You are on page 1of 11

SISTEM INTEGUMEN DAN DERIVAT

Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan
hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar
yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir). Kata
ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup".
Sistem integumen merupakan suatu sistem yang sangat bervariasi, sehingga strukturnya tersusun oleh organ
atau struktur tertentu dengan memiliki fungsi yang bermacam-macam. Sistem integumen dapat dianggap
terdiri dari kulit yang sebenarnya dan derivat-derivat dari kulit. Kulit yang sebenarnya terdiri dari lapisan
utama yaitu epidermis dan dermis, derivat integumen adalah struktur tertentu dimana secara embryogenetik
yang berasal dari salah satu atau kedua lapisan dari kulit yang
sebenarnya. http://pustaka.ut.ac.id/puslata/online.php?menu=bmpshort_detail2&ID=52
KULIT
Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Kulit dibagi menjadi 3 bagian: bagian terluar disebut
epidermis, bagian tengah mesodermis, dan bagian dalam dermis. Kulit sangat sensitif terhadap pengaruh
lingkungan sekitar, seperti panas matahari, debu, dan asap knalpot
FUNGSI KULIT
Sebagai alat ekskresi. kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Fungsi kulit yang lain, antara lain melindungi
tubuh terhadap gesekan, kuman, penyinaran, panas. dan zat kimia; mengatur suhu tubuh; menerima
rangsang dari luar: serta mengurangi kehilangan air. Kelenjar keringat menyerap air dan garam, terutama
garam dapur dan darah di pembuluh kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori di permukaan kulit
akan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh menjadi tetap. Pada keadaan normal. keringat akan keluar
dari tubuh sebanyak sekitar 50 mL setiap jam. Beberapa faktor yang dapat memacu pengeluaran keringat.
antara lain peningkatan aktivitas tubuh. peningkatan suhu lingkungan, dan goncangan emosi. Emosi akan
merangsang saraf simpatis untuk memperkecil pengeluaran keringat dengan cara mempersempit pembuluh
darah. Pengeluaran keringat yang berlebihan, misalnya karena terik matahari atau kegiatan tubuh yang
berlebihan, dapat menyebabkan terjadi lapar garam. Kekurangan kadar garam darah dapat mengakibatkan
kekejangan dan pingsan.
Epidermis berfungsi melindungi tubuh dari masuknya benda asing dan mencegah evaporasi cairan
berlebih. Pada lapisan ini pula terdapat sel melanosit yang menentukan warnaKulit (integumen) merupakan
lapisan terluar tubuh manusia dan pelindung bagian dalam tubuh.

Faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan warna kulit antara lain:
Melanosit, terletak pada stratum basalis, memproduksi pigmen, melanin, yang bertanggung jawab untuk
pewarnaan kulit dari coklat sampai hitam.
Darah dalam pembuluh dermal di bawah lapisan epidermis dapat terlihat dari permukaan dan menghasilkan
pewarnaan merah muda . Ini lebih jelas terlihat pada kulit orang kilit putih (Kaukasian)
Keberadaan dan jumlah pigmen kuning, karotin, hanya ditemukan pada stratum korneum, dan dalam sel
lemak dermis dan hipodermis, yang menyebabkan beberapa perbedaan pada pewarnaan kulit.
SUSUNAN KULIT
Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar/kulit ari), dermis (lapisan dalam/kulit jangat).
Dan hipodermis (jaringan ikat bawah kulit).

1) Epidermis
Epidermis yang merupakan lapisan terluar terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum. stratum
granulosum, dan stratum germinativum. Stratum korneum tersusun dari sel-sel mati dan selalu mengelupas.
Stratum lusidum tersusun atas sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum. Stratum
granulosum tersusun atas sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin. Stratum germinativum
tersusun atas sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar.
Stratum korneum, merupakan lapisan zat tanduk, mati dan selalu mengelupas.
