You are on page 1of 3

Lokasi KKN kami bertempat di Kecamatan Saptosari, Desa Kanigoro,

Kabupaten Gunung Kidul. Luas wilayah pemukiman desa tersebut kurang lebih 5 ha.
penduduk tergolong miskin, kurang pengetahuan. Batas wilayah sebelah selatan
hutan, sebelah barat hutan, sebelah utara hutan, sebelah timur sawah.
Penggunaan lahan
Untuk penggunaan lahan di dusun Kanigoro khususnya untuk pertanian menggunakan
sistem pengairan tadah hujan. Dalam setahun, musim tanam di dusun ini hanya satu
kali pada musim hujan. Jenis tanaman yang ditanam bermacam-macam, tidak
tergantung pada satu jenis tanaman. Pada musim kemarau penduduk di dusun
Kanigoro ini tidak menanam tanaman. Jenis tanaman yang ditanam di dusun ini
antara lain : padi, jagung, singkong, ketela, kacang.

Topografi
Iklim yang dialami pada dusun ini hanya 2 yaitu iklim hujan dan kemarau. Pada
musim hujan, udara di dusun ini dingin. Sedangkan pada musim kemarau udara di
dusun ini panas dan kering. Sumber air di dusun ini berasal dari sungai bawah laut
dari pantai Ngobaran, dan menggunakan air dari PAM.

Kondisi Jalan
Kondisi jalan di dusun ini berupa bebatuan, semen, dan tanah merah. Jarak dari pintu
gerbang desa menuju rumah pak dukuh sejauh 2 kilometer dan kondisi jalannya
berbatu.

sarana-prasana
Sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia di dusun ini antara lain :
TK & KB: 1 tiap dusun
SD: 2
SMP: 1 tiap desa
SMA: di kecamatan
masjid: 1 tiap dusun
prasarana
Untuk prasarana keamanan yang tersedia di dusun ini antara lain :
poskamling: ada jadwal, tapi tidak dilaksanakan. tapi setiap hari pasti ada orang yang
jaga

jumlah penduduk
Jumlah penduduk yang bermukim di dusun ini antara lain :
KK: 160
KK laki2 : 149, KK janda: 11
keseluruhan penduduk: 601 jiwa, L: 285, P: 316

*struktur organisasi karang taruna, kelompok tani, kelompok RT (simpan pinjam),
pkk desa/dusun belum ada

Potensi SDA
Potensi sumber daya alam yang tersedia antara lain: perikanan (ikan musiman lobster
sekitar bulan November dan Desember). Untuk peternakan, tiap KK memiliki hewan
peliharaan seperti kambing, sapi dan ayam.

Pertanian : lahan hanya dapat ditanami pada saat musim hujan dan pada musim
kemarau mempersiapkan lahan untuk ditanam pada musim hujan. tanaman pokok
yang ditanam masyarakat adalah padi, jagung, ketela, kacang. saat kemarau
masyarakat melakukan berbagai macam usaha seperti menjual kayu rencek, menjadi
buruh bangunan dan simpan pinjam rendeng.
untuk petani, hama tanaman yang menjadi permasalahan misalnya padi diserang hama
uret dan menthul. kendala dimusim kemarau berupa bentuk wilayah yang sulit air dan
juga tikus dipesisir pantai yang menyerang tanaman kacang.

Kehutanan: masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk menanam pohon. Tiap KK
biasanya memiliki lahan untuk ditanami pohon seperti jati dan akasia. mereka sedang
mempersiapkan 28 hektar tanah untuk ditanami pepohonan, lahan tersebut merupakan
lahan milik kesultanan.

*Tanah dusun tersebut rata-rata sudah menjadi hak milik pribadi dan sisanya tanah
SG(Sultan Ground).

*Perkebunan belum ada, tetapi masyarakat memiliki tanaman obat.

Untuk pengelolaan limbah, masyarakat sudah mengelola limbah kotoran sapi untuk
menjadi pupuk. Usaha yang lain selain bertani adalah nelayan. usaha yang dilakukan
masyarakat berupa mengelola ikan dan rumput laut

*potensi wisata: pantai nguyahan, ngobaran, ngrenean(tahun ini akan dibuat menjadi
pasar ikan)

SDM
pendidikan
Jenjang pendidikan paling tinggi yang telah dilalui oleh beberapa penduduk di dusun
ini adalah jenjang perkuliahan. Dan beberapa masyarakat di dusun ini ada yang
bekerja sebagai pegawai negeri. Masyarakat di dusun ini mayoritas muslim dan ada 1
warga yang beragama Kristen
*kegiatan yang ada didusun tersebut antara lain karang taruna, kelompok tani,
kelompok nelayan, kelompok kerajinan hanya ada 1 yaitu takmir dengan ketua Bapak
Tukirin. Untuk kelompok seni yang berkembang di dusun ini ada seni reog dugen
dimana kelompok seni ini sudah mempunyai peralatan untuk menjalankan
kegiatannya. Ada pula kelompok seni wayang kulit, tetapi kelompok seni ini belum
mempunyai alat sendiri jadi mereka masih meminjam alat saat akan melakukan
pertunjukan.
*Permasalahan yang ada dipedukuhan:
administrasi yang masih acak-acakan belum terorganisir. pendidikan yang masih
kurang karena murid sedikit, meskipun gurunya banyak.
*potensi yang belum berkembang adalah kurangnya bibit. Dusun ini sudah
mendapatkan bantuan bibit dari dinas pertanian namun masih terkendala akibat
pengiriman bibit yang telat pada saat musim tanam.
*program kerja yang sedang berjalan adalah PNPM (pengerasan jalan)
*program KKN yang perlu dilanjutkan adalah keterampilan agar mengurangi
pengangguran didusun Kanigoro
*rata-rata masyarakat belum memiliki akta tanah, akta kelahiran, akta pernikahan

You might also like