You are on page 1of 18

SAMBUNGANLAS

Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhu lebur
denganmemakaibahanpengisiatautanpabahanpengisi.
Dalam sambungan las ini, yang akan dibahas hanya bagaimana cara menghitung kekuatan hasil
pengelasan saja, sedangkan bagaimana teknik pengelasan serta teorinya, akan diterangkan secara
lebihterincipadakuliahteknologimekanik.
Sistim sambungan las ini termasuk jenis sambungan tetap dimana pada konstruksi dan alat
permesinan,sambunganlasinisangatbanyakdigunakan.
Untuk menghitung kekuatan sambungan las ini, disesuaikan dengan cara pengelasannya serta jenis
pembebananyangbekerjapadapenampangyangdilastersebut.

6.1 PERHITUNGANKEKUATANSAMBUNGANLAS.

6.1.1 SambunganTumpu(ButtJoint).

Bilasambunganlasinimenerimagayaluar(gambardiatas),makasambungantersebutakanputus
tertarik,sehinggateganganyangterjadipadabahanlas:

=
Luaspenampangyangakanputus:
A=L.t
ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

Dimana:L=lebaryangdilas.
T=tebalplatyangdilas.

6.1.2 Sambunganlassudut.

Untuksambunganlassudutini,kemungkinanakanputusakibatgayaluaradalahtertarikmaka:

Untuk menentukan las penampang yang akan putus pada sambungan sudut ini pada luas
penampangyangpalingkecil,untuknidicarijarakyangterpendekdarisegitigaABC(lihatgambar).
Perhatikangambar:

AC=AB=leherlas=t

Darigambarterlihatjarakyangterpendekadalah:AD<ACdanAB
AD=ACsin45
AD=0,707AC
==AD=0,707t= t
ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT
Makaluaspenampangyangmungkinputus:
A=LXAd=L t
==== = =F=
Adabeberapamacamsistimpengelasansudutyaitu:

a.Lassudutmelintangtunggal.
Untuksistimsambungansudutini,gayayangmampuditahan:
F=
b.Lassudutmelintangganda.
Untuk sistim sambungan ini, dikarenakan ada dua penampang las ( diatas dan dibawah )
yangakanputusmakagayayangmampuditahan:
F=2

c.Lassudutsisiparalel
untuk sistim penyambungan dengan las sisi paralel ini, apabila sambungan lasnya tidak
mampu menahan gaya luar yang diberikan, maka akan putus tergeser. Besar tegangan geser yang
terjadipadasambunganlastersebut.
g=
g=
Dimana:F=gayaluaryangbekerja.
A=luaspenampanglasyangakanputus.
A=2
Makabesargayayangmampuditahan:
F=2 g

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT
d.Lassudutmelintangdanlassudutsisiparalel.

Sambungan jenis ini, sambungan lasnya mendapat pembebanan tarik untuk las melintang
dan mendapat pembebanan geser untuk las sisi paralel, maka besar tegangan yang terjadi terdiri
dari tegangan tarik dan geser. Untuk menentukan besar gaya yang mampu ditahan, yaitu dengan
menggabungkan(menjumlahkan)gayadarikeduanya:

Untuklassudutmelintang.

F= Bilayangdilashanyabagianatasnyasaja.

F= Untukbagianatasdanbawahdilasmelintang.

Untuklassisiparalel:

F= gUntukkeduasisiyangdilas.

Makabesargayayangmampuditahanpadasistimsambungansudutdansisiparalel:

F=F1+F2

=>F= + gBilalasmelintangnyabagianatasnyasaja.

F= + gBilayangdilasmelintangdiatasdandibawahnya.

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT
6.1.3 Lassudutuntukpropil.

Bilasudutkonstruksiakandisambungsuatupropilsepertigambar,makapanjangsisi
yang dilas paralel untuk bagian atas dan bawah tidak sama. Ini disebabkan titik kerja gaya
yang bkerja melalui pusat berat dari propil tersebut. Untuk mendapatkan distribusi gaya
yangditahanolehkeduasisitersebutsama,makacaranyasebagaiberikut:

Mulamuladicaridululetaktitikberatdaripropilyangakandilastersebutyaitu:

Xs= danYs=

Setelah titik berat diperoleh, tentukan jarak dari total gaya yang bekerja kesisi yang akan dilas ( e
dane).