Stratum lusidium, merupakan lapisan zat tanduk
Stratum granulosum, mengandung pigmen
Stratum germonativum, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar
2) Dermis
Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak.
Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml
setiap hai, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan
urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap
kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkunga tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar.
Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya
kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan
mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat
suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada
keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme danair, akibatnya penguapan sangat berkurang,
sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol
oleh hipotamulus. Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut, pembuluh
darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini adalah kelenjar keringat (glandula
sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula sebasea). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di
dalamnya terlarut berbagai macam garam. terutama garam dapur. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar
keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui poripori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut
dan batang rambut. Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut
agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan pembuluh kapiler di
bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut.
Akar rambut
Pembuluh darah
Syaraf
Kelenjar minyak (glandula sebasea)
Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Lapisan lemak, terdapat di bawah dermis yang berfungsi melindungi tubuh dari pengaruh suhu luar
3) Hipodermis
Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai
cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
kulit dapat dibedakan yaitu;
Kulit Tebal
Tebal 0,8 mm 1,4 mm. Terdiri dari 5 lapisan. Dari bawah yaitu : Stratum Basale (Germinativum), Stratum
Spinosum, Stratum Granulosum, Stratum Lucidium, dan Stratum
Corneum.
Gambar 1 : Kulit Tebal
Kulit Tipis
Tebal 0,07 mm 0,12 mm. Memiliki 4 lapisan, tanpa Stratum Lucidium (Guton, Arthur C.) , terdapat pada
bagian yang kekurangan rambut (telapak kaki dan telapak tangan).

Gambar 2 : Kulit Tipis
Stratum Germinativum
Terdiri dari epidermal stem cells, melanocytes, dan keratinocytes. Merupakan lapisan epidermis paling
bawah. Terbentuk dari jaringan ikat longgar. Berbatasan langsung dengan dermis. Sel-sel yang mendominasi
adalah sel-sel stem yang besar/ sel basale. Aktifitas melanocytes menyebabkan kulit bewarna kecoklatan.
Sel merkel yang banyak terdapat pada bagian yang kekurangan rambut, mengeluarkan zat kimia yang peka
terhadap sentuhan.
Stratum Spinosum
Lapisan epidermis yang paling tebal, terdiri daru berbagai macam bentuk sel (polyhedral sampai sel-sel yang
berbentuk tipis) sehingga nampak berduri (spin). Disini juga terdapat keratinocytes yang ktif melakukan
mitosis. Stratum basal dan spinosum disebut lapisan malphigi yang bertanggung jawab dalam pergantian
epidermal keratinocytes.
Stratum Granulosum
Terdapat keratinocytes yang tergantikan oleh atau dari stratum spinosum. Ketika sel tersebut mencapai
lapisan ini, mulai untuk membuat protein keratohyalin dan keratin dalam jumlah banyak. Keratohyalin
merupakan zat tanduk, menyebabkan kulit less permeable. Keratin merupakan bahan penyusun utama
rambut dan kuku.
Stratum Lucidium
Lapisan ini hanya terdapat pada kulit tebal (thick skin). Walaupun lapisan ini berisi sel-sel tipis dan
kekurangan organel dan nuclei, akan tetapi mengandung keratin filament yang tebal. Plasma membran
mengalami penenbalan akibat penyuluran protei non kreatin (infolokrin). Tidak terlihat bawah pada standard
hytological layer.
Stratum Corneum
Terletak di permukaan, 15-10 lapisan tipis (epitel pipih), sel mati, interloching cells. Disebut juga lapisan
tanduk (horny layer).
Tipe Sel : Keratinocytes, Melanocytes, Sel Merkel, Sel Langerhans.
Keratinocytes
Subtansi terbanyak dari sel-sel epidermis, karena keratinocytes selalu mengelupas pada permukaaan
epidermis, maka harus selalu digunakan. Pergantian dilakukan oleh aktivitas mitosis dari lapisan basal (di
malam hari). Selama perjalanannya ke luar (menuju permukaan. Keratinocyes berdeferensiasi menjadi
keratin filamen dalam sitoplasma. Proses dari basal sampai korneum selama 20-30 hari. Karena proses
cytomorhose dari keratinocytes yang bergerak dari basal ke korneum, lima lapisan dapat diidentifikasi.
