SELASAPAHING 17 JUNI 2014 ( 18 RUWAH 1947 ) KEDAULATAN RAKYAT HALAMAN 5 KULONPROGO
Hingga Senin (16/6) masih dalam
masa sanggah, setelah itu baru akan dikeluarkan Surat Penetapan Penyedia Barang dan Jasa (PPBJ) oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP). Kemudian segera diteken kontrak dengan Surat Perintah Kerja (SPK) dan proyek terse- but ditarget Oktober 2014 sudah selesai. Dikatakan Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Zahram Asurawan ST MT, Senin (16/6), pelebaran jalan dan penataan Monumen Nyi Ageng Serang dengan dana Rp 700 ju- ta. "Pengerjaan akan dibagi dua, sebelum bulan Ramadan dilaksanakan pelebaran jalan. Di sisi selatan monumen akan dile- barkan menjadi 14 meter dengan meng- gusur pos polisi Karangnongko dan ruko yang berada di sisi selatan jalan. Sedangkan pengerjaan tahap kedua di- fokuskan pada pembenahan monumen Nyi Ageng Serang yang diharapkan men- jadi ciri khas Kota Wates. Diantaranya meninggikan landasan monumen sampai 12 meter dari ketinggian yang saat ini hanya 7 meter. Taman yang semula berbentuk segitiga akan dibuat menjadi lingkaran berdiameter 7,3 meter dan di- ameter dalam sekitar 6 meter. Pengerjaan tahap ini dimungkinkan baru bisa di- lakukan setelah Lebaran," kata Zahram. Kedua pekerjaan tersebut, kata Zah- ram, ditarget Oktober selesai. Diharapkan nantinya setelah selesai Monumen Nyi Ageng Serang, semua menjadi tahu kalau sudah masuk Kota Wates. Monumen tersebut menjadi magnet sebagai pintu gerbang bagi pengendara yang sudah sam- pai Kota Wates. "Sementara terhadap pedagang yang terkena pelebaran jalan itu, Pemkab akan melakukan relokasi di ruko di wilayah Gawok Wates. Saat ini dalam proses rem- bugan dengan pihak yang dulu membuat ruko. Soalnya ruko tersebut akan kami lakukan perbaikan dulu," tambah Zahram. Terpisah, Sekretaris ULP Kulonprogo Eratra Muktiana, ada 3 rekanan yang masuk lelang dan dimenangkan Puri- wangi. "Senin (16/6) pukul 14.30 WIB merupakan hari terakhir penyangga- han. Kalau tidak ada penyanggahan ma- ka dikeluarkan Surat Penetapan Pe- nyedia Barang dan Jasa (PPBJ). Setelah itu akan dikeluarkan SPK untuk pe- ngerjaannya," ujar Era. (Wid)-e WATES (KR) - Jumlah pe- dagang bunga tabur di kota Wates pada bulan Ruwah ini meningkat dibandingkan bi- asanya. Pedagang yang di hari biasa berjualan bumbon, tem- bakau dan kebutuhan lain ikut-ikutan berjualan bunga. Pedagang menggelar da- gangan di sepanjang halaman parkir Pasar Wates dan trotoar Jalan Stasiun Wates. Bunga yang dijajakan meliputi mawar merah, mawar putih, melati, kenanga dan minyak wangi. Pedagang bunga Sugiyarti (40) yang ditemui KR, Senin (16/6) mengatakan Ruwah me- nurut kalender Jawa meru- pakan bulan berkah bagi pen- jual bunga. Pada bulan terse- but banyak yang membutuh- kan bunga untuk nyadranatau ziarah ke makam leluhurnya. Ada juga masyarakat yang menyebutnya tradisi Ruwah- an. Permintaan bunga mening- kat sehingga bermunculan pe- dagang bunga baru. "Sudah sekitar satu minggu terakhir di bulan Ruwah ini, banyak pedagang yang men- jual bunga. Pada hari-hari bi- asa sebagian pedagang ber- jualan bumbon, tembakau, buah dan kebutuhan lain," ka- ta Sugiyarti. Isah (56) salah seorang peda- gang bunga ditemui terpisah mengatakan pada hari biasa