DASAR ISI .................................................................................................................................................. i Dasar teori ........................................................................................................................................... 1 Tujuan ................................................................................................................................................. 1 Hasil pengamatan ............................................................................................................................... 1 Denah TPS ....................................................................................................................................... 1 Hasil kepadatan Lalat ...................................................................................................................... 2 Kesimpulan : ........................................................................................................................................ 2 Hasil Pengukuran Sampah Satu Minggu ............................................................................................ 4
1
Dasar teori
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. Sumber sampah adalah asal timbulan sampah.Penghasil sampah adalah setiap orang dan/atau akibat proses alam yang menghasilkan timbulan sampah. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Tempat penampungan sementara adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu. Tempat pengolahan sampah terpadu adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. Tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan.
Tujuan
Mengetahui jumlah sampah setiap harinya di TPS Srikana Mengetahui volume TPS Srikana Mengetahui kepadatan lalat di TPS Srikana Mengetahui cara pengelolaan sampah menjadi kompos
Hasil pengamatan Denah TPS
TITIK 5 TITIK 4 TITIK 1 TITIK 2 TITIK 3 SUNGAI JALAN 2
Kesimpulan : Dari data diketahui bahwa kepadatan lalat 20,36 maka dikategorikan TPS Srikana kepadatan lalatnya sangat tinggi Alamat TPS : Jl. Srikana depan kampus UNAIR Bapak kepala pengurus TPS : Bpk. Sukandar Sumber sampah : 1. Kelurahan Airlangga 2. Kelurahan Kertajaya 3. Kelurahan Gubeng 4. Kelurahan Mojo 5. Kelurahan Manyar Volume sampah : Di TPS Srikana 1 kontainer bervolume 20 m 3 , di TPS tersebut dilakukan 2 kali pengakutan ke TPA Benowo menggunakan 2 armada, jadi sampah yang diangkut ada 4 kointainer/hari jadi volume rata-rata sampah +/- 80m 3 /hari. Jika sampah masih terlalu banyak maka petugas TPS Srikana menelpon petugas TPA Benowo untuk mengirimkan 1 unit kendaraan pengangkut tambahan. Ada 60 gerobak yang bekerja dalam satu hari mulai pukul 06.30-16.00 WIB. Jumlah petugas pengambil dan pemilah sampah ada 50 orang tidak termasuk dengan pemulung yang mengambil sampah. Jadi pada TPS tersebut tidak pernah menimbun sampah pukul 17.00 WIB TPS sudah bersih hanya tersisa sampah yang sudah dipilah dan akan di jual di pengepul sampah. Pengelolaan sampah: Di TPS Srikana pengelolaan sampah dilakukan dengan cara pengomposan untuk sampah organik. Sampah yang digunakan untuk kompos kurang lebih 3 gerobak/hari. Jika ada penebangan pohon di jalan-jalan yang dilakukan instansi pemerintah sering kali sampahnya juga di buang di TPS Srikana tersebut dan akan diolah menjadi kompos. Dilakukan pemilahan sampah untuk sampah plastik dan sampah-sampah lainnya yang masih bisa digunakan dan diolah kembali.
3
DOKUMENTASI
Interview titik 1
Titik 2 titik 3
Titik 3 titik 4
4
Hasil Pengukuran Sampah Satu Minggu 1. Nama Mahasiswa : Nurul Hidayati NIM : P27833111024 KepalaRumahtangga : Pak Khambali Alamat :Perumahan Dosen Kesling jalan Pucang Jajar Timur Toko ) Jumlahkeluarga : 3 orang Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)
Hari /tanggal Jenis sampah (kg) Jumlah sampah per hari (kg) Sampah Basah Sampah Kering Selasa, 27 November 2012 1 0,5 1,5 Rabu, 28 November 2012 1 0,5 1,5 Kamis, 29 November 2012 1
0,5 1,5 Jumat, 30 Nevember 2012 1,5 0,5 2
Sabtu, 1 Desember 2012 1,5 0,5 2
Minggu, 2 Desember 2012 1 0,5 1,5
Senin, 3 Desember 2012 1 0,5 1,5 Jumlah 11,5
Sampah Kering cenderung lebih sedikit di bandingkan dengan sampah basah, volume sampah tidak terlalu banyak dikarenakan jumlah anggota keluarga hanya 3 orang dan rumah tersebut digunakan untuk toko yang menjual seperti nasi bungkus, minuman, nasi bungkusan, rokok dll. Di sini tuan rumah menyediakan dua tempat sampah yaitu untuk sampah basah dan sampah kering. Sampah-sampah tersebut tiap hari dibuang di tempat penampungan sampah sementara di dekat bengkel Kesling, lalu akan di ambili oleh petugas pengangkut sampah yang bernama Pak Suhari dan akan di bawa ke TPS Srikana (depan Fakultas Ekonomi, Unair) setiap harinya. Saran : Dengan pemisahan untuk sampah basah dan sampah kering, maka kita seharusnya melakukan pemilahan mana sampah yg dapat di reduce, reuse dan recylce sehingga sampah-sampah tersebut dapat berguna dan menambah nilai ekonomis.
