You are on page 1of 21

GANGGUAN MAKAN

Dr.H.Nasruddin Noor,SpKJ



Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FKUY
KELUHAN SAAT INI
Pasien datang dengan masalah makan
atau pengendalian berat badan yg ekstrim,
spt merangsang muntah, menggunakan
tablet diet dan penyalahgunaan pencahar.
Keluarga meminta bantuan karena pasien
kehilangan berat badan, menolak makan,
muntah muntah dan amenore.
GAMBARAN DIAGNOSTIK
1. Gambaran Umum
Ketakutan yg tak rasional menjadi gemuk
Usaha yg kuat u/.mengendalikan B.B.
(diet ketat,muntah,obat pencahar dan
olah raga berlebihan).
Menyanggah bahwa berat badan dan
kebiasaan makan adalah masalah
GAMBARAN DIAGNOSTIK (2)
2. PASIEN DG ANOREKSIA NERVOSA :
Diet berlebihan menimbulkan berat badan
yang sangat rendah.
Distorsi citra tubuh (merasa berat badan
nya berlebihan).
Amenore.
GAMBARAN DIAGNOSTIK (3)
3. PASIEN DENGAN GANGGUAN BULIMIA
Pesta makan (banyak makan hampir tiap
jam).
Purging (berusaha mengeluarkan
makanan dg cara merangsang muntah,
menggunakan diuretik, atau laksatif).
Seorang pasien dapat menunjukan kedua
pola anoreksik dan bulimik pd saat berbeda.
ETIOLOGI
1. Faktor biologik.
Endorfin -> menolak rasa lapar.
Hiperkortisolemia
Hipotiroidisme
2. Faktor sosial
Memiliki gangguan dlm hub dg org tua.
Kurang empati dlm pengasuhan, spt tk.
permusuhan yg tinggi thd anak

ETIOLOGI
3. Faktor psikologik & psikodinamik.
Sbg reaksi thd tuntutan remaja utk men
dapatkan kebebasan yg lebih besar &
meningkatkan fungsi sosial & seksual
mereka. Umumnya kehilangan rasa
otonomi dan harga diri. Tubuh mereka
berada dlm kendali orang tua. Dg disiplin
diri ketat mereka mengembangkan rasa
otonomi dan harga diri.

ETIOLOGI
Mereka secara psikologis tidak mampu
memisahkan diri dg ibu mereka. Tubuh
dipandang sbg lahan yg ditempati oleh ibu yg
tidak empatik dan mengganggu; kelaparan
dinilai sbg bentuk perlawanan thd
pertumbuhan yg mengganggu.
Banyak pasien yg mencoba mengingkari
keinginan kuat oral mereka, sementara ortu
benar benar takut mereka banyak makan
DIAGNOSIS BANDING
Depresi dapat bermanifestasi dengan
gejala anoreksia atau bulimia.
Baik anoreksia dan bulimia dapat
menimbulkan gangguan fisik (amenore,
hipokalemia, kejang kejang, aritmia
jantung) yang membutuhkan pemantauan
dan pengobatan.
INFORMASI PENTING UNTUK
PASIEN & KELUARGA
Purging dan diet ketat bisa menimbulkan
bahaya fisik yang serius. Anorexia
nervosa dapat mengancam kehidupan.
Menerima lebih sering kebiasaan makan
normal akan memberi pasien lebih besar
perasaan utk mengendalikan kebiasaan
makan dan berat badan.
Purging & diet ketat adalah cara yg tidak
efektif utk mencapai kendali berat badan
KONSELING KHUSUS UNTUK
PASIEN & KELUARGA
Mantapkan satu hubungan kerjasama dan gali
ambivalensi sekitar perubahan kebiasaan
makan dan pertambahan b.b.
Membahas ttg pekerjaan dan kesehatan saat ini
dan yg akan datang (spt, mengasuh anak) yang
muncul dari problem makan
Merencanakan menu harian didasarkan pd
asupan kalori & nutrisi normal. Konsultasi pd ahli
gizi akan membantu. Fokus pd penetapan pola
makan normal dan membantu pasien
mengembangkan ide ide yg lebih realistik
tentang makanan
KONSELING KHUSUS UNTUK
PASIEN & KELUARGA
Tantang keyakinan kuat pasien ttg b.bdn.,
bentuk dan makan (spt; karbohidrat adalah
lemak) dan tantang pandangan kaku ttg citra
tubuh (spt; keyakinan pasien tak seorangpun
mirip mereka,kecuali mereka sangat kurus)
Pada kasus pasien dg bulimia, tandai situasi
ketika pesta makan terjadi dan merencanakan
utk mengatasi secara lebih efektif dg pencetus
kejadian ini.
Perawatan diperlukan bila terjadi komplikasi
medik dr diet dan muntah
MEDIKASI
Obat obat anti depresan biasanya cukup
efektif untuk mengendalikan pesta makan.


