You are on page 1of 16

Laporan Hasil Pengamatan Kepadatan Lalat di TPS

Jl. Srikana Depan Kampus UNAIR







Disusun Oleh:
1. Dwi Yuvita Purnamawati ( P2783311010 )
2. Fajar Rahmadani S. N ( P2783311013 )
3. Farhatul Latifah ( P2783311014 )
4. Imarotul Khosyiyah ( P2783311017 )
5. Intan Angun P.W.W.Y ( P2783311019 )
6. Merina Dea H ( P2783311022 )
7. Nurul Hidayati ( P2783311024 )
8. Rani Ayu Wardani ( P2783311029 )
9. Syauban Amaldi Kusumo ( P2783311033 )
10. Syukur Abdul Hayat ( P2783311034 )
11. Tholiatul Lutfayah ( P2783311035 )
12. Tory Anggita Aricindy ( P2783311036 )
PRODI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
TAHUN AJARAN 2011

i


DASAR ISI


DASAR ISI .................................................................................................................................................. i
Dasar teori ........................................................................................................................................... 1
Tujuan ................................................................................................................................................. 1
Hasil pengamatan ............................................................................................................................... 1
Denah TPS ....................................................................................................................................... 1
Hasil kepadatan Lalat ...................................................................................................................... 2
Kesimpulan : ........................................................................................................................................ 2
Hasil Pengukuran Sampah Satu Minggu ............................................................................................ 4

1

Dasar teori

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau
volumenya memerlukan pengelolaan khusus. Sumber sampah adalah asal timbulan
sampah.Penghasil sampah adalah setiap orang dan/atau akibat proses alam yang
menghasilkan timbulan sampah. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis,
menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Tempat penampungan sementara adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat
pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu. Tempat
pengolahan sampah terpadu adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan,
pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah.
Tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke
media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan.

Tujuan

Mengetahui jumlah sampah setiap harinya di TPS Srikana
Mengetahui volume TPS Srikana
Mengetahui kepadatan lalat di TPS Srikana
Mengetahui cara pengelolaan sampah menjadi kompos

Hasil pengamatan
Denah TPS












TITIK 5
TITIK 4 TITIK 1
TITIK 2
TITIK 3
SUNGAI
JALAN
2

Hasil kepadatan Lalat
TITIK 30
DETIK
1
30
DETIK
2
30
DETIK
3
30
DETIK
4
30
DETIK
5
30
DETIK
6
30
DETIK
7
30
DETIK
8
30
DETIK
9
30
DETIK
10
RATA-
RATA
1 18 18 25 13 12 14 16 15 18 14 19
2 33 11 8 14 13 30 28 23 43 47 36,2
3 10 13 16 14 23 17 20 18 20 13 21,4
4 13 6 6 6 4 10 2 2 5 3 8,2
5 14 16 17 10 18 12 12 13 18 16 17
RATA-RATA KEPADATAN LALAT TPS 20,36

Kesimpulan :
Dari data diketahui bahwa kepadatan lalat 20,36 maka dikategorikan TPS Srikana kepadatan lalatnya
sangat tinggi
Alamat TPS : Jl. Srikana depan kampus UNAIR
Bapak kepala pengurus TPS : Bpk. Sukandar
Sumber sampah :
1. Kelurahan Airlangga
2. Kelurahan Kertajaya
3. Kelurahan Gubeng
4. Kelurahan Mojo
5. Kelurahan Manyar
Volume sampah :
Di TPS Srikana 1 kontainer bervolume 20 m
3
, di TPS tersebut dilakukan 2 kali pengakutan ke
TPA Benowo menggunakan 2 armada, jadi sampah yang diangkut ada 4 kointainer/hari jadi volume
rata-rata sampah +/- 80m
3
/hari. Jika sampah masih terlalu banyak maka petugas TPS Srikana
menelpon petugas TPA Benowo untuk mengirimkan 1 unit kendaraan pengangkut tambahan. Ada 60
gerobak yang bekerja dalam satu hari mulai pukul 06.30-16.00 WIB. Jumlah petugas pengambil dan
pemilah sampah ada 50 orang tidak termasuk dengan pemulung yang mengambil sampah. Jadi pada
TPS tersebut tidak pernah menimbun sampah pukul 17.00 WIB TPS sudah bersih hanya tersisa
sampah yang sudah dipilah dan akan di jual di pengepul sampah.
Pengelolaan sampah:
Di TPS Srikana pengelolaan sampah dilakukan dengan cara pengomposan untuk sampah
organik. Sampah yang digunakan untuk kompos kurang lebih 3 gerobak/hari. Jika ada penebangan
pohon di jalan-jalan yang dilakukan instansi pemerintah sering kali sampahnya juga di buang di TPS
Srikana tersebut dan akan diolah menjadi kompos. Dilakukan pemilahan sampah untuk sampah
plastik dan sampah-sampah lainnya yang masih bisa digunakan dan diolah kembali.


