Aerogel dapat digunakan sebagai bahan insulator termal pada bangunan karena memiliki sifat ringan, transparan, dan konduktivitas termal rendah, sehingga dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan dan menghemat energi pendingin ruangan. Namun, biaya produksi aerogel yang mahal menyebabkan perlu adanya pengkajian inovasi material insulator yang lebih murah dan sederhana pembuatannya.
Aerogel dapat digunakan sebagai bahan insulator termal pada bangunan karena memiliki sifat ringan, transparan, dan konduktivitas termal rendah, sehingga dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan dan menghemat energi pendingin ruangan. Namun, biaya produksi aerogel yang mahal menyebabkan perlu adanya pengkajian inovasi material insulator yang lebih murah dan sederhana pembuatannya.
Aerogel dapat digunakan sebagai bahan insulator termal pada bangunan karena memiliki sifat ringan, transparan, dan konduktivitas termal rendah, sehingga dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan dan menghemat energi pendingin ruangan. Namun, biaya produksi aerogel yang mahal menyebabkan perlu adanya pengkajian inovasi material insulator yang lebih murah dan sederhana pembuatannya.
3.1 Kesimpulan Penggunaan aerogel sebagai bahan insulator termal pada bangunan merupakan salah satu aplikasi nanoteknologi dalam material konstruksi teknik sipil yang dapat menghemat konsumsi energi pada bangunan serta memberi kenyamanan termal bagi penghuninya. Material aerogel ini dapat diterapkan pada beberapa komponen bangunan seperti kaca jendela, dinding, atap, dan lantai bangunan. Hal ini disebabkan karena aerogel memiliki beberapa sifat yang unik yaitu sangat ringan, transparan, dan memiliki konduktivitas termal yang rendah. Pada prinsipnya, aerogel berperan sebagai penghambat laju perpindahan kalor dari luar masuk ke dalam bangunan dan sebaliknya, sehingga panas matahari yang sampai kepada kulit bangunan dapat diminimalisir sehingga suhu ruang di dalam bangunan tetap dapat terjaga dan energi yang diperlukan untuk mengoperasikan pendingin ruangan menjadi lebih rendah. 3.2 Saran Penggunaan aerogel pada bangunan ini dinilai sangat berpengaruh dalam dunia konstruksi baik dalam mengurangi panas yang dilepaskan bahan bangunan (insulator). Namun, biaya pembuatan aerogel ini sangat mahal dan memerlukan teknologi yang cukup canggih dan rumit dalam proses produksinya. Oleh karena itu, diperlukan pengkajian mengenai inovasi material insulator yang proses produksinya lebih sederhana dan tidak terlalu memakan banyak biaya.