ANALISIS PERMASALAHAN PADA UNIT REKAM MEDIS DENGAN
METODE SWOT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN
TAHUN 2014 Dosen : Tuti W!"#unin$si"% S&KM Disusun O'e" Ke'o()o * : +!is!' S"o,i 14&11&2-01 +!.!/ D0i H!stuti 14&11&2-02 G!'u" Wu'!n,!/i 14&11&2-01 G!nis An$$un P& 14&11&2-04 Nu/(i#!ti 14&11&2-22 PROGRAM STUDI KESEHATAN MAS3ARAKAT STIKES SUR3A GLOBAL 3OG3AKARTA 2012 1 BAB I GAMBARAN UMUM INSTANSI A& N!(! Inst!nsi D!n B!,!n Huu(n#! Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan terletak di Jl. Prambanan Piyungan km.7 Dusun Delegan, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan merupakan unsur pendukung pemerintah daerah yang dipimpin oleh direktur yang berkedudukan di baah dan bertanggung jaab kepada !upati melalui Sekretaris Daerah dan bertugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang pelayanan kesehatan masyarakat. RSUD Prambanan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan "ungsi # $. Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan masyarakat %. Pelaksanaan tugas bidang pelayanan kesehatan masyarakat &. Penyelenggaran tugas bidang kesehatan masyarakat '. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh !upati sesuai dengan tugas dan "ungsinya B& Se.!/!" Be/,i/in#! RSUD P/!(4!n!n Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan berdiri pada akhir tahun %(() berdasarkan surat i*in !upati Sleman +omor # ,(&-%&$.-DKS-%(() tentang i*in Penyelenggaraan Sementara Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan. Kemudian diperkuat dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Sleman +omor ) /ahun %(() tentang 0rganisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman. Pelaksanaan tugas, "ungsi dan tata kerja diatur dalam Peraturan !upati Sleman +omor ') /ahun %(() tentang Uraian /ugas, 1ungsi, dan /ata Kerja 2 Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan. Sebagai pengakuan legal terhadap berdirinya RSUD Prambanan dilakukan pengurusan i*in operasional yang kemudian terbit Surat Keterangan Kode RSUD Prambanan &'('$.2 dari Kementrian Kesehatan Republik 3ndonesia, Sekretaris Direktorat Jendral !ina Pelayanan 4edik, Direktorat Jendral !ina Pelayanan 4edik +omor # 3R.(%.($-3.$-%',.-%($( tertanggal &( 5pril %($$. 5& Motto%6isi D!n Misi RSUD P/!(4!n!n $. 4otto # RSUD Prambanan Menjadi Tumpuan Dikala Sakit, Menjadi Sahabat Dikala Sehat %. 6isi # Menjadi Rumah Sakit Yang Mengedepankan Pelayanan &. 4isi # 1. Menyelenggarkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau yang berlandaskan IPT! 4isi $ ini meliputi # a. Penyelenggaraan pelayanan dengan mengedepankan pelanggan b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan sesuai standar pelayanan yang ditetapkan c. Penyelenggaraan pelayanan dengan berorientasi pada metode kedokteran atau kesehatan terkini d. Peyelenggaraan pelayanan dengan tari" yang terjangkau oleh masyarakat yang didasarkan pada aspek keterjangkauan atau kemampuan masyarakat. !esaran tari" ditentukan melalui perhitungan unit cost ". Meningkatkan pelayanan melalui peningkatan sumber daya dan sarana prasarana kesehatan 3 4isi % meliputi # a. Peningkatan kompetensi SD4 sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan melalui kegiatan temu ilmiah, penelitian, orkshop, in house training dan pendidikan berkelanjutan . b. Peningkatan manajemen ketersediaan logistik rumah sakit seperti # bahan makanan, obat, alat kesehatan, bahan medis, reagent dan logistik penunjang pelayanan lainya c. Pemeliharaan alat penunjang pelayanan untuk menjaga kualitas hasil pemeriksaan. #. Meningkatkan pelayanan melalui upaya pengembangan jejaring pelayanan dan kemitraan 4isi & ini meliputi # a. Upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan meningkatkan kerjasama dengan model jejaring 7networking8 antar lembaga penyelenggaraan pelayanan kesehatan seperti puskesma, dokter, bidan praktik dan rumah sakit lain. b. 4embangun kerjasama dengan para supplier atau penyedia barang dan jasa sehingga terdapat jaminan ketersediaan logistik rumah sakit seperti bahan makanan, obat, alat kesehatan, bahan medis, jasa ser9ice dan pemeliharaan serta barang atau jasa lain. c. 4elaksanakan pengelolaan pendidikan dan pelatihan bagi mahasisa program kesehatan yang telah bekerja sama dengan RSUD Sleman. 4 D& St/utu/ O/$!nis!si D!n Pe/son!' Kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan diatur dalam Peratuan Daerah Kabupaten Sleman +omor ) /ahun %(() tentang 0rganisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman. Pelaksanaan tugas, "ungsi dan tata kerja diatur dalam Peraturan !upati Sleman +omor ') /ahun %(() tentang Uraian /ugas, 1ungsi dan /ata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan. Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan merupakan lembaga organisasi pelayanan kesehatan yang dipimpin oleh Direktur 7Esselon 3338 dengan tiga pejabat structural yaitu Kepala Sub. !agian /ata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan 4edis dan Keperaatan dan Kepala Seksi Pelayanan Penunjang dan Sarana Prasarana Kesehatan. Struktur Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan yang sesuai Peraturan !upati Sleman +omor ') /ahun %(() tentang Uraian /ugas, 1ungsi dan /ata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan adalah # G!(4!/ 2&1 B!$!n St/utu/ O/$!nis!si RSUD P/!(4!n!n 5 DIREKTUR KASUBBAG TU JABATAN FUNGSIONAL K!