You are on page 1of 7

Cara Kerja dan Mekanisme Mobil Listrik

lustrasi mobil listrik


Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan listrik sebagai sumber
tenaganya. Menurut Internatonal Standard (ISO 8713:2002) Mobil Listik dikenal
dalam istilah Electric road vehicles yang di Amerika dikembangkan menjadi dua (2)
jenis, diantaranya ; Zero Emission Vehicles(ZEV) dan Low Emission Vehicles (LEV).
Mobil listrik yang di kategorikan menjadi Zero Emission Vehicles adalah Mobil
Batterai (Battery Operate) dan Mobil Fuel cell.
Sedangkan yang dikategorikan menjadi LEV adalah mobil yang sistem
penggeraknya memadukan antara convensional engine dengan motor listrik (mobil
Hbrida). Berbagai teknologi yang berkembang terkait dengan mobil listrik ini, dapat
diuraikan secara singkat sebagai berikut :

Ilustrasi mobil listrik
1. Mobil Listrik Batterai Operate Mobil listrik jenis ini mengandalkan batterai
sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan. Bagian yang sangat
penting pada mobil listrik jenis ini ada 5 bagian : 1). Motor listrik. 2). Batterai (AKI). 3).
Charger (Alat pengisian ulang energi listrik pada AKI). 4). Sistem Kondali (Controller).
5). Managemen Energi (EMS) atau Energy managemen System
2. Mobil Hybrid Teknologi Mobil hybrid yang dipopulerkan oleh Toyota dan Hondaini,
Sebagai solusi menghemat BBM dan mengatasi pencemaran lingkungan. Cara kerja
mesin listrik dengan prinsip regenerative (isi ulang/recharging saat kendaraan
sedang beroperasi) pada mesin hybrid, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh.
Mobil tersebut tidak bisa mengisi ulang listriknya. Bila listriknya habis, Batterai/aki
harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam (untuk teknologi
charger onboard). Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki
dengan memanfaatkan kinetic energy saat mengerem (regenerative brakeing).
Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/bio fuel saat berjalan
listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batterai/aki.
Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM. Di Kota
Tokyo Jepang, truk dan bus sudah banyak yang memakai tenaga mesin system
hybrid karena dinilai amat efisien/hemat BBM dan mengurangi polusi. Jenis mesin
hybrid secara umum ada yang memakai sistem paralel dan sistem seri, namun yang
paling umum adalah parallel. Mesin listrik pada kendaran hybrid sebenarnya
hanyalah sebagai penunjang atau bisa disebut booster, pada mesin utama yang
memakai bensin ataupun solar. Mesin listrik yang kecil pada kendaraan jenis hybrid
tak akan kuat menjalankan mobil secara normal. Perkembangan teknologi mesin
hybrid memang kini semakin pesat. Begitu pula dalam pengisian ulang listriknya
yang semakin canggih, cepat, dan tenaga mesin listriknya semakin besar.
3. Mobil Surya Solar Car Mobil tenaga surya atau tenaga matahari, adalah jenis
kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya.
Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel cell surya kemudian
digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda.
Agar dapat digunakan secara stabil maka pada mobil surya dilengkapi dengan
tempat penyimpanan energy (energy storage) umumnya digunakan accu/batterai.
Dilengkapai dengan alat control pengatur kecepatan maka mobil ini dapat melaju
sesuai dengan kecepatan sesuai dengan kecepatan yang dirancang.Di Indonesia
berkisar 12 tahun yang lalu mobil surya ini dikembangkan oleh mahasiswa ITS
Surabaya.

