You are on page 1of 50

TUGAS MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN

RAWA AIR TAWAR


SKBB GIAM SIAK KECIL








DISUSUN OLEH

HERLIN AIDILLA
116511938


Istilah Populasi termasuk kata serapan dalam bahasa Indonesia yang
berasal dari bahasa Inggris Population. Arti kata ini dipakai
menjelaskan : populasi manusia, populasi kerbau, populasi ayam,
populasi orang utan, populasi pohon meranti, dan sebagainya.

Krebs (2001) populasi adalah sekelompok organisme sejenis yang
menempati ruang tertentu pada waktu tertentu.

Smith (1990) mendefinisikan populasi sebagai kelompok organisme
spesies yang sama yang mengalami interbreeding.
A. POPULASI
Populasi Rasau yang
terdapat di GSKBB

a. Kepadatan populasi ialah besarnya populasi dalam
hubungannya dengan suatu unit atau satuan ruangan.

Faktor yang mempengaruhi kepadatan adalah :
Natalitas, yaitu produksi individu-individu baru di dalam
populasi melalui kelahiran, haching, germinasi atau
pembelahan.
Fertilitas nyata (realized fertility)
Karakteristik Populasi


Laju kelahiran adalah jumlah organisme yang dihasilkan
individu betina per unit waktu.

Mortalitas (Kematian) adalah jumlah individu dalam
populasi yang mati selama periode waktu tertentu.

Distribusi umur: Individu di dalam populasi mencakup
berbagai tingkat umur. Proporsi individu dalam setiap
kelompok umur disebut distribusi umur.




Pengaruhnya distribusi umur terhadap pertumbuhan populasi dan
dinamika populasi adalah :
(a) Populasi yang berkembang dengan cepat, sebagian besar
individu muda
(b) Populasi stasioner memiliki pembagian kelas umur lebih
merata.
(c) Populasi menurun, sebagian besar individunya berusia tua.


Kurva Kehidupan
Tiga tipe kurva kehidupan adalah :
(a) Kurva cembung: kurva kehidupan suatu populasi dimana pada
waktu muda laju kematian populasi rendah, tetapi mendekati umur
tua laju kematian populasi tinggi.

(b) Kurva cekung: laju kematian populasi sangat tinggi pada waktu
populasi berumur muda dan selanjutnya menjadi menurun pada
saat populasi mulai berumur tua.


(c) Kurva diagonal: mempunyai umur kehidupan yang relatif
konstan, laju kematian populasi konstan.

Pembagian umur organisme
Suatu model yang menggambarkan perbandingan geometri
dari perbedaan kelompok umur di dalam suatu populasi.
(a) Piramida Bentuk Segitiga. Piramida ini menunjukkan
persentase individu muda di dalam populasi tinggi.





(b) Piramida Bentuk Genta. Menunjukkan proporsi yang
seimbang dari individu-individu muda sampai tua.
(c) Piramida Bentuk Kendi. Menunjukkan persentase yang
rendah untuk individu-individu muda dan proporsi besar pada
fase setelah reproduksi.

Distribusi populasi
Distribusi Spasial


Tingkat populasi dari spesies bisa banyak berubah sepanjang
waktu. Kadangkala perubahan ini disebabkan oleh peristiwa-
peristiwa alam. Misalnya adalah :
Perubahan curah hujan bisa menyebabkan beberapa populasi
meningkat sementara populasi lainnya terjadi penurunan.
Atau munculnya penyakit-penyakit baru secara tajam dapat
menurunkan populasi suatu spesies tanaman atau hewan.

Faktor-faktor yang merubah
populasi

Pola penyebaran populasi secara umum menurut Michael 1994

Acak : Dimana individu-individu menyebar dalam beberapa
tempat dan mengelompok dalam tempat lainnya. Penyebaran
ini jarang terjadi, hal ini terjadi jika lingkungan homogen.

Teratur :individu-individu terdapat pada tempat tertentu dalam
komunitas. Penyebaran ini terjadi bila ada persaingan yang
keras sehingga timbul kompetisi yang mendorong pembagian
ruang hidup yang sama.


