KONSTRUKSI PABRIK PELEBURAN TIMAH (SMELTER) DITINJAU DARI
STUDI AMDAL PADA PT. LABA-LABA MULTINDO PANGKALPINANG
PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Benny Syahputa ! ABSTRAK Di dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 18 aat 1! menatakan "ah#a setiap ren$ana usaha dan%atau kegiatan amg mempunai dampak "esar dan penting #a&i" dilakukan ka&ian '(D'L) *a&ian '(D'L terse"ut perlu dilakukan guna mengurangi dampak negati+ ang ditim"ulkan dari kegiatan pada tahap konstruksi terutama pen$emaran udara ang diperkirakan puna pengaruh "uruk terhadap kesehatan "agi masarakat dan peker&a) Telaah studi '(D'L ang dilakukan pada pa"rik pele"uran timah ,smelter- PT) La"a-la"a (ultindo Pangkalpinang Propinsi *epulauan .angka .elitung ini mempunai tu&uan antara lain ,a-) /denti+ikasi komponen lingkungan ang diperkirakan terkena dampak pa"rik pele"uran timah0 ,"-) Prakiraan dampak terhadap komponen lingkungan terutama ang menim"ulkan dampak "esar dan penting0 dan ,$-)12aluasi terhadap komponen llingkungan ang terkena dampak "esar dan penting) *egiatan pada tahap konstruksi pa"rik pele"uran timah adalah "erupa 3 mo"ilisasi material atau "ahan "aku! pem"ersihan lahan! pem"angunan sarana dan prasarana serta penerimaan tenaga ker&a) .erdasarkan kegiatan pada tahap konstruksi terse"ut! maka diketahui isu-isu pokok "erupa 3 penurunan kualitas udara! peningkatan ke"isingan serta peru"ahan sikap% persepsi masarakat) 'nalisis kualitas udara dilakukan dengan $ara mem"andingkan hasil pengukuran dengan "aku mutu lingkungan udara am"ien) 4edangkan untuk mengetahui tingkat pen$emaran udara di#ilaah studi dilakukan dengan pendekatan model Bivariate Gaussian0 'nalisis ke"isingan dilakukan dengan dua pendekatan aitu 3 analisis ke"isingan sum"er "ergerak dihitung dengan menggunakan rumus dari Rau and Woote, dan analisis ke"isingan sum"er tidak "ergerak) Hasil analisis ke"isingan "erpedoman kepada "aku mutu tingkat ke"isingan "erdasarkan *eputusan (enteri Lingkungan Hidup 5epu"lik /ndonesia Nomor *ep-68%(enLH%17%1998 tentang .aku Tingkat ke"isingan) 4edangkan sikap%persepsi masarakat dianalisis se$ara deskripti+ dengan menggunakan alat "antu kuesioner) Hasil telaah didapatkan hasil identi+ikasi dampak "esar dan penting se"agai "erikut 3 ,a-) Penurunan kualitas udara "erasal dari akti+itas mo"ilisasi material %"ahan "aku dan pem"angunan sarana dan prasarana pa"rik mempunai dampak negati+ ,-- dengan potensi "esaran dampak sangat ke$il0 ,"-) Peningkatan ke"isingan mempunai dampak negati+ ,-- dengan "esaran dampak tergolong ke$il0 ,$-) 4edangkan sikap% persepsi masarakat mempunai dampak posititi+ ,9- $ukup penting dengan "esaran dampak ke$il) *ata kun$i 3 '(D'L! tahap konstruksi! pa"rik pele"uran timah) I. PENDAHULUAN ".". Lata Be#a$an% Dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 18 aat 1! menatakan "ah#a setiap ren$ana usaha dan%atau kegiatan amg mempunai * Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang 1 dampak "esar dan penting #a&i" dilakukan ka&ian '(D'L) *a&ian '(D'L terse"ut perlu dilakukan guna mengurangi dampak negati+ ang ditim"ulkan dari operasional kegiatan terutama pen$emaran udara ang diperkirakan puna pengaruh "uruk terhadap kesehatan) 4alah satu tu&uan pem"angunan nasional adalah meningkatkan kese&ahteraan masarakat ang "erkeadilan dan "erprikemanusiaan) *etersediaan sum"erdaa alam dalam meningkatkan pem"angunan sangat ter"atas dan tidak merata! sedangkan permintaan sum"erdaa alam terus meningkat! aki"at peningkatan pem"angunan untuk memenuhi ke"utuhan penduduk) Dalam rangka upaa mengendalikan