 1ertumbuhan jaringan limpatik pada usia ini akan semakin besar
bahkan melebihi jumlahnya orang dewasa. Kemampuan kemandiriaan anak akan
1
semakin dirasakan dimana lingkungan di luar rumah dalam hal ini adalah sekolah
cukup besar, sehingga beberapa masalah sudah mampu diatasi dengan sendirinya
dan anak sudah mampu menunjukan penyesuaian diri dengan lingkungan yang
ada, rasa tanggung jawab dan percaya diri dalam tugas sudah mulai terwujud
sehingga dalam menghadapi kegagalan maka anak sering kali dijumpai reaksi
kemarahan atau kegelisahaan, perkembangan kognitif, psikososial, interpersonal,
psikoseksual, moral, dan spiritual sudah mulai menunjukan kematangan pada
masa ini. Secara khusus perkembangan pada masa ini anak banyak
mengembangkan kemampuan interaksi sosial, belajar tentang nilai normal dan
budaya dan lingkungan keluarganya dari mulai mencoba mengambil bagian dari
kelompok untuk berperan, terjadi perkembangan seacara lebih khusus lagi, terjadi
perkembangan konsep diri, keterampilan membaca, menulis serta berhitung,
belajar mengahargai di sekolah. #.?i? .limun, )akarta 3 0,,(
). KESEHATAN MENTAL ANAK USIA SEKOLAH DASAR
1. Keseh!"!n Men"!l An!$
@ahun pertama bagi anak adalah masa yang sangat penting bagi perkembangan
mental anak selanjutnya. 1ada masa ini, awal kontak sosial, dan dia mulai belajar
tentang lingkungan sosialnya. -ua kemampuan dasar yang diperlukan bagia anak
dan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya adalah, kemampuan
membedakan #discriminating power( dan hubungan anak dengan orang tuanya
#attachment-bonding(. Kemampuan membedakan berkaitan dengan kemmapuan
dalam perkembangan kognisi, sedangkan hubungan anak dengan orang tua
menjadi dasar pada perkembangan sosial dan afeksi anak.
2. G!n%%&!n Men"!l -!,! An!$
%asalah yang sering ditemukan pada anak kelompok usia #+-0 tahun( adalah
sebagai berikut 3
a. 1restasi belajar rendah
1
Seorang anak akan mengalami prestasi belajar rendah, apabila prestasinya
dibawah sebaya karena mengalami kesulitan belajar yang membutuhkan perhatian
khusus.
b. Aangguan hiperkinetik
Sekumpulan gejala #sindrom( yang terdiri dari akti*itas fisik yang berlebihan,
kurang mampu memusatkan perhatian dan impulsi*e.
c. Aangguan tingkah laku
Suatu pola tingkah laku anti sosial, agresif atau menentang dan menantang
berulang dan menetap dalam bentuk ekstrim.
d. %enolak pergi sekolah> fobia sekolah
Suatu keadaan dimana anak merasa takut yang tidak masuk akal #irasional( untuk
pergi ke sekolah.
e. Aangguan cemas
Aangguan emosional yang paling ditemukan yang bermanifestasi dalam bentuk
gejala fisik dan psikologis.
f. Aangguan bicara #gagap(
Bicara tidak lancar, terpatah-patah yang sering terdapat anak dalam keadaan
cemas.
g. Aangguan depresaif
Sekumpulan gejala yang menyebabkan penderita tidak mampu menikmati
kehidupan sehari-hari.
h. .nak dengan penyakit fisik kronis, keterbatasan fisik atau cacat
Kelumpuhan tungkai>lengan atau serangan asma berulang kali.
i. <pilepsi
1
Serangan mendadak hilangnya kesadaran yang dapat disertai kejang.
j. Aangguan psikotik
Aangguan jiwa dengan gejala ketidak mampuan menilai realitas yang dapat di liat
dari penampilan, perilaku, proses pikir atau perasaan.