Penyebaran Populasi


Berkelompok : Dimana individu-individu selalu ada dalam
kelompok-kelompok dan sangat jarang terlihat sendiri secara
terpisah. dijumpai di alam, karena adanya kebutuhan akan
faktor lingkungan yang sama.

Dari ketiga kategori ini, rumpun/berkelompok adalah pola yang
paling sering diamati di lam dan merupakan gambaran pertama
dari kemenangan dalam keadaan yang disukai lingkungan.




Penyebaran populasi dalam suatu ekosistem dapat terjadi
melalui tiga pola yaitu (Umar, 2011) :

1.Emigrasi yaitu pergerakan individu keluar daerah populasinya
ke tempat lainnya dan tinggal secara permanen.

2. Imigrasi, yaitu pergerakan individu dari suatu daerah populasi
lainnya dan tinggal secara permanen.

3. Migrasi, yaitu pergerakan secara dua arah suatu individu dari
suatu daerah ke daerah populasi lainnya secara periodik

Faktor-faktor yang berperan dalam penyebarannya antara lain:
1. Suhu
2. Kelembaban
3. Cahaya
4. Struktur tanah dan nutrient
5. Kimia air, pH, dan salinitas
6. Aliran air, O2, dsb.


Ukuran populasi tergantung pada interaksi dua kekuatan
dasar. Salah satunya adalah tingkat di mana populasi akan
tumbuh di bawah kondisi ideal.

Efek gabungan dari semua faktor lingkungan kurang-ideal
yang membatasi pertumbuhan.
Faktor-faktor yang dapat mengontrol populasi

1. Kurang nya pasokan pangan
2. Pemangsa
3. Persaingan dengan organisme dari spesies yang sama atau
berbeda
4. Iklim
5.Penyakit.



Faktor - faktor pembatas populasi


Menurut Kertajaya Hermawan:2008 menyebutkan Komunitas
adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain
lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas
terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas
tersebut karena adanya kesamaan interest atau values
B. KOMUNITAS

Kualitatif, seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi dan vitalitas.
Vitalitas menggambarkan kapasitas pertumbuhan dan
perkembangbiakan organisme

Kuantitatif, seperti Frekuensi, densitas dan densitas relatif.
a. Frekuensi kehadiran: nilai yang menyatakan jumlah kehadiran
suatu spesies di dalam suatu habitat.
b. Densitas (kepadatan) dinyatakan sebagai jumlah per unit .
c. Sintesis
Karakteritis komunitas
Komunitas yang terdapat GSKBB


Sintesis adalah proses perubahan dalam komunitas
yang berlangsung menuju ke satu arah yang berlangsung lambat
secara teratur pasti terarah dan dapat diramalkan.

Suksesi-suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi
lingkungan fisik dalam komunitasnya dan memerlukan waktu.
Suksesi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Suksesi primer: Ekosistem yang mengalami gangguan yang
berat sekali, sehingga komunitas awal menjadi hilang/rusak
total


menyebabkan ditempat tersebut tidak ada lagi yang tertinggal
danakhirnya terjadilah habitat baru.

2. Suksesi sekunder yaitu prosesnya sama dengan yang
terjadi pada suksesi primer, perbedaannya adalah pada keadaan
kerusakan ekosistem atau kondisi awal pada habitatnya.

Dalam analisa komunitas, dikenal istilah keanekaragaman
spesies.faktor yang mempengaruhi keanekaragaman spesies:
1. Heterogenitas habitat
2. kompetisis
3. ekologi lingkungan
4. predasi
5. stabilitas lingkungan
6. habitat yang produktif
7. waktu



Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar yang
menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan
lingkungan mereka. Istilah tersebut pada mulanya
diperkenalkan oleh A.G.Tansley pada tahun 1935.

