You are on page 1of 19

ETIKA KEPERAWATAN

Definisi :
Praktek
Keperawatan
SIKAP
BELIEF
VALUE
ETIK
Nilai (value) adalah :
penghargaan atau suatu kepercayaan yang
diyakini oleh seseorang

sikap, ide, objek

Sekumpulan sikap dan kepercayaan personal
tentang kejujuran, kebaikan, penghargaan

pikiran, objek atau prilaku.

Dikembangkan : hub. Orang lain, lingkungan
dan diri sendiri pengalaman hidup

Nilai : Dasar berprilaku, signifikan untuk
membuat keputusan . (Salladay & McDonnel, 1989).

Ada dua jenis :
1. Intrinsik
2. Ekstrinsik

Nilai positif dan negatif
Nilai : prilaku yang memiliki tujuan
(berusaha mencapai tujuan atau hasil
yang diinginkan.
BELIEF (OPINION)
Segala sesuatu yang diyakini sebagai suatu
kebenaran oleh seseorang.
Jenis sikap : komponen intelektual
berdasarkan kepercayaan/keyakinan.

Tradisi keluarga, kepercayaan masa lampau

Dapat atau tidak termasuk value
SIKAP
Perasaan langsung terhadap seseorang, ide
atau objek.


SIKAP
Kognitif
-Kepercayaan
-Informasi aktual
Prilaku
- Melakukan
sesuatu
Affective
- Keyakinan,
- pengetahuan
- Target
ETIK
Berasal dari bahasa Yunani : Ethos :
kebiasaan/karakter
Peraturan atau prinsip untuk melakukan
sesuatu yang benar.
Memberikan justifikasi atas tindakan manusia
Memberi pernyataan/kewajiban
Bioetik : Etik yang berfokus pada kehidupan

Keperawatan : Prilaku moral & Dilema Etik
Moralitas: Prilaku terkait membuat keputusan,
tindakan dan sikap berdasarkan rasional dan norma-
norma yang telah ditetapkan secara efektif.
Moral: melakukan sesuatu yang baik atau yang salah.
Moral diperlukan pada saat berhubungan dengan orang
lain.
Moral berkembang sesuai dengan tahapan
perkembangan (Kohlberg).



NILAI-NILAI
7 kriteria dalam pembentukan Nilai :
1. Bebas memilih tanpa paksaan.
2. Memilih diantara alternatif.
3. Memilih setelah refleksi.
4. Mempunyai dampak
5. Setelah diafirmasi dengan yang lain.
6. Berhubungan dengan prilaku aktual
7. Diulang dalam kehidupan sehari-hari
Nilai seseorang berbeda dengan yang
lainnya dan memilii tingkatan yang berbeda.
PEMINDAHAN NILAI
Modeling
Mengambil suatu prilaku ideal berdasarkan apa yang telah dilakukan
orang lain.
1. Menetapkan prilaku ideal
2. Mengikuti prilaku orang lain (orang pertama)
Laissez-faire
Melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dipikirkan.
- Perlu pendampingan untuk mencegah kebingungan.
- Menimbulkan konflik dan frustasi
Moralizing
Metode langsung menanamkan nilai-nilai kepada orang lain.
- Doktrin agama
- pendekatan yang kaku, tanpa pilihan.
Pilihan yang bertanggung jawab
- Batasan dalam memilih
- Perlu pendidikan dan pengajaran
ETIK
Di design untuk melindungi hak-hak manusia
Keperawatan: Standar profesional Perawat-klien
Etik: sekumpulan peraturan atau nilai-nilai yang
ditetapkan oleh publik.
Etika : Interpretasi individual tentang falsafah dan
moral dari kehidupan seseorang dan merupakan
dorongan internal perorangan yang didasarkan pada
nilai-nilai dan moral. (Clochesy, John, 1993).
ETIK

