You are on page 1of 7

Pengenalan Alat - Alat Produksi Tambang Terbuka

Planning Department PT. MBM - LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengenalan Alat alat Produksi Tambang Terbuka
1/1
PENGENALAN ALAT ALAT PRODUKSI
TAMBANG TERBUKA


Alat alat produksi pada tambang terbuka terbagi menjadi tiga kelompok:
1. Alat Gali Muat (Loading)
2. Alat Angkut (Hauling)
3. Alat Bantu (Support)

Alat Gali Muat (Loading) Alat Angkut (Hauling) Alat Bantu (Support)
- Power Shovel
- Dragline
- Front End Loader
- Backhoe (Excavator)
- Bucket Wheel Excavator
- Bucket Chain Excavator
- dll.
- Truck
- Train
- Belt Conveyor
- Pipa Lumpur (Pipe Slurry)
- Cable Way
- Scraper
- dll.
- Bulldozer & Ripper
- Grader
- Vibrator
- dll.


Faktor factor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan alat berat:
1. Jenis Material (Sifat Fisik),
2. Ketinggian (Altitude),
3. Kapasitas,
4. Sistem Penambangan,
5. Medan Kerja
6. Ketersedian Dana

1. Jenis Material (Sifat Fisik),
Dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) jenis:
- Material Lepas (Pasir, Broken Rock, Aggregat Sungai)
- Material Sedang (Hasil Pelapukan Batuan, lempung kering, material hasil pemadatan, batu aspal
dan lain - lain)
- Material Kompak (Batuan Beku, Batuan Sedimen dan Batuan Metamorf)

2. Ketinggian (Altitude),
Adalah ketinggian dari permukaan laut mempengaruhi kinerja mesin alat karena semakin tinggi altitude
tekanan udara luar akan berkurang. Dari pengalaman diketahui bahwa tenaga mesin diesel akan
berkurang 3% setiap kenaikan altitude 1000 ft. Hal ini menyebabkan perunuran volume produksi per
jam dan akan menambah ongkos gali per satuan volume.

3. Kapasitas,
Kapasitas berkaitan dengan jumlah alat yang akan digunakan untuk memenuhi target produksi. Intinya
adalah untuk memenuhi target produksi tertentu akan digunakan alat lebih sedikit bila alat tersebut
berkapasitas besar; sebaliknya menggunakan alat berkapasitas kecil diperlukan jumlah yang lebih
banyak.

4. Sistem Penambangan,
Yang di maksud adalah sistem tambang terbuka atau bawah tanah. Pada operasi tambang bawah
tanah digunakan peralatan yang lebih kecil dibanding tambang terbuka karena ruang kerjanya terbatas.

5. Medan Kerja
Medan kerja kadang kadang sulit dijamah oleh alat angkut dan muat konvensional, tetapi lebih
ekonomis digunakan cara lain, misalnya lori gantung, pipa Lumpur, belt conveyor, dll.

Pengenalan Alat - Alat Produksi Tambang Terbuka
Planning Department PT. MBM - LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengenalan Alat alat Produksi Tambang Terbuka
2/2
6. Ketersedian Dana
Keterbatasan biaya biasanya cenderung mengurangi target produksi. Jumlah alat hasil evaluasi untuk
mencapai target produksi perusahaan terpaksa dikurangi. Namun persoalan dana ini dapat diatasi
dengan memperhitungkan pinjaman dari bank dibandingkan keuntungan yang bakal diraih.






























ELEMEN ELEMEN PRODUKSI

Produksi adalah laju material yang dapat dipindahkan atau dialirkan per satuan waktu (biasanya per jam).
Untuk memperoleh angka produksi ada tiga parameter yang harus diperhitungkan, yaitu:
1. Berat atau Volume Batuan
2. Siklus Waktu (Cycle Time)
3. Efisiensi Kerja

Umumnya, pemindahan material dan overburden pada tambang batubara dan quarry dihitung berdasarkan
volume (m
3
atau cuyd), sedangkan pada tambang bijih biasanya dinyatakan dalam ton.

