You are on page 1of 17

BIODATA

Nama : Ny. A
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Mekarsari RT 01 RW 10 lebak
Muncang Kec.Ciwidey Kab. Bandung
Pekerjaan : Buruh Tani
Agama : Islam
Status : Menikah
Suku : Sunda
Tanggal Pemeriksaan : 05 Nov 2011


Anamnesis Khusus
Keluhan utama : Perdarahan dari jalan lahir
Riwayat Penyakit Sekarang : P3A0 datang dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir sejak 1 bulan sebelum masuk
rumah sakit (SMRS). Perdarahan membasahi 2-3 pembalut /
hari. Jika sedang perdarahan os merasa sakit pada pinggang
disertai badan terasa panas dan lemas. Darah bewarna merah
segar. Darah tidak menggumpal dan tidak keluar jaringan seperti
daging. Ini merupakan perdarahan pertama kalinya. Sebelumnya
os sering keluar keputihan sejak 1 tahun SMRS. Awalnya
keputihan tidak berbau, tapi sejak 3 bulan terakhir keputihan
dirasakan menjadi bau dan banyak. Os punya riwayat keluar
darah setelah berhubungan dengan suaminya 3 bulan sebelum
sepeninggalnya suami os. Os mengaku membersihkan daerah
kemaluan setelah buang air kecil dan besar dengan
menggunakan air dari sumur. Riwayat mengkonsumsi obat-
obatan untuk kesuburan atau jamu disangkal. Nafsu makan
biasa tetapi berat badan menurun 2 kg dalam 1 bulan ini. Buang
air besar dan buang air kecil dalam batas normal. Os sudah 2
kali berobat ke dokter umum tapi keluhan tak kunjung berkurang

Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa disangkal
Riwayat asma, DM, alergi, penyakit jantung,
hipertensi disangkal
Riwayat operasi disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
serupa
Tidak ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit
tumor maupun kanker
Tidak ada anggota keluarga yang menderita riwayat
penyakit asma, DM, hipertensi maupun alergi.

Riwayat Perkawinan
Perempuan : Menikah 1 kali usia 20 th
Pendidikan terakhir SD
Laki-laki : Menikah 1 kali usia 25 th
Pendidikan terakhir SD
Meninggal 1 tahun yang lalu

Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
(Di usia sekarang)
Lamanya haid : 5 hari
Siklus haid : 40 hari
Darah haid : banyak
Sakit saat haid : (+) sampai mengganggu aktifitas
Haid terakhir : dua minggu yang lalu

Riwayat Obstetri
Anak pertama : Paraji, aterm, BBL lupa, spontan, laki-
laki, 29 th, hidup
Anak kedua : Paraji, aterm, 3000 gr, spontan,
perempuan, 24 th, hidup
Anak ketiga : Paraji, aterm, 3300 gr, spontan,
perempuam, 21 th, hidup

Riwayat Keluarga Berencana
Pasien menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim
(AKDR) selama 5 tahun ini. Sebelumnya
menggunakan kontrasepsi pil bulanan.

PEMERIKSAAN FISIK
a. Status generalis
Keadaan umum : tenang
Kesadaran : compos mentis

Tekanan Darah : 150/100 mmHg
Frekuensi Nadi : 88 kali per menit
Frekuensi Napas : 20 kali per menit
Suhu : 36,5 C (aksila)
Berat Badan : 61 kg
Tinggi Badan : 148 cm

Pemeriksaan fisik
Mata : Konjungtiva pucat (+)/(+), ikterus (-)
Leher : KGB tidak teraba
Thorak
Payudara : hiperpigmentasi -/-, Tampak simetris
kanan dan kiri, tidak
teraba masa, retraksi putting susu (-), discharge (-).
Paru-paru : bising nafas vesikuler normal, ronkhi -/-,
wheezing -/-.
Jantung : BJ I-II normal reguler, gallop (-), murmur (-).
Abdomen : Bising usus (+) normal, nyeri tekan (-),
massa (-), hati dan limpa tidak teraba, asites (-)
Ekstremitas : Edema 4 kuadran (-), varises -/-

Status ginekologis
Inspeksi
Tampak flek darah, tidak terlihat adanya massa di vulva

Vaginal Toucher (VT)
Flour (+) fluxus (+)
Vulva dan uretra : Tenang

Inspekulo
Vagina : Dinding vagina terinvasi massa tumor 1/5 tengah
Portio : Berubah menjadi lesi masa tumor exofitik ukuran 5x5x5 cm,
berbenjol, rapuh mudah berdarah
Cavum uteri : Dalam batas normal
Adnexa : Parametrium kiri lunak, kesan belum terinfiltrasi

Rectal Toucher
Tonus muskulus sfingter ani : cukup
Ampula recti : tidak kolaps
Mukosa rectum : licin, tidak teraba massa
Cancer free spase (CFS) : 100%/50%

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Belum dilakukan

DIAGNOSIS BANDING
Suspek karsinoma serviks stadium II
Suspek karsinoma vagina

DIAGNOSIS KLINIS
Suspek Karsinoma serviks stadium II

PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam

PENATALAKSANAAN
Rencana pemeriksaan biopsi
Rencana pemeriksaan darah rutin
Rencana USG

BAB III
PEMBAHASAN

Dari data anamnesis, pemeriksaan fisik, maupun
pemeriksaan penunjang yang didapatkan pada pasien ini
mendukung ke arah diagnosis karsinoma serviks. Data-
data dari anamnesis yang menunjang antara lain : keluhan
perdarahan pervaginam diantara siklus menstruasi,
keputihan yang sudah dialami satu tahun ini semakin
banyak dan berbau busuk satu bulan ini, riwayat coital
bleeding (-) 3 bulan sebelum sepeninggal suami , lemas,
berat badan yang menurun, dari riwayat menstruasi
merasakan sakit saat menstruasi. Diagnosis ini juga
didukung dengan hasil pemeriksaan ginekologi yaitu
sebagai berikut :
Inspeksi
Tampak flek darah, tidak terlihat adanya massa di vulva

