You are on page 1of 12

Klasifikasi hipertensi berdasarkan tingginya Tekanan Darah

Kategori TTD (mm Hg) TDS (mm Hg)


Normal
Normal Tinggi
Hipertensi
Ringan
Sedang
Berat
Sangat berat
< 8
!"#8!
!#!!
$#$!
$$#$$!
% $&
< $'
$'#$'!
$(#$"!
$)#$*!
$8#&!
%$&
$+ Hipertensi essensial
,dalah tipe yang paling sering ter-adi dengan pre.alensi !/ 0 timb1l akibat
sebab sebab yang tidak -elas 2
Ri3ayat kel1arga hipertensi0 kadar lemak dalam darah relati.e tinggi
4enderita D5
5eroko dan min1m al6ohol
Kons1msi tinggi gram0 stress dan obesitas
&+ Hipertensi sek1nder
4re.alensi sekitar "#$/0 hipertensi inin berkaitan dengan gangg1an gin-al
dan endokrin ata1 obat serta faktor#faktor yang lain+
5eskip1n pada 1m1mnya hipertensi tidak menimb1lkna ge-ala0 tetapi pada
hipertensi berat dapat menimb1lkan sakit kepala0 palpitasi dan tanda 7 tanda
lainnya+ Sangat penting 1nt1k men1r1nkan TD s1paya tidak mengalami
progresi.itas yang semakin b1r1k seperti gagal -ant1ng0 gagal gin-al0 stroke dan
serangan -ant1ng+
ANTIHIPERTENSI
8bat 7 obatan yang dig1nakan sebgaai antihipertensi adalah golongan 2
$+ Di1retika
Di1retika adalah s1at1 obat yang dapat meningkatkan -1mlah 1rin (di1resis)
dengan -alan menghambat reabsorpsi air dan natri1m serta mineral lain pada
t1b1l1s gin-al+ Dengan demikina bermanfaat 1nt1k menghilangkan 1dema dan
meng1rangi free load+ Keg1naan di1retika terbanyak adalah 1nt1k
antihipertensi dan gagal -ant1ng+ 4ada gagal -ant1ng0 di1retika akan
meng1rangi ata1 bahkan menghilangkan 6airan yang terak1m1lasi di-aringan
dan par1#par1+ Disamping it1 berk1rangnya .ol1me drah akan meng1rangi
ker-a -ant1ng +
4enggolongan dan mekanisme ker-a di1retika
a+ 9olongan tiasid dan seperti tiasid
Tiasid beker-a dengan 6ara menghambat reabsorpsi air0 natri1m0
kali1m0 klorida pada t1b1l1s distal gin-al dengan terhambatnya
reabsorpsi air dan mineral0 berarti ter-adi peningkatan eksresi air dan
:at#:at terseb1t+
;enis obatnya adalah 2
Klortiasid
Hidroklortiasid
Klortalidon
indapamid
b+ 9olongan di1retika k1at (loopdi1retika<high 6eiling)
Sering dig1nakan pada keadaan emergensi+ Dapat sebabkan
hypokalemia berat+ 4engg1naannya har1s di3aspadai saat dig1nakan
bersamaan dengan digoksin+ Dosis besar dapat menyebabkan ket1lian
karena menggangg1 keseimbangan 6airan di endolim (dalam telinga)
obat ini beker-a sebagaimana tiasid nam1n pada ansa henle t1b1l1s
sehingga lebih poten0 tetapi potensi sebagai antihipertensi k1rang 0
karena tidak berefek sebagai .asodilator
8bat#obatan di1retik k1at 2
=1rosemide
B1metanid
,sam etakrinat
6+ Di1retika hemat kali1m
5er1pakan di1retika yang lemah -adi pengg1naannya biasa
dikombinasikan dengan tiasid ata1 di1reti6 1nt1k men6egah
pengel1aran ion kali1m yang berlebihan+ 8bat ini beker-a pada t1b1l1s
distal gin-al menghambat reabsorpsi ion Natri1m dan air serta
meretensi ion kali1m+ 8bat ini menggangg1 Na#K#,T4ase yang
dikontrol oleh hormone mineralokortikoid dan aldosterone yang
mengakibatkan ion Na ditahan dan kali1m dieksresi+ Dengan
digangg1nya pompa terseb1t menyebabkan Kali1m direabsopsi dan
Natri1m dieksresi+
8bat#obatan di1retika hemat kali1m 2
Spironolakton
Triamterene
amilorid
d+ 4enghambat ,nhydrase karbonik
Karbonik anhydrase adalah en:im yang mengkatalisis reaksi >8& ?