Kapasitas Alat:

1. Volume Material (BCM, LCM, CCM),
Bank Cubic Meter (BCM) adalah volume material pada kondisi aslinya di tempat (in-situ) yang
belum terganggu.
Loose Cubic Meter (LCM) adalah volume material yang sudah lepas akibat penggalian,
sehingga volumenya akan menghubungkan dengan berat tetap
sama.
ALAT PENAMBANGAN
(Tambang Permukaan)
ALAT GALI - MUAT ALAT ANGKUT ALAT BANTU
KAPASITAS
PRODUKSI ALAT TARGET PRODUKSI
JUMLAH ALAT
Pengenalan Alat - Alat Produksi Tambang Terbuka
Planning Department PT. MBM - LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengenalan Alat alat Produksi Tambang Terbuka
3/3
LF = 100% / (100%+ % pengembangan)
Muatan (BCM) = Muatan (LCM) x LF
SF. = CCM / BCM
Densitas = Berat, kg (lbs) / Volume, m
3
(yd
3
)
% pengembangan = (Volume Loose untuk berat tertentu / Volume Bank untuk
berat yang sama) - 1
Swell Factor = Volume Bank / Volume Lepas
Bank (Asli) = Loose / (1 + % pengembangan)
Loose = Bank x (1 + % pengembangan)
Compacted Cubic Meter (CCM) adalah volume material yang mengalami pemadatan kembali
setelah penggalian, sehingga volumenya akan lebih kecil dibanding
volume aslinya dengan berat tetap sama.

2. Faktor Pemberaian (Swell Factor),
Adalah prosentase pengembangan volume material dari volume aslinya yang dapat mengakibatkan
bertambahnya jumlah material yang harus dipindahkan dari aslinya. Ketika digali, material akan lepas
dan terurai sedemikian rupa dan tidak akan kembali kebentuk semula. Pengembangan terjadi karena
terbentuk rongga rongga udara atau voids diantara partikel partikel material lepas tersebut. Pada
kondisi ini, berat material per volume yang sama dengan sebelum dipindahkan akan berkurang.















3. Faktor Muat (Load Factor),
Pada saat sebuah bucket akan memuat material sebanyak 1 bcm, maka material yang bisa terangkat
oleh bucket tersebut akan kurang dari 1 bcm karena adanya swell factor. Faktor muatannya dapat
dihitung sebagai berikut:




Jadi untuk mengestimasi muatan pada kondisi muatan pada kondisi BCM, kapasitas bucket pada LCM
harus dikalikan dengan LF.




LF. Untuk berbagai jenis material terlihat di table.
Perbandingan antara volume material yang telah dipadatkan dengan kondisi bank disebut Shrinkage
Factor (SF).





4. Densitas Material (Material Density),
Densitas adalah berat per unit volume dari suatu material. Material mempunyai densitas yang berbeda
karena dipengaruhi sifat sifat fisiknya, antara lain: ukuran partikel, kandungan air dan kondisi fisik
lainnya, Material yang padat akan mempunyai berat yang lebih besar per volume yang sama
disbanding material yang tidak padat.



Pengenalan Alat - Alat Produksi Tambang Terbuka
Planning Department PT. MBM - LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengenalan Alat alat Produksi Tambang Terbuka
4/4
(1 + Pengembangan) = BCM, kg / LCM, kg

Densitas material tentunya akan berubah akibat adanya penggalian, yaitu dari kondisi bank ke loose.
Pada kondisi loose, densitas material akan berkurang (per volume yang sama) disbanding densitas
pasa kondisi bank karena adanya pori pori udara. Untuk mengkonversi densitas material dari bank ke
loose digunakan rumus sbb:





5. Faktor Isi (Fill Factor).
Adalah prosentase volume yang sesuai atau sesungguhnya dapat diisikan ke dalam bak truck, bucket,
dll dibandingkan dengan kapasitas teoritisnya. Suatu bak truck mempunyai fill factor 87%, artinya 13%
volume bak tersebut tidak dapat diisi. Bucket loader atau backhoe biasanya memiliki fill factor lebih dari
100%, karena dapat diisi munjung (heaped).


Waktu Edar (Cycle Time)

