Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014 DIKLATPIM POLA BARU 2014 = DIKLAT PEMBAHARUAN MEMBANGUN PEMIMPIN PERUBAHAN (Tuntutan Permen PAN &RB 10/2011 Ttg Program Manajemen Perubahan) MENDIAGNOSA KEBUTUHAN PERUBAHAN ORGANISASI MERANCANG PERUBAHAN ORGANISASI MENGIMPLE MENTASIKAN RANCANGAN PERUBAHAN ORGANISASI MENGKOMUNIKA SIKAN PERMASALAHAN DGN STAKEHOLDERS MENYAJIKAN HASIL LAKS DALAM SEMINAR KEPEMIMPINAN 2 OUT COME SISTEM DIKLATPIM PEMBAHARUAN INPUT PROSES PRODUK OUTPUT SISTEM DIKLAT PEMBELAJARAN PEMBAHARUAN 3 KURIKULUM DIKLATPIM TINGKAT III
1. Tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan a. Wawasan Kebangsaan; b. Integritas; c. Pembekalan isu strategis; d. Diagnostic Reading; e. Penjelasan Proyek Perubahan. 2. Tahap Taking Ownership
4 3. Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim a. Pengembangan Potensi Diri; b. Inovasi; c. Jejaring Kerja; d. Budaya Kerja dalam Efektivitas Kepemimpinan; e. Membangun Tim Efektif; f. Benchmarking ke Best Practice; g. Merancang Proyek Perubahan; h. Seminar Presentasi Proyek Perubahan; i. Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan. 4. Tahap Laboratorium Kepemimpinan 5. Tahap Evaluasi a. Seminar Laboratorium Kepemimpinan; b. Evaluasi Kepemimpinan.
5 KOMPETENSI PEJABAT ESELON III / IV Kompetensi kepemimpinan manajerial yaitu kemampuan menetapkan program instansinya dan memimpin keberhasilan pelaksanaan program. Mampu mengembangkan karakter dan sikap perilaku integritas, berwawasan kebangsaan dan menjunjung tinggi standar etika publik. Mampu mentaati nilai-nilai dan norma yang disepakati dan moralitas serta akuntabel dalam pelaksanaan tugas. Mampu melaksanakan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam pelaksanaan program secara efektip dan efisien. Mampu menggunakan sumberdaya secara efektip dan efisien dalam pelaksanaan program. / Kegiatan
6 AGENDA PEMBELAJARAN P
E
S
E
R
T
A
IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN BUKTI IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN DIAGNOSA KEBUTUHAN PERUBAHAN KONFIRMASI KEBUTUHAN PERUBAHAN RANCANGAN PROYEK PERUBHAN Off Campus On Campus P E S E R T A
D E N G A N
K O M P E T E N S I
7 TAHAP PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III / IV Tahap I: Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi Tahap II: Breakthrough 1: Taking Ownership Tahap III Merancang Perubahan dan Membangun Tim Tahap IV Breakthrough II: Leadership Laboratory Tahap V: Evaluasi 15 Hari 9 Hari 5 Hari 60 Hari 2 Hari Pemimpin Perubahan 8 AGENDA PEMBELAJARAN 9 SM DR INV TE MERANCANG _PROPER BT I BT II PEMBE KALAN IMPL _PROPER SEMINAR _PROPER PENJELS _PROPER SEMINAR LAB KEPEMIM PINAN COACHING & COUNSELLING COACHING & COUNSELLING PENGARAHAN PROG DAN DK EVALUASI KEPEM B M PENJELASAN PENYUSUNAN PROYEK PERUBAHAN Diagnose masalah & alternatif Terapi. Desain awal Proyek. (Penulisan Proposal) Pilih Konselor & identifikasi . Identifikasi Stakeholder (calon Timwork) Projek Perubahan Instansional terpilih (feasible & implementable, scope dan content jelas) SEMINAR Proyek Perubahan Instansi
PENULISAN rancangan Proyek Perubahan Instansi Pelaksanaan projek Perubahan Instansi dan Konsultasi Perbaikan Proyek Perubahan dan Evaluasi peserta ALUR PROSES PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN 10 G A G A S A N A W A L PRESENTASI Atasan/konselor Stakeholder Coach