& Sesi 3!n(e,e) Ka. Seksi P2SPK Kete/!n$!n: $8 Direktur %8 Kepala Sub !agian /ata Usaha &8 Jabatan 1ungsional '8 Kepala Seksi !agian Pelayanan 4edik dan Keperaatan ,8 Kepala Seksi Pelayanan Penunjang dan Pelayanan Sarana Kesehatan Kondisi ketenagaan RSUD Prambanan /ahun %($$ disajikan dalam tabel berikut ini # T!4e' 2&1 Keten!$!!n RSUD P/!(4!n!n NO 7ENIS KETENAGAAN PNS NON PNS $ Di/etu/ $ % K!su44!$ T!t! Us!"! $ & Ke)!'! Sesi 3!n(e,e) $ ' Ke)!'! Sesi4P2SPK $ 6 , St!8 $% . Ke'o()o +un$sion!' Dokter Umum . & Dokter Spesialis & % Dokter :igi % ( Pelaksanaan Peraat %& ( Pelaksanaan Kebidanan $& ( Peraat :igi % ( 5poteker % ( 5sisten 5poteker & ( Sanitarian $ ( NO 7ENIS KETENAGAAN PNS NON PNS +utrisionis & ( Radiogra"er % ( /eknisi 4edis $ ( Pranata ;ab. 4edis % % Perekam 4edis % ( 7 Ten!$! Non PNS Satpam ( % Sopir ( % /enaga Kebersihan ( 7 /ukang Kebun ( $ Petugas <uci ( % Petugas 4asak ( & 5dministrasi ( % 7u('!" 21 29 7 Su(4e/ : P/o8i' RSUD P/!(4!n!n T!"un 2011 E& S!/!n! D!n P/!s!/!n! $. Sarana :edung Rincian sarana gedung disajikan dalam tabel di baah ini # T!4e' 2&2 S!/!n! Ge,un$ RSUD P/!(4!n!n NO 7ENIS BANGUNAN LUAS M 2 A& B!n$un!n R!0!t 7!'!n $%&.(( B& B!n$un!n R!0!t In!) $. !angsal 4aar '$..(( %. :edung 4elati 7 !angsal 4elati, Kamar !ersalin, Ruang 0perasi, Ruang Radiologi, Ruang Peraatan 5nak, 3nstalasi :i*i8 %2(.%, &. !angsal 5nggrek '77.7, 7u('!" 1%2:9&00 5& Unit Se/;i<e $. Dapur .2.(( %. ;oundry '2.(( &. Kamar Jena*ah ...(( 7u('!" 1%49:&00 Su(4e/ : P/o8i' RSUD P/!(4!n!n T!"un 2011 %. Kapasitas /empat Peraatan # 8 Kapasitas tempat tidur di RSUD Prambanan sesuai standar Rumah Sakit /ipe D. Diharapkan ke depan akan dilakukan pengembangan, baik segi kapasitas, kelas ruangan, maupun tipe rumah sakit. Data tentang kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan secara terinci disajikan dalam tabel berikut ini # T!4e' 2&1 K!)!sit!s Te()!t Ti,u/ RSUD P/!(4!n!n NO RUANG 6IP Ke'!s 1 Ke'!s II Ke'!s III 7u('!" $ !angsal 4aar $ % % $( 1* % !angsal 4elati ( ( ( $' 14 & !angsal 5nggrek ( ( ( %$ 21 7u('!" 1 2 2 4* *0 Su(4e/ : P/o8i' RSUD P/!(4!n!n T!"un 2011 &. Sarana 4edis Sarana dan prasarana medis sebagai kelengkapan penunjang pelayanan tersedia sesuai dengan standar peralatan medis Rumah Sakit Kelas D. '. Sarana Penunjang a. 5mbulance % buah b. Rongent c. US: d. =K: e. ;aboratorium Kesehatan ". Dan sarana penunjang pelayanan kesehatan yang memadai untuk Rumah Sakit /ipe D 9 +& 7enis = 7enis Pe'!#!n!n Jenis>jenis layanan utama maupun pendukung-penunjang yang telah tersedia dan diklasi"ikasikan menurut instalansi atau unit yang melakukan pelayanan langsung sebagai berikut # a. 3nstalansi Raat Jalan terdiri dari Poliklinik Spesialis# Penyakit Dalam, !edah, 5nak, 0bstetry>:ynecologi, 4ata, :igi dan 4ulut, Konsultan :i*i, dan Rehabilitati" 4edik b. 3nstalasi :aat Darurat terdiri dari satu unit pelayanan gaat darurat dengan jam buka %' jam non-stop. 3:D juga dipersiapkan untuk melayani berbagai tindakan operati" darurat kategori minor surgery c. 3nstalasi Raat 3nap terdiri dari % bangsal-Ruang Raat 3nap yaitu 4aar dan 4elati dalam pengembangan sudah tersedia bangsal 5nggrek tetapi belum maksimal dioperasionalkan karena keterbatasan sumber daya peraat. Jumlah tempat tidur atau bed yang dimiliki sejumlah ,( tempat tidur d. Ruang 0perasi yang diman"aatkan untuk tindakan medik operati" emergency dan tindakan spesialis mata e. 3nstalansi ;aboratorium meliputi pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia ". 3nstalasi Radiologi pelayanan pemeriksaan-"oto rontgent kontras dan nonkontras serta U:D g. 3nstalasi Rehabilitati" 4edik yaitu pelayanan "isioterapi h. 3nstalasi :i*i meliputi pelayanan konsultasi, asuhan gi*i, pelayanan diet, dan makanan pasien raat inap i. 3nstalasi 1armasi meliputi pelayanan obat, alat kesehatan habis pakai, bahan medis habis pakai, dan bahan "armasi lainya. 3nstalasi 1armasi melayani pasien yang berasal dari raat jalan, raat inap dan raat darurat j. 3nstalasi Pemulasaraan atau Kamar Jena*ah meliputi pelayanan penitipan jena*ah, penyimpanan dan peraatan jena*ah 10 k. 3nstalasi Rekam 4edik meliputi pelayanan registrasi pelayanan raat jalan, tempat penda"taran, pasien raat inap 7/P%R38, pelayanan berkas rekam medis, pelayanan permintaan 9isum,dan surat eterangan medis lainay l. 3nstalasi ;oundry meliputi pelayanan linen rumah sakit m. 3nstalasi Sanitasi meliputi pelayanan cleaning service, pengelolaan limbah padat, pengelolaan limbah cair, pengelolaan taman rumah sakit, dan pengelolaan air bersih n. 3nstalasi pemeliharaan Sarana 4edis meliputi pelayanan pemeliharaan dan reparasi peralatan medis-peralatan kesehatan termasuk kalibrasi o. 3nstalasi pemeliharaan Sarana +onmedis dan kendaraan meliputi pelayanan pemeliharaan dan reparasi peralatan kantor, peralatan nonmedis, sarana prasarana bangunan, dan kendaraan rumah sakit 11 BAB II RUANG LINGKUP BIDANG KER7A DAN PERMASALAHANN3A A& Ru!n$ Lin$u) Bi,!n$ Ke/.! Di Ti!) B!$i!n 1& Ru!n$ Lin$u) Bi,!n$ Ke/.! B!$i!n Re!