You are on page 1of 12

Aliran Fluida Tiga Phasa

Apabila fluida yang mengalir dari formasi ke


lubang sumur terdiri dari tiga fasa, yaitu
minyak, air dan gas, maka digunakan Metode
Pudjo Sukarno.

2
2 1
max ,
r wf r wf o
t
o
P P A P P A A
q
q

An =konstanta persamaan (n = 0, 1 dan 2), yang
harganya
berbeda untuk water cut yang berbeda. Hubungan antara
konstanta tersebut dengan water-cut ditentukan pula
dengan
analisis regresi, dan diperoleh persamaan berikut :


A C C WC C WC
n

0 1 2
2
Cn = konstanta untuk masing-masing harga An ditunjukkan dalam
Tabel dibawah
A
n
C
0
C
1
C
2

A
0
0.980321 -
0.115661

10
- 1
0.179050

10
- 4

A
1
-
0.414360 0.392799

10
- 2
0.237075

10
- 5

A
2
-
0.564870 0.762080

10
- 2

-
0.202079

10
- 4

Tabel Konstanta Cn Untuk Masing-Masing An
Sedangkan hubungan antara tekanan alir dasar sumur
terhadap water-cut dapat dinyatakan sebagai Pwf/Pr
terhadap WC/(WC @ Pwf Pr), dimana (WC @ Pwf Pr)
telah ditentukan dengan analisis regresi dan
menghasilkan persamaan berikut :

r wf
r wf
P P P Exp P
P P WC
WC
/
@
2 1

dimana harga P1 dan P2 tergantung dari harga


water-cut. Dari hasil analisis regresi telah
dihasilkan persamaan berikut :
) ( 130447 . 0 606207 . 1
1
WC Ln P -
) ( 110604 . 0 517792 . 0
2
WC Ln P -
dimana : water-cut dinyatakan dalam persen (%) dan
merupakan data uji produksi
Harga laju produksi air untuk setiap
tekanan dasar alir (Pwf) pada water cut
( WC ) dihitung dengan pers sbb :

Qw = (WC / (100 WC )) x Qo
TUGAS 1

Diketahui :
Pr = 1400 psi
Pwf = 1050 psi
Qo = 150 B/hari
WC = 70%

Buat kurva IPR.

Penyelesaian :

Pembuatan tabulasi, dimana akan diplot antara :
-Pwf vs Qo
- Pwf vs Qw
- Pwf vs Qt
Tugas 2
Buat kurva IPR dengan metode Pudjo
Sukarno dengan data sbb :
Qo = 36 STB / day
Q gross = 38 STB/day
Ps = 300 psi
Pwf = 200 psi
WC = 5 %


Tugas 3
Buat kurva IPR dengan metode Pudjo
Sukarno dengan data sbb :
Qo = 119 STB / day
Q gross = 148 STB/day
Ps = 308 psi
Pwf = 185 psi
WC = 20 %

You might also like