.. F!$"o#/0!$"o# 1!n% *e*-en%!#&h( $eseh!"!n *en"!l -!,! !n!$ &s(!
se$ol!h
a. 1engaruh guru
1erilaku guru menunjukan suatu pengaruh yang besar dan kuat terhadap iklim
atau suasana sekolah, baik sosial maupun emosional. Kebersihan guru dalam
mengajar dan mendidik, khusunya dalam membantu perkembangan kepribadian
anak.
b. 1engaruh teman sebaya
Sehari-hari anak bergaul dengan teman sekolah atau teman di luar sekolah. 6rang
tua dan guru harus mengetahui kelompok teman bermain anak baik di sekolah
maupun diluar sekolah. -i rumah anak berada dalam Bdunia dewasaC, yang penuh
dengan norma dan nilai yang harus dipatuhi, sedangkan di luar rumah anak dalam
Bdunia usia sebayaC, yang penuh dengan kebebasan.
c. 1engaruh kondisi fisik sekolah
.nak tidak akan tenang belajar, apabila sekolah terletak di dekat pasar,
perkampungan yang padat, dekat pabrik, atau disekitar tempat hiburan. Keadaan
semacam ini sangat berpengaruh terhadap perilaku anak.
d. 1engaruh kurikulum
Kurikulum sekolah merupakan pedoman proses pembelajaran yang sangat
penting. :ndang-undang ;o. 0 @ahun &D& dan 1eraturan 1emerintah ;o. 0D
1
@ahun &&, sudah menggariskan jenis dan muatan kurikulum, khususnya
kurikulum nasional yang cukup fleksibel menampung keperluan khusus setempat
dalam bentuk muatan lokal
e. 1engaruh proses pembelajaran
Suasana sekolah yang menantang dan merangsang belajar, akan menentukan iklim
sekolah. Hal ini tergantung pada kemampuan guru mengajar, serta tata tertib yang
berlaku disekolah. Sekolah terasa nyaman dan menarik, sehingga anak senang
berada di sekolah dan guru pun bergairah dalam mengajar.
f. 1engaruh keluarga
Keluarga merupakan faktor pembentuk kepribadian anak secara dini yang pertama
dan utama. 6rang tua yang bersifat otoriter, tidak sabar, mudah marah, selalu
mengatakan BtidakC, selalu melarang, sering memukul, akan sangat berpengaruh
buruk terhadap perkembangan kepribadian anak. #-epkes E9, )akarta 0,,(
D. PENGEMANGAN KESEHATAN MENTAL DI SEKOLAH
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematik
melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan pelatihan untuk membantu
siswa mengembangkan potensinya, baik menyangkut aspek moral-spiritual,
intelektual, emosional, maupun sosial. %engenai peranan sekolah dalam
mengembangkan kepribadian anak, Hurlock #&D+3'00( mengemukakan bahwa
sekolah merupakan faktor penentu bagi perkembangan kepribadian siswa, baik
dalam cara berpikir, bersikap, maupun cara berperilaku. Sekolah berperan sebagai
subtitusi keluarga, dan guru subtitusi orang tua.
%enurut Ha*ighurst #&+3!( sekolah bertanggung jawab dalam membantu para
siswa mencapai tugas perkembangannya. Sehubungan dengan hal ini, sekolah
seyogyanya berupaya menciptakan iklim yang kondusif, atau kondisi yang dapat
memfasilitasi siswa untuk mencapai tugas perkembangannya.
1
KESIMPULAN
Kesehatan mental merupakan pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan
untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi, bakat dan pembawaan
yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan
diri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa.
.nak usia sekola adalah sekolah dasar #-isingkat S-( adalah jenjang
paling dasar pada pendidikan formal di 9ndonesia. Sekolah dasar ditempuh
dalam waktu + tahun, mulai dari kelas sampai kelas +.
@ahun pertama bagi anak adalah masa yang sangat penting bagi
perkembangan mental anak selanjutnya. 1ada masa ini, awal kontak sosial,
dan dia mulai belajar tentang lingkungan sosialnya.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematik
melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan pelatihan untuk
membantu siswa mengembangkan potensinya, baik menyangkut aspek
moral-spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial.
1
DAFTAR PUSTAKA
Hurlock, B., <li?abeth. #&D+(. Psikologi Perkembangan: suatu pendekatan
sepanjang rentang kehidupan. )akarta3 <rlangga
=atipun $ ;otosoedirdjo, %oeljono. #&&&(. Kesehatan Mental: konsep dan
penerapan. %alang3 :%% 1ress.
2usuf, Syamsu. #0,,&(. Mental Hygiene: terapi psikospiritual untuk hidup sehat
berkualitas. Bandung3 %aestro.
www. depdiknas.com

You might also like