Yaitu basal, spimosum, granulosum, losidum dan kornium.
Melanocytes
Didapat dari ujung saraf, memproduksi pigment melanin yang memberikan warna coklat pada kulit.
Bentuknya silindris, bulat dan panjang. Mengandung tirosinase yang dihasilkan oleh REG, kemudian
tirosinase tersebut diolah oleh Aparatus Golgi menjadi oval granules (melanosomes). Ketika asam amino
tirosin berpindah ke dalam melanosomes, melanosomes berubah menjadi melanin. Enzim tirosinase yang
diaktifkan oleh sinar ultra violet.. Kemudian melanin meninggalkan badan melanicytes dan menuju ke
sitoplasma dari sel-sel dalam lapisan stratum spinosum. Dan pada akhirnya pigmen melanin didegradasi oleh
keratinocytes.
Merkel Cells
Banyak terdapat pada daerah kulit yang sedikit rambut (fingertips, oral mucosa, daerah dasar folikel
rambut). Menyebar di lapisan stratum basal yang banyak mengandung keratinocytes.
Langerhans Cells
Disebut juga dendritic cells karena sering bekerja di daerah lapisan stratum spinosum. Merupakan sel yang
mengandung antibodi. Banyaknya 2% 4 % dari keseluruhan sel epidermis. Selain itu, juga banyak terdapat
di bagian dermis pada lubang mulut, esophagus, dan vagina. Fungsi dari langerhans cells adalah untuk
responisasi terhadap imun karena mempunyai antibodi
TURUNAN KULIT (DERIVAT KULIT)
Kelenjar kulit
1. Kelenjar lendir (mukus)
Kelenjar lendir dapat dijumpai pada pisces dan amphibi. Kebanyakan kelenjar lendir pada ikan bersel
tunggal. Lendir membuat suatu lapisan pelindung di permukaan tubuh yang berperan untuk mengurangi
gesekan tubuh dengan air, serta menghalau mikroorganisme oleh karena itu lendir selalu ditanggalkan dan
dibuat baru. Kelenjar lendir pada amphibia bersifat multiseluler dengan bagian sekretorinya terbenam di
dalam dermis. Selain itu terdapat pula kelenjar bisa yang disebut kelenjar serous. Kelenjar ini menghasilkan
zat-zat toksik untuk menghalau lawannya.
2. Kelenjar bau
Kelenjar ini terdapat misalnya pada kaki kambing, rodentia, karnivora. Pada sigung (skunk) terdapat
kelenjar bau di dekat anus, sedangkan pada ular terdapat di dekat kloaka. Fungsi kelenjar bau adalah untuk
komunikasi intraspesies, seperti membatasi teritori, untuk menarik pasangan, atau untuk pertahanan.
3. Kelenjar minyak
Kelenjar ini terbatas terdapat pada mammalia dan biasanya berhubungan dengan rambut. Fungsi kelenjar
minyak adalah menggetahkan sebum yang berguna untuk melumasi rambut dan lapisan tanduk kulit.
Modifikasi kelenjar minyak berupa kelenjar serumen yang terdapat pada telinga luar mammalia. Selain itu,
kelenjar tarsal pada kelopak mata sebelah dalam dan kelenjar meiboom pada sudut-sudut mata juga
merupakan modifikasi kelenjar minyak. Fungsi kelenjar ini adalah menghasilkan minyak
yang menutupi kornea dan berfungsi sebagai pelumas.\
4. Kelenjar keringat
Kelenjar ini hanya terdapat pada mamalia. Pada manusia, kelenjar keringat tersebar di seluruh permukaan
tubuh, sedangkan pada mamalia lainnya penyebarannya lebih terbatas, misalnya di daerah telinga, bibir,
kepala, punggung, jari kaki, telapak kaki, sekitar anus, dan kelenjar susu. Sekret kelenjar keringat bersifat
seperti air serta mengandung garam-garam dan urea. Komposisi secret tersebut berubah-ubah menurut
keadaan metabolik hewannya. Evaporasi keringat menyebabkan penyejukan, sehingga membantu
memelihara suhu tubuh yang konstan.