( Me,is !agian rekam medis pada rumah sakit umum daerah prambanan disebut sebagai unit rekam medis. Unit rekam medis yang ada di RSUD Prambanan mempunyai ruang lingkup dan bidang kerja yang belum cukup spesi"ik pembagian tugasnya hal tersebut dikarenakan belum adanya panduan tentang tugas pokok dan "ungsi bagian yang jelas, sehingga kegiatan yang ada di unit rekam medis dikerjakan secara bersama>sama. Dari hasil pengamatan kami selama % bulan magang di RSUD Prambanan ruang lingkup bidang kerja rekam medis adalah sebagai berikut# a. Petugas Penda"taran /ugas # $8 4enerima penda"taran Pasien %8 4embuatkan K3! dan +ota Pembayaran 12 &8 4embuatkan !erkas rekam medis untuk pasien baru '8 4enulis pada tracer untuk pasien lama ,8 4encarikan !erkas pasien .8 4engisi identitas dan tanggal kunjungan pasien pada !R4 78 4enulis pada register kunjungan pasien 28 4endistribusikan berkas ke poli tujuan pasien )8 4enerima pembayaran pasien untuk kunjungan diluar jam kunjungan poliklinik b. Petugas rekam medis $8 4elakukan "ungsi petugas penda"taran %8 4elakukan "ungsi rekam medis yaitu# a8 Koding ?aitu memberikan kode pada diagnose penyakit yang tercatat dalam berkas rekam medis. Pemberian kode ini sesuai dengan kode dalam 3<D>$(. Jika diagnose dalam berkas rekam medis tidak terbaca atau tidak ada maka petugas rekam medis menghubungi dokter yang bersangkutan untuk menanyakan diagnose pasien yang bersangkutan. b8 Sensus 5dalah kegiatan rekapitulasi pasien berdasarkan kelompok poli kunjungan. Ruang lingkup kerja dalam kegiatan sensus yaitu# 4enyiapkan lembar sensus 4engisi lembar sensus berdasarkan tanggal dan poliklinik kunjungan 4engelompokkan lembar sensus berdasarkan poliklinik c8 3ndeksing 13 4erupakan kegiatan rekapitulasi dan pengelompokkan pasien berdasarkan kode diagnosa masing>masing. Ruang lingkup kerja dalam kegiatan indeksing adalah# 4enyiapkan lembar indeks 4engelompokkan diagnose berdasarkan kode yang tertera dalam berkas rekam medis 4engisi lembar indeks berdasarkan kode diagnose 4engelompokkan lembar indeks berdasarkan kelompok kode penyakit d8 Filing 7Penyimpanan8 Penyimpanan-Filing merupakan suatu "ungsi yang terkait dengan penyimpanan berkas rekam medis dan menjaga kerahasiaan isinya. Pada RSUD Prambanan sistem penyimpanan yang digunakan adalah sentralisasi dengan system penomoran /D1 yang baru mulai diterapkan sekitar satu bulan terakhir. Ruang lingkup kerja dalam kegiatan "iling-penyimpanan adalah sebagai berikut# 4eletakkan tracer sesuei dengan nomor berkas yang akan diambil 4engambil berkas rekam medis sesuai dengan no rekam medis pasien yang berkunjung 4enulis pada buku control berkas terkait nomor rekam medis berkas, tanggal berkas keluar, poliklinik tujuan berkas, tanggal berkas kembali. 4engembalikan berkas kembali sesuai dengan nomor rekam medisnya. 4engambil tracer pada nomor berkas kembali. e8 Pengolahan data Kegiatan pengolahan data meliputi kegiatan statistik rumah sakit yang mencakup pelaporan rumah sakit baik pelaporan internal maupun pelaporan eksternal. 14 RSUD Prambanan merupakan Rumah Sakit Peralihan dari puskesmas yang baru berusia % tahun sehingga dalam pelaksanaan pengolahan datanya belum bisa maksimal, begitupun dengan pembuatan dan penyajian pelaporan rumah sakit belum dapat sepenuhnya dilakukan. Unit rekam medis RSUD Prambanan sampai saat ini baru bisa membuat dan menyajikan pelaporan internal rumah sakit, untuk pelaporan eksternal belum dapat dibuat. 2& Ru!n$ Lin$u) Bi,!n$ Ke/.! Su4 B!$i!n T!t! Us!"! !& K!& Su4& B!$i!n T!t! Us!"! /U:5S # menyelenggarakan urusan umum, kepegaaian, keuangan, perencanaan, e9aluasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi. 1U+:S3 # $8 Penyusunan rencana kerja Subbagian /ata Usaha %8 Perumusan kebijakan taknis ketatausahaan &8 Penyelenggaraan urusan surat>menyurat, kearsipan, kepustakaan, dokumentasi, in"ormasi, perlengkapan dan rumah tangga '8 Penyelenggaraan pelayanan in"ormasi dan pengaduan ,8 Penyelanggaraan kehumasan .8 Penyusunan bahan rencana kebutuhan pegaai, pengembangan pegaai, kepangkatan, hak dan keajiban pegaai, pembinaan pegaai serta tata usaha kepegaaian 78 Pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, pembukuan dan penyusunan laporan keuangan 28 Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja )8 Penyelenggaraan e9aluasi dan pelaporan $(8 Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas satuan organisasi dan 15 $$8 =9aluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Subbagian /ata Usaha 4& Ke!/si)!n ,!n su/!t (en#u/!t $8 Pengelolaan surat masuk meliputi # menerima, agenda, kendali, distribusi, arsip %8 Pengelolaan surat keluar meliputi # menyiapkan, agenda, kendali, distribusi, arsip &8 4embuat laporan pengelolaan surat menyurat. <& Ke)ust!!!n $8 Pengelolaan penyimpanan buku perpustakaan # koding, penyimpanan, penataan, pemeliharaan %8 Pengelolaan peminjaman buku perpuatakaan # register peminjman dan pengembalian &8 4embuat da"tar buku perpustakaan '8 4embuat laporan pengelolaan perpustakaan ,& Dou(ent!si $8 4elakukan pengarsipan dokumen penting, misalnya # SK, arsip laporan, dll %8 Pengelolaan peminjaman dokumen penting &8 4embuat register pengendalian dokumen e& Pe/'en$!)!n ,!n /u(!" t!n$$! $8 Pengelolaan 5/K meliputi # a8 3kut serta dalam pengadaan 5/K b8 Pengelolaan 5/K # penerimaan, pencatatan, penyimpanan, distribusi, e9aluasi c8 4elaporkan kondisi 5/K setiap bulan kepada atasan %8 Pengelolaan perlengkapan rumah tangga kantor 7komputer, printer, ;<D, ;aptop, ireless, dll8 a8 Penyimpanan b8 Pemeliharaan 16 c8 4elaporkan kondisi perlengkapan kantor setiap bulan kepada atasan 1> In8o/(!si ,!n )en$!,u!n $. 4elakukan pemberian in"ormasi internal dan eksternal %. 4elakukan penilaian kepuasan pelanggan secara periodik &. Pengelolaan kotak saran # memasang, mengambil hasil, merekap hasil '. 4elakukan pengelolaan tindak lanjut terhadap komplain ,. 