3


DOKUMENTASI






Interview titik 1






Titik 2 titik 3







Titik 3 titik 4



4



Hasil Pengukuran Sampah Satu Minggu
1. Nama Mahasiswa : Nurul Hidayati
NIM : P27833111024
KepalaRumahtangga : Pak Khambali
Alamat :Perumahan Dosen Kesling jalan Pucang Jajar Timur Toko )
Jumlahkeluarga : 3 orang
Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)

Hari /tanggal
Jenis sampah (kg)
Jumlah sampah
per hari (kg)
Sampah
Basah
Sampah
Kering
Selasa, 27 November 2012 1 0,5 1,5
Rabu, 28 November 2012 1 0,5 1,5
Kamis, 29 November 2012 1

0,5 1,5
Jumat, 30 Nevember 2012 1,5 0,5 2

Sabtu, 1 Desember 2012 1,5 0,5 2

Minggu, 2 Desember 2012 1 0,5 1,5

Senin, 3 Desember 2012 1 0,5 1,5
Jumlah 11,5

Sampah Kering cenderung lebih sedikit di bandingkan dengan sampah basah, volume
sampah tidak terlalu banyak dikarenakan jumlah anggota keluarga hanya 3 orang dan rumah
tersebut digunakan untuk toko yang menjual seperti nasi bungkus, minuman, nasi bungkusan,
rokok dll. Di sini tuan rumah menyediakan dua tempat sampah yaitu untuk sampah basah dan
sampah kering. Sampah-sampah tersebut tiap hari dibuang di tempat penampungan sampah
sementara di dekat bengkel Kesling, lalu akan di ambili oleh petugas pengangkut sampah
yang bernama Pak Suhari dan akan di bawa ke TPS Srikana (depan Fakultas Ekonomi, Unair)
setiap harinya.
Saran : Dengan pemisahan untuk sampah basah dan sampah kering, maka kita
seharusnya melakukan pemilahan mana sampah yg dapat di reduce, reuse dan recylce
sehingga sampah-sampah tersebut dapat berguna dan menambah nilai ekonomis.

5

2. Nama Mahasiswa : Merina Dea Haruni
NIM : P27833111022
Kepala Rumah tangga : Pak Sukiran
Alamat : jalan pucang jajar timur 3 no.3
Jumlah keluarga : 7 orang
Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)

Hari /tanggal
Jenis sampah (kg) Jumlah sampah
per hari (kg) Sampah
Basah
Sampah
Kering
Selasa, 27 November 2012 1,5

1 2,5
Rabu, 28 November 2012 1 0,5 1,5
Kamis, 29 November 2012 2

0,5 2,5
Jumat, 30 November 2012 1 0,5 1,5

Sabtu, 1 Desember 2012 1,5 0,5 2

Minggu, 2 Desember 2012 1 0,25 1,25
Senin, 3 Desember 2012 1,5 0.5 2
Jumlah 13,25