H&8 H&>8'+ @n:im ini banyak terdapat banyak dimata0 ter1tama
pada bola mata pengg1naan en:im ini akan meng1rangi kadar Na di
6airan bola mata + sehingga dapat dig1nakan 1nt1k meng1rangi
tekanan intra ok1ler bola mata+
8bat#obat penghambat karbonik anhydrase 2
,seta:olamid
Diklorfenamid
&+ ,>@ Anhibitor
4enghambat angiotensin AA men1r1nkan tekanan darah ter1tama dengan
meng1rani tahanan .as61lar perifer+ >1rah -ant1ng dan tekanan darah tidak
dir1bah se6ara nyata+ ,bat#obatan ini tidak menyebabkan per1bahan refleB
simpatis ata1p1n parasimpatis
Kaptopril 2 6ara ker-a menghambat en:im penghambat yang
menghidrolisa angitensi A men-adi angiotensin AA dan menginaktifasi
bradikinin0 s1at1 .asodilator yang poten
@nalapril s1at1 prodr1g yang di1bah oleh deesterifikasi men-adi s1at1
penghambat 6on.erting en:im+ Hanya tersedia dalam pengg1naan
intra.ena
Cisinopril s1at1 lisin deri.ate dari enalapril
Bena:epril0 fosinopril0 k1inapril dan ramioril adalah kelompok yang
masa ker-anya pan-ang
Penghambat angiotensin II men1r1nkan tekanan darah ter1tama
dengan meng1rangi tekanan .ask1lar perifer+ >1rah -ant1ng dan
deny1t -ant1ng tidak di1bah se6ara nyata+ ,ntagonis pada reseptor
renin dan angiotensin AA yang b1kan peptide dan karenanya aktif oral
sedang dalam penelitian+
Contoh obat :
Saralasin ($#sar#8#ala#angiotensin AA) adalah salah sat1 analog dan
penghambat kompetitif angiotensin AA+ Saralasin menghambat efek#efek
pressor dan pelepasan aldosterone dari angiotensin AA yang diberikan
se6ara inf1s dan men1r1nkan tekanan darah pada keadaan renin
tinggi
'+ >a#Bloker
Selain efek#efek antiangina dan antiaritmia+ 4enghambat kanal kalsi1m
-1ga melebarkan arteriol perifer dan meng1rangi tekanan darah+
5ekanisme ker-anya dalam hipertensi adalah hambatan terhadap
infl1B kalsi1m ke dalam sel otot polos arteri
>ontoh obat 2
Derapamil
Diltia:em
Kel1arga Dihidropiridin (amlodipine0 felodipin0 isradipin0
nikardipin0 dan nifedipin)
(+ Dasodilator
Sem1a .asodilator yang bermanfaat dalam hipertensi relaksasi otot polos
srterioli0 oleh karena it1 meng1rangi tahanan .ask1lar sistematik+
>ontoh obat 2
Hidrala:in
S1at1 deri.ate hidra:in0 melebarkan arterioli0 tetapi b1kan .ena
@fek samping E sakit kepala m1al0 anoreksia0 berkeringat dan
kemerahan pada 3a-ah+
5inoksidil
@fek ker-anya adalah pemb1kaan kanal kali1m pada membran otot
polos oleh minoksidil fosfat+ Ker-a ini menstabilkan membrane pada
potensial istirahat dan memb1at kontraksi tidak m1dah ter-adi+
@fek samping 2 takikardi0 palpitasi0 angina0 dan edema bisa ditem1kan0
sakit kepala 0 berkeringat0+
Natri1m nitrop1side
5er1pakan .asodilator k1at + nitrop1sid melebarkan pemb1l1h drah
arteri dan .ena0 menghasilkan peng1rangan tahanan .ask1lar perifer
dan .eno1s ret1rn+ Ker-a terseb1tter-adi sebagai s1at1 hasil akti.asi
g1anilil siklase+
@fek samping 2 metemoglobinemia selama inf1s nitrop1sid pernah
dilaporkan
Dia:oksid
Seb1ah dilator arteri yang efektif dan memiliki ker-a yang relati.e lama+
5en6egah kontraksi otot polos .ask1lar dengan memb1ka kanal