4elaporkan hasil kegiatan kepada atasan 2> Keu!n$!n $. Perencanaan 5nggaran a. Penyusunan Pra RK5 b. Penyusunan RK5 dan DP5 c. Penyusunan Rencana Kerja /ahunan d. Penyusunan 3ndikator Kinerja %. Pengelolaan Keuangan a. Penyusunan ;aporan Pertanggung Jaaban Keuangan b. Pengelolaan 5rus Keuangan c. Penyusunan ;aporan Keuangan /ahunan d. Penyusunan ;aporan Realisasi Keuangan 1> Ke)e$!0!i!n $. Penyusunan bahan rencana kebutuhan pegaai %. Pengelolaan pengembangan pegaai &. Pengelolaan kepangkatan '. @ak dan keajiban pegaai ,. Pembinaan pegaai .. /ata usaha kepegaaian 4> SDM $. Peningkatan Kompetensi SD4 %. Diklat *> Ke"u(!s!n a8 4elakukan pengelolaan kehumasan 17 b8 4elakukan penilaian indeks kepuasan masyarakat 73K48 1& Ru!n$ 'in$u) 4i,!n$ e/.! Pe'!#!n!n Me,is ,!n Ke)e/!0!t!n I& Me'!s!n!!n +un$si Pe/en<!n!!n $. 4enyusun rencana kegiatan dan anggaran sesuai kebutuhan %. 4enyusun keanggotaam Komite 4edis dan Komite Keperaatan &. 4enysun rencana kebutuhan tenaga dokter, peraat dan bidan secara keseluruhan baik dalam jumlah maupun kuali"ikasinya '. 4enyusun rencana pengembangan dokter, peraat dan bidan sesuai kebutuhan pelayanan di rumah sakit ,. 4enyusun program orientasi bagi mahasisa pendidikan kedokteran, keperaatan dan kebidanan yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek .. 4enyusun jadal rapat koordinasi dengan kepala ruang atau kepala 3nstalasi raat inap, 3:D dan Raat Jalan 7. 4enyusun pragram rotasi-mutasi tenaga peraat dan bidan baik pelaksana maupun kepala ruang untuk diajukan ke Direktur 2. 4enyusun rencana penempatan tenaga dokter, peraatan dan bidan sesuai kebutuhan ). 4enyusun rencana kebutuhan peralatan medis dan keperaatan sesuai kebutuhan pelayanan baik jumlah dan jenis alat $(. 4enyusun rencana pengembangan sistem rekam medis 7dokter, asuhan keperaatan, asuhan kebidanan8 yang tepat sesuai kondisi rumah sakit $$. !erperan serta menyusun rencana pengembangan pelayanan rumah sakit $%. 4enyusun program pengendalian mutu pelayanan dan berperan serta menyusun peraturan dan tata tertib pelayanan di rumah sakit 18 II& Me'!s!n!!n +un$si Pen$$e/!!n ,!n Pe'!s!n!!n $. 4embimbing kepala ruang peraatan untuk terlaksananya asuhan keperaatan dan kebidanan paripurna dan meningkatkan mutu pelayanan medis dan keperaatan %. 4elaksanakan program orientasi bagi tenaga dokter, peraat dan bidan baru yang akan bekerja di rumah sakit &. 4elaksanakan program orientasi bagi mahasisa kedokteran dan keperaatan yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek '. 4elaksanakan rapat koordinasi dengan kepala ruang, kepala instalasi ,. 4elaksanakan koordinasi dengan komite medik dalam hal peningkatan mutu pelayanan medis .. 4elaksanakan koordinasi dengan institusi pendidikan kesehatan untuk menunjang kelancaran program bimbingan, khususnya rumah sakit sebagai lahan praktek 7. 4enganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan peralatan medis dan keperaatan 2. 4engatur jadal dinas dokter, peraat dan bidan ). 4enyusun Protap-S0P yang berhubungan dengan pelayanan medis dan keperaatan $(. 4elaksanakan Standar Pelayanan minimal Rumah Sakit yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan $$. 4emoti9asi kepada tenaga dokter, peraat da bidan untuk meningkatkan kinerja, pendidikan dan pelatihan $%. 4engumpulkan dan menganalisa data tentang pelaksanaan pelayanan medis dan keperaatan, ketenagaan dan peralatan untuk bahan in"ormasi bagi pengembangan pelayanan $&. 4emantau dan memberi rekomendasi pelaksanaan cuti tenaga dokter, peraat dan bidan $'. 4elaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dalam rangka kelancaran pelaksanaan pelayanan keperaatan. 19 III& Me'!s!n!!n +un$si Pen$!0!s!n% Pen$en,!'i!n ,!n Peni'!i!n $. 4enge9aluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran sesuai dengan rencana kerja yang telah dibuat %. 4engaasi, mengendalikan dan menilai etika pro"esi dokter, peraat dan bidan &. 4engaasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperaatan dan kedokteran secara e"ekti" dan e"isien '. 4enge9aluasi pelaksanaan Standar Pelayanan 4inimal Rumah Sakit yang telah diterapkan ,. 4enge9aluasi Pelaksanaanmutu pelayanan dengan instrument setiap . 7enam8 bulan sekali .. 4elaksanakan penilaian terhadap kinerja dokter, peraat dan bidan 7. 4engaasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan peralatan secara e"ekti" dan e"isien 4& Ru!n$ Lin$u) Bi,!n$ Ke/.! Pe'!#!n!n Penun.!n$ ,!n Pe'!#!n!n S!/!n! Kese"!t!n /U:5S # menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan penunjang dan pengelolaan sarana penunjang dan pengelolaan sarana pelayanan kesehatan. 1U+:S3 # Seksi pelayanan penunjang dan sarana pelayanan kesehatan dalam melaksanakan tugas mempunyai "ungsi sebagai berikut# a. Penyusunan rencana kerja seksi pelayanan penunjang dan sarana pelayanan kesehatan, b. Perumusan kebijakan teknis seksi pelayanan penunjang dan sarana pelayanan kesehatan, c. Pengoordinasian pelayanan penunjang d. Pengoordinasian pengelolaan sarana pelayanan kesehatan 20 e. Penyelenggaraan analisis kebutuhan sarana pelayanan penunjang dan pelayanan kesehatan ". Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi penunjang medis g. Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi "armasi h. Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi gi*i i. Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi kamar jena*ah j. Penyelenggaraan pelayanan penunjang pada instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit, dan k. =9aluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi pelayanan penunjang dan sarana pelayanan kesehatan. B& Pe/(!s!'!"!n Di Ti!) B!