Sampah yang dihitung setiap hari adalah sampah yang dihasilkan oleh keluarga Pak
Sukiran. Sampah tersebut di buang ke tempat sampah di belakang rumah pemiliknya
kemudian dibawa ke tempat pembuangan sampah di dekat bengkel kesling Surabaya.
Sampah itu kemudian diangkut lagi oleh seorang yang bernama Pak Suhari. Beliau bekerja
sebagai pembawa sampah ke TPS Srikana tiap harinya. Sampah yang dihitung tergolong
banyak dikarenakan pemilik rumah memilki usaha warung makan di depan rumahnya.
Saran : Sebelum dilakukan suatu penelitian terhadap hasil sampah yang dihasilkan
dalam suatu keluarga, keluarga Pak Sukiran berkecenderungan membuang sampah tanpa
memilah mana sampah basah dan kering sehingga hal ini dapat merepotkan petugas
pembawa sampah. Ini karena beliau harus memilah sampah tersebut terlebih dahulu.
Sebaiknya hal tersebut tidak lagi dilakukan, dalam arti keluarga Pak Sukiran harus memilah
sampah terlebih dahulu dengan cara membedakan tempat sampah, yaitu sampah kering dan
sampah basah. Dengan tujuan dapat mempermudah dalam pengolahan sampah tersebut.
3. Nama Mahasiswa : Dwi Yuvita
NIM : P27833111010
Kepala Rumah tangga : Ibu Tita
6

Alamat : Jalan manyar 1 komplek beacukai No 21
Jumlah keluarga : 6 orang
Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)

Hari /tanggal
Jenis sampah (kg) Jumlah sampah
per hari (kg) Sampah
Basah
Sampah
Kering
Selasa, 27 November 2012 1,5

0,5 2
Rabu, 28 November 2012 2 0,25 2,25
Kamis, 29 November 2012 1
,
5 0,5 2
Jumat, 30 Nevember 2012 2 0,5 2,5
Sabtu, 1 Desember 2012 2 0,75 2,75
Minggu, 2 Desember 2012 1 0,25 1,25
Senin, 3 Desember 2012 1 0,5 2,5
Jumlah 15, 25

Sampah yang telah kita hitung setiap hari di buang ke tempat sampah di belakang
rumah pemiliknya kemudian sampah itu diangkut oleh seorang yang bekerja sebagai pembawa
sampah yang dibawa ke TPS . Biasanya bapak pengangkut sampah mengambil sampahnya 3
hari sekali.


4. Nama Mahasiswa : Rani Ayu Wardani
NIM : P2783311101029
Kepala Rumah tangga : Bapak Yon Supiyono
Alamat : Perum Panjaitan E.18
Jumlah keluarga : 2orang
Tempat sampah : 1 (sampah basah dan sampah kering)

Hari /tanggal
Jenis sampah (kg) Jumlah sampah
per hari (kg) Sampah
Basah
Sampah
Kering
Selasa, 27 November 2012 0.6 0.2 0.8
Rabu, 28 November 2012 0.4 0.2 0.6
Kamis, 29 November 2012 0.4 0.35 0.75
7

Jumat, 30 Nevember 2012 0.8 0.4 1.2
Sabtu, 1 Desember 2012 1 0.5 1.5

Minggu, 2 Desember 2012 0.5 0.3 0.8
Senin, 3 Desember 2012 0.65 0.3 0.68
Jumlah 6.33

Sampah yang dihasilkan oleh rumah bapak Yon tersebut tidak terlalu banyak, karena
penghuni rumah hanya 2 orang. Penyedian tempat sampah pada rumah tersebut menjadi satu
antara sampah basah dan sampah kering. Dan untuk pengangkutan sampah ke TPS dilakukan setiap
hari sekali.
Saran :
Untuk penyediaan sampah pada rumah tersebut lebih baiknya apabila disendirikan untuk sampah
basah dan sampah kering sehinnga pada saat pemprosesan lebih lanjutnya untuk sampah basah
maupun sampah kering lebih mudah, cepat dan efisien.