Ekosistem adalah interaksi seluruh komponen biotik yang
membentuk komunitas dengan komponen-komponen
abiotiknya (Aryulina, 2004).
C. EKOSISTEM

Ekosistem terbentuk dari sebuah komunitas dan lingkungan
abiotiknya seperti
Iklim
Tanah
Air
Udara
Nutrien dan
Energi





a. Komponen Autotrof adalah organisme yang mampu
menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan
organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti
matahari dan kimia.

b. Komponen Heterotrof adalah organisme yang
memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan
bahan tersebut disediakan oleh organisme lain.
Susunan Ekosistem



c. Bahan tak hidup (abiotik) adalah medium atau substrat tempat
berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup.

d. Pengurai (dekomposer) adalah organisme heterotrof yang
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati
(bahan organik kompleks).
a. Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa
daratan.
Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat
dibedakan menjadi beberapa bioma :
1. Bioma gurun
Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis
balik) yang berbatasan dengan padang rumput.



Macam-macam Ekosistem



2. Bioma padang rumput
Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke
subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm
per tahun dan hujan turun tidak teratur.

3. Bioma Hutan Basah
Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik.Ciri-
cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per tahun.

4. Bioma hutan gugur
Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang. Ciri-
cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun.

5. Bioma taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di
pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinya adalah suhu di musim
dingin rendah.

6. Bioma tundra
Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam
lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung
tinggi.


1) Ketersediaan sumber daya
2) Faktor pembatas fisik
3) Kemampuan dari organismenya.

Khusus mengenai ketersediaan sumber daya, dalam hal ini
makanan/energi diberikan penekanan tersendiri karena dapat
mengarah pada kesempatan kenaikkan biomassa.


Tiga pokok yang saling terkait dan ikut mempengaruhi
lajunya perkembangan ekosistem


Menurut Djuanda (2011), mengatakan hutan rawa air tawar,
memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral, biasanya
ditumbuhi hutan lebat; Hutan rawa gambut, terbentuk dari
sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya
sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan
bahan organik yang sangat tinggi. dapat mengakibatkan
kekeringan.
Rawa Air Tawar

Dan ada beberapa akibat atau dampak apa bila hutan rawa itu
hilang diantaranya yaitu:

Dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan.
Dapat mengakibatkan banjir
Hilangnya flora dan fauna di dalamnya.
Sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang.


Ekosistem rawa air tawar merupakan kosistem dengan
habitatnya yang sering digenangi air tawar yang kaya mineral
dengan pH sekitar 5,0 5,8. Kondisi permukaan air tiidak
selalu tetap. Ekosistem rawa air tawar ini ditumbuhi oleh
beragam jenis vegetasi. Hal ini desebabkan oleh terdapatnya
beragam jenis tanah pada berbagai ekosistem rawa air tawar.
(Maulida, 2007).

Ekosistem Rawa Air Tawar

Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan
penjelasan sifat iklim,mengapa iklim di berbagai tempat di
bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antaraiklim dan dengan
aktivitas manusia. Karena klimatologi memerlukan
interpretasidari data-data yang banyak dehingga memerlukan
statistik dalam pengerjaannya,orang2 sering juga mengatakan
klimatologi sebagai meteorologi statistik (Tjasyono, 2004)

KLIMATOLOGIS DAN ADAPHIS

Edaphis (Penyeimbang Alam) merupakan pembentukan
tempat-tempat hidupalami bagi satwa yang hidup di
sekitarnya. Manfaat Edaphisadalah manfaatdalam kaitan
dengan tempat hidup binatang.
A. Faktor Klimatologis

1. lklim dengan unsur-unsurnya, seperti suhu udara, tekanan
udara,kelambapan udara, angin dan curah hujan merupakan
faktor utama yangmempengaruhi perseberan tumbuhan (flora)
di permukaan bumi.


Faktor- faktor pendukung Klimatologis dan Edaphis
Ekosistem Rawa Air tawar
Keadaan iklim yang terdapat di
GSKBB

Curah Hujan Hutan ini, banyak dipengaruhi oleh curah hujan
yang sedang atau berkisar antara 2000 3000 mm / tahun,
karena pohon yang ditemui padaumumnya tidak terlalu tinggi
dan besar. Jenis hujan yaitu :

o Hujan orografik
Jika gerakan udara melalui pegunungan maka udara akan
dipaksa naik, setelah terjadi kondensasi, tumbuh awan pada
lereng diatas angin dan hujannya disebut orografik.





o Hujan konfergensi dan frontal
Jika ada konvergensi pada arus udara horizontal dari massa
udara yang besar dan tebal, maka akan terjadi gerakan keatas.
Kenaikan udara pada konfergensi dapat menyebabkan
pertumbuhan awan dan hujan. Jika massa udara yang
konfergen horisontal mempunyai suhu dan massa jenis
berbeda, maka udara yang lebih panas akan dipaksa naik diatas
massa udara dingin.



