You are on page 1of 11

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA

POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS VII A


MTs. NAHDLATUTH THALABAH DENGAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE (STAD)
SKRIPSI
Oleh:
N!!" A#$%$!
N$&: '(()*(+('')
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
,('*
BAB I
PENDAHULUAN
'.' L-# Bel.!"
Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan mulai dari tingkat SD sampai
sekolah tingkat menengah dan perguruan tinggi. Sampai saat ini matematika masih
dianggap mata pelajaran yang sulit, membosankan, bahkan menakutkan.Anggapan ini
mungkin tidak berlebihan selain mempunyai sifat yang abstrak, matematika juga
memerlukan pemahaman konsep yang baik, karena untuk memahami konsep yang baru
diperlukan prasyarat pemahaman konsep sebelumnya.
Menurut Anas Sudijono (1996 !"# pemahaman adalah kemampuan seseorang
untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Seorang
peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau
memberi uraian yang lebih rin$i tentang hal itu dengan menggunakan kata%katanya
sendiri. Dalam mempelajari matematika, pemahaman konsep matematika sangat penting
untuk sis&a. 'arena konsep matematika yang satu dengan yang lain berkaitan sehingga
untuk mempelajarinya harus runtut dan berkesinambungan. (ika sis&a telah memahami
konsep%konsep matematika maka akan memudahkan sis&a dalam mempelajari konsep%
konsep matematika berikutnya yang lebih kompleks.
Dalam laporan hasil belajar sis&a aspek%aspek yang dilaporkan kepada orang tua
sis&a tentang hasil belajar sis&a adalah (1# pemahaman konsep, ()# penalaran dan
komunikasi, (*# peme$ahan masalah.+erarti pemahaman konsep disini sangat diperlukan
untuk mengetahui sejauh mana sis&a menguasai materi yang telah diajarkan.
,emahaman konsep tersebut perlu ditanamkan kepada peserta didik sejak dini
yaitu sejak anak tersebut masih duduk dibangku sekolah dasarmaupun bagi sis&a Sekolah
-anjutan .ingkat ,ertama. Di sana merekadituntut mengerti tentang definisi, pengertian,
$ara peme$ahan masalah maupun pengoperasian matematika se$ara benar, karena akan
menjadi bekal dalam mempelajari matematika pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
+erdasarkan hasil obser/asi yang peneliti lakukan di M.s. 0ahdlatuth .halabah
'esilir khususnya kelas 122A, diketahui bah&a pembelajaran matematika yang dilakukan
lebih terpusat pada guru, sementara sis&a $enderung pasif.3ampir sebagian besar sis&a
justru mengaku bah&a mereka seringkali masih mengalami kesulitan untuk memahami
pokok bahasan matematika yang dijelaskan oleh guru.Sebagian sis&a hanya menghafal
rumus tanpa mengetahui alur penyelesaian atau rumus a&al yang dijadikan dasar dari
permasalahan yang diberikan. .erlebih lagi jika mereka diberikan soal dengan sedikit
/ariasi yang membutuhkan penalaran lebih. 3anya beberapa sis&a yang mampu
menja&ab dengan benar, itupun sis&a%sis&i yang memang tergolong lebih pandai dari
sis&a%sis&i yang lain di kelasnya.
Selain itu, banyak juga sis&a yang mengaku bah&a ketika guru menjelaskan suatu
pokok bahasan yang baru, terkadang mereka lupa akan inti dari pokok bahasan yang telah
dijelaskan pada pertemuan%pertemuan sebelumnya. +eberapa kejadian yang telah
dijelaskan tersebut menunjukkan bah&a pemahaman konsep matematika sis&a masih
rendah.