RINGKASAN MATA DIKLAT 11 NAMA DIKLAT DAN MATA DIKLAT Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat III Mata Diklat : Merancang Proyek Perubahan Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit Diskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan menuangkan hasil belajar yang telah diperoleh ke dalam Proyek Perubahan. Mata Diklat disajikan dengan metode penulisan kertas kerja yang bersifat mandiri. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menusun Proyek Perubahan 12 HASIL BELAJAR DAN INDIKATOR HASIL BELAJAR Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu menuangkan kompetensi dalam mengubah pengelolaan program organisasinya kedalam Proyek Perubahan Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : (1) menjelaskan area dan cakupan pengelolaan program organisasi, (2) menetapkan fokus perubahan dan (3) menyusun Proyek Perubahan. 13 MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK MATERI POKOK SUB MATERI POKOK 1. Pembimbingan Kertas Kerja 1.1 Permasalahan Organisasi 1.2 Pengelolaan Program Organisasi 1.3 Lingkup Kebijakan 2. Penulisan Kertas Kerja 2.1 Tujuan, Output, Outcome 2.2 Stakeholders 2.3 Rencana Proyek Perubahan
14 PENGALAMAN BELAJAR Untuk menghasilkan Proyek Perubahan, peserta melalui serangkaian pengalaman belajar, yaitu mensintesakan materi-materi diklat, mendapatkan bimbingan sampai pada menulis kertas kerja secara mandiri. Dipenghujung pembelajaran, peserta menunjukkan kompetensinya melalui Kertas Kerja Proyek Perubahan. 15 ULASAN ISI MATA DIKLAT 16 AREA DAN CAKUPAN PENGELOLAAN PROGRAM ORGANISASI Ingat hasil Diagnostic Reading Program apa yang menjadi Area Perubahan Organisasi ? Apa yang menjadi cakupan pengelolaan program organisasi ? Ingat alternatif solusi ? Apa yang menjadi fokus perubahan ? Ingat alternatif terpilih sebagai solusi/terapi, dan telah dijadikan Nama/Judul Proyek Perubahan ? 17 MERANCANG PROYEK PERUBAHAN 18 POINTERS 1. Merancang Proyek Perubahan bahan utamanya adalah Rencana Aksi Perubahan (Project Charter) 2. Output dari kegiatan Merancang Proyek Perubahan adalah Tersusunnya Rancangan atau Proposal Proyek Perubahan 3. Sebagai bahan utama Seminar Penyusunan Proyek Perubahan (Seminar Proposal Proyek Perubahan) 19 FORMAT RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL JUDUL PROYEK PERUBAHAN : Diambil dari Nama Proyek Perubahan yang ada pada Rencana Aksi Perubahan/Project Charter (Identitas Proyek) Kata Pengantar Daftar Isi Bab I : Pendahuluan A. Latar Belakang B. Area dan Fokus Proyek Perubahan C. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan D. Ruang Lingkup Proyek Perubahan E. Kriteria Keberhasilan
LANJUTAN Bab II : Deskripsi Proyek Perubahan A. Output Kunci Proyek Perubahan B. Pentahapan Proyek Perubahan C. Tata Kelola Proyek Perubahan D. Steakholder Proyek Perubahan E. Faktor Kunci Keberhasilan Proyek Perubahan F. Target Capaian Kinerja (berisi target kuantitatif/persentase pencapaian output sesuai kriteria keberhasilan) G. Adopsi Hasil Benchmarking ke Best Practice
LANJUTAN
Bab III : Pelaksanaan Proyek Perubahan Bab IV : Penutup
KETERANGAN ; AKAN DIJELASKAN PADA KESEMPATAN PEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