5
2. Nama Mahasiswa : Merina Dea Haruni NIM : P27833111022 Kepala Rumah tangga : Pak Sukiran Alamat : jalan pucang jajar timur 3 no.3 Jumlah keluarga : 7 orang Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)
Hari /tanggal Jenis sampah (kg) Jumlah sampah per hari (kg) Sampah Basah Sampah Kering Selasa, 27 November 2012 1,5
1 2,5 Rabu, 28 November 2012 1 0,5 1,5 Kamis, 29 November 2012 2
0,5 2,5 Jumat, 30 November 2012 1 0,5 1,5
Sabtu, 1 Desember 2012 1,5 0,5 2
Minggu, 2 Desember 2012 1 0,25 1,25 Senin, 3 Desember 2012 1,5 0.5 2 Jumlah 13,25
Sampah yang dihitung setiap hari adalah sampah yang dihasilkan oleh keluarga Pak Sukiran. Sampah tersebut di buang ke tempat sampah di belakang rumah pemiliknya kemudian dibawa ke tempat pembuangan sampah di dekat bengkel kesling Surabaya. Sampah itu kemudian diangkut lagi oleh seorang yang bernama Pak Suhari. Beliau bekerja sebagai pembawa sampah ke TPS Srikana tiap harinya. Sampah yang dihitung tergolong banyak dikarenakan pemilik rumah memilki usaha warung makan di depan rumahnya. Saran : Sebelum dilakukan suatu penelitian terhadap hasil sampah yang dihasilkan dalam suatu keluarga, keluarga Pak Sukiran berkecenderungan membuang sampah tanpa memilah mana sampah basah dan kering sehingga hal ini dapat merepotkan petugas pembawa sampah. Ini karena beliau harus memilah sampah tersebut terlebih dahulu. Sebaiknya hal tersebut tidak lagi dilakukan, dalam arti keluarga Pak Sukiran harus memilah sampah terlebih dahulu dengan cara membedakan tempat sampah, yaitu sampah kering dan sampah basah. Dengan tujuan dapat mempermudah dalam pengolahan sampah tersebut. 3. Nama Mahasiswa : Dwi Yuvita NIM : P27833111010 Kepala Rumah tangga : Ibu Tita 6
Alamat : Jalan manyar 1 komplek beacukai No 21 Jumlah keluarga : 6 orang Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)
Hari /tanggal Jenis sampah (kg) Jumlah sampah per hari (kg) Sampah Basah Sampah Kering Selasa, 27 November 2012 1,5
0,5 2 Rabu, 28 November 2012 2 0,25 2,25 Kamis, 29 November 2012 1 , 5 0,5 2 Jumat, 30 Nevember 2012 2 0,5 2,5 Sabtu, 1 Desember 2012 2 0,75 2,75 Minggu, 2 Desember 2012 1 0,25 1,25 Senin, 3 Desember 2012 1 0,5 2,5 Jumlah 15, 25
Sampah yang telah kita hitung setiap hari di buang ke tempat sampah di belakang rumah pemiliknya kemudian sampah itu diangkut oleh seorang yang bekerja sebagai pembawa sampah yang dibawa ke TPS . Biasanya bapak pengangkut sampah mengambil sampahnya 3 hari sekali.