KONSULTASI SPESIALIS
Pertimbangan konsultasi bila keparahan
atau secara fisik terdapat gejala yang
membahayakan berlanjut
Konflik keluarga dapat menyebabkan
problem makan atau akibat dari hal tsb.
Pertimbangkan rujukan konseling keluarga
bila tersedia.

OBESITAS
Definisi:
Obesitas adalah keadaan yg ditandai oleh akumulasi
lemak tubuh yg berlebihan, dg ketentuan bila kelebihan
berat badan 20% diatas standar tabel hubungan berat
badan dg tinggi badan.
Ketentuan lain dg menggunakan Body Mass Index (BMI)
yg dihitung dg rumus: (Bb dlm kg) dibagi dg (Tb dlm kg)2
Umumnya BMI normal berkisar antara 20-25.
Epidemiologi:
- > 50% warga AS obese, >1/3 anak & remaja over weight
- Wanita dg tk sosek rendah 6X lebih banyak obesitas
- Pria & wanita kulit hitam lbh banyak mengalami obesitas
OBESITAS (2)
Etiologi: Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan
antara asupan kalori dengan keluaran energi.

Faktor predidposisi: - Satiety (perasaan kenyang)
- Genetik (keturunan)
- Perkembangan
- Aktifitas fisik
- Kerusakan otak
- Psikologik
- Kondisi klinik lain
OBESITAS (3)
Gambaran Klinik:
- Banyak penyandang obesitas melaporkan,bahwa
mereka banyak makan pd saat emosi sedang labil.
- Beberapa obese kehilangan b.b saat jatuh cinta, tapi
akan bertambah lagi bila putus cinta.
- Masalah penting terutama terletak pd hendaya setiety
- Para obese peka pd semua jenis rangsang eksternal utk
makan, tapi relatif kurang responsif thd rangsang lapar.
Diagnosis Banding: - Sindrom makan malam
- Sindrom pesta makan (bulimia)
- Body Dysmorphic Disorder

OBESITAS (4)
Prognosis.
- Obesitas memiliki dampak kurang baik utk kesehatan.
- Terdapat risiko kanker, pd pria: prostat, colon & rectum,
pd wanita: payudara, endometrium, cervics & ovarium;
lebih banyak tk mortalitasnya pd penyandang obesitas.
- Obesitas onset remaja cenderung lebih tahan pd terapi
dan berkaitan dg gangguan emosional dp obese dewasa
Penatalaksanaan: - Diet
- Latihan fisik
- Farmakoterapi
- Pembedahan
- Psikoterapi

