You are on page 1of 11

Disusun Oleh:

-Bramanda Aulia
-Dwi Priyanto
-Heru Agus
-Hisyam
-Putri Utami
-Risa Hikmawati


SMA N 9
2011/2012
A. PENDAHULUAN
A.1 Latar Belakang Masalah

Pernahkah kamu mengalami kesulitan belajar? Setiap orang tentu
pernah mengalami kesulitan, termasuk dalam belajar. Kadang kala
target yang sudah kita tetapkan sebelumnya, ternyata tidak memenuhi
harapan. Dampaknya dapat telihat, yaitu menurunnya prestasi belajar.
Jika kamu mengalami kesulitan belajar, cobalah cari tahu penyebabnya,
kemudian identifikasi faktor faktor yang menjadi penyebabnya. Dengan
demikian kamu dapat segera memperbaiki diri sehingga prestasi pun
semakin meningkat.

A. 2 Rumusan
Masalah
1. Apakah yang dimaksud
belajar?
2. Bagaimana cara
mengidentifikasi
kesulitan belajar siswa?
3. Bagaimana menemukan
gaya belajar yang disukai
pelajar?
4. Bagaimana Cara Belajar
untuk Menguasai Materi
Pelajaran?
5. Apa keuntungan dan
kerugian dari belajar
kelompok?

A.3 Tujuan
Penulisan

Tujuan dari penulisan ini
adalah supaya siswa
mampu mengidentifikasi
kesulitan dalam belajar ,
mampu mengidentifikasi
faktor faktor penyebab
kesulitan dalam belajar ,
mampu megatasi kesulitan
dalam belajar , dan
mampu menjelaskan cara-
cara balajar yang efektif.

B. PEMBAHASAN
B.1 Pengertian Belajar
Untuk memperoleh belajar yang objektif terutama belajar di sekolah, perlu
dirumuskan secara jelas pengertian belajar. Pengertian belajar sudah banyak
diungkapkan oleh para ahli psikologi terutama psikologi pendidikan.

Kita ambil salah satu contoh definisi yang diambil dari Abin Syamsudin (2007),

Di dalam bukunya mendefinisikan bahwa konsep belajar selalu menunjukkan kepada
suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau
pengalaman tertentu.


B.2 Identifikasi Proses Belajar
Lupa
Dengar
10%
Ingat sedikit
Dengar+Lih
at
20%
Mulai paham
Dengar +lihat+
diskusi
50%
Memperoleh
pengetahuan +
keterampilan
Dengar+lihat+diskusi+
lakukan
70%
Dikuasai
betul
Diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari
90%
Life skill
Diajarkan pada orang lain
100%
Lanjutan>>
Jadi belajar, sesungguhnya tidak sempurna ,
tanpa ada kesempatan untuk mendalami proses
tersebut.
Para pelajar akan mengalami proses ingin tahu,
ingin bertanya, mendiskusikan dengan teman,
mencari sesuatu dan memerlukan informasi untuk
menyelesaikan masalah atau menyelidiki cara untuk
melakukan suatu tindakan. Jika pasif, maka anda
akan mendapatkan kesulitan belajar.
B.3 Gaya Belajar
Bagaimana menemukan gaya belajar yang disukai pelajar?
Jalan terbaik adalah bertanya. Permintaan dan diskusi sederhana tentang gaya
belajar dan minat sering menjadi cara mudah untuk menghancurkan tembok
batas antar guru dan siswa. Banyak cara dalam menentukan gaya belajar,
kebanyakan seperti:
1. Saya suka belajar sambil mendengarkan musik.
2. Saya suka membuat ringkasan/ catatan kecil dari bahan pelajaran.
3. Saya suka belajar dengan praktek langsung.
4. Saya suka bila guru memberikan materi dengan memberikan gambar di
papan tulis.
5. Saya suka bila guru memberikan materi dengan cara bercerita.
B.4 Cara Belajar untuk Menguasai Materi Pelajaran
Setiap orang mempunyai minat yang
berbeda-beda terhadap mata pelajaran. Ada yang
merasa mudah menguasai pelajaran ilmu pasti,
tapi sulit menguasai pelajaran hafalan. Ada yang
merasa mudah menguasai pelajaran hafalan, tapi
sulit memahami pelajaran seni.

Hal tersebut terjadi karena setiap kelompok mata
pelajaran mempunyai ciri khas yang berbeda-beda.
Karena itu harus dipahami ciri khas dari tiap kelompok
mata pelajaran, agar mempermudah kita dalam
mempelajarinya.
Keuntungan:

Dapat mengurangi rasa kantuk dibanding belajar
sendiri jika tidak belajar sendiri sering kali rasa
bosan timbul dan rasa kantug datang.

Ada pendapat bertanya dan ada orang lain yang
dapat mengoreksi kesalahan kita. Belajar sendiri
sering terbentur pada pelajaran yang sulit
seperti pelajaran yang membutuhkan
perhitungan yang rumit.

Kerugian:

Bisa menjadi tempat untuk mengobrol dan
bersenda gurau apabila tidak terjadi proses
belajar yang baik.

Bisa terjadi perselisihan dengan teman yang
lain apabila tidak terjadi titik temu dan tidak
ada penengah dalam perbedaan pendapat.


Para ahli sependapat bahwa belajar kelompok (Grup Study)
banyak membantu proses belajar. Memang ada orang yang
tidak bisa belajar kelompok tapi hasilnya bagus.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penulisan diatas , apat disimpulkan bahwa supaya kita
tidak mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran
. Maka perlu memakai cara belajar yang efektif dan efisien
supaya bisa sukses dalam mengatasi atau menguasai
pelajaran .

Daftar Pustaka
1. Abidin, Zaenal S,Pd., 2006. Pengembangan Diri dan Bimbingan Konseling untuk
siswa kelas X Semester genap. Depok: CV ARYA DUTA.
2. Dikutip dari Pengertian Belajar, http://definisi-
pengertian.blogspot.com/2009/11/pengertian-belajar.html
3. Dikutip dari Cara Belajar Yang Efektif,
http://www.studygs.net/indon/metacog.htm
4. IKAPI, 2006.Bimbingan Konseling CAKRA (Cakap dan Rajin) untuk siswa SMP dan
MTs kelas VIII Semester Gasal. Klaten: SINAR MANDIRI.
5. Hj. Risti Ernawaty, S. Pd, M.M., 2006. Buku Modul Bimbingan Konseling Meniti
Karier Masa Depan untuk siswa kelas VIII. Jakarta Timur: PT. TUNAS MELATI.
6. _________, 2008. Bimbingan Konseling & Pengembangan Diri untuk siswa kelas
VIII Semester genap. Jakarta. (tidak tercatat)

You might also like