Mobil dengan tenaga Surya
4. Mobil Fuel Cell Fuel Cell adalah sebuah terobosan teknologi yang dilakukan oleh
kalangan ilimuan dan industri mobil untuk mencari sumber energi alternatif
penggerak mesin. Dan salah satu pilihan terkuat adalah bahan bakar hidrogen,
dipilihnya hydrogen karena dianggap memenuhi dua alasan utama, yakni karena
hidrogen ramah lingkungan. Gas buang hasil pembakaran hidrogen sama sekali
tidak mencemari lingkungan. Alasan kedua, karena secara alamiah hidrogen
tersedia dalam jumlah besar hingga bisa dimanfaatkan dari generasi ke generasi.
Hidrogen secara ekonomis dapat diperoleh dengan murah.
Siklus air juga memungkinkan hidrogen tersedia dalam jangka panjang. Hidrogen
merupakan salah satu pilihan kuat sebagai bahan bakar mobil masa datang,
menggantikan peran bahan bakar minyak (BBM) yang tingkat polusinya tinggi dan
makin tipis ketersediaannya di alam. Hidrogen bisa diperoleh dengan cara melalui
proses meng elektrolisa air. cara ini dianggap tidak mengubah keseimbangan alam,
sangat simpel, efektif dan bersih. Yakni dengan teknik elektrolisa air dalam jumlah
besar dengan menggunakan tenaga listrik.
Caranya dua elektroda dibenamkan ke dalam bak berisi air, untuk memancing
hidrogen. Ion-ion hidrogen yang bermuatan positif (kation) berkumpul di sekitar
katoda negatif. Sedangkan ion-ion oksigen (anion) dikumpulkan menuju anoda
positif. Dengan begitu terbentuklah hidrogen dalam bentuk gas. Setelah hydrogen
dalam bentuk gas didapatkan, maka melalui teknologi pembakaran dingin di dalam
sebuah sel listrik, yang hasilnya berupa tenaga listrik untuk menggerakkan mobil.
Prinsip Kerja
Energi Listrik yang bersumber dari listrik PLN atau Generator melalui alat pengisisan
(Charger) yang berfungsi untuk mengubah arus bolak balik (AC) menjadi arus
searah (DC) sesuai dengan kebutuhan pengisian dari baterai melalui dua buah kabel
yaitu positif dan negatif untuk mengisi baterai. Baterai terdiri dari 3 unit, 12 Volt, 200
Ah dipasang secara seri dimana terminal positf baterai 1 dihubungkan ke terminal
negatif dari baterai 2 dan terminal positif dari baterai 2 dihubungkan ke terminal
negatif baterai 3 sedangkan terminal negatif dari baterai 1 dan terminal positif baterai
3 didapatkan keluaran 36 Volt,200 Ah

Setelah baterai penuh, listrik yang tersimpan pada baterai dapat digunakan untuk
memutar motor penggerak melalui solenoid yang memiliki 2 terminal yang berfungsi
menyambung dan memutus dimana terminal positif pada baterai dipasang pada
salah satu terminal pada solenoide dihubungkan ke kendali kecepatan, dimana
solenoide ini dikendalikan oleh dua buah saklar pembatas yang di pasang pada
sistem gas dan rem yang hanya dapat berfungsi setelah kunci kontak dinyalakan.

motor listrik ganda di depan dan belakang sebagai penggerak utama-mobil Super
Rimac
Untuk mengatur besar kecilnya putaran motor penggerak digunakan kendali
kecepatan yang memiliki 4 buah terminal utama yang diberi tanda masing masing
terminal Bat +, Bat -,A2, M -, dan juga tiga buah terminal untuk input dari potensio
atau induktiv. Kabel positif yang melalui solenoid dihubungkan pada terminal Bat +
pada kendali kecepatan.
Kendali yang inputnya berupa sinyal analog dari potensio dan juga induktiv trhole
sensor yang dipasang pada mekanisme gas, agar kendaraan dapat bergerak
maju,mundur dan netral digunakan saklar mekanis maju mundur SM3 ( saklar
mekanis maju mundur ) yang di beri nama masing masing terminal a1,a2, b, c d1,d2
terminal C dihubungkan ke terminal A2 kendali kecepatan, melalui terminal A2 pada
motor penggerak. Terminal M- pada kendali kecepatan dihubungkan langsung ke A1
pada motor penggerak. Untuk terminal B dan D pada SM3 memiliki dua buah kutub
dimana difungsikan untuk membolak balikan input arah arus pada terminal S1 dan
S2 pada motor penggerak