MenentukanpanjangLadanLbyangakandilakukanpengelasan:
Panjangtotal(L)yangakandilasdapatdicariberdasarkangayatotalyangharusditahanolehseluruh
lastersebut.

F= g===L=

Dimana panjang total pengelasan sama dengan jumlah panjang yang akan dilas sisi bagian atas
ditambahsisibagianbawah.

L=La+lbLb=LLa

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT
Agar terjadi kesetimbangan, maka besar momen yang diakibatkan gaya yang mampu ditahan oleh
hasilpengelasansepanjangLaterhadapletaktitikpusatgayaharussamadenganbesarmomenyang
terjadiyangdiakibatkanolehhasilpengelasansepanjangLbterhadaptitikpusatgaya.
BesarmomenyangterjadiuntukhasilpengelasansepanjangLa:

M1=F11dimanaF1=
M1= 1

UntukmomenhasilpengelasansepanjangLb:

M2=F2e2dimanaF2=
M2= e2

Agarsupayaterjadikeseimbanganmaka:M1=M2

=== e1= e2
Lae1=Lbe2dimanaLb=LLa
Lae1=(LLa)e2
Lae1=Le2Lae2
Lae2+Lae2=Le2La=

6.1.4 SambunganlassudutdenganpembebananEksentrik.

Bila direncanakan hasil pengelasan tersebut, pembebanan yang diberikan adalah


pembebanan eksentrik. Akibat pembebanan eksentrik yang diberikan, akan timbul dua
teganganyangbekerjabersamasamayaitu:
- Tegangangeser
- Teganganlengkung

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT
Untukmenentukanbesarteganganyangbekerjapadabahanhasilpengelasantersebutyaitu
tegangankombinasi:
(mak)= +4
g(mak)=

Bilahasilpengelasantersebut,dihitungterhadaptegangangeseryangterjadimaka:

g= Dimana:A=luaspenampangyangputustergeser.
A=2= = Lt
g= 1)
Tinjauhasilpengelasan,akibatmomenlengkung:

= = b= MdimanaZ=
b= Y=h
L= bh

Catatan:
Untukharga...inidiperhitungkan2kali.,karenayangdilaspadakeduasisi(bagianatasdan
bawah),makabesartahanmomennya(Z)jugadiperhitungkanduakali.

====Z= 2= 2= bh
Dimanaharga(b)dan(h)adalahlebardanpanjangpenampangyangakanputus.

B=AD= tZ= tL
H=L

Besarmomenyangterjadi:M=F.e
Makabesarteganganlengkungyangterjadi:

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT
b= =
===b= ..........2)

Daripersamaan1&2,masukkankerumustegangankombinasi:

b(mak)=
g(mak)=

Selanjutnya dihitung sesuai dengan harga masingmasing. Untuk menentukan besar tegangan yang
akandiperlukan,pilihlahhargayangterbesardarikeduateganganmaksimumtersebutdiatas.

6.1.5 Sambunganlassisisudutsisiparaleldenganpembebananeksentrik.

Untuk menghitung kekuatan dari sambungan las sudut sisi paralel yang mendapat pembebanan
eksentrikini,yaitudenganmeninjau2macamteganganyangakanterjadi:
a. Tegangangeserakibatpembebananlangsung.
b. Tegangangeserakibatmomenlengkung.
ad.aTegangangeserakibatpembebananlangsung:

g= dimana:A1=luaspenampangsisibagianatas.
=

A2=luaspenampangsisibagianbawah.
=

Makaluasseluruh:

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT
A=A1+A2= + =2
===g1=

ad.bTegangangeserakibatmomenlengkung.