$i!n Setelah melaksanakan obser9asi di RSUD Prambanan selama kurang lebih % bulan kami di tempatkan pada % bagian yaitu bagian rekam medis yang merupakan bagian utama dan bagian tata usaha yang merupakan bagian tambahan. Setelah melakukan pengamatan pada bagian yang kami tempati maka ada beberapa permasalahan yang kami temukan antara lain# $. Permasalahan di bagian rekam medis Secara keseluruhan bagian-unit rekam medis mempunyai satu permasalahan mendasar yaitu belum adanya standar operasional prosedur 7S0P8 bagi petugas dan belum adanya kejelasan tugas masing>masing personilnya sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya unit rekam medis masih tidak teratur. ;ebih spesi"iknya berikut adalah permasalahan pada bagian rekam medis# a. bagian penda"taran $8 belum adanya S0P untuk bagian penda"taran yang meliputi peneriamaan dan penda"taran pasien %8 tidak adanya nomor antrian untuk penda"taran pasien 21 &8 komputer penda"taran belum dapat terman"aatkan karena masih dalam proses uji coba penerapan '8 penda"taran pasien masih menggunakan system manual ,8 kunjungan pasien masih sering tidak tercatat dalam register terutama untuk pasien malam hari .8 pasien sering lupa membaa K3! b. bagian Filing $8 belum adanya S0P untuk bagian Filing %8 system penjajaran /D1 7Terminal Digit Filing8 baru mulai diterapkan sehingga masih dalam proses adaptasi petugas 7kon9ersi dari sistem straight ke system /D18 &8 tidak ditemukannya beberapa no berkas pada saat pelaksanaan kon9ersi '8 masih terjadinya berkas ganda ,8 penerapan penggunaan tracer belum maksimal .8 baru diterapkannya penggunaan buku control sirkulasi berkas c. Distribusi berkas $8 belum adanya S0P untuk kegiatan distribusi berkas %8 4asih cukup sering terjadinya kejadian berkas salah kirim d. koding $8 belum adanya S0P untuk kegiatan pengkodean %8 diagnosa poli anak yang masih sering tidak diisi oleh dokter yang bertugas &8 masih seringnya pengisian kolom diagnose dengan kata AidemB untuk diagnose yang sama dengan kunjungan sebelumnya e. sensus $8 belum adanya S0P untuk kegiatan sensus %8 sensus belum dilaksanakan setiap hari 22 &8 sensus dilakukan oleh petugas rekam medis bukan oleh petugas jaga poliklinik ". indeksing $8 belum adanya S0P untuk kegiatan indeksing %8 indeks belum dilaksanakan setiap hari &8 masing sering tidak tersedianya lembar indeks g. pelaporan $8 belum adanya S0P untuk kegiatan pelaporan %8 penyajian pelaporan internal rumah sakit masih sering tidak tepat aktu &8 pelaporan eksternal rumah sakit sampai saat ini belum dapat dibuat. %. Permasalahan dibagian tata usaha a. Kurangnya komunikasi antar karyaan dalam lingkup bagian tata usaha b. Kurangnya ketersediaan tenaga pro"esional untuk masing>masing bidang di bagian tata usaha. 23 BAB III ANALISA PERMASALAHANN3A A& An!'is! )e/(!s!'!"!n 1& In;ent!/is!si M!s!'!" 78 !elum adanya S0P untuk semua bagian pada unit rekam medis 28 /idak adanya nomor antrian untuk penda"taran pasien )8 !elum diterapkannya S3RS yang berbasis komputerisasi $(8 Kunjungan pasien masih sering tidak tercatat dalam register terutama untuk pasien malam hari $$8 Pasien sering lupa membaa K3! $%8 4asih cukup sering terjadinya kejadian berkas salah kirim 24 $&8 Diagnosa poli anak yang masih sering tidak diisi oleh dokter yang bertugas $'8 4asih seringnya pengisian kolom diagnose dengan kata AidemB untuk diagnosa yang sama dengan kunjungan sebelumnya pada poliklnik Dalam $,8 Sensus belum dilaksanakan setiap hari $.8 Sensus dilakukan oleh petugas rekam medis bukan oleh petugas jaga poliklinik $78 3ndeks belum dilaksanakan setiap hari $28 4asih sering tidak tersedianya lembar indeks $)8 Penyajian pelaporan internal rumah sakit masih sering tidak tepat aktu %(8 Pelaporan eksternal rumah sakit sampai saat ini belum dibuat. %$8 Kurang tersedianya SD4 yang berkompeten dibidang rekam medis 2& P/io/it!s M!s!'!" /eknik penentuan prioritas masalah yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode hanlon kualitati". Prinsip utama dalam metode ini adalah membandingkan pentingnya masalah yang satu dengan yang lainnya dengan cara AmatchingB. ;angkah>langkah metode ini adalah sebagai berikut# a. 4embuat matriks masalah b. 4enuliskan semua masalah yang berhasil dikumpulkan pada sumbu 9ertikal dan horisontal. 25 c. 4embandingkan 7matching8 antara masalah yang satu dengan yang lainnya pada sisi kanan diagonal dengan memberi tanda 7C8 bila masalah lebih penting dan memberi tanda 7>8 bila masalah kurang penting. d. 4enjumlahkan tanda 7C8 secara horisontal dan masukan pada kotak total 7C8 horisontal. e. 4enjumlahkan tanda 7>8 secara 9ertikal dan masukan pada kotak total 7>8 9ertikal. ". Pindahkan hasil penjumlahan pada total 7>8 horisontal di baah kotak 7>8 9ertikal. g. Jumlah hasil 9ertikal dan horisontal dan masukan pada kotak total. h. @asil penjumlahan pada kotak total yang mempunyai nilai tertinggi adalah urutan prioritas masalah. T!4e' 4&2 Pe/"itun$!n P/io/it!s M!s!'!" Den$!n Meto,e H!n'on Ku!'it!ti8 M!s!'!" A B 5 D E + G H I 7 K L M N O N& H/? A C C C C C C C C C C C C C C $' B C C C C C C C C C C C C > $% 5 C C C C C C C C C C C > $$ D C C C C C C C C C C > $( E > > > > > > > > > > ( + > > > > > > > > > ( G C C C C C C C > 7 H C C C C C C > . I > C C C C > ' 7 C C C C > ' K > C C > % L C C > % M C > $ N > ( 26 O ( N& 6e/ ( ( ( ( ( $ % % % & % & % % $& N& H/? $' $% $$ $( ( ( 7 . ' ' % % $ ( ( N& Tot!' $' $% $$ $( ( $ ) 2 . 7 ' , & % $& P/io/it!s M!s!'!" I III I6 6 @6@I66I 6II I@6III @I @ @II@III II !erdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh kesimpulan tentang prioritas masalah di RSUD Prambanan sebagai berikut# !elum adanya S0P untuk semua bagian pada unit rekam medis 7$8 /idak adanya nomor antrian untuk penda"taran pasien 7&8 !elum diterapkannya S3RS yang berbasis komputerisasi 7'8 Kunjungan pasien masih sering tidak tercatat dalam register terutama untuk pasien malam hari 7,8 Pasien sering lupa membaa K3! 