berjualan buah. Tiap Ruwah berjualan bunga selama ku- rang lebih dua minggu. Setelah berjualan buah, pada bulan puasa hingga Idul Fitri men- jual aneka roti untuk Lebaran. Pada hari biasa ada pening- katan permintaan bunga tabur hanya pada hari Senin Wage atau Kamis Wage. Orang yang membeli bunga di hari-hari itu biasanya untuk ritual Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon. Sedangkan pada bulan Ruwah, peningkatan permintaan se- panjang hari selama kurang lebih satu bulan. Sugiyarti menjelaskan pada bulan Ruwah harga bunga mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Bunga mawar bisa mencapai Rp 50.000 per kg. (Ras)-e BERKAH DI BULAN RUWAH Meningkat, Pedagang Bunga di Wates KALIBAWANG (KR) - Pe- nataan Kawasan Sendangsono di Kecamatan Kalibawang diresmikan Gubernur DIY Hamengku Buwono X, dilan- jutkan penandatanganan pra- sasti oleh Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, Gu- bernur DIY dan Uskup Agung Semarang Mgr J Pujasumarta, Senin (16/6). Penataan ini merupakan tahap pertama peringatan 110 tahun baptisan pertama dan syukur atas 74 tahun Keuskupan Agung Se- marang, yang kegiatannya di- antaranya rehab gereja pro- masan dan pembangunan tem- pat pemandian. Penataan kawasan ini dalam rangka meneruskan pelayanan Rm FGJ van Lith SJ dan memelihara sentuhan Rm YB Mangunwijaya Pr yang diprakarsai keluarga Purnomo Yusgiantoro dan sa- habat seperti Michael Su- marijanto, Alex S Wiyoyo, Evy Tjahyono, YB Haryono. Pada kesempatan itu juga di- tandatangani nota kesepa- haman (MoU) situs wisata ro- hani Sendangsono Yogyakarta oleh Institut Komunitas Uni- versal sebagai yayasan pem- rakarsa penataan dan revital- isasi kawasan situs wisata Sendangsono, Tidar Heritage Foundation sebagai yayasan yang bermaksud mengem- bangkan wilayah Tidar dan sekitarnya di bidang kerukun- an spiritual maupun kemak- muran masyarakatnya, serta Keuskupan Agung Semarang. Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengapresiasi selesainya penataan Gereja Promasan dan pembangunan tempat pe- mandian. (Wid)-e Sendangsono Diresmikan Gubernur DIY WATES (KR) - Setelah sempat tidak ada yang mengikuti lelang, akhirnya pelebaran jalan dan penataan Monumen Nyi Ageng Serang di Karangnongko Wates segera dapat dikerjakan, menyusul telah adanya pemenang lelang yakni CV PB Puriwangi Wates. PENATAAN JALAN DAN MONUMEN NYI AGENG SERANG Ditargetkan Oktober Selesai TEMON (KR) - Forum Rembug Warga Transparansi (RWT) menggandeng Takmir Masjid Al Anwar menggelar Pengajian Akbar Menyambut Bulan Suci Ramadan di hala- man masjid setempat, Pedu- kuhan/Desa Palihan, Temon, Minggu (15/6) malam. Selain Assekda I Riyadi Sunarto dan perwakilan PT Angkasa Pura Eko Bambang, pengajian akbar bersama KH Abdul Basir dari Kutoarjo bertema Meningkatkan Iman Takwa dan Kerukunan juga di- hadiri Muspika Temon, takmir masjid di empat Desa, Glagah, Sindutan, Palihan, Jangkaran dan ribuan warga terdampak rencana pembangunan ban- dara. Ketua Panitia H Untoro me- ngatakan, selain menyambut Ramadan, kegiatan religius ju- ga sebagai upaya merukunkan kembali warga yang sempat terkotak-kotak dalam men- sikapi rencana pembangunan bandara. "Pengajian merupa- kan momen penting mening- katkan persatuan dan kesatu- an, sehingga