+erdasarkan informasi dari guru matematika M.s. 0ahdlatuth .halabah 'esilir
menyatakan bah&a sebagian sis&a memiliki pemahaman konsep matematika yang
kurang, hal ini terlihat pada sebagian besar materi yang diajarkan dalam matematika tidak
terke$uali pokok bahasan Segitiga.Saat pembelajaran berlangsung sis&a tidak berani
untuk menanyakan kesulitan dalam memahami materi maupun dalam mengerjakan soal
yang diberikan guru 2nisiatif sis&a kurang, hal tersebut nampak ketika guru memberi
kesempatan sis&a untuk bertanya maupun berpendapat tidak dimanfaatkan dengan baik
oleh sis&a.
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang lebih
mengedepankan sis&a pada kerja dalam kelompok belajar.Dalam pembelajaran
kooperatif sis&a belajar dalam kelompok%kelompok ke$il.Ada beberapa model dalam
pembelajaran kooperatif salah satu diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif
tipe Student Teams Achievement Division (S.AD#. Dengan kondisi sis&a yang kurang
mampu dalam
memahami konsep matematika, maka kooperatif S.AD ini diharapkan mampu
meningkatkan semangat sis&a dalam memahami konsep matematika dan dapat
mempermudah sis&a belajar matematika, sehingga dapat meningkatkan pemahaman
konsep matematika sis&a.
Model pembelajaran kooperatif tipe S.AD merupakan salah satu tipe
pembelajaran kooperatif yang terdiri dari lima tahap pembelajaran yaitu persentasi kelas
yang dilakukan oleh guru, belajar kelompok dengan menggunakan -'S, kuis indi/idu,
peningkatan nilai indi/idu dan penghargaan kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4%!
anggota yang dituntut mandiri dan tidak tergantung pada anggota lain dan setiap sis&a
mendapat kesempatan yang sama agar kelompoknya mendapat nilai yang
maksimal. 5leh karena itu setiap indi/idu mempunyai tanggung ja&ab dalam
mengoptimalkan pen$apaian tujuan pembelajaran matematika agar ter$apai hasil belajar
yang memuaskan. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe S.AD akan ter$ipta
kerjasama dan keberhasilan dalam kelompok yang tergantung dari keberhasilan indi/idu.
Strategi yang paling sering digunakan untuk mengaktifkan sis&a adalah
melibatkan sis&a dalam kerja kelompok, maka sangat sesuai dengan model pembelajaran
kooperatif tipe S.AD.Dengan demikian memungkinkan ter$iptanya suasana belajar yang
menyenangkan bagi sis&a, menumbuhkan rasa kepemilikan sis&a terhadap kegiatan
pembelajaran, meningkatkan interaksi dan kerjasama diantara sis&a untuk bersama%sama
meningkatkan hasil belajar, meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan guru dan
men$iptakan situasi pembelajaran yang kondusif.
Dengan berdiskusi sis&a dapat berfikir kritis, saling menyampaikan pendapat,
saling memberi kesempatan menyalurkan kemampuan, saling membantu belajar, saling
menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman lain, mengekspresikan
dirinya se$ara bebas, menyumbangkan pikirannya untuk meme$ahkan masalah
bersama..ermasuk belajar dalam kelompok adalah membandingkan ja&aban dan
meluruskan jika ada anggota kelompok yang mengalami kesalahan konsep.Dengan
demikian dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika sis&a.
+erdasarkan analisis situasi pembelajaran matematika di M.s. 0ahdlatuth
.halabah 'esilir peneliti bekerja sama dengan guru matematika M.s. 0ahdlatuth
.halabah 'esilir berupaya untuk men$ari penyelesaian dalam pembelajaran matematika
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe S.AD sebagai upaya
peningkatan pemahaman konsep matematika sis&a, karena model pembelajaran
kooperatif tipe S.AD belum pernah dilaksanakan di kelas 122A M.s.0ahdlatuth
.halabah 'esilir. Dengan demikian diharapkan pemahaman konsep matematika sis&a
meningkat.