Waktu Edar atau Cycle Time maksudnya adalah waktu yang diperlukan alat mulai dari aktivitas
pengisian atau pemuatan (loading), pengangkutan (hauling) untuk truck dan sejenisnya atau swing untuk
backhoe dan power shovel, pengosongan (dumping), kembali kosong, dan mempersiapkan posisi
(manuver) untuk diisi atau dimuat. Disamping aktivitas aktivitas tersebut terdapat pula waktu menunggu
(delay) bila terjadi antrian untuk mengisi atau dinamit. Istilah pengisian dan pemuatan dibedakan dalam hal
alat yang digunakan untuk menghindari kerancuan. Istilah pengisian pemuatan diterapkan pada unit alat
yang dapat mengisi material sendiri yang umumnya memiliki mangkok atau bucket, misalnya loader, power
shovel, backhoe, scraper, BWE dan alat lain yang sejenis. Sedangkan istilah pemuatan diterapkan pada unit
alat yang tidak dapat mengisi material sendiri yang umumnya memiliki bak (tray), misalnya truck, lori, belt
conveyor dan sebagainya. Komponen waktu edar untuk alat dorong, misalnya bulldozer dan grader, adalah
waktu dorongan material sampai jarak tertentu, waktu kembali mundur, manuver sampai siap dorong lagi.
Jarak angkut atau dorong untuk berbagai alat berat menerbitkan Buku Panduan (Manual Book)
pengoperasian alat, termasuk informasi tentang jarak angkut/dorong yang efisien.
Waktu edar terdiri dari dua jenis, yaitu waktu tetap (fixed time) dan waktu variable (variable time); jadi
waktu edar total adalah penjumlahan waktu tetap dan waktu variable. Yang termasuk ke dalam waktu tetap
adalah waktu pengisian atau pemuatan termasuk manuver dan menunggu, waktu pengosongan muatan,
waktu membelok dan waktu mengganti gigi dan percepatan; sedangkan yang tergolong waktu variable
adalah waktu mengangkut muatan dan waktu kembali kosong.
Untuk mengestimasi waktu variable dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. langsung mengambil data di lapangan,
2. tidak langsung atau menghitung secara grafis.

Pengambilan data langsung di lapangan biasanya dilakukan untuk tujuan evaluasi rutin atau penelitian
terhadap kinerja alat berat yang sedang beroperasi. Pekerjaan ini perlu dilakukan karena suatu
kenyataannya bahwa semua alat berat akan menurun kinerjanya akibat pengoperasian yang terus menerus,
walaupun perawatan rutin telah dilakukan. Berdasarkan kinerja tersebut dapat dibandingkan kualitas suatu
alat berat yang sejenis dari berbagai merk dan diestimasi umur pakainya. Pada saat ini unit unit alat berat,
terutama truck, telah dilengkapi dengan perangkat elektronik yang dapat merekam data waktu edarnya
sendiri selama alat tersebut beroperasi. Data tersebut disalin ke dalam disket untuk dianalisis di kantor dan
dihitung efisiensi dan efektifitasnya.





Pengenalan Alat - Alat Produksi Tambang Terbuka
Planning Department PT. MBM - LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengenalan Alat alat Produksi Tambang Terbuka
5/5
Efisiensi Kerja

Efisiensi kerja merupakan elemen produksi yang harus diperhitungan di dalam upaya mendapatkan harga
produksi alat per satuan waktu yang akurat. Sebagaian besar harga efisiensi kerja diarahkan terhadap
operator, yaitu orang yang menjalankan atau mengoperasikan unit alat. Walaupun demikian, apabila
ternyata efisiensi kerjanya rendah belum tentu penyebabnya adalah kemalasan operator yang
bersangkutan. Ada penyebab yang tidak bisa dihindari seperti cuaca, kerusakan mendadak, kabut dan lain
lain. Untuk meningkatkan efisiensi kerja operator kadang kadang perlu semacam perangsang atau bonus
yang mendidik dari perusahaan dengan harapan operator dapat mempertinggi etos kerja, lebih
bertanggungjawab dan termotivasi.
Pekerjaan mekanik untuk perawatan alat tidak dapat dimasukkan sebagai penyebab berkurangnya efisiensi
kerja operator, karena pekerjaan perawatan alat (maintenance) harus sudah terjadwal untuk masuk bengkel
(workshop). Oleh sebab itu sebab itu untuk memperoleh harga efisiensi kerja operator yang mewakili perlu
diberikan batasan batasan pekerjaan dan itu semua harus difahami oleh seluruh jajaran karyawan
operasional maupun mekanik.


PARAMETER PENGUKURAN EFISIENSI KERJA

TERJADWAL ( SCHEDULED); S
TERSEDIA (AVAILABLE); A PERAWATAN (MAINTENANCE); M
OPERASI (OPERATION); O
KERJA (WORKING);
W
TERTUNDA
(DELAYED); D
TERHENTI (IDLE); I
PERBAIKAN
MENDADAK; UM
PERAWATAN
TERJADWAL; SM
Kerja lancar Mengisi BBM
Ganti Bit
Peledakan
Mengatur alat
berat
Tunggu alat muat
Tunggu truck
Pengawasan
rutin
Semprot lub. Bor
Pelumasan
Manuver alat
Pengecekan
awal sebelum
jalan
Membersihkan
screen
Batu macet di
crusher, corong,
dll.
Rol conveyor
lepas
Lain lain

Diminta standby
Tak ada operator
Makan dan
istirahat
Rapat
Hujan lebat,
kabut
Dan lain - lain
Waktu
perbaikan
Tunggu suku
cadang
Lain - lain
Waktu
perbaikan
Tunggu suku
cadang
Lain - lain