kerukunan warga kembali terjalin harmonis," ujarnya. Tentang bandara, Untoro mengingatkan pihak luar ja- ngan coba-coba memperkeruh suasana dengan memprovo- kasi warga, sehingga menim- bulkan keresahan, rasa saling curiga bahkan timbul perseli- sihan. "Biarkan warga sini me- nyelesaikan sendiri urusan me- reka secara jernih dan bijak," katanya didampingi Sekretaris Forum RWT Setyoningtyas. KH Abdul Basir mengajak warga selalu memegang teguh tata krama dan ber- sikap andhap asor atau ren- dah hati. (Rul)-e GALUR (KR) - Anggota TNI Koramil besama Kepolisian Polsek Galur peduli terhadap ke- lestarian lingkungan dengan melakukan bakti sosial gotong royong membantu Kelompok Tani Kismo Muncul, menanam ribuan mangrove di wilayah Bleberan, Desa Banaran, Senin (16/6). Kepala Bidang Kehutanan, Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kulonprogo, Agus Hariawan kepada KR di lokasi penanaman mangrove mengatakan, menyiapkan seribu ba- tang tanaman mangrove dari Kebun Bibit Rakyat. "Sampai sekarang sudah tersedia sepu- luh ribu bibit mangrove. Fakultas Kehutanan UGM juga turut membantu terwujudnya hutan mangrove dengan menyediakan bibit dan gardu pertemuan di lokasi penanaman mangrove," ujar Agus Hariawan. Lahan yang potensial menjadi area pena- naman mangrove meliputi Bleberan, wilayah Pedukuhan 9 sampai Pedukuhan 10. Ber- dasarkan data induk di Desa Banaran, tanah tersebut merupakan milik warga. Selama ini tanah yang terletak di pinggiran muara Sungai Progo kurang produktif karena tiap pasang terendam air. Anggota TNI Koramil dan Polsek Galur yang membantu kelompok tani menanam mangrove sebanyak 35 personel. (Ras)-e DIBANTU ANGGOTAKORAMILDAN POLSEK Kismo Muncul Tanam Seribu Mangrove MANUNGGALFAIR Cari Dana Tanpa Iklan Rokok WATES (KR) - Adanya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kulonprogo No 5 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok, membawa dampak bagi pelaksanaan kegiatan tahunan pa- meran Manunggal Fair tahun 2014 ini. Karena dalam pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, beberapa acara pendukung pameran berupa gelar hiburan yang menyedot pengunjung selalu disponsori salah satu perusahaan rokok. Namun dengan adanya Perda Kawasan Tanpa Rokok, tidak lagi mencari sumber dari perusa- haan rokok. "Jadi pada event Manunggal Fair 2014 pada Oktober nanti, karena Perda Kawasan Tanpa Rokok telah ditetapkan, tidak diperkenankan ada sponsor rokok apapun dalam penyeleng- garaan pameran. Kepada Perumda Aneka Usaha yang melaksanakan di lapangan diminta dapat mencari sponsor dari perusahaan selain rokok," ujar Kabag TI dan Humas Setda Kulonprogo Rudy Widiyatmoko SSos, dalam pertemuan persiapan pameran di Media Center, Senin (16/6). Pertemuan dihadiri perwakilan komunitas pedagang kaki lima Alun-alun Wates, kelompok Maju Mapan dan komunitas olahraga Alun-alun Wates dari PSSI Kulonprogo, juga Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Saikhu Rohman SE dan Direktur Fitroh Legowo serta perwakil- an dari Disbudparpora. (Wid)-e KR-Widiastuti Menteri Pertahanan menandatangani prasasti. KR-Asrul Sani KH Abdul Basir menyampaikan tausiyah. Pengajian Akbar di Calon Lokasi Bandara KR-Agussutata Salah satu pedagang bunga di halaman parkir Pasar Wates.