5. Nama Mahasiswa : Farhatul Latifah
NIM : P27833111014
Kepala Rumah tangga : Bapak Noloismo
Alamat : Jalan pucang jajar timur Gg 3
Jumlah keluarga : 5 (lima)
Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)


Hari /tanggal
Jenis sampah (kg) Jumlah sampah per
hari (kg) Sampah
basah
Sampah
kering
Selasa, 27 November 2012 1 0,50 1,50
Rabu, 28 November 2012 1 0,25 1,25
Kamis, 29 November 2012 1 0,25 1,25
Jumat, 30 Nevember 2012 1 0,50 1,50
Sabtu, 1 Desember 2012 2 0,50 2,50
Minggu, 2 Desember 2012 1 0,25 1,25
Jumlah 9,25

8

Sampah yang telah kita hitung setiap hari di buang ke tempat sampah di belakang bengkel
kampus kesling surabaya, kemudian sampah itu diangkut oleh seseorang yang bekerja sebagai
pengangkut sampah yang dibawa ke TPS srikana. Biasanya bapak pengangkut sampah mengambil
sampahnya 2 minggu sekali.
Sampah dari rumah bapak Noloismo ini, dalam setiap harinya yang lebih banyak adalah
sampah basah, sedangkan untuk sampah keringnya sedikit, tidak banyak seperti sampah basah.
Sampah basah lebih banyak karena kebanyakan sampahnya berasal dari sampah (sisa) memasak
setiah harinya dan juga pampers bayi karena dirumah ini memiliki bayi yang masih harus
menggunakan pampers.

6. Nama Mahasiswa : Fajar Rahmadani
NIM : P27833111013
Kepala Rumah Tangga : Bapak Agung Suwana
Alamat : Wisma Lidah Kulon XI/16RT07,RW 04
Jumlah keluarga : 5 orang
Jenis sampah : sampah basah dan sampah kering.

Tanggal
Sampah
Jumlah (kg) Basah
(kg)
Kering (kg)
Selasa, 27 November 2012 0,32 0,1 0,42
Rabu, 28 November 2012 0,31 0,1 0,41
Kamis, 29 November 2012 0,35 0,12 0,47
Jumat, 30 Nevember 2012 0, 45 0, 29 0, 74
Sabtu, 1 Desember 2012 0,45 0,4 0,85
Minggu, 2 Desember 2012 0,25 0,19 0,44
Senin, 3 Desember 2012 0, 3 0, 21 0,51
Jumlah 3,84

Pada setiap hari keluarga tersebut memilki sampah dengan jumlah yang beda- beda , hal ini
dapat dikarenakan oleh banyak hal, misalnya dari jumlah anggota keluarga dalam satu rumah dan
dari aktifitas keluarga dihari aktif . misalnya pada hari aktif anggota keluarga hanya berada dirumah
sore sampai malam hari saja, karena di pagi hari sudah mulai beraktifitas sampai sore hari. Sehingga
sampah yang dihasilkan dihari aktif relatif rendah dibandingkan dengan hari libur.
9

Sampah yang di buang di bak sampah besar di depan rumah diangkut selama 3 hari sekali
oleh petugas untuk dikumpulkan di TPS.
Saran :
- Setiap pengumpulan sampah di rumah tangga harus di pisahkan antara sampah basah dan
sampah kering untuk memudahkan dalam pengelolaan sampah di TPS maupun di TPA
- Dengan mengetahui jumlah sampah yang dibuat oleh satu keluarga maka diharapkan
masyarakat dapat mengetahui ukuran bak sampah yang akan digunakan untuk menampung
sampah di depan rumah sebelum diangkut oleh petugas.
7. Nama Mahasiswa Syukur Abdul Hayat
Kepala Rumah tangga : Bpk. Sartono
Alamat : Jl. Kedung Rahmat no. 03, rt.15 rw.09 sepande sidoarjo
Jumlah keluarga : 6 orang
Tempat sampah : 4 (2 sampah basah dan 2 sampah kering)

Hari /tanggal
Jenis sampah (kg) Jumlah
sampah per
hari (kg)
Sampah
basah
Sampah
kering
Selasa, 27 November 2012 0,75 0,25 1
Rabu, 28 November 2012 1 0,25 1,25
Kamis, 29 November 2012 0,50 0,25 0,75
Jumat, 30 Nevember 2012 1,25 0,25 1,5