Vaginal Toucher (VT)
Flour (+) fluxus (+)
Vulva dan uretra : Tenang

Inspekulo
Vagina : Dinding vagina terinvasi massa tumor 1/5 tengah
Portio : Berubah menjadi lesi masa tumor exofitik ukuran
5x5x5 cm,
berbenjol, rapuh mudah berdarah
Cavum uteri : Dalam batas normal
Adnexa : Parametrium kiri lunak, kesan belum terinfiltrasi

Rectal Toucher
Tonus muskulus sfingter ani : cukup
Ampula recti : tidak kolaps
Mukosa rectum : licin, tidak teraba massa
Cancer free spase (CFS) : 100%/50%

Karena kasus ini masih didiagnosis banding dengan karsinoma
vagina maka perlu dilakukan pemeriksaan patologi anatomi.
Karena diagnosis pasti dapat ditegakkan dengan pemeriksaan
patologi anatomi. Tapi pada kasus ini os tidak melakukan
pemeriksaan dengan alasan biaya, sehingga diagnosis pasti
pada kasus ini belum dapat ditegakkan hanya sebatas diagnosis
klinis bukan diagnosis kerja. Pemeriksaan ginekologi terlihat lesi
menginfiltrasi 1/5 tengah dinding vagina, hal ini berkesan bahwa
lesi tumor menunjukkan stadium II. Berdasarkan sistem
International Federation of Gynecologists and Obstetricians
(FIGO) tahun 2000 kanker serviks pada pasien ini adalah
stadium II, dimana tumor telah melibatkan vagina tapi belum
sampai 1/3 bawah atau infiltrasi ke parametrium belum
mencapai dinding panggul.
Pada pasien ini, faktor resiko terjadinya karsinoma serviks
adalah usia kawin muda yaitu pada usia 20 tahun dan higien
yang kurang bersih. Pada pasien ini keluhan yang dominan
adalah keputihan yang semakin lama semakin banyak dan
berbau. Pada keganasan, perdarahan terjadi karena kerapuhan
jaringan yang terserang oleh sel-sel kanker dimana pada sel
kanker banyak neovaskularisasi, sedangkan keputihan yang
semakin lama semakin banyak dan berbau busuk disebabkan
karena infeksi dan nekrosis jaringan.

Penanganan pasien ini belum bisa dipastikan tindakannya
dikarenakan pasien belum melakukan pemeriksaan
patologi anatomi. Jadi karena kondisi pasien pada saat
datang relatif stabil, pasien hanya diberikan obat penghenti
perdarahan dan antibiotik untuk profilaksis infeksi.
Pada pengobatan kanker stadium lanjut, pengobatan
terpilih adalah radioterapi lengkap dilanjutkan dengan
penyinaran intrakaviter. Tetapi variasi yang diberikan
adalah pemberian kemoterapi seperti cisplatin, 5-
fluorourasil, docetaxel dan paclitaxel. Namun, pengobatan
menjadi bersifat paliatif bila sudah mencapai stadium IVB.
Jika telah dilakukan pemeriksaan PA dan hasilnya positif
kanker serviks stadium II maka rencana terapi selanjutnya
adalah pembedahan, radiasi, dan kemoterapi. Perkiraan
angka harapan hidupnya (5-years survival rate) adalah
sekitar 70-90% selain itu, prognosis juga ditentukan oleh
umur penderita, keadaan umum, gambaran histologik sel
tumor, kemampuan ahli dalam pengobatan dan sarana
pengobatan yang ada.

KESIMPULAN


1. Diagnosis karsinoma serviks stadium II sudah tepat pada kasus ini, karena pada pemeriksaan klinis didapatkan:
hasil anamnesis yaitu keluhan os berupa sering keluar darah dari kemaluan dan pendarahan terjadi diluar senggama.
pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan ginekologis dengan hasil sebagai berikut:
Inspeksi
Tampak flek darah, tidak terlihat adanya massa di vulva

Vaginal Toucher (VT)
Flour (+) fluxus (+)
Vulva dan uretra : Tenang

Inspekulo
Vagina : Dinding vagina terinvasi massa tumor 1/5 tengah
Portio : Berubah menjadi lesi masa tumor exofitik ukuran 5x5x5 cm, berbenjol, rapuh mudah berdarah
Cavum uteri : Dalam batas normal
Adnexa : Parametrium kiri lunak, kesan belum terinfiltrasi

Rectal Toucher
Tonus muskulus sfingter ani : cukup
Ampula recti : tidak kolaps
Mukosa rectum : licin, tidak teraba massa
Cancer free spase (CFS) : 100%/50%

Hasil pemeriksaan ini menunjukkan adanya perluasan tumor ke dinding vagina tapi belum mengenai parametrium.
Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang (Patologi Anatomi) belum dilakukan.

Rencana penatalaksanaan penderita pada kasus ini adalah pemeriksaan biopsi dan darah rutin. Jika memang dari hasil biopsi ditemukan sel kanker maka pilihan terapi selanjutnya
adalah operasi, radiasi, dan kemoterapi.
Faktor predisposisi karsinoma serviks pada kasus ini adalah coitus pertama pada usia muda yaitu kurang dari 16 tahun, golongan sosial ekonomi rendah dan higiene daerah kemaluan
tidak baik, serta os merupakan perokok pasif.
Prognosis pada pasien ini adalah malam baik untuk quo ad vitam maupun untuk quo ad functionam.

You might also like