Suhu Pada Hutan dataran rendah, kadar oksigen rata-rata
tiap bulannya mencapai (0 kurang dari 800 m dpl.).

Sinar/ Cahaya MatahariSinar matahari mempengaruhi
sistem secara global, karena sinar matahari menentukan
suhu.

Angin dan kelembaban Angin berperan membantu
penyerbukan tumbuhan





Air
Berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan
untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air
diperlukan dalam pertumbuhan, per-kecambahan, dan
penyebaran biji; bagi hewan danmanusia, air diperlukan
sebagai air minum dan sarana hidup lain, arkan sporadan biji
tumbuhan.
Air yang terdapat di
GSKBB
B. Faktor Edhapis

Topografi
Topografi artinya keadaan naik turunnya permukaan bumi di
suatu daerah.Topografi berkaitan dengan kelembaban, cahaya,
suhu, serta keadaantanah disuatu daerah.

Keadaan tanah
Hutan dataran rendah memiliki ketinggian 2 100 mdpl.
Hutan dataranrendah ini didominasi oleh pepohonan besar
yang membentuk tajuk berlapis-lapis (layering )


sekurang-kurangnya tinggi tajuk teratas rata-rataadalah 45 m
(paling tinggi dibandingkan rata-rata hutan lainnya), rapat,dan
hijau sepanjang tahun.

Ada tiga lapisan tajuk atas di hutan ini
o Lapisan pohon-pohon yang lebih tinggi, muncul di sana-sini
dan menonjoldi atas atap tajuk (kanopi hutan) sehingga
dikenal sebagai sembulan(emergent ).
o Lapisan kanopi hutan rata-rata, yang tingginya antara 24 36
m.



o Lapisan tajuk bawah, yang tidak selalu menyambung. Lapisan
ini tersusunoleh pohon-pohon muda, pohon-pohon yang tertekan
pertumbuhannya,atau jenis-jenis pohon yang tahan naungan.

Ada dua lapisan tajuk lagi di aras lantai hutan, yakni
o Lapisan semak
o lapisan vegetasi penutup tanah.

Lantai hutan sangat kurang cahaya,sehingga hanya jenis-jenis
tumbuhan yang toleran terhadap naungan yang bertahan hidup di
sini.


Flora dan Fauna
Pengaruh faktor-faktor lingkungan dan kisarannya untuk suatu
tumbuh-tumbuhan berbeda-beda, karena satu jenis tumbuhan
mempunyai kisarantoleransi yang berbeda-beda menurut
habitat dan waktu yang berlainan.


Tetapi pada dasarnya secara alami kehidupannya dibatasi oleh:

1.Jumlah dan variabilitas unsur-unsur faktor lingkungan
tertentu seperti nutrien danfaktor fisik,
2.Batastoleransi tumbuhan terhadap faktor atau sejumlah
faktor lingkungantersebut.
Fauna yang terdapat di GSKBB
Ikan Selais Ikan Baung Burung Pipit
Flora yang terdapat di GSKBB
Tumbuhan Cucup Tumbuhan Rasau
Daftar Pustaka
http://gskbb.blogspot.com/2012_06_01_archive.html#
http://elfisuir.blogspot.com/2010/03/ekologi-komunitas.html
http://elfisuir.blogspot.com/2010/03/ekologi-populasi.html
http://elfisuir.blogspot.com/2010/03/ekologi-ekosistem.html
http://warnet178meulaboh.blogspot.com/2013/04/makalah-
ekosistem-rawa.html
http://ekotum116bekosistemrawaairtawar.blogspot.com/2014/04/
v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://abhykatsu.blogspot.com/2011/12/ekosistem-air-tawar-
daratan-dan-mikroba.html
http://bagas-redland.blogspot.com/2010/07/makalah-biologi-
ekosistem-air-tawar-dan.html








TERIMA KASIH

You might also like