'., R/&/s! Mslh
+erdasarkan uraian di atas, penulis dapat mengemukakan rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut 6Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Teams Achievement Division (S.AD# dapat meningkatkan pemahaman konsep
matematika sis&a pada pokok bahasan segitiga di kelas 122A M.s. 0ahdlatuth .halabah
'esilir78
'.) T/0/! Pe!el$-$!
.ujuan yang ingin di$apai dalam penelitian ini adalah 69ntuk mendiskripsikan
pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (S.AD#
sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika sis&a pada pokok
bahasan segitiga kelas 122A M.s. 0ahdlatuth .halabah 'esilir8
'.* Ke"/!! Pe!el$-$!
1. +agi :uru
Memberikan gambaran kepada guru mengenai penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (S.AD#.
Membantu dalam memilih dan menentukan alternatif metode pembelajaran apa yang
sebaiknya digunakan dalam proses pembelajaran agar sasaran pen$apaian penanaman
konsep matematika benar%benar tepat dan efektif.
). +agi Sis&a
Membantu dan mempermudah sis&a kelas 122A M.s. 0ahdlatuth .halabah
'esilir dalam memahami suatu konsep matematika.Membantu dan melatih sis&a agar
membiasakan diri dalam kerja kelompok, dengan berdiskusi sis&a dapat berfikir kritis,
saling menyampaikan pendapat dan menyumbangkan pikiranya untuk meme$ahkan
masalah bersama.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
,.' H.e.- &-e&-$.
Matematika (dalam bahasa inggris mathematics# berasal dari perkataan latin
mathematica, yang mulanya diambil dari perkataan ;unani, matematike, yang berarti
relating to learning. ,erkataan ini mempunyai akar kata mathema yang berarti
knowledge,science(pengetahuan, ilmu#. 3erman 3udojo ()""! *6# mengemukakan
bah&a matematika itu berkenaan dengan gagasan berstruktur yang hubungan%
hubungannya diatur se$ara logis.2ni berarti matematika bersifat sangat abstrak.;aitu
brrkenaan dengan konsep%konsep abstrak dan penalaran deduktif.
Matematika menurut <useffendi yang dikutip oleh =man Suherman ()""* 16#
terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia berhubungan dengan ide, proses dan
penalaran. ,ada tahap a&al matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam
dunianya se$ara empiris, karena matematika sebagai akti/itas manusia kemudian
pengalaman itu diproses dalam dunia rasio, diolah se$ara analisis dan sintesis dengan
penalaran di dalam struktur kognitif sehingga sampailah pada suatu kesimpulan berupa
konsep%konsep matematika.Agar konsep%konsep matematika yang telah terbentuk itu
dapat dipahami dan dapat dengan mudah dimanipulasi se$ara tepat, maka digunakan
notasi dan istilah yang disepakati bersama se$ara global (uni/ersal# yang dikenal dengan
istilah matematika.
Menurut (ames dan (ames yang dikutip oleh =rman Suherman ()""1 19#,
matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep%
konsep yang berhubungan satu dengan yang lain dengan jumlah yang banyak yang
terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. Dari pengertian dan
karakteristik matematika diatas, dapat disimpulkan bah&a matematika merupakan ilmu
sebagai sarana berfikir yang meliputi penalaran dan logika, serta objeknya meliputi fakta,
konsep, ketrampilan dan aturan matematika yang melatih kemampuan berfikir logis,
analitis, ketelitian, ketekunan dan meme$ahkan masalah yang saling berhubungan satu
sama lain serta bermanfaat dalam memahami ilmu%ilmu lain.
,., H.e.- Bel0#
+elajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting
dalam pembentukan pribadi dan perilaku indi/idu.0ana Syaodih Sukmadinata ()""!#
menyebutkan bah&a sebagian terbesar perkembangan indi/idu berlangsung melalui
kegiatan belajar.
+elajar merupakan suatu proses aktif dalam memperoleh pengalaman>pengetahuan
baru sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku (3erman 3udojo, )""! ?1#.