Untuklangkahpenyelesaiannyasbb:
Mulamuladicaridululetaktitikberatdariluasbagianyangdilastersebut:

Xs= danYs=

Ambil sebagian kecil luas ( dA), lalu tarik garis dari (dA) keletak titik berat yang telah diperoleh
tadi,makadidapatlahjarak(r)untukluasyangkeciltersebutterhadaptitikberatnya.
Hitunggayageseruntukluasyangkeciltersebut:

Df=gdA

Besarmomenyangterjadiyangdiakibatkangaya(dF)terhadaptitikberatnyaadalah:
Jadibesarmomenyangharusdilawanuntukseluruhluaspengelasanyaitu:

dM=dFr=gdAr
dimana: = =konstang=r
===dm=r dAr=
JadibesarMomenyangharusdilawanuntukseluruhluaspengelasanyaitu:

M=Fe= ==
Dimana:Ic=Ip=dAr2(MomenkelembamanPolar)
=Ix+Ax

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT
Oleh karena terdiri dari dua bagian yaitu bagian atas dan bawah maka momen kelembaman
polarnya:
Ip=2(Fx+Ax)DimanaIx= bh=
=2( )
=2A( )

Untukluaspenampanglasyangkemungkinanputus:
A= x=jarakgaristegakdiantaraduasumbuparalel).
===M=Fe= Ipg2=

UntukmenentukanbesarresultantegangandiAadalah:

gA= + +2 Cos0
Dimana:Cos0

6.1.6 Sambunganlassudutmelintangdansisisudutparaleldenganpembebananeksentrik.

Untuk menghitung kekuatan dari sambungan las sudut melintang dan las sudut las sisi paralel yang
mendapatpembebananeksentrikini,yaitudenganmeninjau2macamteganganyangakanterjadi:
a. Tegangangeserakibatpembebananlangsung.
b. Tegangangeserakibatmomenlengkung.
ad.aTegangangeserakibatpembebananlangsung:
g1= dimana:A1=luaspenampangsisibagianatas.
=
ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

A2=luaspenampangsisibagianbawah.
=

A3=luaspenampanglasmelintang.
=

Makaluasseluruh:

A=A1+A2+A3=
==g1=

ad.bTegangangeserakibatmomenlengkung.

Untuklangkahpenyelesaiannyasbb:
Mulamuladicaridululetaktitikberatdariluasbagianyangdilastersebut:

Xs= danYs=

Ambil sebagian kecil luas ( dA), lalu tarik garis dari (dA) keletak titik berat yang telah diperoleh
tadi,makadidapatlahjarak(r)untukluasyangkeciltersebutterhadaptitikberatnya.
Hitunggayageseruntukluasyangkeciltersebut:

dF=gdA

Besarmomenyangterjadiyangdiakibatkangaya(dF)terhadaptitikberatnyaadalah:
Jadibesarmomenyangharusdilawanuntukseluruhluaspengelasanyaitu:

dM=dFr=gdAr
Dimana: = =konstan>g=r
=====>dM=r dAr= dAr2
ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

Jadibesarmomenyangharusdilawanuntukseluruhluaspengelasanyaitu:

M=Fe= dAr2= dAr2


DimanadAr2(Momeninersiaterhadaptitikberat)
Ig=Ixx+Iyy
Ixx=Ix+Ay
Iyy=Iy+Ax

MomeninersiaterhadapsumbuX:

Ixx=Ix+Xy= b+A +A

MomeninersiaterhadapsumbuY:

Iyy= AL+ AL+A +A +A

Dimana:A1=luasbagianyangakanputuspadasisiparalelbagianatas.
=

A2=luasbagianyangakanputuspadasisiparalelbagianatas.
=

Padakondisiinidimana:A=AdanX=X

A3=luasbagianyangakanputuspadalasmelintang.
=

x1=x2=jarakdaribagianyangdilassisiparalelatasdanbawahkepusattitik
berat(sumbuY).
x3=jarakdaribagianyangdilasmelintangkepusattitikberat(sumbuY).

Catatan:Biasanyauntukmempermudahperhitungan,luasnyadiambilyaitu:

A=tl;A=tldanA=tb
===M=fe Igg=

UntukmenentukanbesarresultantegangandiAadalah:
ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

gA= + +2 Cos0
Dimana:Cos0=

Dalam tabel dibawah ini, diberikan macammacam jenis pembebanan serta besar tegangan dalam
lastersebut.
ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

ElemenMesinLas
YefriChan,ST,MT

You might also like