pen$emaran dan kerusakan lingkungan aki"at pem"angunan maka! perlu dilakukan peren$anaan pem"angunan ang dilandasi prinsip pem"angunan "erkelan&utan) Prinsip pem"angunan "erkelan&utan dilakukan dengan memadukan kemampuan lingkungan! sum"er daa alam dan teknologi ke dalam proses pem"angunan untuk men&amin generasi masa ini dan generasi masa mendatang) Dalam melaksanakan operasional PT) La"a-La"a (ultindo menggunakan pasir timah! antrasit dan kapur se"agai "ahan "aku utama dengan produksi per tahun :777 ton) *egiatan operasional pa"rik smelter ini diperkirakan dapat menim"ulkan pen$emaran lingkungan terutama pen$emaran udara) ".&. Tu'uan Pene#(t(an a) /denti+ikasi komponen lingkungan ang diperkirakan terkena dampak pa"rik pele"uran timah ") Prakiraan dampak terhadap komponen lingkungan terutama ang menim"ulkan dampak "esar dan penting $) 12aluasi terhadap komponen llingkungan ang terkena dampak "esar dan penting) ".). Man*aat Pene#(t(an a) .agi Pemrakarsa 1-) (asukan dalam melakukan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan 2-) /n+ormasi kondisi lingkungan a#al di sekitar lokasi kegiatan ") .agi (asarakat 1-) 4um"er in+ormasi "agi masarakat tentang ren$ana pa"rik pele"uran timah 2-) /kut "erperan serta dalam melakukan upaa pemantauan lingkungan ang dilaksanakan oleh pemrakarsa kegiatan) $) .agi Pemerintah 1-) 4e"agai masukan "agi peren$anaan dan pem"angunan #ilaah 2-) /ntegrasikan pertim"angan lingkungan hidup dalam tahap peren$anaan pem"angunan 3-) 4e"agai Pedoman pemerintah dalam melakukan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan) 2 II. LINGKUP REN+ANA USAHA ,ANG DITELAAH &.". Tahap $-n.tu$.( *egiatan konstruksi merupakan kegiatan pem"angunan sarana dan prasarana pa"rik pele"uran "i&i timah ,smelter-) *egiatan ini meliputi penerimaan tenaga ker&a! mo"ilisasi peralatan dan material! pem"ersihan lahan! pem"angunan sarana dan prasarana pa"rik) Le"ih &elasna diuraiakan se"agai "erikut3 1-) Penerimaan tenaga ker&a Peker&aan konstruksi mem"utuhkan tenaga ker&a terutama tenaga ker&a "uruh harian) Namun tenaga ker&a ang di"utuhkan ¨ahna relati+ ke$il aitu "erkisar 27 orang tenaga ker&a) Penerimaan tenaga ker&a ang ditelaah adalah dampak positi+ dan negati+ terhadap masarakat ang "erada disekitar lokasi kegiatan) 2-) (o"ilisasi peralatan dan material Peralatan ang dipergunakan untuk pem"angunan +isik "erupa dumptruk! genset! mesin las! dll! sedangkan material ang di"utuhkan "erupa semen! pasir! kerikil! "esi! "atu "ata! "atu tahan api! seng! kau "alok! papan! dan lain-lain) *egiatan ang ditelaah adalah "erupa ke"isingan! perse"aran de"u sekitar lokasi dan &alan ang dilalui oleh kendaraan) 3-) Pem"ersihan lahan Lahan ang digunakan se"agian "esar "erupa semak "elukar! sehingga diperlukan upaa pem"ersihan guna memperlan$ar pelaksanaan tahap pem"angunan dan operasional) *egiatan ang ditelaah adalah hilangna +lora dan +auna "aik ang dilindungi maupun ang tidak dilindungi) 6-) Pem"angunan sarana dan prasarana Pem"angunan sarana dan prasarana "erkenaan terhadap +asilitas-+asilitas ang akan mendukung kegiatan proses pele"uran pasir timah ,smelter- seperti pem"angunan pa"rik! kantor! gudang! ruang genset! ruang &aga dan mess kara#an) Dampak ang ditelaah adalah dampak positi+ dan negati+ terhadap pem"angunan sarana dan prasarana pa"rik pele"uran timah terutama "erkaitan dengan penerimaan tenaga ker&a dan ke"isingan) III. METODE PENELITIAN ).". Kua#(ta. u/aa /an $e0(.