5. Kelenjar susu
Kelenjar susu (glandula mammae) hanya dimiliki oleh mammalia. Kelenjar ini merupakan modifikasi
kelenjar keringat. Kelenjar susu terbentu sepanjang garis susu, yang terentang dari ketiak sampai lipat paha.
Berdasarkan wilayah-wilayah di mana kelenjar susu tumbuh, dapat dibedakan kelenjar susu aksila (ketiak),
thorak (dada), abdominal (perut), dan inguinal (lipat paha).
TURUNAN DERIVAT SPESIFIK
RAMBUT

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan, terutama mamalia. Rambut muncul dari
epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Struktur
mirip rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada tumbuhan.
Rambut pada manusia tumbuh di seluruh permukaan kulit, kecuali pada telapak kaki, telapak tangan dan
bibir. Bagian tubuh yang memiliki rambut terpekat adalah permukaan dan bagian belakang kepala, alis, bulu
mata dan bagian lainnya.
Data tentang rambut:
- Kecepatan pertumbuhan sehelai rambut: rata-rata 0,3 mm/ hari.
- Kedalaman rambut di bawah kulit kepala: 4mm.
- Diameter sehelai rambut: 45 mikron.
- Dalam keadaan normal, sehelai rambut yang kering dapat diperpanjang 30%, sedang rambut basah dapat
diperpanjang 50%.
- Jumlah rambut yang gugur setiap hari yakni 50- 100 helai
- Daya tahan rata-rat sehelai rambut: 100 gram.
- Di atas 1 cm kulit kepala kira-kira terdapat 200 helai rambut.
Susunan Rambut:
Shaft, yaitu rambut di permukaan kulit.
Akar, Rambut yang terrtanam di bawah kulit.
Folikel, pori-pori kulit yang dilalui rambut.
Papilla, ujung yang bertumbuh.
Medulla, Bagian tengah yang berlubang seperti selang.
Korteks, Bagian utama dari rambut.
Kutikula, lapisan keras.
Kelenjar minyak
Otot berekor, membuat rambut bisa berdiri.
Pembuluh saraf
Saraf.
Terdiri dari benang bertanduk yang berasal dari epidermis, terdiri dari batang dan akar yang meluas ke
bawah hingga menyerupai umbi yang bertakik pada lapisan di bawahnya. Ruang dalam takik terdapat
jaringan penyambung atau papilla. Akar rambut terbungkus dari folikel rambut yang berasal dari sumbu
epidermal dan dermal. Rambut terdiri atas 3 lapisan epitel, yaitu medulla, korteks dan kutikula. Folikel
rambut terdiri atas:
Seludang akar epitel dalam, terdiri dari kutikula, lapisan Huxley, henle.
Seludang akar epitel luar yang berasal dari epidermis, merupakan perpanjangan lapisan malpighi (stratum
basale dan spinosum)
Selubung jaringan penyambung berasal dari dermis:
- selubung dalam, membran hialin sempit, menempel pada sel-sel silindris selubung luar.
- Selubung tengah, serat jaringan penyambung halus yang tersusun dalam jaringan.
- Selubung atas, berfungsi mengangkut rambut dalam epidermis.
