You are on page 1of 13

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH CAHAYA TERHADAP


PERKEMBANGAN DAN
PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
DISUSUN OLEH :
1. AYUNTINA
2. DAMAI RIA E
3. FRANSISKA AYU N
4. YULIDAWATI
Kelas XII IPA.
3
SMA NEGERI 1
PEKALONGAN
LAMPUNG TIMUR
TP. 213!214
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah laporan
hasil penelitian yang berjudul Pengaruh Cahaya Terhadap Perkembangan Dan
Pertumbuhan Kacang Hijau.
Dalam menulis laporan ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan
kendala-kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain
itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru sebagai pembimbing,
orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan dan
motivasi sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan makalah ini
terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang siatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang di harapkan
penulis dapat di capai dengan sempurna. Amin.
Pekalongan, September !"#$
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
A. %atar &elakang 'asalah ..................................................................
&. (umusan 'asalah ...........................................................................
). Tujuan Penelitian ............................................................................
D. *ipotesis ..........................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman ...........................
&. +aktor-+aktor yang 'empengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman .................................................................
). Tanah ...............................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................
A. ,enis Penelitian ...............................................................................
&. Prosedur -erja ................................................................................
). )ara -erja .......................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................
A. Tabel dan Data *asil Penelitian ......................................................
&. Pembahasan .....................................................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
A. -esimpulan .....................................................................................
&. Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belaan! Masala"
Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
&egitu pula dengan tanaman. Dalam proses pertumbuhan tanaman sangat
dipengaruhi oleh banyak actor diantaranya tanah. Tanah merupakan suatu
medium yang memungkinkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
&egitu banyak macam tanah yang ada di lingkungan kita. Penulis
menggunakantanah biasa, tanah pasir, dan tanah merah sebagai sample
penelitian. Penelitian diharapkan untuk memperoleh tanah yang baik diantara
ketiga tanah tersebut yang memungkinkan tanaman kacang hijau tumbuh dan
berkembang lebih cepat.
B. Ru#usan Masala"
#. Adakah pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.
!. Tanah jenis apa yang memungkinkan tanaman kacang hijau tumbuh lebih
cepat.
$. Diantara akar, batang, daun tanaman kacang hijau manakah yang tumbuh
lebih cepat.
/. Apakah media tumbuh tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang
hijau.
$. Tu%uan Penelitian
#. 'elakukan penelitian pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau.
!. 'engetahui pertumbuhan dan perkembangan paling cepat diantara akar,
batang, dan daun.
$. 'engetahui aktor-aktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
pperkembangan tanaman kacang hijau.
/. 'engetahui pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.
D. *ipotesis
*ipotesis penelitian ini adalah cahaya dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu menghambat pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan. Tumbuhan biji kacang hijau yang berada
dilingkungan yang intensitas cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi
yang berbeda. Tumbuhan di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada
tumbuhan yang berada di tempat terang0bercahaya. 1amun, memiliki
perbedaan morologi, meliputi 2 keadaan akar, batang dan daun tumbuhan
kacang hijau.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pertu#&u"an 'an Pere#&an!an (a'a Tana#an
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible 3 tidak dapat kembali ke bentuk semula 4.
Pertumbuhan bersiat kuantitati yang artinya dapat dinyatakan dengan satuan
bilangan. Perkembangan merupakan proses menuju kede5asaan yang bersiat
kualitati yang berarti tidak dapat dinyatakan dalam satuan bilangan.
Pertumbuhan pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan,
pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder, dan pertumbuhan terminal.
1amun tidak semua jenis tanaman melalui empat tahap tersebut.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan
berakhirnya masa dormansi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar
dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu
perkecambahan hypogeal dan perkecanbahan epigeal. Perkecambahan
hypogeal merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga
menyebabkan plumula keluar dan menembus kulit biji yang nantinya akan
muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam
tanah. Perkecambahan epigeal merupakan pertumbuhan memanjang dari
hipokotil yang menyebabkan kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung
batang, dan ujung akar. Pertumbuhan primer dan pertumbuhan terminal sama-
sama memiliki tiga daerah pertumbuhan, yaitu daerah pembelahan sel, daerah
pemanjangan sel, dan daerah dierensiasi.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktiitas kambium yang membentuk
6ylem sekunder dan loem sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi
pada tanaman dikotil dan gymnospermae. Tanaman dikotil seperti kacang
hijau juga mengalami pertumbuhan sekunder.