4. Nama Mahasiswa : Rani Ayu Wardani NIM : P2783311101029 Kepala Rumah tangga : Bapak Yon Supiyono Alamat : Perum Panjaitan E.18 Jumlah keluarga : 2orang Tempat sampah : 1 (sampah basah dan sampah kering)
Hari /tanggal Jenis sampah (kg) Jumlah sampah per hari (kg) Sampah Basah Sampah Kering Selasa, 27 November 2012 0.6 0.2 0.8 Rabu, 28 November 2012 0.4 0.2 0.6 Kamis, 29 November 2012 0.4 0.35 0.75 7
Minggu, 2 Desember 2012 0.5 0.3 0.8 Senin, 3 Desember 2012 0.65 0.3 0.68 Jumlah 6.33
Sampah yang dihasilkan oleh rumah bapak Yon tersebut tidak terlalu banyak, karena penghuni rumah hanya 2 orang. Penyedian tempat sampah pada rumah tersebut menjadi satu antara sampah basah dan sampah kering. Dan untuk pengangkutan sampah ke TPS dilakukan setiap hari sekali. Saran : Untuk penyediaan sampah pada rumah tersebut lebih baiknya apabila disendirikan untuk sampah basah dan sampah kering sehinnga pada saat pemprosesan lebih lanjutnya untuk sampah basah maupun sampah kering lebih mudah, cepat dan efisien.
5. Nama Mahasiswa : Farhatul Latifah NIM : P27833111014 Kepala Rumah tangga : Bapak Noloismo Alamat : Jalan pucang jajar timur Gg 3 Jumlah keluarga : 5 (lima) Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)
Hari /tanggal Jenis sampah (kg) Jumlah sampah per hari (kg) Sampah basah Sampah kering Selasa, 27 November 2012 1 0,50 1,50 Rabu, 28 November 2012 1 0,25 1,25 Kamis, 29 November 2012 1 0,25 1,25 Jumat, 30 Nevember 2012 1 0,50 1,50 Sabtu, 1 Desember 2012 2 0,50 2,50 Minggu, 2 Desember 2012 1 0,25 1,25 Jumlah 9,25
8
Sampah yang telah kita hitung setiap hari di buang ke tempat sampah di belakang bengkel kampus kesling surabaya, kemudian sampah itu diangkut oleh seseorang yang bekerja sebagai pengangkut sampah yang dibawa ke TPS srikana. Biasanya bapak pengangkut sampah mengambil sampahnya 2 minggu sekali. Sampah dari rumah bapak Noloismo ini, dalam setiap harinya yang lebih banyak adalah sampah basah, sedangkan untuk sampah keringnya sedikit, tidak banyak seperti sampah basah. Sampah basah lebih banyak karena kebanyakan sampahnya berasal dari sampah (sisa) memasak setiah harinya dan juga pampers bayi karena dirumah ini memiliki bayi yang masih harus menggunakan pampers.
6. Nama Mahasiswa : Fajar Rahmadani NIM : P27833111013 Kepala Rumah Tangga : Bapak Agung Suwana Alamat : Wisma Lidah Kulon XI/16RT07,RW 04 Jumlah keluarga : 5 orang Jenis sampah : sampah basah dan sampah kering.