??? Kenapa seseorang melakukan
perbuatan/tindakan tertentu
PRINSIP-PRINSIP ETIK
OTONOMI
- Kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri.
- Empat arti utama dari otonomi:
1. Otonomi sebagai kebebasan untuk bertindak.
2. Otonomi sebagai pertimbangan yang efektif
3. Otonomi sebagai otentik
4. Otonomi sebagai refleksi moral
- Tidak menghargai otonomi:
Melakukan sesuatu tanpa pemberitahuan.
Melakukan sesuatu tanpa informasi yang relevan.
Tidak memberitahukan keadaan yang sebenarnya.
Tidak memberikan informasi yang lengkap
Memaksa untuk memberikan informasi
Paternalistik
NONMALEFICIENCE
Keharusan melakukan sesuatu yang baik atau
mencegah terjadinya kerusakan/injury.
Injury : Fisik, emosional, ketidakadilan, kekerasan atau
kesalahan melakukan sesuatu.
Tindakan:
1. Tidak membunuh
2. Tidak menyebabkan nyeri atau perasaan lainnya.
3. Tidak mencampuri urusan orang lain.
4. Tidak menghina orang lain
5. Tidak menurunkan derajat kehidupan orang lain
BENEFICIENCY
Membantu orang lain,
melakukan/meningkatkan yang baik
Tindakan:
1. Melindungi dan mempertahankan hak orang lain.
2. Mencegah kerusakan pada orang lain.
3. Menghilangkan kondisi yang dapat menyebabkan
kerusakan.
4. Membantu orang dengan keterbatasan.
5. Menolong orang dalam keadaan bahaya.

JUSTICE
Memperlakukan orang lain secara adil.
Prinsip adil: kebutuhan, persamaan,
pemanfaatan, kebebasan, restitusi.
Prosedural:
1. Eksplisit/publisitas
2. Dapat dipertanggunggugat
3. Otonomi
Adil adalah persamaan, tetapi persamaan tidak
selalu identik.


VERACITY
Mengatakan yang sebenarnya tanpa membohongi atau menipu
orang lain.
Central untuk informed consent
Petugas kes. Harus memberikan semua informasi untuk membuat
suatu keputusan.

CONFIDENTIALITY
Prinsip etik dasar yang menjamin privacy klien

FIDELITY
Menjaga komitmen, loyal terhadap ide-ide, memegang janji,
menyampaikan secara jujur sehingga klien percaya kepada
perawat.




ISSUE ETIK
Satu atau lebih norma atau prinsip etik tetapi tidak menimbulkan
masalah antar prinsip tersebut.

MASALAH ETIK
Satu diantara dua atau lebih norma-norma atau prinsip moral yang
menimbulkan tantangan untuk melakukannya.
DILEMA ETIK
Masalah yang meliputi dua (atau lebih) prinsip moral yang benar,
tetapi tidak dapat dilakukan kedua-duanya.
- Masing-masing memiliki justifikasi berdasarkan prinsip-prinsip dasar
moral.
- Secara alamiah: susah menetukan keputusan atau tindakan yang
tepat.



PETUNJUK PRAKTIK ETIKA KEPERAWATAN
Yakinkan bahwa P & K telah mendapatkan informasi yang adekuat.
Implementasikan perawatan secara sistematis.
Pelihara pengetahuan dan kompetensi keperawatan.
Lindungi dan jaga keselamatan klien.
Jaga hak-hak klien.
Tangani klien dengan pengakuan.
Berikan perawatan individual.
Berikan perawatan berfokus pada klien.
Cantumkan pendidikan kesehatan dan konseling dalam renpra.
Yakinkan semua data dicatat secara tepat dan dikomunikasikan
secara jelas.
Jaga kelangsungan perawatan.
Perluas tujuan keperawatan kepada keluarga atau masyarakat luas
melalui usaha kolaborasi.
TERIMA KASIH
TERIMA
KASIH

You might also like