You are on page 1of 5

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

FAKULTAS ILMU KOMPUTER





SERTIFIKASI KEAHLIAN DIBIDANG TEKNOLOGI
INFORMASI

Disusun oleh
Nama : Anggy Ayu Andary
NPM / Kelas : 10110856 / 4KA34
Mata Kuliah : Etika dan Profesionalisme TSI
Dosen : Bp. Valentino





Sertifikasi keahlian dibidang teknologi informasi

Pengertian Sertifikasi

Sertifikasi memiiki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular
bagikepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi TI
menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi
yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan,
khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan di dokumentasikan.

Keuntungan Sertifikasi
Sertifikasi memiliki keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan,
meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi
dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari
manca negara.

Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang
berkesinambungan.

Jenis Sertifikasi
Sertifikasi memiliki bebagai jenis antara lain :
1. Sertifikasi akademik yang memberikan gelar Sarjana, Master dan lain-lain.
2. Sertifikasi profesi, yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu
untuk profesi tertentu.

Tiga Model Sertifikasi Profesional
1. Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society ( BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation
(SEARCC)
2. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE
(System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
3. Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE
(Netware),RHCE (Red Hat). Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini
sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.

Profesi yang Memerlukan Sertifikasi TI :
1. Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist)
2. Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher)
3. Manager dan Supervisor ICT
4. Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi

Contoh Sertifikasi
1. Contoh Sertifikasi Nasional :
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
A. Certificate of Competence, Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang
jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti
pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu
bidang keahlian kerja.
B. Certificate of Attainment, Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya
berdasarkan kebutuhan pasar.

Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

2. Contoh Sertifikasi Internasional :
A. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman, Program Java sertifikasi dari Sun : Sun
Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
Program Java Mobile sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component
Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun
Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile
Application Developer untuk platform J2ME (SCMAD).
Program Microsoft.NET sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification
Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer
(MCSD).
B. Sertifikasi untuk Database, Database Microsoft SQL Server sertifikasi dari
Microsoft : Microsoft Certified DBA
Database Oracle sertifikasi dari Oracle :
1. Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA
Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
2. Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl
Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional,
dan Oracle9iAS Web Administrator
3.Oracle9i Application Server, Administrator Certified Associate menyediakan
jenjang
C. Sertifikasi untuk Office, Microsoft Office sertifikasi dari Microsoft : Sertifikasi
Microsoft Office Specialist (Office Specialist), tersedia dalam tiga jalur: Office 2003
Editions, Office XP, dan Office 2000.
D. Sertifikasi di Bidang Jaringan Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified Network
Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), Cisco Certified
Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco
Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan
lain sebagainya. Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA
Security+, CompTIA A+ dan CompTIA Server+.
E. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia Sertifikasi dari Adobe :
ACE (Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi, yaitu sertifikasi untuk
satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis (sertifikasi ACE Print
Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist). Sertifikasi dari Macromedia :
Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX
Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX
Developer. Aplikasi Maya sertifikasi dari Alias.
F. Sertifikasi di Bidang Internet, Certified Internet Web Master (CIW) : CIW
Associates, CIW Profesional, CIW Master (terdapat empat pilihan jalur spesialisasi,
yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW Web Site
Manager, dan Master CIW Enterprise Developer), CIW Security Analist dan CIW
Web Developer. World Organization of Webmasters (WOW) : WOW Certified
Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice
(CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified
Web Administrator Apprentice (CWAA), dan WOW Certified Professional
Webmaster (CPW).
G. Sertifikasi untuk Lotus, Sertifikasi dari Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS),
Certified Lotus Professional Application Development (CLP AD), dan Certified Lotus
Professional System Administration (CLP SA).
H. Sertifikasi untuk Novell, Novell : Novell Certified Linux Professional (Novell CLP),
Novell Certified Linux Engineer (Novell CLE), Suse Certified Linux Professional
(Suse CLP), dan Master Certified Novell Engineer (MCNE).