BAB I : PENDAHULUAN 23 A. LATAR BELAKANG Berangkat dari kondisi ideal atau normatif yang akan dicapai dan kondisi eksisting yang riil terjadi (didukung dengan data dan fakta) Identifikasi permasalahan yang dihadapi (ini penting untuk menentukan fokus proyek perubahan) Kembangkan dari uraian latar belakang yang ada pada Project Charter B. AREA DAN FOKUS PROYEK PERUBAHAN Area Proyek Perubahan adalah Program Instansi yang telah dipilih pada waktu Diagnostic Reading Fokus Poyek Perubahan adalah hasil Diagnostic Reading yang dijadikan Judul/Nama Project Charter Beri penjelasan seperlunya. C. TUJUAN DAN MANFAAT PROYEK PERUBAHAN Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan diambil dari Project Charter Point 3.0 dan 4.0 D. RUANG LINGKUP PROYEK PERUBAHAN Ruang Lingkup Proyek Perubahan diambil dari Project Charter Point 5.0 Beri uraian seperlunya ! E. KRITERIA KEBERHASILAN Kriteria Keberhasilan usahakan bersifat kuantitatif/measurable/dapat diukur (indikator kinerja program) Usahakan berupa Outcome / hasil kegiatan Ambil dari Project Charter Point 13 BAB II : DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN 24 A. OUTPUT KUNCI PROYEK PERUBAHAN Output kunci adalah output yang akan dihasilkan dalam proyek perubahan, baik aoutput jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang Diambil dari Project Charter Point 6.0 B. PENTAHAPAN PROYEK PERUBAHAN Pentahapan Proper adalah merupakan Milestone Pentahapan Proper adalah capaian-capaian yang ditarget dapat dicapai tepat waktu dan tepat sasaran Terdiri atas Tahapan jangka Pendek, Jangka Menengah dan Jangka Panjang Diambil dari Project Charter Point 7.0 C. TATAKELOLA PROYEK PERUBAHAN Berisi struktur peran masing-masing tim/orang yang terlibat dalam penyelenggaraan proyek perubahan Ambil dari Project Charter Point 8.0 danberikan uraian tatalaksananya D. STEAKHOLDER PROYEK PERUBAHAN Ambil dari Project Charter Point 10 Beri penjelasan peran, pengaruh dan hubungan kerjanya
E. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN Faktor yang dianggap menjadi kunci keberhasilan pencapaian tujuan proyek perubahan secara tepat sasaran dan tepat waktu Diambil dari Project Charter Point 14 LANJUTAN DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN 25 F. TARGET CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN Berisi target hasil yang ingin dicapai oleh Proyek Perubahan Target ini bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur tingkat keberhasilannya Berdasarkan ukuran output kunci dan kriteria keberhasilan Proyek Perubahan Contoh *) G. HASIL ADOPSI BENCHMARKING Berisi best practice yang dapat diadopsi dari kegiatan benchmarking dan sesuai dengan Fokus Proyek Perubahan CONTOH TARGET CAPAIAN KINERJA 26 No Uraian Kinerja Bobot Target 1 Lokakarya Pengembangan Sistem dan Inovasi Program Diklat Teknis dan Fungsional dilingkungan LAN
10 % 2 Tahap Penyusunan Sistem dan Program Diklat baru 10 % 3 Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala LAN 10 % 4 Sosialisasi dan Diseminasi ke Steakholder 10 % 5 Uji Coba 20 % 6 Implementasi Program Baru Pusdilat Teknis dan Fungsional 40 % CONTOH TARGET CAPAIAN KINERJA 27 No Kriteria Keberhasilan Bobot Target 1 Terwujudnya suatu sistem kerja yang dapat meningkatkan kualitas kerja Pegawai P3D LAN pada Bulan Juli 2o14
20 % 2 Terwujudnya beberapa karakteristik budaya kerja berorientasi kualitas pada P3D LAN bulan Juli 2014 15 % 3 Terwujudnya budaya kerja berorientasi kualitas pada P3D LAN pada bulan Desember 2014 15 % 4 Terwujudnya budaya kerja berorientasi kualitas pd Kedeputian Bidang Diklat Aparatur dan Kedeputian Bidang Inovasi LAN pada bulan Oktober 2015 10 % Jumlah 100 % LAMPIRAN POWER POINT BAHAN PAPARAN UNTUK SEMINAR RANCANGAN (PROPOSAL) PROYEK PERUBAHAN 28 RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL BADAN/DINAS 29 JUDUL RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN Disusun Oleh : . NDH .. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN I APRIL, 2014