Sabtu, 1 Desember 2012 1,75 0,75 2,50

Minggu, 2 Desember 2012 1 0,25 1,25
Senin, 3 Desember 2012 0,50 0,25 0,75
JUMLAH 8,87

Sampah yang dihitung setiap hari di buang ke tempat sampah beton di depan rumah
bpk.sartono kemudian pada sore hari sekitar jam 16.00 kemudian sampah dibakar dengan
menggunakan daun kering bila ada dan bila tidak beliau menggunakan bahan bakar seperti minyak
tanah.
Informasi tambahan :
1. Keluarga ini jarang masak sendiri, lebih sering membeli dari luar dalam bentuk jadi
2. Keluarga ini masak sendiri pada hari week end (sabtu-minggu)
10

3. Keluarga ini tidak menggunakan air gallon tapi menggunakan air sumur gali, kemudian
dimasak sampai mendidih, setelah dingin dimasukkan kea lat bernama Unilever Pure It
kemudian baru air tersebut bisa diminum
4. Terjadi lonjakan pada hari minggu, 2-12-2012, karena selain keluarga ini membeli semangka,
ada kerabat yang dating berkunjung dengan jumlah 3 orang sampai jam 16.00

8. Nama Mahasiswa : Syauban Amaldi Kusumo
NIM : P27833111033
KepalaRumahtangga : Tn. Agus Purwanto
Alamat : Jl. Raya Menur Pumpungan Gg.I no 44 B
Jumlahkeluarga : 5 orang
Tempat sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)


Hari /tanggal
Jenis Sampah (kg) Jumlahsampah
per hari (kg) Sampah
basah
Sampah
kering
Selasa, 27 November 2012 1,5 0,5 2
Rabu, 28 November 2012 1,5 0,5 2
Kamis, 29 November 2012 2 0,5 2,5
Jumat, 30 Nevember 2012 1,5 1 2,5

Sabtu, 1 Desember 2012 2 1 3

Minggu, 2 Desember 2012 1 0,5 1,5

Senin, 3 Desember 2012 1 0,5 1,5
Jumlah 15

Sampah kering cenderung lebih sedikit di bandingkan dengan sampah basah, volume
sampah relatif banyak dikarenakan jumlah anggota keluarga 5 orang jadi sampah yang diproduksi
banyak, dan karena ini rumah tangga lebih banyak sampah basah yang dihasilkan. Di sini tuan rumah
menyediakan dua tempat sampah yaitu untuk sampah basah dan sampah kering, sampah kering
berupa kantong kresek dan sampah basah berupa keranjang yang diberi kantong kresek. Sampah
yang diproduksi lebih banyak dibuang ke tempat penampungan sementara di depan rumah di
pinggir jalan sebelum diangkut oleh bapak pengangkut sampah ke tempat pembuangan sementara
di bundaran pojok menur.

Saran : Sebaiknya sampah kering dan sampah basah dipisahkan tidak hanya dari rumah tetapi bapak
pengangkut sampah juga harus diberikan pengetahuan tentang pemilahan sampah tersebut, karena
11

setelah diamati bapak pengankut sampah langsung mengangkut semua sampah baik itu sampah
kering maupun sampah basah jadi satu. Jadi pemilahan sampah dari rumah tidak akan sia-sia.


9. Nama Mahasiswa : Imarotul Khosyiyah
KepalaRumahtangga : Siti Hannah
Alamat : Sidokapasan II Gg.VIII no 6A
Jumlahkeluarga : 3 orang
Tempat sampah : 3 (sampah basah, sampah kering dan sampah di luar rumah)

Hari /tanggal
Jenissampah (kg) Jumlahsampah
per hari (kg) Sampah
basah
Sampah
kering
Selasa, 27 November 2012 0,5 0,5 1
Rabu, 28 November 2012 0,5 0,5 1
Kamis, 29 November 2012 1 0,5 1,5
Jumat, 30 Nevember 2012 1,5 1 2,5

