You are on page 1of 10

PERUBAHAN

PERILAKU

KONSEP PERILAKU


Perilaku merupakan basil hubungan
antara perangsang (stimulus) dan respon
Skinner, cit. Notoatmojo 1993).
Perilaku tersebut dibagi lagi dalam 3
domain yaitu kognitif, afektif dan
psikomotor. Kognitif diukur dari
pengetahuan, afektif dari sikap
,psikomotor dan tindakan (ketrampilan).


Perubahan perilaku dalam diri seseorang dapat
terjadi melalui proses belajar. Belajar diartikan
sebagai proses perubahan perilaku yang didasari
oleh perilaku terdahulu.Dalam proses belajar ada
tiga unsur pokok yang saling berkaitan yaitu
masukan (input), proses, dan keluaran (output)
(Notoatmojo 1993). lndividu atau masyarakat
dapat merubah perilakunya bila dipahami faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap
berlangsungnya dan berubahnya perilaku
tersebut.


Ada beberapa hal yang
mempengaruhi perilaku seseorang,
sebagian terletak di dalam individu
sendiri yang disebut faktor intern
dan sebagian terletak diluar dirinya
yang disebut faktor ekstern, yaitu
faktor lingkungan.


PERILAKU SEHAT DAN
PERILAKU SAKIT
1. Perilaku pemeliharaan kesehatan (health
maintanance).

a. Perilaku pencegahan penyakit, dan
penyembuhan penyakit bila sakit, serta
pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari
penyakit.

b. Perilaku peningkatan kesehatan, apabila
seseorang dalam keadaan sehat.
c. Perilaku gizi (makanan dan minuman).


2. Perilaku pencarian dan penggunaan sistem
atau fasilitas pelayanan kesehatan, atau sering
disebut perilaku pencairan pengobatan (health
seeking behavior)

3) Tidak merokok. merokok adalah kebiasaan
jelek yang mengakibatkan berbagai macam
penyakit. Ironisnya kebiasaan merokok ini,
khususnya di Indonesia seolah-olah sudah
membudaya. Hampir 50% penduduk Indonesia
usia dewasa merokok. bahkan dari hasil suatu
penelitian, sekitar 15% remaja kita telah
merokok. inilah tantangan pendidikan kesehatan
kita.


4) Tidak minum-minuman keras dan narkoba. Kebiasaan
minuman keras dan mengkonsumsi narkoba (narkotik dan
bahan-bahan berbahaya lainnya) juga cenderung
meningkat. Sekitar 1% penduduk Indonesia dewasa
diperkirakan sudah mempunyai kebiasaan minuman keras
ini.
5) Istirahat cukup. dengan meningkatnya kebutuhan hidup
akibat tuntutan untuk penyesuaian lingkungan modern,
mengharuskan orang untuk bekerja keras dan berlebihan,
sehingga kurang waktu istirahat. hal ini dapat juga
membahayakan kesehatan.
6) Mengendalikan stres. Stres akan terjadi pada siapa saja,
dan akibatnya bermacam-macam bagi kesehatan. Lebih-
lebih sebagai akibat dari tuntutan hidup yang keras seperti
diuraikan di atas. Kecenderungan stres akan meningkat
pada setiap orang. stres tidak dapat kita hindari, maka
yang penting agar stres tidak menyebabkan gangguan
kesehatan, kita harus dapat mengendalikan atau mengelola
stres dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
7) Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi
kesehatan, misalnya : tidak berganti-ganti pasangan dalam
hubungan seks, penyesuaian diri kita dengan lingkungan,
dan sebagainya



BENTUK-BENTUK PERUBAHAN PERILAKU


1. Perubahan alamiah (natural change):
Perubahan perilaku karena terjadi perubahan
alam (lingkungan) secara alamiah
2. Perubahan terencana (planned change):
Perubahan perilaku karena memang
direncanakan oleh yang bersangkutan
3. Kesiapan berubah (Readiness to change):
Perubahan perilaku karena terjadinya proses
internal (readiness) pada diri yang bersangkutan,
dimana proses internal ini berbeda pada setiap
individu.




STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU


Inforcement:
1. Perubahan perilaku dilakukan dengan paksaan, dan atau
menggunakan peraturan atau perundangan.
2. Menghasilkan perubahan perilaku yang cepat, tetapi
untuk sementara (tidak langgeng)

Education:
1. Perubahan perilaku dilakukan melalui proses
pembelajaran, mulai dari pemberian informasi atau
penyuluhan-penyuluhan.
2. Menghasilkan perubahan perilaku yang langgeng, tetapi
makan waktu lama.


Kasus:
Sebuah keluarga miskin tinggal di desa di daerah Jawa
Tengah. Sudah sejak kemarin anaknya yang ketiga
berumur 1 tahun sakit. Gejalanya adalah: panas, tidak mau
makan, napasnya cepat, dan sesak napas.

Pertanyaan:
1. Kemungkinan tindakan (perilaku) apa saja yang akan
diambil oleh orang tua bayi tersebut, dan apa alasan setiap
kemungkinan tindakan tersebut?
2. Apabila keluarga tersebut membawa anaknya ke Rumah
Sakit, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
keputusan (tindakan) tersebut?

You might also like