(n%an *ualitas udara di tapak proek dan sekitarna! dilakukan pengukuran langsung dilapangan ,data primer- kemudian di"a#ah langsung ke la"oratorium) Untuk pelaksanakan u&i sampel "eker&a sama dengan la"oratorium .T*L Palem"ang ang peralatan dan prosedur sesuai dengan peraturan perundang-undangan ang "erlaku) 3 Parameter kualitas udara ang dianalisis meliputi sul+ur dioksida! $ar"on monoksida! Nitrogen dioksida! hidrokar"on! partikel suspensi de"u dan P") ;umlah titik sampel kualitas udara di #ilaah tapak proek dan sekitar proek "er¨ah 3 titik sampel) *e"isingan dikumpulkan dengan pengukuran langsung dengan menggunakan sound le2el meter) Untuk le"ih &elasna data kualitas udara ang akan diukur dan lokasi pengukuran! disa&ikan pada Ta"el ///)1) "erikut 3 TABEL III.1. PARAMETER KUALITAS UDARA DAN KEBISINGAN N-. Paa1ete Met-/e Ana#(.(. Pea#atan 1) N<2 4alt=man 4pe$tro+otometer 2) 4<2 Pararosandi 4pe$tro+otometer 3) >< ND/5 ND/5 'nal=er 6) H> ?lame /oni=ation @as >hromatogra+i :) T4P @ra2imetri Hi Aol 8) P" @ra2imetri Hi Aol 7) *e"isingan 4ound Le2el (eter T'.1L ///)2 L<*'4/ P1N@'(./L'N 4'(P1L *U'L/T'4 UD'5' N-. L-$a.( Ke%(atan K-/e Sa1pe# 1) *omplek PT) La"a-La"a (ultindo U-1 2) ;ln) *etapang U-2 3) ;ln) 'ir (a#ar ,Perumahan 5T)78)5B)73 'ir (a#ar- U-3 'nalisis kualitas udara dilakukan dengan $ara mem"andingkan hasil pengukuran dengan "aku mutu lingkungan udara am"ien) 4edangkan untuk mengetahui tingkat pen$emaran udara di#ilaah studi dilakukan dengan pendekatan model .i2ariate @aussian ang rumusna se"agai "erikut 3 Q -H 2 C (x,o,o,h) x !x" # $ U 2 $ 2 % > C *onsentrasi konsentarsi pada &arak D meter dari sta$k) E C La&u emisi konstan ,g%detik-) U C *e$epatan angin ,m%detik- H C *etinggian emisi e+ekti+ dari $ero"ong ,m- = C *oe+isien dispersi hori=ontal ,m-) C *oe+isien dispersi 2ertikal ,m-) F! C ;arak hori=ontal dari sum"er emisi ,m-) C Tinggi permukaan di atas tanah) C 3!16 dan = ditentukan oleh keadaan $ua$a aitu sta"ilitas udara ang dipengaruhi oleh ke$epatan angin! penerimaan radiasi sura pada siang hari dan penutupan a#an pada malam hari) T'.1L ///)3) 4T'ND'5 *U'L/T'4 UD'5' N-. Paa1ete Ba$u Mutu 2a$tu Pen%u$uan (p%3N1 ) ) " Ja1 &4 Ja1 " Tahun 1) 2) 3) 6) :) 8) N<2 4<2 >< H> T4P P" 677 977 37)777 187 % 3 &am - - 1:7 38: 17)777 - 237 2 177 87 - - 97 1 4um"er 3 PP No) 61 Tahun 1999 'nalisis ke"isingan dilakukan dengan dua pendekatan aitu 3 a. Ana#(.(. $e0(.(n%an .u10e 0e%ea$ Untuk analisis ke"isingan sum"er "ergerak dihitung dengan menggunakan rumus dari 5au dan Booten ,1997- se"agai "erikut 3 13 - s <! - d % 1: , Log 17 - 4i % Ni , Log 17 Loi Leg + + + = *eterangan 3 Loi C Tingkat ke"isingan kendaraan tipe i Ni C ;umlah kendaraan ang le#at per &am 4i C *e$epatan rata-rata truk D C ;arak sum"er "ising terhadap titik pengukuran 4 C G4hielding +aktorH untuk daerah ter"uka dengan tanaman agak &arang C 4 d.') 0. Ana#(.(. $e0(.(n%an .u10e t(/a$ 0e%ea$ (etode analisis untuk ke"isingan sum"er tidak "ergerak! digunakan rumus 3 L2 C L1 I 17 Log 52%51! dimana 3 L2 C tingkat ke"isingan pada &arak 52 ,d.'- & L1 C tingkat ke"isingan pada &arak 51 ,d.'- 52 C &arak pendengar dari sum"er "ising ,meter- 51 C &arak "ising dari sum"erna ,meter- 'nalisis ke"isingan "erpedoman kepada "aku mutu tingkat ke"isingan "erdasarkan *eputusan (enteri Lingkungan Hidup 5epu"lik /ndonesia Nomor *ep-68%(enLH%17%1998 tentang .aku Tingkat ke"isingan) ).&. S($ap 3 Pe.ep.( Ma.yaa$at 4ikap%persepsi dianalisis se$ara deskripti+ dengan menggunakan alat "antu kuesioner ).).Met-/e E5a#ua.