7$,8 4asih cukup sering terjadinya kejadian berkas salah kirim 7$'8 Diagnosa poli anak yang masih sering tidak diisi oleh dokter yang bertugas 7.8 4asih seringnya pengisian kolom diagnose dengan kata AidemB untuk diagnosa yang sama dengan kunjungan sebelumnya pada poliklnik Dalam 778 Sensus belum dilaksanakan setiap hari 7)8 Sensus dilakukan oleh petugas rekam medis bukan oleh petugas jaga poliklinik 728 3ndeks belum dilaksanakan setiap hari 7$$8 4asih sering tidak tersedianya lembar indeks 7$(8 27 Penyajian pelaporan internal rumah sakit masih sering tidak tepat aktu 7$%8 Pelaporan eksternal rumah sakit sampai saat ini belum dibuat 7$&8. Kurang tersedianya SD4 yang berkompeten dibidang rekam medis 7%8 !erdasarkan keterangan diatas dapat diketahui baha masalah yang harus segera ditangani adalah masalah tentang Abelum adanya S0P untuk semua bagian rekam medisB. 4asalah ini merupakan masalah dasar, karena S0P merupakan panduan bagi seorang petugas untuk dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar yang seharusnya, sehingga dengan tidak adanya S0P maka petugas tidak dapat melakukan tugasnya sesuai standar yang semestinya. 1& A'te/n!ti8 Pe(e<!"!n M!s!'!" !erdasarkan prioritas permasalahan diatas yaitu A!elum adanya S0P untuk semua bagian rekam medisB maka diperlukan beberapa alternati" pemecahan masalah untuk dapat menyeleseikan masalah tersebut. 5lternati9e pemecahan masalah untuk permasalahan diatas adalah sebagai berikut# a. 4enyusun Standart operational Procedure 7S0P8 untuk semua bagian yang berada dalam lingkup unit rekam medis b. Sosialisasi kepada petugas dalam lingkup rekam medis tentang tata cara atau prosedur kerja dalam rekam medis c. 5danya reard dan punishment bagi petugas rekam medis. 4& P/io/it!s )e(e<!"!n (!s!'!" 28 /eknik Penentuan prioritas pemecahan masalah yang digunakan oleh penulis adalah teknik hanlon kualitati". Penentuan prioritas pemecahan masalah ini bertujuan untuk memilih teknik pemecahan masalah yang paling memungkinkan untuk dapat diterapkan pada unit rekam medis RSUD Prambanan. T!4e' 4&1 Pe/"itun$!n P/io/it!s Pe(e<!"!n M!s!'!" Den$!n Meto,e H!n'on Ku!'it!ti8 A'te/n!ti8 Pe(e<!"!n M!s!'!" A B 5 N& H/? A C A % B A $ 5 ( N& 6e/ ( ( ( N& H/? % $ ( Tot!' % $ ( P/io/it!s Pe(e<!"!n M!s!'!" I II III Dari table diatas dapat diketahui urutan alternati9e pemecahan permasalahan yang paling memungkinkan untuk diterapkan pada unit rekam medis RSUD Prambanan adalah sebagai berikut# 4enyusun Standart operational Procedure 7S0P8 untuk semua bagian yang berada dalam lingkup unit rekam medis 7$8 Sosialisasi kepada petugas dalam lingkup rekam medis tentang tata cara atau prosedur kerja dalam rekam medis 7%8 5danya reard dan punishment bagi petugas rekam medis 7&8. Pemilihan prioritas pemecahan masalah ini berdasarkan tingkat e"ekti"itas dan kemudahan penerapan serta pertimbangan biaya pelaksanaan program. Dari ketiga alternati9e pemecahan masalah diatas yang menjadi prioritas pemecahan masalah yang pertama adalah Apenyusunan Standart 29 operational Procedure 7S0P8 untuk semua bagian yang berada dalam lingkup unit rekam medisB, hal tersebut didasarkan pada peolehan skor tertinggi dan juga dipandang dari sisi e"ekti"itas dan e"isiensi program. *& I()'e(ent!si e4i.!!nBe$i!t!n Dalam implementasi sebuah kegiatan diperlukan beberapa langkah yang harus dilakukan, langkah>langkah tersebut meliputi# a. Kegiatan P$ 7Perencanaan8 Kegiatan perencanaan merupakan kegiatan yang paling dasar dan aal yang harus dilakukan sebelum mengimplementasikan sebuah program. Kegiatan perencanaan bertujuan untuk menentukan langkah apa saja yang akan dilakukan agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan terstruktur dan lancar sesuai dengan harapan pembuat kebijakan atau program. Dalam implementasi kegiatan penyusunan dan penerapan S0P untuk semua unit rekam medis RSUD Prambanan ini maka, perencanaan kegiatan yang dibuat adalah sebagai berikut# $8 4erumuskan tujuan Dalam membuat sebuah program maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah menetukan tujuan untuk apa S0P disusun. Kegiatan penyusunan dan penerapan S0P ini bertujuan untuk memberikan kejelasan kepada para petugas khususnya unit rekam medis tentang standar dalam pelaksanaan kegiatan rekam medis agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar, tertib, sesuai prosedur, terstruktur, sehingga dapat memberikan excellent service bagi pengguna jasa rekam medis 7pasien, pihak manajemen dan pihak eksternal yang masih terkait dengan rekam medis8. 30 %8 4enentukan sasaran Penentuan sasaran merupakan proses perencanaan tentang siapa yang akan menjadi objek dari pelaksanaan penerapan S0P unit rekam medis RSUD Prambanan. Dalam pelaksanaan penerapan S0P ini nantinya yang akan menjadi sasarannya adalah semua petugas yang ada pada unit rekam medis baik petugas penda"taran maupun petugas rekam medis itu sendiri. &8 Kapan kegiatan akan mulai dilaksanakan Perencanaan yang selanjutnya adalah menentukan kapan aktu penerapan kegiatan akan dilakukan. Kegiatan penyusunan S0P ini akan dimulai pada bulan maret, sosialisasinya akan dilaksanakan bulan april, dan pelaksanaan penerapannya akan dimulai bulan mei. 4asa percobaan penerapan selama & bulan pertama. '8 4enentukan kebutuhan untuk penyusunan program Salah satu "ungsi perencanaan adalah menentukan apa saja yang dibutuhkan dalam