Tanggal Sampah Jumlah (kg) Basah (kg) Kering (kg) Selasa, 27 November 2012 0,32 0,1 0,42 Rabu, 28 November 2012 0,31 0,1 0,41 Kamis, 29 November 2012 0,35 0,12 0,47 Jumat, 30 Nevember 2012 0, 45 0, 29 0, 74 Sabtu, 1 Desember 2012 0,45 0,4 0,85 Minggu, 2 Desember 2012 0,25 0,19 0,44 Senin, 3 Desember 2012 0, 3 0, 21 0,51 Jumlah 3,84
Pada setiap hari keluarga tersebut memilki sampah dengan jumlah yang beda- beda , hal ini dapat dikarenakan oleh banyak hal, misalnya dari jumlah anggota keluarga dalam satu rumah dan dari aktifitas keluarga dihari aktif . misalnya pada hari aktif anggota keluarga hanya berada dirumah sore sampai malam hari saja, karena di pagi hari sudah mulai beraktifitas sampai sore hari. Sehingga sampah yang dihasilkan dihari aktif relatif rendah dibandingkan dengan hari libur. 9
Sampah yang di buang di bak sampah besar di depan rumah diangkut selama 3 hari sekali oleh petugas untuk dikumpulkan di TPS. Saran : - Setiap pengumpulan sampah di rumah tangga harus di pisahkan antara sampah basah dan sampah kering untuk memudahkan dalam pengelolaan sampah di TPS maupun di TPA - Dengan mengetahui jumlah sampah yang dibuat oleh satu keluarga maka diharapkan masyarakat dapat mengetahui ukuran bak sampah yang akan digunakan untuk menampung sampah di depan rumah sebelum diangkut oleh petugas. 7. Nama Mahasiswa Syukur Abdul Hayat Kepala Rumah tangga : Bpk. Sartono Alamat : Jl. Kedung Rahmat no. 03, rt.15 rw.09 sepande sidoarjo Jumlah keluarga : 6 orang Tempat sampah : 4 (2 sampah basah dan 2 sampah kering)
Hari /tanggal Jenis sampah (kg) Jumlah sampah per hari (kg) Sampah basah Sampah kering Selasa, 27 November 2012 0,75 0,25 1 Rabu, 28 November 2012 1 0,25 1,25 Kamis, 29 November 2012 0,50 0,25 0,75 Jumat, 30 Nevember 2012 1,25 0,25 1,5
Sabtu, 1 Desember 2012 1,75 0,75 2,50
Minggu, 2 Desember 2012 1 0,25 1,25 Senin, 3 Desember 2012 0,50 0,25 0,75 JUMLAH 8,87
Sampah yang dihitung setiap hari di buang ke tempat sampah beton di depan rumah bpk.sartono kemudian pada sore hari sekitar jam 16.00 kemudian sampah dibakar dengan menggunakan daun kering bila ada dan bila tidak beliau menggunakan bahan bakar seperti minyak tanah. Informasi tambahan : 1. Keluarga ini jarang masak sendiri, lebih sering membeli dari luar dalam bentuk jadi 2. Keluarga ini masak sendiri pada hari week end (sabtu-minggu) 10
3. Keluarga ini tidak menggunakan air gallon tapi menggunakan air sumur gali, kemudian dimasak sampai mendidih, setelah dingin dimasukkan kea lat bernama Unilever Pure It kemudian baru air tersebut bisa diminum 4. Terjadi lonjakan pada hari minggu, 2-12-2012, karena selain keluarga ini membeli semangka, ada kerabat yang dating berkunjung dengan jumlah 3 orang sampai jam 16.00
8. Nama Mahasiswa : Syauban Amaldi Kusumo NIM : P27833111033 KepalaRumahtangga : Tn. Agus Purwanto Alamat : Jl. Raya Menur Pumpungan Gg.I no 44 B Jumlahkeluarga : 5 orang Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)
Hari /tanggal Jenis Sampah (kg) Jumlahsampah per hari (kg) Sampah basah Sampah kering Selasa, 27 November 2012 1,5 0,5 2 Rabu, 28 November 2012 1,5 0,5 2 Kamis, 29 November 2012 2 0,5 2,5 Jumat, 30 Nevember 2012 1,5 1 2,5
Sabtu, 1 Desember 2012 2 1 3
Minggu, 2 Desember 2012 1 0,5 1,5
Senin, 3 Desember 2012 1 0,5 1,5 Jumlah 15
Sampah kering cenderung lebih sedikit di bandingkan dengan sampah basah, volume sampah relatif banyak dikarenakan jumlah anggota keluarga 5 orang jadi sampah yang diproduksi banyak, dan karena ini rumah tangga lebih banyak sampah basah yang dihasilkan. Di sini tuan rumah menyediakan dua tempat sampah yaitu untuk sampah basah dan sampah kering, sampah kering berupa kantong kresek dan sampah basah berupa keranjang yang diberi kantong kresek. Sampah yang diproduksi lebih banyak dibuang ke tempat penampungan sementara di depan rumah di pinggir jalan sebelum diangkut oleh bapak pengangkut sampah ke tempat pembuangan sementara di bundaran pojok menur.