( Da1pa$ Be.a /an Pent(n% Dalam e2aluasi dampak penting digunakan metode diagram alir untuk hu"ungan kausati+ kon+iks dan matrik e2aluasi dampak untuk menger&akan interaksi antara komponen kegiatan dan komponen lingkungan) Untuk mempermudah e2aluasi dampak perlu ditetapkan "esarna dampak! dengan menetapkan kriteria se"agai "erikut 3 a) Pentingna dampak 1-) *urang penting 2-) >ukup penting 3-) Penting 6-) Le"ih Penting :-) 4angat Penting ") .esarna dampak 1-) Dampak sangat ke$il 2-) Dampak ke$il 3-) Dampak sedang 6-) Dampak "esar :-) Dampak sangat "esar .ahasan "esar dampak ang diperoleh dari prakiraan dampak penting! untuk menetapkan &enis dampak "esar dan penting! dilakukan e2aluasi dampak penting) Tahap e2aluasi di dasarkan pada *eputusan kepala .apedal Nomor *ep-7:8 Tahun 1996 mengenai 8 ,enam- *riteria dampak penting dilakukan dengan menghu"ungkan setiap dampak penting sehingga dapat ditentukan penting tidakna dampak 3 a) ;umlah manusia ang terkena dampak ") Luas #ilaah perse"aran dampak $) /ntensitas dan lamana dampak "erlangsung d) .anakna komponen lingkungan lain ang akan terkena dampak e) 4i+at kumulati+ dampak +) .er"alik atau tidak "er"alikna dampak) ' 12aluasi dampak penting merupakan proses penelusuran prilaku dampak dan keterkaitan antar masing-masing dampak terse"ut) I6. HASIL TELAAH PADA TAHAP KONSTRUKSI 4.". I/ent(*($a.( Da1pa$ Be.a /an Pent(n% (etode pendekatan identi+ikasi dampak "esar dan penting dilakukan dengan dua pendekatan aitu a- metode pendekatan matrik interaksi antara kegiatan dengan komponen lingkungan! dan "- metode pendekatan matrik e2aluasi dampak) a) (etode pendekatan matrik interaksi antara kegiatan dengan komponen lingkungan (etode pendekatan matrik interaksi ini memadukan tahapan kegiatan pelaksanaan pem"angunan pa"rik smelter dengan komponen lingkungan ang potensial menerima dampak) 4elan&utna metode ini disa&ikan pada Ta"el /A)1) "erikut 3 T'.1L /A)1) ('T5/* /D1NT/?/*'4/ D'(P'* N-. K-1p-nen3Su0 K-1p-nen L(n%$un%an K-.ntu$.( Pene(1aan Tena%a Ke'a M-0(#(.a.( Pea#atan /an Bahan Pe10an%unan Saana /an Pa.aana ') ?isik *imia 1) *ualitas Udara 2) *ualitas 'ir 3) *e"isingan 6) Lahan%5uang F F F F F .) .iologi 1) ?lora 2) ?auna 3) .iota 'ir F F F >) 4osek"ud *esmas 1) Peluang *er&a 2) Peningkatan Pendapatan 3) *eresahan (asarakat 6) 4ikap dan persepsi :) *esehatan (asarakat 8) *on+lik 4osial F F F F F F F F 4um"er 3 Hasil analisis! 277: ") (etode Pendekatan (atrik 12aluasi Prakiraan Dampak dengan *omponen Lingkungan (etode ini mengarah kepada pem"erian nilai%skore ang "erhu"ungan antara komponen lingkungan ang terkena dampak dengan tahap-tahap kegiatan) 4elan&utna disa&ikan pada Ta"el /A)2) "erikut ini 3 ( T'.1L /A)2) ('T5/* 1A'LU'4/ P5'*/5''N D'(P'* N- K-1p-nen3Su0 K-1p-nen L(n%$un%an K-.ntu$.( Pene(1aan Tena%a Ke'a M-0(#(.a.( Pea#atan /an Bahan Pe10an%unan Saana /an Pa.aana ') ?isik *imia 1) *ualitas Udara 2) *ualitas 'ir 3) *e"isingan 6) Lahan%5uang -2%1 -2%2 -1%1 -1%1 -1%2 .) .iologi 1) ?lora 2) ?auna 3) .iota 'ir -1%1 -1%1 -1%1 >) 4osek"ud *esmas 1) Peluang *er&a 2) Peningkatan Pendapatan 3) *eresahan (asarakat 6) 4ikap dan persepsi :) *esehatan (asarakat 8) *on+lik 4osial 2%2 -1%2 -1%1 -2%2 -1%1 -1%1 -2%1 -1%1 4um"er 3 Hasil analisis! 277: 4.&. Pa$(aan /an Penentuan Da1pa$ Be.a /an Pent(n% 4.&.". Penuunan Kua#(ta. U/aa Penurunan kualitas udara pada tahap konstruksi se$ara umum dise"a"kan oleh "e"erapa tahap kegiatan aitu 3 a. M-0(#(.a.