kegiatan penyusunan S0P. Untuk menyusun S0P hal yang dibutuhkan adalah Re"erensi tentang bagaimana bentuk S0P yang baik. ,8 4enentukan bagaimana langkah penerapan yang akan dibuat Penentuan langkah penerapan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyusun langkah langkah apa yang akan digunakan dalam penyusunan hingga penerapan program. ;angkah>langkah tersebut adalah# a8 Rencana kegiatan pada tahap persiapan 31 /ahap persiapan meliputi# 4embuat perencanaan kegiatan 4erapatkan rencana kegiatan bersama dengan pihak yanmed 4encari re"erensi tentang S0P b8 Rencana kegiatan pada tahap pelaksanaan /ahap pelaksanaan ini rencananya merupakan tahap pengimplementasian program atau tahap penerapan S0P c8 Rencana kegiatan pada tahap penilaian ?aitu kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada tahap penilaian dalam rangka menge9aluasi jalannya kegiatan pada tahap percobaan. Rencananya penilaian ini akan dilakukan setiap bulan pada & bulan pertama untuk menge9aluasi pelaksanaanya namun, setelah & bulan masa percobaan selesai maka penilaian atau e9aluasi akan dilakukan & bulan sekali. b. Kegiatan P% 7penggerakan dan pelaksanaan8 /ahap ini meliputi , unsur yaitu ,4, yaitu# Man Money Methode Material and Machine! $8 4an Unsur Man merupakan unsur pelaku 7sumber daya manusia8 yang terlibat dalam pelaksanaan program tersebut, yakni# Penanggung jaab # Kepala instalasi Rekam 4edik. 32 Pelaksana dan Sasaran # semua petugas unit rekam medis yang meliputi petugas rekam medis dan petugas penda"taran. %8 4oney Dalam kegiatan pemecahan masalah ini, biaya yang dibutuhkan adalah biaya percetakan untuk S0P yang nantinya akan diperbanyak untuk dapat diedarkan sehingga dapat digunakan sebagai acuan tertulis bagi petugas unit rekam medis RSUD Prambanan. Rincian biaya tersebut adalah sebagai berikut# 5sumsi biaya cetak perlembar D &((,> E ,( S0P yang dibuat F $,.(((,> &8 4ethode 4etode yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah # a8 4enyusun S0P sesuai dengan kebutuhan rumah sakit b8 4engkonsultasikan S0P dengan pihak manajemen 7pihak pelayanan medic G keoeraatan8. c8 Sosialisasi S0P kepada petugas yang ada pada unit rekam medis d8 Petugas mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan S0P yang telah dibuat. '8 4aterial 4aterial mencakup bahan yang digunakan dalam kegiatan pelaksanaan penerapan S0P pada unit kerja rekam medis RSUD Prambanan ini adalah re"erensi tentang contoh>contoh S0P pada Rumah Sakit lain dan buku panduan pedoman penyelenggaraan rekam medis tahun %((. terbitan departemen kesehatan. ,8 4achine 4erupakan peralatan yang digunakan dalam penyusunan dan penerapan S0P ini adalah computer, printer, alat tulis kantor 33 dan komunikasi yang baik antara kepala-coordinator rekam medis dengan seluruh petugas yang ada pada unit rekam medis RSUD Prambanan. c. Kegiatan P& 7pengaasan, pengendalian dan penilaian8 Kegiatan P& seringakali disebut sebagai kegiatan e9aluasi terhadap program, baik dari sisi proses pelaksanaan, hasil kegiatan, dan dampak kegiatan sehingga nantinya diperoleh "eed back atau umpan balik dari kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan P& ini dilakukan dengan menggunakan teknik ,HC$@ 7what when whywhere whodan #ow8. $8 Pengaasan Diartikan sebagai proses pembenaran apabila akti9itas melenceng dari tujuan organisasi. Sehingga proses ini diharapkan mampu menjamin keberlangsungan organisasi mencapai tujuannya dan kee"ekti"an manajemen dapat terukur. 4erupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk e9aluasi proses jalannya kegiatan. Hhat # =9aluasi proses kegiatan Hhen # =9aluasi dilaksanakan selama proses pelaksanaan penerapan program Hhy # =9aluasi dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan penerapan S0P. Hhere # Proses e9aluasi dilaksanakan pada unit Rekam 4edis Hho # =9aluasi dilaksanakan oleh koordinator-Kepala !agian Rekam 4edik. @o # Proses e9aluasi dilaksanakan dengan cara mengamati secara keseluruhan pelaksanaan program apakah sudah sesuai dengan keadaan rumah sakit yang sebenarnya 34 ataukah S0P yang disusun kurang sesuai sehingga perlu adaptasi untuk pelaksanaan lebih lanjut %8 Pengendalian Pengendalian bertujuan untuk melihat apakah kegiatan telah dapat berjalan sesuai dengan rencana atau belum. 1ungsi pengendalian meliputi empat kegiatan yaitu# a8 4enentukan standar prestasi b8 4engukur prestasi yang telah dicapai selama ini c8 4embandingkan apa yang telah dicapai dengan standar pencapaian yang seharusnya d8 4elakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan Hhat # =9aluasi kesesuaian jalannya kegiatan dengan perencanaan aal Hhen # kegiatan pengendalian dilaksanakan $ bulan setelah aktu penerapan pelaksanaan S0P ditetapkan Hhy # kegiatan pengendalian ditujukan untuk mengetahui apakah kegiatan sudah dapat berjalan sesuai dengan rencana atau belum Hhere # kegiatan pengendalian dilakukan pada unit rekam medis Hho # kegiatan ini dilaksanakan oleh Kepala-koordinator Rekam 4edik @o # Proses pengendalian atau e9aluasi dilakukan dengan cara membandingkan pelaksanaan kegiatan di unit Rekam 4edis dengan standar yang telah dibuat dalam S0P. 35 &8 Penilaian 4erupakan kegiatan e9aluasi terhadap hasil yang telah dicapai baik dari segi pencapaiannya maupun dari segi dampak pelaksanaan kegiatan tersebut terhadap lingkungan kerja unit rekam medis. Hhat # =9aluasi hasil dan dampak kegiatan yang telah dilakukan. Hhen # =9aluasi dilaksanakan & bulan setelah aktu pelaksanaan penerap S0P ditetapkan Hhy # =9aluasi dilakukan untuk mengetahui