kali1m dan menstabilkan membrane potensial pada tingkat istirahat
@fek samping 2 hipotensi yang berlebihan
"+ Fat#:at penekan SS4
5etildopa dan klonidin meng1rangi aliran simpatis dari p1sat#p1sat
.asopressor di dalam batang otak tetapi menyebabkan p1sat#p1sat ini tetap
ata1 bahkan meningkatkan kepekaannya kepada 6ontrol baroreseptor +
>ontoh obat 2
5etildopa
5en1r1nkan tekanan darah ter1tama dengan meng1rangi tahanan
pemb1l1h darah tepi0 dengan s1at1 frek1ensi peng1rangan deny1t
-ant1ng dan 61rah -ant1ng yang ber.ariasi
@fek samping 2sedasi yang hebat pada a3al pengobatan0 pengobatan
-angka pan-ang dapat sebabkan ker1sakan mental dan kelemahan
mental
Klonidin
Sama seperti metildopa klonidin meng1rangi tekanan darah posisi
terlentang dan -arang sekali menyebabkan hipotensi post1ral+
@fek samping 2 m1l1t kering dan sedasi
8bat obat penghambat ganglion
8bat penghambat ganglion se6ara kompetitif menghambat
perangsangan saraf otonom pas6aganglionik oleh asetilkolin+
>ontoh obat 2
Trimetafan
)+ Fat#:at penekan sistem adrenergik dan adrenergik
a+ ,drenergik
Beker-a se6ara langs1ng
8bat Reseptor 4engg1naan
Klonidin ,lfa &
5en1r1nkan tekanan
darah
=enileprin ,lfa $ Dekongestan
dob1tamin Beta $
5einngkatkan ker-a
-ant1ng
isoproterenol Beta $ G &
5eningkatkan ker-a
-ant1ng dan
bronkodilator
,lb1terol0
terb1talin0
metoproteronol
Beta & bronkodilator
Beker-a tidak langs1ng
8bat golongan ini beker-a dengan 6ara mendorong pengel1aran
N@ dari tempat penyimpanannya0 yait1 amfetamin dan
metilphenidat+ Ked1a obat ini berg1na sebagai antidepresan+
b+ 8bat ,ntiadrenergik
8bat antiadrenergi6 beker-a melal1i penghambatan terhadap reseptor
adrenergi6 baik alfa ata1 beta+ Karena it10 obat#obat ini diseb1t
sebagai alfa dan beta bloker+
,lfa $ bloker0 s1at1 golongan obat yang dig1nakan 1nt1k terapi
hipertensi karena dapat menyebabkan .asodilatasi pemb1l1h
darah0 6ontoh 2
a+ 4ra:osin
b+ Tera:osin
6+ doBa:osin
Beta bloker -1ga dig1nakan 1nt1k terapi hipertensi karena dapat
meng1rangi frek1ensi dan kek1atan deny1t -ant1ng0 6ontoh 2
a+ ,tenolol
b+ 5etoprolol
6+ 4ropranolol
d+ Nadolol
e+ 4indolol
Beta bloker ada yang bersifat selektif0 artinya relatif hanya
mengikat reseptor beta $ dan beta & sa-a0 seperti atenolol
metoprolol (beta $ bloker)+ Dan ada yang relati.e tidak selektif
artinya mengikat beta $ dan beta &+ 8leh karena it1 0 beta bloker
tidak selektif tidak boleh diberikan pada penderita asma
mengingat hambatan terhadap reseptor beta & akan
meningkatkan kontraksi bronk1s+
OBAT ANTI TIROID
5ekanisme ker-a 2
H ,T molek1l thionamid I g1g1s s1lfhydryl ? thio1rea (dlm str1kt1r
heterosiklik)
H >ontoh2 proplthio1ra6il0 methimazole0 6arbima:ole
H ,T aktif terkonsentrasi di gld+ tiroid antagonis per1bahan konsentrasi H+
tiroid
@fek obat antitiroid 2
H Anhibisi sintesis H+ tiroid
H 5eJ intrathyroidal immune dysregulation0 G ekspresi HC, kelas AA
H 5eJ kon.ersi dari H+ tiroksin triiodotironin di -aringan perifer G dlm gld+
Tiroid (4ropylthio1ra6il)