( pea#atan /an 0ahan Penggunaan kendaraan roda empat dalam melakukan mo"ilisasi peralatan dan "ahan pem"angunan pa"rik smelter "erpengaruh terhadap penurunan kualitas udara di musim kemarau terutama &alan-&alan ang dilalui seperti ;alan 'ir (angkok! ;alan 'ir (a#ar dan ;alan *etapang) ;alan-&alan ang dilalui oleh kendaraan pengangkut material dan "ahan se"agian #ilaahna terdapat pemukiman seperti di &alan 'ir (angkok dan ;alan 'ir (a#ar! namun untuk &alan ketapang penduduk ang tinggal di sepan&ang &alan terse"ut masih &arang! se$ara tidak langsung untuk &alan ang dilalui terdapat pemukiman penduduk! maka mo"ilisasi terse"ut dapat mengganggu kesehatan masarakat terutama de"u ang "erasal dari &alan ang dilalui kendaraan terutama pada saat di musim kemarau) Hasil pengukuran kualitas udara di&alan 'ir (a#ar *elurahan .a$ang parameter N<2 se"esar 21: g%m 3 %1 &am! 4<2 se"esar 28: g%m 3 %1 &am! >< se"esar 11 g%m 3 %1 &am ! H> se"esar 73 g%m 3 %3 &am! T4P se"esar 699 g%m 3 %26 &am dan P" se"esar 7 g%m 3 %26 &am) 4edangkan di ;alan *etapang parameter N<2 se"esar 317 g%m 3 %1 &am! 4<2 se"esar 321 g%m 3 %1 &am! >< se"esar 17 g%m 3 %1 &am ! H> se"esar 88 g%m 3 %3 &am! T4P se"esar :93 g%m 3 %26 &am dan P" se"esar 7 g%m 3 %26 &am) ) Dengan adana akti+itas kegiatan pengangkutan peralatan dan "ahan serta lalu lintas kendaraan pengangkut se$ara langsung akan meningkatkan kandungan gas "uang dan peningkatan kadar de"u! sehingga dapat menim"ulkan penurunan kualitas udara di sepan&ang lokasi kegiatan dan mene"ar ke lingkungan pemukiman) 4e$ara langsung penurunan kualitas udara terutama kandungan de"u ,T4P- akan mempengaruhi ketidak namanan masarakat) Pene"aran gas "uang dan de"u ini akan meningkat dan meluas pada saat kegiatan dilakukan pada musim kering%kemarau) Penurunan kualitas udara ang "erasal dari kendaraan pengangkut "ahan meterial dan "ahan "ersi+at temporer dengan perkiraan dampak "ersi+at lokal aitu lokasi &alan ang dilalui oleh kendaraan) .erdasarkan analisis diatas! maka mo"ilisasi peralatan dan "ahan mempunai dampak negati+ cukup penting (-2) dengan potensi "esarna dampak sangat kecil (1). 0. Pe10an%unan .aana /an pa.aana pa0($ Dari hasil pengukuran kualitas udara di lokasi pa"rik parameter N<2 se"esar 27: g%m 3 %1 &am! 4<2 se"esar 389 g%m 3 %1 &am! >< se"esar 167 g%m 3 %1 &am! H> se"esar 86 g%m 3 %3 &am! T4P se"esar 887 g%m 3 %26 &am dan P" se"esar 7!72 g%m 3 %26 &am) Pem"angunan sarana dan prasarana ini "eraki"at kepada penurunan kualitas udara udara se$ara mikro) *eluar masukna kendaraan ang digunakan dalam pem"angunan pa"rik! se$ara tidak langsung kendaraan terse"ut telah menurunkan kualitas udara) @una memperkirakan dampak ang ter&adi aki"at adana pem"angunan sarana dan prasarana akan dilakukan pem"andingan dengan penelitian ang telah dilakukan! sehingga dampak ang diperkirakan akan tim"ul dapat dianalisis) Parameter polutan udara ang diperkirakan akan mengalami peningkatan aitu gas ><! N<2! 4<2 dan de"u! "esar emisi untuk masing-masing peralatan dan sum"er daa disa&ikan pada Ta"el /A)3) "erikut ini 3 T'.1L /A)3) 1(/4/ P<LUT'N UD'5' D'5/ P1('*'/'N 'L'T .15'T N-. Bu#an 7-.tu E1(.( #03Ja1 +O NO& SO& Pat($e# De0u 1) 2) 3) 6) .uldo=er (otor @rader Tru$k Tra$tor 7!793 6!21: 1!367 2!1:7 :!7:7 1!7:7 7!837 7!996 7!376 7!788 7!6:6 7!897 7!18: 7!781 7!2:8 7!18: 4um"er 3 1n2ironmental Data .ook! 1992) * Dengan adana kegiatan konstruksi dapat "eraki"at ter&adina penurunan kualitas udara terutama partikel de"u) Penurunan kualitas udara pada lokasi kegiatan si+atna sesaat dan hana "ersi+at lokal aitu di sekitar lokasi kegiatan pem"ersihan lahan) *omponen lingkungan ang terkena dampak relati+ ke$il sehingga pentingna dampak negatif cukup penting (-2) dengan potensi dampak sangat kecil (1). 4.&.&. Pen(n%$atan Ke0(.