hasil dan dampak dari penerapan S0P Hhere # Proses e9aluasi atau penilaian dilakukan pada unit Rekam 4edis Hho # =9aluasi atau penilaian dilaksanakan oleh koordiantor-kepala unit Rekam 4edik. @o # Proses e9aluasi atau penilaian ini dilakukan dengan melihat hasil penerapan S0P, apakah kegiatan pada unit Rekam 4edis sudah dapat berjalan sesuai dengan standar yang seharusnya dan apakah petugas sudah dapat melaksanakan S0P dengan benar dan tepat atau belum. -& In,i!to/ e4e/"!si'!n Dalam menjalankan sebuah program atau kegiatan kita perlu mengetahui bagaimana tingkat keberhasilan yang telah dicapai sehingga diperlukan adanya e9aluasi untuk dapat melihat bagaimana hasil pelaksanaan program dan sejauh mana tingkat keberhasilan yang dicapai. Sebuah kegiatan dapat dikatakan berhasil apa bila dalam penilaiannya muncul indicator keberhasilan pelaksanaan program tersebut. Kegiatan pelaksanaan penerapan S0P ini dapat dilihat tingkat keberhasilannya dari beberapa indikasi yaitu# 36 $8 Kegiatan pada unit rekam medis dapat berjalan sesuai dengan standar operasional yang tercantum dalam S0P %8 Petugas pada unit rekam medis mampu memahami dan melaksanakan tugasnya secara terstruktur dan sesuai dengan S0P yang ada. RSUD Prambanan merupakan sebuah institusi pelayanan kesehatan yang baru dan mulai berkembang untuk itu kita perlu menganalisa potensi RSUD Prambanan agar dapat mengetahui dan memprediksi bagaimana Perkembangan Rumah sakit ini nantinya, mengetahui kekuatan, peluang, kelemahan dan juga ancaman yang dimiliki rumah sakit. Untuk menganalisa hal tersebut maka penulis menggunakan teknik analisis SH0/ 7Strength- Kekuatan, $eakness- Kelemahan, %pportunity- Peluang, Threat- 5ncaman8. 5nalisis ini terbagi menjadi dua bagian yaitu analisis internal 7kekuatan, kelemahan8 dan eksternal 7peluang dan ancaman8. @asil analisanya adalah sebagai berikut# S 7&strengthFkekuatanB8 Kekuatan merupakan sebuah energi yang bersi"at positi" dan berasal dari dalam lingkungan internal RSUD Prambanan dan akan membantu perkembangan rumah sakit untuk masa yang akan datang. Kekuatan tersebut diantaranya adalah # $. @arga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat merupakan harga standar daerah sleman sehingga relati9e terjangkau bagi masyarakat. %. ;okasi rumah sakit yang strategis dan jauh dari rumah sakit lain. &. RSUD Prambanan merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah yang dalam operasionalnya dibiayai oleh pemerintah daerah Sleman. H 7&weaknessFkelemahanB8 Kelemahan yang dimiliki oleh rumah sakit yang dapat menghambat perkembangannya adalah sebagai berikut# $. Kurang adanya koordinasi dan kerjasama antar petugas dalam lingkup rumah sakit. 37 %. Jumlah kuantitas dan kualitas SD4 yang masih kurang &. Sarana dan prasarana yang dimiliki belum memadai '. Pelaksanaan Sistem 3n"ormasi 4anajemen belum secara optimal 0 7&opportunityFpeluangB8 RSUD Prambanan mempunyai peluang atau kesempatan yang berasal dari luar dan dapat mendukung perkembangan rumah sakit selanjutnya. Peluang tersebut diantaranya adalah# $. RSUD Prambanan telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi %. 4erupakan rumah sakit rujukan tingkat pertama &. /erletak pada daerah yang strategis yang mudah dijangkau masyarakat terutama untuk korban kecelakaan lalu lintas. / 7&threatFancamanB8 5ncaman yang berupa hambatan yang dimiliki rumah sakit dalam melaksanakan upaya perkembangannya adalah# $. /untutan masyarakat akan tersedianya "asilitas pelayanan kesehatan yang bermutu %. Rumah sakit belum terakredistasi !erdasarkan data diatas maka penulis melakukan analisa grand strategy sebagai berikut# T!4e' 4&2 I8!s Di'i"!t ,!/i St/en$"t St/en$t" & % $ @arga terjangkau Strategis dan jauh dari rumah sakit lain 4erupakan Rumah Sakit milik Daerah sehingga operasionalnya ditanggaung oleh pemerintah
+ilai strength &I% F . %I$ F % (I$ F ( /otal +ilai Strenght C2 T!4e' 4&1 38 I8!s Di'i"!t ,!/i We!ness We!ness & % $ Kurang koordinasi antar petugas RS Kuantitas dan kualitas SD4 yang kurang memadai
sarana dan prasarana rumah sakit yang belum memadai
Pelaksanaan S34 belum optimal +ilai eakness &I$F$ %I$F% $I$F$ /otal nilai Heakness >2 T!4e' 4&4 E8!s Di'i"!t D!/i O))o/tunit# O))o/tunit#B)e'u!n$ & % $ /elah bekerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi
4erupakan rumah sakit rujukan tingkat pertama
/erletak pada daerah strategis kecelakaan lalu lintas
+ilai opportunity &I%F. %I$F% (I(F( /otal nilai opportunity C2 T!4e' 4&* E8!s Di'i"!t D!/i T"/e!t T"/e!tB!n<!(!n & % $ /untutan masyarakat akan tersedianya "asilitas pelayanan kesehatan yang bermutu J Rumah sakit yang belum terakreditasi J +ilai threat &I(F( %I%F' $I(F( /otal nilai threat >' Kete/!n$!n # 39 7;ambang C dan K pada total hasil menunjukkan sumbu dalam kadran SH0/8 Jumlah 315S dan =15S yaitu# 315S F SCH F 7C28 C 7>28 F ( =15S F 0C/ F 7C28 C 7>'8 F ' @asil tersebut kemudian digunakan untuk mencari titik titik dalam kuadran SH0/. G!(4!/ 4&1 Ku!,/!n SWOT !erdasarkan analisis SH0/ diatas dapat diketahui baha RSUD Prambanan posisinya berada pada kuadran 3 Lyaitu strength dan opportunity lebih besar dibanding dengan weakness dan threat, sehingga denhgan keadaan yang demikian maka RSUD prambanan mempunyai potensi yang tinggi untuk dapat berkembang dengan meman"aatkan kekuatan serta mengoptimalkan peluang yang ada dengan tanpa melupakan kelemahan dan ancaman yang dimiliki rumah sakit. 40 Kuadran 33 7S/8 ADi9ersi"ikasi"B Kuadran 3 7S08 A5gresi"B Kuadran 333 7H08 A5turn 5rroundB Kuadran 36 7H/8 Ade"inisi""B