Sedangkan 5emar 3amalik ()""! )@# mengemukakan bah&a belajar adalah suatu proses
perubahan tingkah laku indi/idu melalui interaksi dengan lingkungan.
Menurut -ester D. Aro& yang dikutip oleh Saiful Sagala ()""9 1*# belajar
dikatakan berhasil manakala seseorang mampu mengulangi kembali materi yang telah
dipelajarinya, maka belajar tersebut disebut 6rote learning.'emudian jika yang telah
dipelajari tersebut mampu disampaikan dan diekspresikan dalam bahasa sendiri, maka
disebut 6overlearning.
Menurut Slameto (199! )# belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru se$ara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
.eori psikologi :estalt tentang belajar, mendefinisikan bah&a belajar sis&a
mengutamakan aspek pemahaman (insight#.,emahaman adalah kemampuan melihat
hubungan berbagai faktor atau unsur dalam situasi yang problematis (5emar 3amalik,
)""! 41#.
Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bah&a belajaradalah suatu proses
aktif dalam memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru dan mengutamakan aspek
pemahaman sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku indi/idu melalui interaksi
antar indi/idu dengan indi/idu maupun dengan lingkungan.
,.) Pe&1el0#! M-e&-$.
,embelajaran adalah upaya untuk men$iptakan iklim dan pelayanan terhadap
kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi
interaksi optimal antara guru dengan sis&a serta antara sis&a dengan sis&a.
(http>>disdikklungkung.net>$ontent>/ie&>?*>46>#
Menurut Saiful Sagala ()""9 61# pembelajaran ialah membelajarkan sis&a
menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama
keberhasilan pendidikan. ,embelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar
dilakukan oleh guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik
atau murid.
,embelajaran merupakan suatu proses belajar dan mengajar dengan segala interaksi
di dalamnya. =rman Suherman ()""* @# menyatakan bah&a pembelajaran adalah upaya
penataan lingkungan yang memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan
berkembang se$ara optimal.Sehingga kemampuan yang dimiliki guru untuk
mengorganisir komponen di dalamnya sangat diperlukan agar tujuan pembelajaran
ter$apai.
Menurut 3erman 3udojo ()""! 1"*# pembelajaran matematika berarti
pembelajaran tentang konsep%konsep dan struktur%struktur yang terdapat dalam bahasan
yang dipelajari serta men$ari hubunganhubungan antara konsep%konsep dan struktur%
struktur tersebut.
Sedangkan Dienes (3erman 3udojo, )""! ?1# mengemukakan bah&a belajar
matematika melibatkan suatu struktur hierarki dari konsepkonsep tingkat yang lebih
tinggi yang dibentuk atas dasar apa yang telah terbentuk sebelumnya. Agar tujuan
pengajaran dapat ter$apai, guru harus mampu mengorganisir semua komponen
sedemikian rupa sehingga antara komponen yang satu dengan lainnya dapat berinteraksi
se$ara harmonis.Salah satu komponen dalam pembelajaran adalah pemanfaatan berbagai
ma$am strategi dan metode pembelajaran se$ara dinamis dan fleksibel sesuai dengan
materi, sis&a dan konteks pembelajaran.Sehingga dituntut kemampuan guru untuk dapat
memilih model pembelajaran serta media yang $o$ok dengan materi atau bahan ajaran.
(http>>disdikklungkung.net>$ontent> /ie&>?*>46>#
Dalam pembelajaran matematika salah satu upaya yang dilakukan oleh guru adalah
dengan menggunakan model pembelajaran 'ooperatif tipe S.AD karena dengan
menggunakan model pembelajaran ini dapat terjadi proses saling membantu diantara
anggota%anggota kelompok untuk memahami konsep%konsep matematika dan
meme$ahkan masalah matematika dengan kelompoknya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bah&a pembelajaran matematika adalah suatu
upaya penataan lingkungan belajar sis&a tentang konsep%konsep dan struktur%struktur
yang terdapat dalam matematika yang pada akhirnya sis&a dapat mengkomunikasikan
konsep%konsep dan struktur%struktur tersebut sehingga proses belajar dapat berkembang
se$ara optimal.