Saran : Sebaiknya sampah kering dan sampah basah dipisahkan tidak hanya dari rumah tetapi bapak pengangkut sampah juga harus diberikan pengetahuan tentang pemilahan sampah tersebut, karena 11
setelah diamati bapak pengankut sampah langsung mengangkut semua sampah baik itu sampah kering maupun sampah basah jadi satu. Jadi pemilahan sampah dari rumah tidak akan sia-sia.
9. Nama Mahasiswa : Imarotul Khosyiyah KepalaRumahtangga : Siti Hannah Alamat : Sidokapasan II Gg.VIII no 6A Jumlahkeluarga : 3 orang Tempat sampah : 3 (sampah basah, sampah kering dan sampah di luar rumah)
Hari /tanggal Jenissampah (kg) Jumlahsampah per hari (kg) Sampah basah Sampah kering Selasa, 27 November 2012 0,5 0,5 1 Rabu, 28 November 2012 0,5 0,5 1 Kamis, 29 November 2012 1 0,5 1,5 Jumat, 30 Nevember 2012 1,5 1 2,5
Sabtu, 1 Desember 2012 1,5 1 2,5
Minggu, 2 Desember 2012 0,5 0,5 1
Senin, 3 Desember 2012 1 0,5 1,5 Jumlah 11
Setiap hari sampah dihasilkan oleh masyarakt salah satunya dari sampah rumah tangga. Pengolahan sampah yang efektif adalah kesepakatan dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Salah satu cara mengurangi dampak sampah yang melimpah adalah dengan pemilahan sampah basah dan kering hal ini juga untuk mengantisipasi keterbatasan ruang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah kering cenderung lebih sedikit di bandingkan dengan sampah basah, volume sampah relatif banyak dikarenakan jumlah anggota keluarga 3 orang jadi sampah yang diproduksi lumayan banyak, dan karena ini rumah tangga lebih banyak sampah basah yang dihasilkan. Di sini tuan rumah menyediakan dua tempat sampah yaitu untuk sampah basah dan sampah kering, sampah kering berupa kantong kresek dan sampah basah berupa keranjang yang diberi kantong kresek. Sampah yang diproduksi kemudian di taruh tempat sampah depan rumah sebelum diangkut oleh petugas pengangkut sampah tiap 2 hari sekali ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Simolawang
Saran : Sebaiknya sampah kering dan basah harus dipisahkan wadahnya agar tidak terjadi sampah yang menggunung, juga di sediakan tempat sampah yang memadai di dalam dan di luar rumah. Lebih baik lagi sampah basah bisa digunakan untuk kompos dan sampah kering di buang ke tempat sampah.
Jumlahkeluarga :5 orang Tempatsampah : 1 (tidak dibedakan antara sampah basah dan sampah kering) Hari /tanggal Jenissampah (kg) Jumlahsampah per hari (kg) Sampahbasa h Sampahke ring Selasa, 27 Novembar 2012 1,05 0,20 1,25 Rabu, 28 November 2012 1 0,4 1,4 Kamis, 29 November 2012 1,09 0,5 1,59 Jumat, 30 November 2012 1,25 0,4 1,65
Sabtu, 1 Desember 2012 1,30 0,21 1,51
Minggu, 2 Desember 2012 1,5 0,23 1,73
Senin, 3 Desember 2012 1,04 0,15 1,19 Jumlah 10,32
Dari hasil pengukuran sampah selama seminggu di dapat bahwa sampah kering cenderung lebih sedikit di bandingkan dengan sampah basah, volume sampah tergolong banyak karena jumlah anggotanya sebanyak 5 orang. Di rumah ini tempat sampahnya tidak dibedakan berdasarkan jenisnya, tetapi langsung dicampur jadi satu. Sampah dari dalam rumah dikumpulkan dahulu di tong sampah besar yang ada pada gang rumahnya, lalu setiap dua hari sekali dibawa oleh petugas pengangkut sampah dan dibawa ke TPS gebang. Di TPS gebang tersebut sampah di bedakan, lalu dikirim lagi menuju TPA Benowo. Saran : Di rumah Bpk Nasrun tempat sampahnya tidak dibedakan, untuk itu alangkah baiknya jika mulai sekarang disediakan 2 tempat sampah untuk sampah basah dan sampah kering. Dengan pemisahan sampah tersebut si pemilik rumah dapat melakukan pengolahan sampah-sampah yang dapat diolah sehingga dapat menghasilkan suatu usaha kecil dan dapat menambah pemasukan keuangan. 