Sabtu, 1 Desember 2012 1,5 1 2,5

Minggu, 2 Desember 2012 0,5 0,5 1

Senin, 3 Desember 2012 1 0,5 1,5
Jumlah 11

Setiap hari sampah dihasilkan oleh masyarakt salah satunya dari sampah rumah tangga.
Pengolahan sampah yang efektif adalah kesepakatan dari semua pihak, baik masyarakat maupun
pemerintah. Salah satu cara mengurangi dampak sampah yang melimpah adalah dengan pemilahan
sampah basah dan kering hal ini juga untuk mengantisipasi keterbatasan ruang di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA). Sampah kering cenderung lebih sedikit di bandingkan dengan sampah
basah, volume sampah relatif banyak dikarenakan jumlah anggota keluarga 3 orang jadi sampah
yang diproduksi lumayan banyak, dan karena ini rumah tangga lebih banyak sampah basah yang
dihasilkan. Di sini tuan rumah menyediakan dua tempat sampah yaitu untuk sampah basah dan
sampah kering, sampah kering berupa kantong kresek dan sampah basah berupa keranjang yang
diberi kantong kresek. Sampah yang diproduksi kemudian di taruh tempat sampah depan rumah
sebelum diangkut oleh petugas pengangkut sampah tiap 2 hari sekali ke Tempat Pembuangan
Sementara (TPS) di Simolawang

Saran : Sebaiknya sampah kering dan basah harus dipisahkan wadahnya agar tidak terjadi sampah
yang menggunung, juga di sediakan tempat sampah yang memadai di dalam dan di luar rumah.
Lebih baik lagi sampah basah bisa digunakan untuk kompos dan sampah kering di buang ke tempat
sampah.

10. Nama Mahasiswa : Tory Anggita Aricindy
NIM : P27833111036
KepalaRumahtangga :Bapak Nasrun
Alamat :Kejawan Gebang gg.3 No.6 Sukolilo Surabaya
12

Jumlahkeluarga :5 orang
Tempatsampah : 1 (tidak dibedakan antara sampah basah dan sampah kering)
Hari /tanggal Jenissampah (kg) Jumlahsampah
per hari (kg) Sampahbasa
h
Sampahke
ring
Selasa, 27 Novembar 2012 1,05 0,20 1,25
Rabu, 28 November 2012 1 0,4 1,4
Kamis, 29 November 2012 1,09 0,5 1,59
Jumat, 30 November 2012
1,25 0,4 1,65

Sabtu, 1 Desember 2012 1,30 0,21 1,51

Minggu, 2 Desember 2012 1,5 0,23 1,73

Senin, 3 Desember 2012 1,04 0,15 1,19
Jumlah 10,32

Dari hasil pengukuran sampah selama seminggu di dapat bahwa sampah kering cenderung
lebih sedikit di bandingkan dengan sampah basah, volume sampah tergolong banyak karena jumlah
anggotanya sebanyak 5 orang. Di rumah ini tempat sampahnya tidak dibedakan berdasarkan
jenisnya, tetapi langsung dicampur jadi satu. Sampah dari dalam rumah dikumpulkan dahulu di tong
sampah besar yang ada pada gang rumahnya, lalu setiap dua hari sekali dibawa oleh petugas
pengangkut sampah dan dibawa ke TPS gebang. Di TPS gebang tersebut sampah di bedakan, lalu
dikirim lagi menuju TPA Benowo.
Saran : Di rumah Bpk Nasrun tempat sampahnya tidak dibedakan, untuk itu alangkah
baiknya jika mulai sekarang disediakan 2 tempat sampah untuk sampah basah dan sampah kering.
Dengan pemisahan sampah tersebut si pemilik rumah dapat melakukan pengolahan sampah-sampah
yang dapat diolah sehingga dapat menghasilkan suatu usaha kecil dan dapat menambah pemasukan
keuangan.
11. Nama Mahasiswa : Tholiatul Lutfiah
NIM : P27833111035
Kepala Rumah tangga : Pak Sugito
Alamat : Kejawan Gebang gg.3 No.3 Sukolilo
Jumlah keluarga : 4 orang
Tempat sampah : 2 tempat sampah ( basah dan kering )