Lembaga Sertifikasi
1. Lembaga Sertifikasi Nasional : Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika
dibentuk oleh pemerintah dan setelah terbentuk harus dilaksanakan oleh komunitas
Telematika dan bersifat independen. Bertugas menyelenggarakan standarisasi
kompetensi kerja, menyiapkan materi uji serta mengakreditasi unit-unit Tempat Uji
Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi Kompetensi bidang Telematika.LSP
Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam
menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para profesional di
bidang telematika. Dalam perkembangannya, LSP Telematika menjadi rujukan
profesionalisme bagi industri telematika di dalam dan luar negeri. Sertifikat yang
dikeluarkan LSP Telematika merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang
setelah melakukan uji kompetensi. Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah
disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penyusun SKKNI merupakan ahli
telematika yang berasal dari Departemen Komunikasi dan Informatika, Departemen
Pendidikan, Kementrian Ristek dan beberapa perusahaan TI di Indonesia. Dalam
penyelenggaraan uji kompetensi, LSP Telematika menggunakan test engine dengan
software yang integritasnya tidak diragukan lagi. LSP Telematika merupakan
pemegang lisensi Automated Testing Software (ATS) di Indonesia. Ujian
diselenggarakan dengan berbasis komputer yakni suatu tes yang dipandu dan
dikerjakan melalui media komputer termasuk penilaiannya. Integritas ujian terjaga
2. Lembaga Sertifikasi Internasional : A. World Organization of Webmasters (WOW)
adalah asosiasi nirlaba profesional yang berdedikasi untuk mendukung individu dan
organisasi yang membuat, mengelola atau memasarkan situs web. WOW memberikan
pendidikan serta sertifikasi, teknis, pekerjaan dan pelayanan yang menguntungkan
anggota kepada ribuan calon dan praktisi profesional web di seluruh dunia.

Australian Computer Society (ACS) adalah asosiasi yang diakui untuk Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) profesional, menarik keanggotaan yang besar dan aktif dari
semua tingkatan industri ICT. Seorang anggota Dewan Profesi Australia, ACS adalah suara
publik dari kalangan profesi ICT dan perwakilan dari etika profesi dan standar dalam industri
ICT, dengan komitmen memperbesar komunitas untuk memastikan pemanfaatan penggunaan
ICT.





Lembaga ini didirikan pada tahun 1966. Tujuannya adalah :
untuk meneliti lebih lanjut, ilmu pengetahuan dan penerapan Teknologi Informasi
mempromosikan, mengembangkan dan mengawasi kompetensi dalam praktek ICT
oleh orang-orang dan organisasi
memelihara dan mempromosikan Kode Etik anggota Lembaga
menetapkan dan mempromosikan standar pengetahuan ICT bagi anggota,
mempromosikan perumusan kebijakan yang efektif pada ICT dan hal-hal yang
terkait
memperluas pengetahuan dan pemahaman ICT dalam komunitas
mempromosikan manfaat dari keanggotaan Lembaga dan mempromosikan manfaat
dari mempekerjakan anggota Lembaga

Anggota ACS bekerja dalam semua bidang bisnis dan industri, pemerintah dan
akademisi, dan memiliki kualifikasi dan pengalaman profesional ICT berkomitmen terhadap
Kode Etik dan Kode Perilaku Profesional dan Praktek Profesional Lembaga. Keanggotaan
ACS menunjukkan komitmen terhadap profesionalisme.

KEUNTUNGAN :
Sertifikasi memiliki keuntungan sebagai berikut :
1. Membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan.
2. Meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja.
3. Meningkatkan posisi.
4. Reputasi bagi yang sudah bekerja.
5. Meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara.

KERUGIAN :
Kurangnya tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi

KESIMPULAN :
Jadi pada dasarnya sertifikasi di bidang it merupakan sebuah media yang di gunakan sebagai
alat untuk memenuhi sebuah tuntutan dalam sebuah dunia kerja di mana sertifikasi itu terdiri
dari berbagai jenis sesuai dengan bidang keahian seperti:
Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
Sertifikasi untuk Database
Sertifikasi untuk Office
Sertifikasi di Bidang Jaringan
Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia

You might also like