,.* Pe&h&! K2!se3
'onsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan kita mengklasifikasikan
objek%objek atau peristi&a%peristi&a itu termasuk atau tidak ke dalam ide abstrak tersebut
(3erman 3udojo, )""* 1)4#. Sedangkan konsep menurut Binkel ()""4 9)# adalah
satuan arti yang me&akili sejumlah objek yang memiliki $iri%$iri yang sama.
,emahaman menurut +loom (Binkel, )""4 )?4# men$akup kemampuan untuk
menangkap makna dalam arti yang dipelajari.'emampuan memahami dapat juga disebut
dengan istilah 6mengerti8. Seorang sis&a dikatakan telah mempunyai kemampuan
mengerti atau memahami apabila sis&a tersebut dapat menjelaskan suatu konsep tertentu
dangan kata%kata sendiri, dapat membandingkan, dapat membedakan, dan dapat
mempertentangkan konsep tersebut dengan konsep lain.
'emampuan tersebut men$akup tiga hal yaitu, translasi yang men$akup
penerjemahan pengetahuan atau gagasan dari bentuk abstrak ke bentuk konkret atau
sebelumnya, interpretasi yang men$akup kemampuan untuk men$irikan merangkum
pikiran utama dari suatu gagasan, serta ektrapolasi yang men$akup kemampuan untuk
menterjemahkan, mengartikan serta menyelesaikan masalah.
Standar kompetensi mata pelajaran matematika Sekolah Menengah ,ertama
( SM, # terdiri dari 4 aspek yaitu (a# bilangan, (b# aljabar, ($# geometri dan pengukuran,
(d# peluang dan statistika. 'e$akapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dalam
pembelajaran matematika yang men$akup ke empat aspek tersebut diatas adalah (a#
pemahaman konsep, (b# prosedur, ($# penalaran dan komunikasi, (d# peme$ahan masalah,
dan (e# menghargai kegunaan matematika.
(http>>digilib.unnes.a$.id>gsdl>$olle$t>skripsi>indeC>asso$>3AS3"1aa>9f9eeb1?.dir>do$.p
df
,emahaman konsep merupakan kompetensi yang ditunjukkan sis&adalam
memahami konsep dan dalam melakukan prosedur (algoritma# se$ara lu&es, akurat,
efisien dan tepat. Adapun indikator yang menunjukkan pemahaman konsep antara lain
adalah
A. Menyatakan ulang sebuah konsep.
+. Mengklasifikasi obyek%obyek menurut sifat%sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya#.
A. Memberi $ontoh dan non%$ontoh dari konsep.
D. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis.
=. Mengembangkan syarat perlu atau syarat $ukup suatu konsep.
D. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu.
:. Mengaplikasikan konsep atau algoritma peme$ahan masalah.
(http>>digilib.unnes.a$.id>gsdl>$olle$t>skripsi>indeC>asso$>3AS3"1aa>9f9eeb1?.dir>do$.pdf
,.4 Pe&1el0#! K223e#-$% T$3e STAD
S.AD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling
sederhana.Sehingga model pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru%guru yang baru
memulai menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif (Sla/in, )""@ 14*#.S.AD
dikembangkan oleh <obert =.Sla/in dan temantemannya di 9ni/ersitas (ohn 3opkin.
Dalam S.AD, para sis&a dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang yang
berbeda beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya. :uru
menyampaikan pelajaran, lalu sis&a bekerja dalam tim mereka untuk memastikan ba&a
semua anggota tim telah menguasai pelajaran.
