peningkatan frekuensi

nafas
perangsangan RAS
susah tidur
ancaman kehidupan
ansietas (orang tua)
nyeri
pleuritik
distensi abdomen
muntah
intoleransi
aktivitas
cadangan lemak
digunakan tubuh
(kompensasi)
2. patofisiologi dan diagnosa keperawatan


























reaksi radang pada
bronkus dan alveolus

saluran nafas bagian bawah
bronchiolus
alveolus
peningkatan produksi
sekret
stimulasi kemoreseptor
hipotalamus
akumulasi sekret
obstruksi jalan nafas
gangguan ventilasi
bersihan jalan nafas
inefektif
nutrisi kurang dari
kebutuhan
rangsangan
batuk
perubahan pola tidur
fibrosus dan
pelebaran
atelektasis
gangguan difusi
gangguan
pertukaran gas
O
2
ke jaringan
menurun
reaksi peningkatan
panas tubuh
kelemahan
set point bertambah
respon menggigil
hipertermi
evaporasi meningkat
cairan tubuh
berkurang
defisit volume cairan
nyeri
resiko infeksi
(penyebaran)
metabolisme
meningkat
virus
bakteri jamur aspirasi