B. Fat)r*Fat)r +an! Me#(en!aru"i Pertu#&u"an 'an Pere#&an!an
Tana#an
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh actor dalam
3internal4 dan actor luar 3eksternal4. +aktor dalam terdiri dari gen dan
hormone tumbuhan 3itohormon4 yang memiliki peran masing-masing.
+itohormon tersebut ialah auksin, sitokinin, asam absisat, giberelin, etilen,
asam traumalin, dan kalin.
+aktor luar 3eksternal4 yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkambangan pada tanaman ialah cahaya, air, nutrisi, kelembapan, suhu, dan
derajat keasaman 3p*4. Angin, gas, struktur dan tekstur tanah, bahan organic
serta gulma, serangga dan mikroorganisme penyebab penyakit juga
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
$. Tana"
Tanah merupakan lapisan kulit bumi palin luar yang merupakan hasil
pelapukan dan pengendapan batuan yang dalam proses terjadimya telah
bercampur dengan macam-macam bahan organik. Terbentuknya tanah
dipengaruhi oleh actor bahan induk, iklim, organisme, bentuk 5ilayah, dan
5aktu.
Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman
adalah bahan mineral /7 persen, bahan organic 7 persen, air !7 persen, dan
udara !7 persen. ,ika di dalam tanah terdapat sedikit nitrogen, maka
pertumbuhan akar lebih cepat. Sebaliknya jika di dalam tanah kaya nitrogen
maka pertumbuhan akar akan lambat.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
'etode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. 'etode
eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi
terhadap objek penelitian serta adanya kontrol
B. Pr)se'ur Ker%a
Alat yang digunakan
#. Penggaris
!. Alat Tulis
&ahan yang digunakan
#. &iji kacang hijau #" biji
!. Polibag kecil yang berisi tanah
$. )a5an Pepetri
/. 8elas kimia
7. A9uades
$. $ara Ker%a
#. 'enyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
!. 'erendam biji kacang hiaju di dalam ca5an petri
$. 'emilih #" buah biji kacang yang tidak mengapung
/. 'enanam 7 biji kacang hijau pada polybag A, dan 7 biji kacang hijau pada
polybag &
7. 'eletakkan Polybag A pada ruangan yang terkena cahaya matahari, dan
polybag & pada ruang gelap
:. 'engamati proses pertumbuhan dan perkembangan pada biji kacang hiaju
;. 'encatat hasil pengamatan.
<. 'embuat laporan hasil pengamatan dan memberi kesimpulan dari hasil
pengamatan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Ta&el 'an Data Hasil Penelitian
,. P)l+&a! A
HARI KE
PERTUMBUHAN
-$M.
, / 0 1 2
#.
!.
$.
/.
7.
/. P)l+&a! B
HARI KE
PERTUMBUHAN
-$M.
, / 0 1 2
#.
!.
$.
/.
7.
B. Pe#&a"asan
&erdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bah5a
terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena
cahaya dan yang tidak terkena cahaya 3gelap4. *al ini menunjukkan bah5a
cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Tanaman kacang hijau mulai berkecambah saat usia $ hari. Saat itu
terlihat kuncup batang mulai terlihat di atas permukaan tanah dengan panjang
rata-rata # cm. 5alaupun akar kacang hijau terdapat dalam tanah, ujung akar
yang tumbuh memenjang tetap terlihat pada polybag. Sedangkan daun
pertama tunbuh pada hari ke-7.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh
lebih panjang daripada normalnya. Peristi5a itu terjadi karena pengaruh
itohormon, terutama hormon auksin. +ungsi utama hormon auksin adalah
sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah
belakang meristem ujung. *ormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya
matahari. &ila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang
jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi isik tanaman yang
kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat,
5arna batang dan daun pucat serta kekurangan kloroil sehingga daun
ber5arna kuning. Peristi5a ini disebut etiolasi
,ika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih
pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristi5a itu juga terjadi
karena pengaruh itohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah
dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman
akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi isik tanaman yang sehat, subur,
batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan ber5arna hijau serta memiliki
cukup kloroil.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesi#(ulan
Dari hasil penelitian pengaruh aktor cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bah5a cahaya dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. 1amun,
banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda,
begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan
perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat
gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. &iji kacang hijau yang terkena
cahaya matahari secara langsung 3terang4 pertumbuhannya lebih lambat,
daunnya lebar = tebal, ber5arna hijau, batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji
kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari 3gelap4 pertumbuhannya
lebih cepat tinggi 3etiolasi4 dan daunnya tipis, ber5arna pucat, batang
melengkung tidak kokoh. *al ini terjadi karena cahaya
memperlambat0menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan
meninggi 3primer4. Sehingga dapat disimpulkan bah5a hipotesis yang telah
dibuat sebelumnya telah benar.
B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam 5aktu yang lebih lama agar
terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara
tumbuhan yang berada ditempat terang dan berada ditempat gelap. ,uga
peralatan yang lebih komplit dan modern, seperti bukan menggunakan mistar
tetapi menggunakan auksanometer agar hasil lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Aryuli, Diah., )hoirul 'uslim, Syalina 'ana, >ndang Widi Winarni. !"";.
Biologi 3 SM dan M untuk Kela! "##. ,akarta 2 >sis.
Syamsuri, ?stamar dkk. !""/. Biologi untuk SM kela! 3. 'alang 2 >rlangga
(achma5ati, +aidah., 1urul @riah, Ari Wijayati. !""A. BS$ Biologi %ntuk SM
Kela! "## Program #P. ,akarta 2 Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan 1asional Tahun !""A.
http200ikh5an-insancita.blogspot.com0!"#!0"70laporan-praktikum-pengaruh-
cahaya.html
http200prabo5ogetto.blogspot.com0!"#"0"!0laporan-pengaruh-cahaya-
matahari.html
http200aridnyBer.blogspot.com0!"##0";0aktor-aktor-yang-mempengaruhi.html
http200karedok.net0modul-buku0bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan

You might also like