Hari /tanggal Jenissampah (kg) Jumlahsampah
per hari (kg) Sampah basah Sampah
kering
Selasa, 27 Novembar 2012 0,25 0,3 0,55
Rabu, 28 November 2012 0,8 0,25 1,05
Kamis, 29 November 2012 0,3 0,1 0,4
Jumat, 30 November 2012
0,4 0,1 0,5
Sabtu, 1 Desember 2012 0,2 0,15 0,35
Minggu, 2 Desember 2012 0,25 0,4 0,65
Senin, 3 Desember 2012 0,3 0,2 0,5
Jumlah 4
13

Dari hasil pengukuran sampah selama seminggu maka sampah basah lebih banyak
dibandingkan dengan sampah kering karena ini termasuk rumah tangga. Sampah yang dihasilkan
lumayan banyak perharinya karena jumlah anggota sebanyak 4 orang. Setiap hari sampah
tersebut di buang ke penampungan sampah di sekitar rumah lalu akan di ambili petugas ke TPS
Keputih setiap dua hari sekali.
Saran : seharusnya sampah di rumah Pak Sugito dilakukan pemisahan antara Sampah Basah
dan sampah Kering, karena akan memudahkan dalam pengolahan sampah yang organik untuk
dimanfaatkan menjadi kompos. Dan mempermudah petugas sampah dalam pemilihan sampah.

12. Nama Mahasiswa : Intan Anggun Permata Wahyu Wibowo Yekti
Kepala Rumah Tangga : Pak Iwan Wahyu Prasetyo
NIM : P27833111019
Alamat : Perumahan Dosen Kesling jalan Pucang Jajar Timur ( Toko )
Jumlah Keluarga : 2 orang
Tempat Sampah : 2 (sampah basah dan sampah kering)


Hari /tanggal Jenissampah (kg) Jumlahsampah
per hari (kg) Sampah
basah
Sampah
kering
Selasa, 27 November 2012 0,7 kg 0,3 kg 1 kg
Rabu, 28 November 2012 0,8 kg 0,5 kg 1,3 kg
Kamis, 29 November 2012 0,7

kg 0,2 kg 0,9 kg
Jumat , 30 November 2012 0,6 kg 0,3 kg 0,9 kg

Sabtu ,1 Desember 2012 1,2 kg 0,7 kg 1,9 kg

Minggu, 2 Desember 2012 1 kg 0,5 kg 1,5 kg

Senin, 3 Desember 2012 0,5kg 0,5 kg 1 kg

Dari hasil penimbangan sampah kering dan sampah basah selama 1 minggu diperoleh data
seperti pada tabel di atas.Dapat dilihat pada tabel tersebut, bahwa berat sampah kering lebih sedikit
dibandingkan dengan sampah basah.Volume sampah yang dihasilkan tidak terlalu banyak
dikarenakan jumlah anggota keluarga hanya 2 orang.Di rumah bapak Iwan menyediakan dua tempat
sampah yaitu untuk sampah basah dan sampah kering.Untuk tempat sampah basah diletakkan di
belakang dekat dapur karena sampah basah itu dihasilkan dari bahan-bahan sisa memasak. Sampah
kering diletakkan di depan rumah.Sampah-sampah tersebut tiap hari dibuang di tempat
penampungan sampah sementara di dekat rumah, lalu akan di ambil oleh petugas pengangkut
sampah dan akan di bawa ke TPS Srikana (depan Fakultas Ekonomi, Unair) setiap harinya.
Saran :
14

Sebaiknya setelah memasak, langsung dilakukan pemisahan sampah untuk sampah kering
dan sampah basah, sehingga tidak bercampur.Kemudian, untuk sampah-sampah organik sebaiknya
mulai dilakukan untuk pembuatan kompos, sehingga sampah-sampah bisa lebih berguna, dan
kompos yang telah siap digunakan bisa dijual untuk menambah pengahasilan.

You might also like