H KL ser1m ,b reseptor tyrotropin0 intra6ell1lar adhesion mole61le A0 sol1ble
re6eptor AC#& G AC ) meJ
=armakologi Klinis 2
H ,bsorbsi 2 9AT 6epat
H Distrib1si 2 kadar p1n6ak ser1m dalam $ ata1 & -am setelah obat dikons1msiE
d1rasi 4TM $&#&(- (terikat alb1min)0 5eth %% (bebas di ser1m)
H Tdk perl1 penyes1aian 2 anak ke6il0 orang t1a0 R=+
H 4erl1 penyes1aian 2 penyakit hepar
4emilihan 8bat E
H 8bat yang tersedia 2
7 5ethima:ole $B< hr N $" mg< ' mg
7 4ropylthio1ra6il ' mg<hr
H 5ethima:ole lebih baik daripada 4TM karena meningkatkan T' T( dalam
ser1m se6ara 6epat
H 4TM lebih sering dig1nakan pada 3anita hamil
4ertimbangan klinis 2
H Dalam s1at1 per6obaan a6ak0 8"/ pasien memiliki efek T' dan T( yang
normal setelah ) mingg1 pemberiasn $ mg methima:ole dibandingkan !&/
pasien dengan ( mg<hr
H ;ika pasien s1dah m1lai pengobatan dengan obat#obatan anti tyroid
direkomendasikan dilak1kan tes follo3 1p fB tyroid tiap (#) mingg10 minimal
sampai fB tyroid stabil ata1 pasien -adi e1tyroid
H Hipotirioidisme iatrogenik dapat timb1l pada pasien dengan hipertyroidisme
ringan bila methima:ole yang dig1nakan agresif
H Sebaliknya0 dosis yang inadek1at akan berlan-1t pada hipertyroidisme m1tlak
4enghentian terapi 2
H Dihentikan < dosis dit1r1nkan setelah $&7$8 bln th<
H Ke61ali anak& G rema-a bertah1n&
H Rek1ren O pd 4B dng kadar ser1m thyrotropinJ t-d dlm '7) bln pertama
setelah pengobatan dihentikan men1r1n setelah $#& thn
H *"/ P dlm fase remisi yg hamil menderita remisi (9ra.eQs disease) saat
postpart1m < timb1l tiroiditis postpart1m
@fek samping minor 2
H Reaksi k1tane1s (1rtikaria<r1am mak1lar)
H ,tralgia
H 9AT dis6omfort
H ,rtralgia (9< se.ere transient migratory polyarthritis)
H ,gran1lositosis (prop % meth) < " sel<mm
'
(demam G sakit tenggorokan)
H Sepsis (demam?menggigil?kelelahan)
@fek samping minor 2
H Hepatotoksisitas (prop en:+ ,minotransferase O ? nekrosis masif pd biopsi)
H Dask1litis
H SC@
H Anflamasi a1toim1n
4engg1naan pada ib1 hamil dan meny1s1i 2
H Hepatotoksisitas (prop en:+ ,minotransferase O ? nekrosis masif pd biopsi)
H Dask1litis
H SC@
H Anflamasi a1toim1n
H =D, 2 4TM G methima:ole diklasifikasi sbg kelas D (risiko k1at ke -anin) k<
potensi 1tk hipotiroidisme pd -anin+
H Setelah tirotoksikosis terkontrol ,T diJ 6egah hipotiroidisme -anin dpt
diabaikan bila ser1m tiroksin bebas pd ib1 hamil meO<di atas batas atas N
H Caktasi 2 ke& ,T aman ? dlm ,SA tp konsentrasi J
H Bayi ? ,SA 2 f1ngsi tiroid N G intelekt1al N
Tiroid strom 2
H th< ,T I 4TM tdk % amp1h daripada methima:ole thd kon.ersi tiroksin 1<
triiodothyronine dosis O ()#$&mg 5ethima:ole < )#$& Rg 4TM<hr)
-ika perl1 se6ara s1ppositoriaE 5ethima:ole se6ara i.
ANTIARITMIA
Deny1t -ant1ng tidak normal diseb1t aritmia yang dapat ber1pa bradikardia
(frek1ensi deny1t k1rang dari ) kali tiap menit) ata1 takikardi (lebih dari $& kali tiap
menit)
8bat#obatan yang dig1nakan 2
Beta bloker
4enghambat kanal kalsi1m
Digoksin
8bat#obat lain seperti disopiramide0 lidokain0 d1inidin dan prokainamid

You might also like