(n%an 4um"er ke"isingan adalah akti+itas lalu lintas kendaraan pengangkut alat-alat material dan "ahan pada pelaksanaan konstruksi atau pem"angunan pa"rik pele"uran "i&i timah ,smelter- PT) La"a-La"a (ultindo selama kegiatan pem"angunan "erlangsung) Hasil pengukuran menun&ukkan di lokasi pada lokasi 1 ,;alan *etapang- se"esar 61!9 d.'! dan lokasi 3 ,;alan 'ir (a#ar- se"esar 81!7 d.') 'pa"ila di"andingkan dengan "aku mutu lingkungan sesuai *ep(enLH Nomor 68%(enLH%17%1998 tentang "aku mutu tingkat ke"isingan aitu se"esar :: d.'! maka pada lokasi 1 memenuhi "aku mutu sedangkan lokasi 2 mele"ihi "aku mutu) (enurut Jeans ,1978-! tingkat ke"isingan ang dihasilkan oleh alat-alat "erat se"agai "erikut seperti disa&ikan pada Ta"el /A)6) "erikut 3 T'.1L /A)6) T/N@*'T *1./4/N@'N K'N@ D/T/(.UL*'N D'5/ *1ND'5''N 'L'T-'L'T .15'T N-. Bu#an T(n%$at Ke0(.(n%an pa/a Jaa$ (/BA) "8 1 &8 1 )8 1 48 1 98 1 1) 2) 3) 6) @enerator Kanmar : *A' Tru$k /su=u .uldo=er Loader 88 78 87 77 82 76 77 88 :8 71 89 81 :7 88 8: 81 6: 86 87 :8 4um"er 3 Jeans! 1978) Peningkatan ke"isingan se$ara tidak langsung akan mempengaruhi kenamanan #arga! "iarpun ke"isingan hana "ersi+at temporer aitu pada saat dilakukan kegiatan pengangkutan "ahan dan material selama 9 3 "ulan) *omponen lingkungan ang terkena dampak &uga "ersi+at lokal aitu &alan ang dile#ati oleh kendaraan) .erdasarkan uraian di atas! maka mo"ilisasi peralatan dan "ahan pada tahap konstruksi mempunai dampak negatif cukup penting (-2) dengan besaran dampak tergolong kecil (2). 4.&.). S($ap /an Pe.ep.( Ma.yaa$at 1+ .erdasarkan prakiraan ¨ah tenaga ker&a pada tahap konstruksi "er¨ah 27 orang) *e"utuhan tenaga ker&a ini relati+ ke$il! namun kesempatan #arga untuk "eker&a pada tahap ini masih ter"uka) ;umlah penduduk di *elurahan .a$ang se"esar :)781 &i#a dengan tingkat ketergantungan penduduk pada umur ang produkti+ se"esar 88!: L! "erarti "e"an tanggungan umur ang produkti+ se"esar 33!: L) 'ngka ketergantungan di *elurahan .a$ang relati+ "esar ! maka tingkat pengangguran di #ilaah studi $ukup "esar) Pada tahap konstruksi diprakirakan akan menim"ulkan dampak peluang ker&a terhadap masarakat ang "erada di sekitar lokasi kegiatan namun peluang ker&a ini "ersi+at sementara! hal ini dise"a"kan #aktu pelaksanaan tahap konstruksi ter"atas pada lama pelaksanaan konstruksi aitu le"ih kurang 3 "ulan) .erdasarkan hal terse"ut maka peluang ker&a ini pentingna dampak positif cukup penting (2) dengan besaran dampak kecil (2). 4.). REN+ANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL) 4.).". Pen%e#-#aan Kua#(ta. U/aa Pengelolaan lingkungan kualitas udara dapat dilakukan dengan "erdasarkan pendekatan teknologi dan sosial ekonomi) a. Pen/e$atan te$n-#-%( Pendekatan teknologi dilakukan dengan memasang alat treatment udara se"elum asap di"uang melalui $ero"ong asap) 4istem ker&a alat aitu de"u timah ang ter"a#a oleh gas hasil pem"akaran (flue gas) diperkirakan mengandung 9 77L 4n se"agai timah oksida) @'(.'5 6)1) 4/4T1( P1N@<L'H'N P1N>1('5'N UD'5' 11 Diresirkulasi 5egenerator D,-. T/012/ B,2,- 1Dhouse2an D/34 Co55!64.01 De"u ang "erasal dari tungku "akar! kemudian disedot menggunakan ekshous2an! kemudian disalurkan melalui +ilter! setelah de"u disaring! maka dialirkan ke dalam "ag terle"ih dahulu kemudian didinginkan) 'gar +ilter "ag tidak $epat rusak ter"akar ,suhu maksimum ang diper"olehkan 1:7 7 >-! maka se"elum memasuki +ilter "ag suhu dari dust $olle$ting diturunkan dari :77 7 > men&adi 177-127 7 > dengan mendinginkanna melalui $ooling to#er) Di pihak lain suhu +lue gas &angan di"iarkan kurang dari 177 7 > agar &angan sampai ter&adi pengem"unan asam sul+at ,se"agai hasil reaksi antara gas 4<D dengan uap air! ang akan menerang +ilter "ag se$ara kimia#i) 0. Pen/e$atan .