GGN. SISTEM CERNA LAIN
Faktor Psikologis Mempengaruhi Kondisi Medis
(Psikosomatik)
1) Ulkus Peptikum:
Ulserasi pd permukaan mukosa lambung & duodenum.
Histopatologi pd lap. otot mukosa tempat pengeluaran
asam lambung & pepsin.
2). Kolitis Ulseratif:
Penyakit ulseratif inflamasi kronik pd kolon, biasanya
disertai dg diare berdarah. Termasuk Ileitis dan Irritable
Bowel Syndrome (IBS). Sering dihubungkan dg problem
dalam keluarga dan atau faktor genetik.
PSIKOSOMATIK (2)
Faktor Predisposisi:
Faktor psikologis yg dapat mempengaruhi kondisi medis:
1) Ggn. Mental (axis 1); spt. Ggn.Depresi Berat -> MCI
2) Gejala psikologis; spt cemas memicu asthma
3) Kepribadian (trait); spt kepribadian tipe A -> PJK
4) Perilaku adaptif; perilaku seks tdk aman, banyak makan
5) Respon fisiologis thd stres; spt ulkus peptikum, asthma,
hipertensi, tension headache, dll.
Penatalaksanaan:
- medikamentosa: antikolinergik dan psikofarmaka
- psikoterapi (suportif,nonkonfrontatif)

ALHAMDULILLAH

You might also like

  • Sadsad
    Sadsad
    Document38 pages
    Sadsad
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Saddas
    Saddas
    Document31 pages
    Saddas
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • SDFSD
    SDFSD
    Document20 pages
    SDFSD
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Lapjag 270715
    Lapjag 270715
    Document22 pages
    Lapjag 270715
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Lapjag 270715
    Lapjag 270715
    Document22 pages
    Lapjag 270715
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Asdsas
    Asdsas
    Document34 pages
    Asdsas
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Sdadaa
    Sdadaa
    Document59 pages
    Sdadaa
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Adsa
    Adsa
    Document4 pages
    Adsa
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Adsdad
    Adsdad
    Document11 pages
    Adsdad
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Laporan Intervensi Kel 3
    Laporan Intervensi Kel 3
    Document102 pages
    Laporan Intervensi Kel 3
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Sadadsadsa
    Sadadsadsa
    Document25 pages
    Sadadsadsa
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Psikophatologi
    Psikophatologi
    Document93 pages
    Psikophatologi
    NatashaDianasari
    No ratings yet
  • Bab
    Bab
    Document35 pages
    Bab
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Cover Lapsus Interna
    Cover Lapsus Interna
    Document4 pages
    Cover Lapsus Interna
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Das
    Das
    Document22 pages
    Das
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Laporan Kasus Vertigo
    Laporan Kasus Vertigo
    Document24 pages
    Laporan Kasus Vertigo
    Aldora Oktaviana
    No ratings yet
  • Dsads
    Dsads
    Document46 pages
    Dsads
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Referat Isi
    Referat Isi
    Document38 pages
    Referat Isi
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Asdsas
    Asdsas
    Document34 pages
    Asdsas
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Presentasi Kasus Katarak Matur Final
    Presentasi Kasus Katarak Matur Final
    Document51 pages
    Presentasi Kasus Katarak Matur Final
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Document1 page
    ABSTRAK
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Document1 page
    ABSTRAK
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • AGAMsdfsfsdA 3
    AGAMsdfsfsdA 3
    Document28 pages
    AGAMsdfsfsdA 3
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Dasdsads
    Dasdsads
    Document9 pages
    Dasdsads
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • SDFSFSD
    SDFSFSD
    Document14 pages
    SDFSFSD
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Asdasdsa
    Asdasdsa
    Document39 pages
    Asdasdsa
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Soal Pre Test
    Soal Pre Test
    Document2 pages
    Soal Pre Test
    Fitri Rahmawati
    No ratings yet
  • Post Test
    Post Test
    Document9 pages
    Post Test
    Arief Rachman
    No ratings yet
  • Diagnosis Vertigo-Ma PDF
    Diagnosis Vertigo-Ma PDF
    Document16 pages
    Diagnosis Vertigo-Ma PDF
    lelydeby
    No ratings yet
  • Chapter II
    Chapter II
    Document10 pages
    Chapter II
    Yoeana Suci Rabbani
    No ratings yet