Selanjutnya, semua sis&a mengerjakan kuis mengenai materi se$ara sendiri%
sendiri, di mana saat itu mereka tidak diperbolehkan untuk saling membantu (Sla/in,
)""@ 11%1*# Skor kuis para sis&a dibandingkan dengan rata%rata pen$apaian mereka
sebelumnya, dan kepada masing%masing tim akan diberikan point berdasarkan tingkat
kemajuan yang diraih sis&a dibandingkan hasil yang mereka $apai sebelumnya. ,oin ini
kemudian dijumlahkan untuk memperoleh skor tim, dan tim yang berhasil memenuhi
$riteria tertentu akan mendapatkan penghargaan. Seluruh rangkaian kegiatan, termasuk
persentasi yang disampaikan oleh guru, praktik tim, dan kuis biasanya memerlukan &aktu
*%! periode kelas.
S.AD telah digunakan dalam berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah
pelajaran matematika. :agasan utama dari S.AD adalah untuk meningkatkan
pemahaman konsep sis&a supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain
dalam menguasai materi yang diajarkan oleh guru. (ika para sis&a ingin agar timnya
mendapatkan penghargaan tim, mereka harus membantu teman satu timnya untuk
mempelajari materi. Mereka harus mendukung teman satu timnya untuk bisa melakukan
yang terbaik, menunjukkan bah&a belajar itu penting, berharga dan menyenangkan. ,ara
sis&a bekerja sama setelah guru menyampaikan materi pelajaran. Mereka boleh
mendiskusikan dari pendekatan penyelesaian masalah, atau mereka juga boleh saling
memberikan kuis mengenai objek yang mereka pelajari. Mereka saling bekerja sama
dengan teman satu timnya, menilai kekuatan dan kelemahan untuk membantu mereka
berhasil dalam kuis.
,embeljaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (S.AD# terdiri
atas lima komponen utama, yaitu persentasi kelas, tim, kuis, skor peningkatan indi/idual
dan penghargaan tim (Sla/in, )""@ 14*%16*#. ,ada persentasi kelas, materi dalam S.AD
pertama%tama diperkenalkan terlebih dahulu.2ni merupakan pengajaran langsung seperti
yang sering kali dilakukan atau didiskusikan pelajaran yang dipimpin oleh guru.,ada
persentasi kelas ini haruslah benar berfokus pada unit S.AD. Dengan $ara ini, para sis&a
akan menyadari bah&a mereka harus benar%benar memberi perhatian penuh selama
persentasi kelas, karena dengan demikian akan sangat membantu mereka mengerjakan
kuis%kuis, dan skor kuis mereka menenentukan skor timnya.
.im terdiri atas empat atau lima sis&a yang me&akili seluruh bagian dari kelas
dalam hal akademik dan jenis kelamin. Dungi utama dari tim ini adalah memastikan
bah&a semua anggota tim benar%benar belajar, dan lebih khususnya lagi adalah untuk
mempersiapkan anggotanya untuk mengerjakan kuis dengan baik.
'uis diberikan setelah tahap persentasi dan praktik tim telah selesai. ,ara sis&a
tidak boleh saling membantu selama mengerjakan kuis. Skor kemajuan indi/idual adalah
untuk memberikan kepada sis&a tujuan kinerja yang akan dapat di$apai apabila mereka
bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya. .iap
sis&a dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal kepada timnya dalam sistem
skor ini.
Dari skor tersebut, guru dapat memberikan penghargaan kepada tim dengan skor
tertinggi. Sla/in ()""@ 1!9# mengemukakan $riteria dalam menentukan peningkatan
skor indi/idu sis&a seperti yang terangkum dalam tabel ) berikut ini
T1el '. P2$! Ke&0/! I!5$6$5/
S.2# K/$s P2$! Ke&0/!
-ebih dari 1" poin di ba&ah skor a&al 4
1"%1 poin di ba&ah skor a&al '(
Skor a&al sampai 1" poin di atas skor a&al ,(
-ebih dari 1" poin di atas skor a&al
)(
(a&aban betul semua

You might also like