-.(a# e$-n-1( /an 0u/aya 1-) Penediaan ta"ung pemadam ke"akaran 2-) Pemakaian "a&u tahan api 3-) Pemakaian perlengkapan *3 sepeti sarung tangan! helm! ka$a mata! dll 6-) (em"agikan penutup hidung ,masker- kepada kara#an masarakat ang "erada disekitar lokasi kegiatan) :-) (em"erikan pengarahan dan peringatan dini tentang ge&ala penurunan kualitas udara 8-) (em"erikan penuluhan tentang tindakan-tindakan ang dilakukan oleh masarakat untuk mengantisipasi ge&ala ang tidak diinginkan) 7-) >he$k up kesehatan peker&a ke Dokter atau rumah sakit 4.).&. Pen%e#-#aan Ke0(.(n%an Pengelolaan lingkungan dilakukan "erdasarkan pendekatan teknologi dan sosial ekonomi) a. Pen/e$atan te$n-#-%( Pendekatan pengelolaan lingkungan peningkatan ke"isingan dilakukan dengan 1-) Pem"uatan ruangan kedap suara 2-) Penggunaa mesin kedap suara seperti merk Kanmar 3-) Pemakaian ear plug 0. Pen/e$atan .-.(a# e$-n-1( 1-) Penerapan pelaksanaan pendekatan keselamatan! kesehatan ker&a ,*3- 2-) Pem"uatan ka#asan hi&au Pendekatan peman+atan se"agian areal lahan ,dalam lokasi- untuk di&adikan ka#asan penghi&auan dengan melakukan penanaman pohon pelindung seperti angsana! $emara laut! "am"u dan lain se"againa) 3-) Penerapan sanksi terhadap peker&a ang tidak menggunakan peralatan kesehatan keselamatan ker&a ,*3- 12 4.).). Pen%e#-#aan S($ap /an Pe.ep.( Ma.yaa$at Upaa pengelolaan lingkungan terhadap sikap dan persepsi masarakat dilakukan "erdasarkan pendekatan sosial ekonomi dengan pendekatan se"agai "erikut 3 a. Pen%e#-#aan pene(1aan tena%a $e'a /(#a$u$an /en%an : 1-) (elakukan sosialisasi kepada masarakat tentang maksud dan tu&uan pem"angunan pa"rik smelter PT) La"a-La"a (ultindo Pangkalpinang) 2-) (emasang pengumuman penerimaan tenaga ker&a melalui media massa lokal ,.angka Pos! .a"el Pos! 5akat Pos- maupun pengumuman resmi dipapan pengumuman Dinas Tenaga *er&a ataupun di *antor *elurahan .a$ang) 3-) (em"erikan prioritas penerimaan tenaga ker&a lokal sesuai dengan keahlian) 6-) (em"erikan "antuan dana untuk pem"angunan sarana dan prasarana sosial kemasarakatan) 0. Untu$ pen%e#-#aan PHK /(#a$u$an /en%an : 1-) (em"erikan pelatihan keterampilan kepada para tenaga ker&a ang akan terkena PH* seperti kera&inan tangan 2-) Pelaksanaan PH* dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan tenaga ker&a dan dilaksanakan se$ara "ertahap) 3-) (engarahakan tenaga ang di PH* ke lapangan peker&aan lain sesuai dengan pengalaman dan keterampilan ang dimiliki) 4.4. REN+ANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL) 4.4.". Pe1antauan Kua#(ta. U/aa Pemantauan kualitas udara dapat dilakukan dengan metode pengumpulan dan analisis a. Met-/e pen%u1pu#an (etode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan gas sampler dan dilan&utkan dengan pemeriksaan la"oratorium) 0. Met-/e ana#(.(. (etode analisis dilakukan mem"andingkan hasil pemeriksaan dengan PP No) 61 Tahun 1999 tentang .aku (utu Udara 'm"ien) 4.4.&. Pe1antauan Pen(n%$atan Ke0(.(n%an Pemantauan peningkatan ke"isingan dapat dilakukan dengan metode pengumpulan dan analisis a. Met-/e pen%u1pu#an 13 (etode pengumpulan dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan sound le2el meter) 0. Met-/e Ana#(.(. (etode analisis dilakukan dengan ta"ulasi! kemudian mem"andingkan dengan "aku mutu tingkat ke"isingan "erdasarkan *ep(enLH Nomor 68%(enLH%//%1998) 4.4.). Pe1antauan S($ap /an Pe.ep.( Ma.yaa$at Pemantauan sikap dan persepsi masarakat dapat dilakukan dengan metode pengumpulan dan analisis a. Met-/e pen%u1pu#an 1-) (elakukan #a#an$ara dan o"ser2asi langsung ke masarakat di sekitar lokasi kegiatan) Ba#an$ara dilakukan dengan me#an$arai masarakat se"anak 67 orang ang dipilih se$ara a$ak! terutama terhadap tokoh masarakat dan pemuka masarakat) 2-) (endata langsung ¨ah tenaga ker&a ang diterima di PT) La"a-La"a (ultindo 3-) (e#an$arai masarakat terhadap ¨ah dana ang disalurkan langsung guna pem"angunan sarana dan prasarana 6-) (e#an$arai masarakat ang terkena PH*