Sistem Penggerak
Saklar pembatas yang dilengkapi dengan pelatuk menempel pada bagian batang
pengungkit yang berkerja apabila pedal rem ditekan batang pengungkit juga akan
menekan pelatuk dari saklar pembatas sehingga arus yang mengalir melalui terminal
penghubung dari saklar pembatas akan terputus seketika apabila proses
pengereman mekanis pada roda kendaraan listrik ini yang digerakkan.
Proses penekanan batang pengungkit terhadap pelatuk saklar pembatas dapat
disetel jarak aktifnya agar pada saat mengemudi menenmpelkan kakinya pada pedal
rem yang tanpa bermaksud menekan sehingga saklar pembatas tidak akan
berfungsi tapi apabila tekanan yang diberikan melebihi batas yang diberikan maka
saklar pembatas akan bekerja dengan baik, tujuannya adalah apabila sistem
penggerak mobil listrik ini sedang beroperasi tiba tiba pengendara menekan pedal
rem maka beban yang diakibatkan oleh pengereman tidak akan berpengaruh pada
sistem tenaga karena terlebih dahulu sistem daya telah terputus melalui saklar
pembatas yang dipasang sebagai pengaman.
Untuk mengoperasikan kenderaan listrik ini pada systen penggerak ini hanya dapat
dioperasikan apabila kunci kontak di on kan atau dinyalakan kemudian pedal gas
ditekan, dapat dijelaskan bahwa apabila pedal gas ditekan maka batang penarik
akan menarik pengungkit poros dari potensio kemudian pengungkit tersebut akan
melepaskan tekanan pelatuk saklar pembatas sehingga arus listrik yang akan
menggerakkan solenoide dapat terhubung melalui terminal 1 dari saklar pembatas.

Sistem ini bertujuan agar energi listrik tidak terbuang percuma pada saat kendaraan
mengalami jalan penurunan atau pada jalur macet dan juga berfungsi sebagai
pengaman.
Untuk Sistem maju mundur dengan menggunakan SM3, seperti diperlihatkan pada
gambar dapat dijelaskan bahwa :
Prinsip dasar pembalikan putaran motor penggerak jenis ini dapat dilakukan dengan
pembalikan arah arus yang mengalir pada lilitan stator motor, untuk arah maju
berarti arus yang mengalir dari terminal C pada SM3 kemudian mekanis saklar
memindahkan hubungan secara mekanis menyambungkan C ke terminal B pada
SM3 kemudian dihubungkan ke terminal S1 pada motor penggerak sehingga arus
mengalir menuju terminal S2 pada motor penggerak yang langsung dihubungkan ke
kendali kecepatan pada terminal M-.
Untuk posisi mundur yang diperlihatkan pada gambar dilakukan dengan pembalikan
arah arus yang diperlihatkan bahwa arus yang mengalir dari terminal motor A1
dengan menggunakan SM3 dihubungkan dengan terminal A pada SM3(5) kemudian
mekanis saklar memindahkan hubungan secara mekanis menyambungkan terminal
C ke terminal D pada SM3, kemudian dihubungakan ke terminal S2 pada motor
penggerak yang langsung dihubungkan ke kendali kecepatan pada terminal M-.
Berikut penjelasan penggunaan SM3 pada sistem Maju Mundur dan Netral dapat
dilihat pada gambar di bawah :

Pengaturan posisi maju dan posisi mundur serta netral dengan menggunakan SM3
( Saklar Mekanis maju Mundur )
Agar kendaraan dapat bergerak maju, mundur dan posisi netral digunakan alat
saklar mekanis maju mundur (SM3) pada gambar, yang memiliki enam terminal
yang diberi kode masing masing a,b,c,d. Terminal a dihubungkan ke terminal A
kendali Kecepatan melalui terminal A1 dan A2 pada motor penggerak.
Terminal c pada SM3 dihubungkan langsung ke terminal M dari kendali kecepatan.
Untuk terminal b & d memiliki dua buah kutub dimana difungsikan untuk membolak
balikan input arah arus pada terminal S1 & S2 pada motor Penggerak.
Penggunaan mikro switch sebagai pengaman dan efisiensi energi seperti pada
gambar di bawah sebagai berikut :

Penggunaan Mikro swicth pada sistem mekanis gas untuk pengaman sistem dan
efesiensi penggunaan daya listrik
Dengan Pemakaian mikro switch yang menempel pada mekanis gas yang berfungsi
mengamankan sistem daya, karena sistim hanya dapat menerima daya listrik
apabila pedal gas ditekan setelah kunci kontak di ON kan, sekaligus juga dapat
menghemat energi listrik pada saat kendaraan menempuh jalanan macet dan
penurunan
Untuk mengantisipasi kebiasaan pengemudi yang biasanya menekan pedal gas
terkadang bersamaan dengan pengereman mekanis, juga digunakan mikro switch
sebagai pembatas seperti terlihat pada gambar dibawah
Seperti yang dijelaskan diatas mobil listrik memiliki sistem penggerak listrik yang
lebih sederhana dan efisien. Dengan melakukan pemilihan beberapa komponen
yang digunakan serta disederhanakan, dikurangi dan disatukan. Sehingga sistem
penggerak mobil listrik terdiri dari sistem energi, sistem kendali, sistem maju mundur
dapat berfungsi dengan baik.

You might also like