11. Nama Mahasiswa : Tholiatul Lutfiah NIM : P27833111035 Kepala Rumah tangga : Pak Sugito Alamat : Kejawan Gebang gg.3 No.3 Sukolilo Jumlah keluarga : 4 orang Tempat sampah : 2 tempat sampah ( basah dan kering )
Hari /tanggal Jenissampah (kg) Jumlahsampah per hari (kg) Sampah basah Sampah kering Selasa, 27 Novembar 2012 0,25 0,3 0,55 Rabu, 28 November 2012 0,8 0,25 1,05 Kamis, 29 November 2012 0,3 0,1 0,4 Jumat, 30 November 2012 0,4 0,1 0,5 Sabtu, 1 Desember 2012 0,2 0,15 0,35 Minggu, 2 Desember 2012 0,25 0,4 0,65 Senin, 3 Desember 2012 0,3 0,2 0,5 Jumlah 4 13
Dari hasil pengukuran sampah selama seminggu maka sampah basah lebih banyak dibandingkan dengan sampah kering karena ini termasuk rumah tangga. Sampah yang dihasilkan lumayan banyak perharinya karena jumlah anggota sebanyak 4 orang. Setiap hari sampah tersebut di buang ke penampungan sampah di sekitar rumah lalu akan di ambili petugas ke TPS Keputih setiap dua hari sekali. Saran : seharusnya sampah di rumah Pak Sugito dilakukan pemisahan antara Sampah Basah dan sampah Kering, karena akan memudahkan dalam pengolahan sampah yang organik untuk dimanfaatkan menjadi kompos. Dan mempermudah petugas sampah dalam pemilihan sampah.
12. Nama Mahasiswa : Intan Anggun Permata Wahyu Wibowo Yekti Kepala Rumah Tangga : Pak Iwan Wahyu Prasetyo NIM : P27833111019 Alamat : Perumahan Dosen Kesling jalan Pucang Jajar Timur ( Toko ) Jumlah Keluarga : 2 orang Tempat Sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)
Hari /tanggal Jenissampah (kg) Jumlahsampah per hari (kg) Sampah basah Sampah kering Selasa, 27 November 2012 0,7 kg 0,3 kg 1 kg Rabu, 28 November 2012 0,8 kg 0,5 kg 1,3 kg Kamis, 29 November 2012 0,7
kg 0,2 kg 0,9 kg Jumat , 30 November 2012 0,6 kg 0,3 kg 0,9 kg
Sabtu ,1 Desember 2012 1,2 kg 0,7 kg 1,9 kg
Minggu, 2 Desember 2012 1 kg 0,5 kg 1,5 kg
Senin, 3 Desember 2012 0,5kg 0,5 kg 1 kg
Dari hasil penimbangan sampah kering dan sampah basah selama 1 minggu diperoleh data seperti pada tabel di atas.Dapat dilihat pada tabel tersebut, bahwa berat sampah kering lebih sedikit dibandingkan dengan sampah basah.Volume sampah yang dihasilkan tidak terlalu banyak dikarenakan jumlah anggota keluarga hanya 2 orang.Di rumah bapak Iwan menyediakan dua tempat sampah yaitu untuk sampah basah dan sampah kering.Untuk tempat sampah basah diletakkan di belakang dekat dapur karena sampah basah itu dihasilkan dari bahan-bahan sisa memasak. Sampah kering diletakkan di depan rumah.Sampah-sampah tersebut tiap hari dibuang di tempat penampungan sampah sementara di dekat rumah, lalu akan di ambil oleh petugas pengangkut sampah dan akan di bawa ke TPS Srikana (depan Fakultas Ekonomi, Unair) setiap harinya. Saran : 14
Sebaiknya setelah memasak, langsung dilakukan pemisahan sampah untuk sampah kering dan sampah basah, sehingga tidak bercampur.Kemudian, untuk sampah-sampah organik sebaiknya mulai dilakukan untuk pembuatan kompos, sehingga sampah-sampah bisa lebih berguna, dan kompos yang telah siap digunakan bisa dijual untuk menambah pengahasilan.