0. Met-/e ana#(.(. (etode analisis dilakukan dengan melakukan in2entarisasi dan ta"ulasi selan&utna dianalisis se$ara kuantitati+ I deskri+ti+) 6. PENUTUP 9.". Ke.(1pu#an Hasil telaah didapatkan identi+ikasi dampak "esar dan penting se"agai "erikut 3 a) Penurunan kualitas udara "erasal dari akti+itas mo"ilisasi material %"ahan "aku dan pem"angunan sarana dan prasarana pa"rik mempunai dampak negati+ ,-- dengan potensi "esaran dampak sangat ke$il0 ") Peningkatan ke"isingan mempunai dampak negati+ ,-- dengan "esaran dampak tergolong ke$il0 $) 4edangkan sikap% persepsi masarakat mempunai dampak posititi+ ,9- $ukup penting dengan "esaran dampak ke$il) 9.&. Saan .erdasarkan kesimpulan di atas! maka perlu adana "e"erapa saran ren$ana pengelolaan se"agai "erikut 3 1% a) Pengelolaan lingkungan kualitas udara dapat dilakukan dengan "erdasarkan pendekatan teknologi dan sosial ekonomi) Pendekatan teknologi dilakukan dengan memasang alat treatment udara se"elum asap di"uang melalui $ero"ong asap) 4edangkan pendekatan sosial ekonomi dapat "erupa pem"erian alat proteksi diri serta penuluhan) ") Pengelolaan lingkungan peningkatan ke"isingan dilakukan "erdasarkan pendekatan teknologi dan sosial ekonomi) Pendekatan pengelolaan lingkungan peningkatan ke"isingan dilakukan dengan 3 ,1-) Pem"uatan ruangan kedap suara0 ,2-)Penggunaa mesin kedap suara seperti merk Kanmar0 dan ,3-) Pemakaian ear plug ) 4edangkan Pendekatan sosial ekonomi dapat "erupa 3 ,1-) Penerapan pelaksanaan pendekatan keselamatan! kesehatan ker&a ,*3-0 ,2-) Pem"uatan ka#asan hi&au dengan peman+atan se"agian areal lahan ,dalam lokasi- untuk di&adikan ka#asan penghi&auan dengan melakukan penanaman pohon pelindung seperti angsana! $emara laut! "am"u dan lain se"againa0 ,3-) Penerapan sanksi terhadap peker&a ang tidak menggunakan peralatan kesehatan keselamatan ker&a ,*3- $) Upaa pengelolaan lingkungan terhadap sikap dan persepsi masarakat dilakukan "erdasarkan pendekatan sosial ekonomi dengan pendekatan se"agai "erikut 3 1-) (elakukan sosialisasi kepada masarakat tentang maksud dan tu&uan pem"angunan pa"rik smelter PT) La"a-La"a (ultindo Pangkalpinang) 2-) (emasang pengumuman penerimaan tenaga ker&a melalui media massa lokal ,.angka Pos! .a"el Pos! 5akat Pos- maupun pengumuman resmi dipapan pengumuman Dinas Tenaga *er&a ataupun di *antor *elurahan .a$ang) 3-) (em"erikan prioritas penerimaan tenaga ker&a lokal sesuai dengan keahlian) 6-) (em"erikan "antuan dana untuk pem"angunan sarana dan prasarana sosial kemasarakatan) DA7TAR PUSTAKA ?andeli! >) 2777! !"#!$ %rinsip #asar dan %emapanann&a dalam %embangunan! Li"ert! Kogakarta) (ar=ali! ') 2772! %engelolaan $ingkungan 'osial! *antor (enteri Negara Lingkungan Hidup .eker&asama dengan Kaasan <"or /ndonesia! ;akarta) 4alim! 1) 1987! %embangunan Ber(a(asan $ingkungan! LP314! ;akarta) 4astra#i&aa!T) 2777! %encemaran $ingkungan! 5eksa >ipta! ;akarta) 4oeratmo! 1997! !nalisis #ampak $ingkungan! @a&ah (ada Uni2ersit! Kogakarta) 4ugarim"un! 198:! "etode %enelitian 'urve&! LP314! PT) (atahari Tokatri! ;akarta) 1& 4umar#oto! 1987! !nalisis #ampak $ingkungan! @ad&ah (ada Uni2ersit! Kogakarta) 4uria#ara! U) 2773! "ikrobiologi !ir! 'lumni! .andung 1'