1. Efektifitas (effectiveness) artinya jam kerja efektif selama waktu yang disediakan untuk operasi,
persamaannya adalah:





E = (W/O) x 100%
Pengenalan Alat - Alat Produksi Tambang Terbuka
Planning Department PT. MBM - LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengenalan Alat alat Produksi Tambang Terbuka
6/6
S
c
h
e
d
u
l
e
d

m
a
i
n
t
e
n
a
n
c
e
B
r
e
a
k
d
o
w
n
R
a
i
n

/

W
e
a
t
h
e
r
S
h
i
f
t

C
h
a
n
g
e
M
e
a
l

B
r
e
a
k
P
r
a
y
e
r

B
r
e
a
k
W
a
i
t

f
o
r

B
l
a
s
t
i
n
g
I
d
l
e
O
t
h
e
r
EX7856 720.0 720.0 30.0 27.0 663.0 92% 34.0 17.0 37.5 30.0 6.0 0.0 0.0 538.5 81%
EX7549 720.0 720.0 63.0 4.0 653.0 91% 35.0 16.0 45.0 30.0 3.0 0.0 0.0 524.0 80%
EX7155 720.0 720.0 24.0 10.0 686.0 95% 42.0 14.0 42.5 30.0 6.0 0.0 0.0 551.5 80%
EX7880 720.0 720.0 23.0 36.0 661.0 92% 33.0 15.0 40.0 30.0 6.0 0.0 0.0 537.0 81%
EX7439 720.0 720.0 25.0 24.0 671.0 93% 22.5 12.5 40.0 35.0 3.0 64.0 0.0 494.0 74%
E
x
c
a
v
a
t
o
r
C
a
l
e
n
d
e
r

H
o
u
r
s
R
o
a
s
t
e
r
e
d

H
o
u
r
s
M
e
c
h
a
n
i
c
a
l

D
e
l
a
y
s
U
t
i
l
i
s
a
t
i
o
n

(
%
)
A
v
a
i
l
a
b
l
e

H
o
u
r
s
A
v
a
i
l
a
b
i
l
i
t
y

(
%
)
O
p
e
r
a
t
i
n
g

D
e
l
a
y
s
O
p
e
r
a
t
i
n
g

H
o
u
r
s
2. Ketersediaan fisik (physical atau mechanical availability) adalah ukuran sehat tidaknya alat untuk
beroperasi, rumusnya adalah:




3. Utilitas (utility) adalah alat yang sehat terpaksa tidak dioperasikan karena beberapa sebab, misalnya
hujan lebat, rapat, kecelakaan tambang dan lain lain, persamaannya adalah:




4. Efisiensi kerja rata rata merupakan penjumlahan persamaan E, PA, U dibagi tiga, jadi:




Example:
The table below shows the production records for one month at a mine with five excavators. Fill in the
missing values.
Hint: Available Hours = Rostered Hours Mechanical Delays
Availability = Available Hours / Rostered Hours
Operating Hours = Available Hours Operating Delays
Utilisation = Operating Hours / Available Hours

Answer Using MS-Excel program:

Availability EX7856 = Available Hours / Rostered Hours
= 663 / 720 = 92.08 %
Utilisation EX7549 = Operating Hours / Available Hours
= 524 / 653 = 80.24%
Operating Hours EX7155 = Available Hours Operating Delays
= 686 134.5 = 551.5
Available Hours EX7880 = Rostered Hours Mechanical Delays
= 720 59 = 661
Breakdown EX7439 = (Roastered Hours Available Hours) - Scheduled Maintenance
= (720 671) 25 = 24
Wait For Blasting EX7439 = (671 494) (22.5 + 12.5 + 40 + 35 + 64) = 3
PA = (A/S) x 100%
U = (O/A) x 100%
Eff rata - rata = (E + PA + U) / 3
Filename: Pengenalan Alat-Alat Produksi Tambang Terbuka.doc
Directory: \\bumamail\Inetpub\wwwroot2\theorynscience
Template: C:\Documents and Settings\herbirowoa.BUMA-
HQD\Application Data\Microsoft\Templates\Normal.dot
Title:
Subject:
Author: Twin Computer
Keywords:
Comments:
Creation Date: 5/29/2002 7:35 AM
Change Number: 58
Last Saved On: 11/1/2003 9:44 AM
Last Saved By: Survey section
Total Editing Time: 501 Minutes
Last Printed On: 11/3/2003 9:56 AM
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 6
Number of Words: 1,667 (approx.)
Number of Characters: 9,502 (approx.)

You might also like