KUKU



Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel
lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada
pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang
lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang
antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur. Terdiri dari sel tanduk yang mengalami
modifikasi yang bersatu dengan kuat. Pada bagian proksimal kuku terbentuk dalam matriks kulit. Dasar
kuku terdiri dari sel Prickle yang mengalami modifikasi dimana kuku melekat dengan kuat. Kuku sebagian
memperoleh warna dari darah dan sebagian dari pigmen dalam epidermis, terutama melanin. Sebagai
penutup bagian luar maka selain sebagai protektif ia juga bertindak sebagai barier terhadap infeksi, ketahana
jaringan (pelindung di bawahnya), sebagai insulator dan suhu tubuh.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga
menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh
karena kandungan airnya sangat sedikit.
Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari
pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
STRUKTUR KUKU
Kuku tersusun atas Protein yang mengeras disebut keratin. Fungsinya sebagai pelindung ujung jari tangan
dan jari kaki. Lempeng kuku (LK) berbentuk empat persegi panjang, keras, cembung ke arah lateral dan
dorsal, transparan, terletak di dorsalo paling distal. LK terbentuk dari bahan tanduk yang tidakm mengalami
deskuanasi tetapi tumbuh ke arah dorsal untuk waktu yang tidak terbatas.Kecepatan tumbuh kuku jari
tangan: lebih kurang 0,1 mm/ hari, kuku jari kaki 1/3-1/2 kecepatan kuku jari tangan. Tebal kuku tangan
bervariasi 0,5 mm- 0,75mm, dan pad kaki dapat mencapai 1,0 mm. LK terdiri dari tiga lapisan horizontal
yang m,asing-masing adalah:
- Lapisan dorsal tipis yang dibentuk oleh matriks bagian proksimal (1/3 bagian).
- Lapisan intermediet yang dibentuk oleh matriks bagian distal (2/3 bagian).
- Lapisan ventral yang dibentuk oleh lapisan tanduk dasar kuku dan hiponikium yang mengandung keratin
lunak.
Lunula atau bilan sabit terletak di poroksimal LK. Lunula merupakan ujung akhir matriks kuku. Warna putih
lunula disebabkan epitel yang lebih tebal dari epitel kasar kuku dan kurang melekatnya epitel dibawahnya
sehingga transmisi warna pembuluh drah kurang dipancarkan. Daerah di bawah LK disebut hiponikium.
Alur kuku dan lipat kuku merupakan batas dan pelindung kuku. Lipat kuku proksimal merupakan perluasan
epidermis, bersama kuku yang melindungi matriks kuku. Produk akhirnya adalah kutikel. Pada matriks kuku
terdapat sel melanosit
Bagian-bagian kuku :
1. Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang
baru.
2. Dinding kuku (nail wall) : merupakan lipatan-lipatan kulit
yang menutupi bagian pinggir dan atas.
3. Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang
ditutupi kuku.
4. Alur kuku (nail groove) : merupakan celah antara dinding
dan dasar kuku.
5. Akar kuku (nail root): merupakan bagian tengah kuku
yang dikelilingi dinding kuku.
6. Lempeng kuku (nail plate) : merupakan bagian tengah
kuku yang dikelilingi dinding kuku.
7. Lunula : merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih
dekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh
kulit.
8. Eponikium : merupakan dinding kuku bagian proksimal,
kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
9. Hiponikium : merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah
kuku yang bebas (free edge) menebal.
Kutikula ialah stratum komeum yang terbentuk dari lipatan
kuku proksimal, yang lengket dengan lempeng kuku (nail
plate). Jari-jari tangan mendapat vaskularisasi pembuluh darah
ang berjalan paralel dan pembuluh darah tersebut beranas-
tomosis pada ruangan pulpa di bawah falangs terminal
membentuk lengkungan di sekitar tulang dan mevaskularisasi
jaringan lipatan kuku, di bantalan kuku juga terdapat glomus
yang merupakan struktur vaskuler khusus yang bekerja sebagai
arterivenosa untuk mengatur aliran darah pada cuaca dingin
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10Paronikiagambaranklinisdanpenatalaksanaannya130.pdf/10Paroniki
agambaranklinisdanpenatalaksanaannya130.html

You might also like